Anda di halaman 1dari 21

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat
dan rahmatnya lah sehingga modul yang berjudul Sistem Pencernaan ini dapat
terselesaikan dengan baik. Kami juga ingin berterima kasih kepada pembimbing karena
telah membantu dalam penyusunan dan pembuatan proposal ini.

Maksud dari tujuan pembuatan ini adalah tidak lain agar mahasiswa bisa
memahami materi yang dijelaskan nantinya oleh para dosen. Modul ini berisikan tujuan
intuksional umum, tujuan intruksional khusus, soal-soal dan ringkasan materi yang akan
memudahkan mahasiswa untuk pembelajaran sebelum ujian.

Demikian pengantar yang dapat kami sampaikan.kami pun sadar bahwasannya


kami dalam penulisan dan penyusunan masih jauh dari kata sempurna, oleh karna itu
kritik dan saran akan senantiasa kami dengarkan dari para pembimbing/dosen sekalian
agar menjadi koreksi bagi kami untuk mengevaluasi dalam pembuatan modul
berikutnya.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
TUJUAN UMUM ..................................................................................................1
TUJUAN KHUSUS...............................................................................................2
PEMBAGIAN REGIO ABDOMEN.......................................................................3
1. Susunan saluran pencernaan dan asesorisnya ................................4
2. Anatomi kelenjer pencernaan dan ekskresinya.................................4
3. Kelainan system pencernaan.............................................................5
4. Hubungan system pencernaan dengan reprouksi wanita..................5
LATIHAN SOAL...................................................................................................6
KUNCI JAWABAN DAN RASIONALISASINYA...................................................7
RINGKASAN MATERI..........................................................................................8
PENUTUP.............................................................................................................9

ii
TUJUAN UMUM

Setelah mempelajari tentang Sistem Pencernaan mahasiswa mampumemahami :

1. Pembagian region abdomen


 Susunan saluran pencernaan dan asesorisnya
 Anatomi kelenjer-kelenjer pencernaan dan eksresinya
 Kelainan system pencernaan
 Hubungan system pencernaan dengan reproduksi wanita

1
TUJUAN KHUSUS

Menjelaskan materi tentang :

1. Pembagian Ragio Abdomen


 Susunan saluran pencernaan dan asesorisnya
 Anatomi kelenjer-kelenjer pencernaan dan eksresinya
 Kelainan sistem pencernaan
 Hubungan sistem pencernaan dengan reproduksi wanita

ii
Pembagian Regio Abdomen

Pembagian Regio Abdomen

Regio Abdomen terletak antara Situs Thoracis dan Situs Pelvicus. Regio ini terbagi oleh
2 pasang garis, yaitu sepasang garis vertikal dan sepasang garis harizontal, yaitu:

1. Garis vertikal

Masing-masing garis vertikal (midclavicular line) menghubungkan titik tengah


clavicula sampai titik tengah lig inguinale( antara spina ilace anterior superior dan
symphysis publis).

2. Garis Harizontal

Garis harizontal yang paling atas disebut planum subcostal, bidang harizontal ini
menghubungkan titik rendah arcus costalis pada masing-masing sisi, yaitu cartilago
costalis X. Planum ini terletak setinggi vertebra lumbalis |||. Garis harizontal yang paling
bawah disebut planum intertubercular, bidang harizontal ini menghubungkan kedua
tuberkulum iliacum dan terletak setinggi vertebra lumbalis V[1].

Garis-garis tersebut membagi regio abdominis menjadi 9 bagian.Pembagian regio


abdominis juga dilakukan dalam kuadran-kuadran, menggunakan garis vertikal dan
garis harizontal yang saling berpotongan di umbilicus.

Regio Abdomen adalah bagian daerah pada rongga perut. Regio Abdomen terbagi
menjadi 9 area, meliputi:

1. Area Hipokondrin Dexta, meliputi: hepar, esophagus, kantung empedu


2. Area Epigastrum, meliput: faster para pyloricum, corpus pancreas, duodenum
parscrainials
3. Area Hipokondrium sinistra, meliputi: Lien, cauda pancrea, faster pars Corpus,
dan pars fundus
4. Area Lumbaris Dexta, meliputi: Colin ascenden, ren Dexta
5. Area Umbilicalis, meliputi: Jejenum, ileum, Colon tranversum, omentum.
6. Area Lumbalis Sinistra, meliputi: ren sinistra, Colon descenden

1
7. Area Iliaka Dexta, meliputi: caecum, ovarium, tubavalopi dextra,
appendixvermiformis
8. Area Hipogastrium (Supra pubis), meliputi: vesika urinaria, uterus
9. Area Iliaka Sinistra, meliputi: Colon sygmoid, ovarium sinistra.

ii
Anatomi kelenjar-kelenjar pencernaan dan ekskresinya

A. Mengenal kelenjar pencernaan pada manusia

Makanan adalah salah satu kebutuhan pokok bagi makhluk hidup sebagai
sumber energi untuk bertahan hidup.Dalam prosesnya, makanan yang dicerna
memerlukan fungsi dari beberapa organ pencernaan, sehingga bisa menyalurkan
energi pada tubuh makhluk hidup.

