@ferihardiansyh_
DEFINISI DAKWAH
Secara etimologis, kata dakwah berasal dari kata
bahasa (da’a, yad’u, da’watan) yang berarti menyeru, memanggil,
mengajak, mengundang (Mahmud Yunus, 1973: 127)
Kata dakwah secara etimologi biasanya digunakan dalam
arti mengundang kepada kebaikan yang pelakunya adalah
Allah SWT., para Nabi dan Rasul dan orang-orang beriman
serta melakukan perbuatan baik.
Terkadang dawah juga bisa diartikan mengajak kepada
keburukan, yang tidak lain pelakunya adalah syaitan,
orang-orang kafir, orang-orang munafik, dan sebagainya.
Allah SWT Berfirman :
“Dan serulah (mereka) kepada jalan Tuhanmu. Sesunggunya
Engkau (Muhammad) berada di jalan yang lurus
(QS. Al-Hajj: 67)
Orang yang berjuang berdakwah di jalan Allah SWT
merupakan suatu perbuatan yang benar dan setiap dakwah
bukan di jalan Allah SWT merupakan kesalahan atau
kesesatan, karena tujuan dari berdakwah adalah menjadikan
orang yang sebelumnya berperilaku buruk untuk menjadi baik.
Secara terminologi dakwah berarti perilaku/kegiatan mengajak,
memanggil, menyeru kepada manusia ke jalan Allah SWT , dengan
ketentuan dan tuntunan yang telah Allah SWT gariskan melalui
Kitab-Nya. Tujuan dakwah untuk berpegang teguh kepada agama
Allah SWT yaitu Islam, dengan agama itulah Allah SWT mengutus
para Nabi dan Rasul–Nya untuk menyampaiakn ajaran suci yang tertulis
di dalam kitab-Nya.
Allah SWT Berfirman :
“Maka karena itu serulah mereka kepada agama itu dan tetaplah
sebagaimana diperintahkan kepadamu dan janganlah mengikuti hawa
nafsu mereka dan katakanlah ; aku beriman kepada semua kitab yang
diturunkan Allah” (QS. As-syuara: 15).
Menurut Syaikh Ali Mahfuzd seorang pakar dan penulis buku dakwah
memberikan definisi, sebagaimana dikutip Abd. Rasyad Soleh. Bahwa
dakwah adalah upaya mendorong manusia agar melakukan perbuatan
kebaikan dan mengikuti petunjuk, (Allah) menyeru mereka berbuat
Kebajikan dan melarang mereka dariperbuatan munkar agar mereka
mendapat kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
DASAR DAN SUMBER HUKUM DAKWAH