Proses pencernaan makanan membutuhkan alat-alat pencernaan yang terdiri


dari saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan terdiri dari
mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan anus.Sedangkan kelenjar
pencernaan terdiri atas kelenjar ludah (Silva), pankreas dan hati yang berperan untuk
menghasilkan enzim/getah pencernaan sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh.

1. Kelenjer ludah

Kelenjar ludah terletak diluar rongga bukal atau mulut dan fungi utamanya untuk
menghasilkan air liur atau ludah.Selain menghasilkan air liur, kelenjar ini juga berperan
dalam menghasilkan enzim pencernaan seperti lisozim, lipase lingual dan amilase.

Didampingi itu, air ludah berfungsi membuat mulut tetap dalam kondisi basah sebagai
cairan yang membasahi makanan dan mampu membunuh mikroorganisme.Kelenjar
ludah terdiri dari tiga pasang yaitu kelenjar parotid yang terletak di dekat telinga,
kelenjar subligual yang terletak dibawah lidah, dan kelenjar sub-maksilaris atau sub
mandibula yang terletak disudut rahang bawah.

2. Hati

Hati adalah kelenjar terbesar pada tubuh manusia yang memiliki konsisten lunak
yang terletak dibawah diafragma dan mensekresikan empedu. Disamping itu, sel-sel
hati juga mengeluarkan unsur-unsur makanan ke dalam aliran darah sebagai hasil
proses metabolisme zat makanan yang diangkut Vena porta dari usus.

Adapun fungsi dari hati antara lain memproduksi protein dalam plasma darah, heparin,
dan cairan empedu. Mengubah provitamin A menjadi vitamin A, pusat metabolisme

1
karbohidrat, protein, dan lemak. Di samping itu, berfungsi sebagai pusat detoksifikasi
zat beracun dalam tubuh, dan sebagai gudang penyimpanan berbagai mineral vitamin
karbohidrat dan racun yang tidak dapat dikeluarkan dari dalam tubuh.

3. Pankreas

Pankreas terletak dikelengkungan duodenum 'U' atau kuadran kiri atas


perut.Pankreas dikenal juga sebagai eksokrin dan endokrin.Dimana, kelenjar eksokrin
berperan dalam menghasilkan getah pankreas kesaluran pencernaan, sedangkan
kelenjar endokrin menyekresikan hormon insulin dari pulau-pulau langerhans.

Hormon insulin berfungsi untuk mengubah glukosa didalam darah menjadi


glikogen.Pada pankreas terdapat enzim yang dialirkan dari pankreas melalui saluran
pankreas masuk ke usus halus, ketiga enzim tersebut antara lain tripsin, amilase, dan
lipase.

Tripsin berfungsi untuk memecah pepton menjadi asam amino, amilase berfungsi untuk
memecah Pati dalam bentuk polisakarida hasil dari proses lanjutan di mulut, dan lipase
berfungsi untuk pemecahan lemak menjadi asam lemak dan gliserol.

ii
Kelainan atau Gangguan Sistem Perncernaan

Gangguan sistem pencernaan adalah masalah yang terjadi pada saluran atau


organ yang terlibat dalam pencernaan.Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor,
mulai dari infeksi hingga naiknya asam lambung.

A. penyakit atau kelainan sistem pencernaan

Ada berbagai penyakit atau kelainan sistem pencernaan yang bisa mengancam
kesehatan, antara lain ;

1. Parotitis
adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang kelenjar air ludah
di bagian bawah telinga akibatnya kelenjar air ludah menjadi bengkak atau
membesar.
Penyebab Parotitis antara lain :
a. Infeksi Bakteri
b. Infeksi Virus
c. Infeksi Jamur
d. Tumor
e. Sialolithiasis (adanya batu pada saluran air liur)

Gejala pada Parotitis antara lain ;

a. Ditemukan nyeri dan pembengkakan kelenjar selama 5–9 hari. Keluhan ini
disertai demam, anoreksia, dan kelelahan.
b. Kulit pada area kelenjar parotid dapat tampak kemerahan dan bengkak.

Upaya pengobatan Parotitis antara lain ;

a. Pada kasus infeksi bakteri dapat diberikan pengobatan dengan antibiotik.


b. Pada kasus parotitis kronis, sering kali penanganan menyesuaikan dengan
gejala yang dirasakan. Misalnya dengan pemijatan kelenjar parotid, kompres
hangat, dan sebagainya.
2. Xerostomia

1
adalah suatu gejala terhadap penyakit atau gangguan kesehatan dan bukan
penyakit yang berdiri sendiri.

Penyebab Xerostomia antara lain :

a. Penggunaan obat-obatan tertentu


b. Dehidrasi dan gangguan psikologis
c. Kebiasaan merokok atau mengunyah tembakau
Gejala pada Xerostomia antara lain :
a. Perasaan lengket dan dan kering di mulut dan lidah
b. Sulit mengunyah dan menelan
c. Bibir pecah-pecah
d. Aroma napas tidak sedap
e. Muncul luka di mulut

Upaya pencegahan pada Xerostomia antara lain :

a. Meningkatkan konsumsi air putih


b. Menghindari minuman dengan kandungan gula yang tinggi
c. Menghindari minuman berkafein dan beralkohol
d. Berhenti merokok
e. Memperbaiki pola makan
3. Tukak Lambung
Adalah penyakit yang terjadi karena adanya luka pada dinding lambung bagian
dalam.
Penyebab Tukak Lambung antara lain :
a. Infeksi bakteri penyebab utama timbulnya luka pada lambung
b. Konsumsi obat antiinflamasi secara berlebihan
c. Konsumsi makanan asam atau pedas
d. Konsumsi minuman beralkohol
e. Stres yang tidak terkontrol

Gejala Tukak Lambung antara lain ;

a. Mual dan muntah

ii
b. Kembung
c. Dada terasa seperti terbakar
d. Hilang nafsu makan atau mudah kenyang
e. Berat badan turun
f. Sulit menarik nafas
g. Lemas

Upaya pencegahan Tukak Lambung

a. Rutin cuci tangan, terutama sebelum makan dan setelah dari toilet.
b. Cuci bahan makanan dan masak hingga benar-benar matang.
c. Hindari mengonsumsi minuman beralkohol.
d. Pastikan air yang diminum bersih dan sudah dimasak.
e. Batasi penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS).
f. Perbanyak makan sayur, buah, dan biji-bijian.
g. Berhenti merokok.

4. Apendistis
adalahgangguan pencernaan berupa peradangan pada usus buntu (appendix).
Penyebab Apendistis
a. Penyumbatan
Penyumbatan ini dapat disebabkan oleh gumpalan feses, garam kalsium
dan feses (fekolit) atau pada kasus yang jarang bisa ditimbulkan oleh
tumor.

Gejala Apendistis antara lain :

a. mual dan muntah


b. kehilangan nafsu makan
c. sembelit atau diare
d. susah buang angin
e. perut membesar
f. demam ringan

1
Upaya pencegahan Apendistis antara lain :
a. Tetap mengonsumsi makanan yang dianjurkan dokter dan menghindari
makanan yang jadi pantangan.
b. perbanyak makan serat untuk membantu memperlancar pencernaan.
c. Pastikan tubuh Anda tidak kekurangan cairan dengan cara minum
air sebanyak 8 – 10 gelas per hari.
d. Rawat bekas luka dengan baik.
5. Konstipasi
adalah frekuensi buang air besar yang lebih sedikit dari biasanya.Jika frekuensi
buang air besar kurang dari 3 kali dalam seminggu, maka seseorang disebut
mengalami konstipasi. Akibatnya, tinja menjadi kering dan keras sehingga lebih
sulit dikeluarkan dari anus.
Penyebab Konstipasi antara lain :
a. Penyakit pada usu atau rektum,seperti kanker usus besar,penyumbatan
usus,fisura ani dan kanker rektum.
b. Gangguan pada otot penggerak usus
c. Gangguan hormon yang biasanya disebabkan oleh
diabetes,hipotiroidisme,dll.
Gejala Konstipasi antara lain :
a. Rasa tidak tuntas setelah BAB
b. Tinja kering dan keras
c. Ukuran tinja sangat besar atau sangat kecil
d. Rasa mengganjal pada rektum
e. Nyeri perut
f. Mual dan kembung
g. Tidak nafsu makan
Upaya pencegahan Konstipasi antara lain :
a. Perbanyak makan makanan berserat tinggi
b. Minum banyak air putih
c. Jangan menahan keinginan untuk buang air besar
d. Coba atasi stress

ii
Upaya pencegahan yang bisa di lakukan
Gangguan yang terjadi pada sistem pencernaan dapat dicegah dengan
menerapkan pola hidup sehat, diantaranya ;
a. Memperbanyak minum air putih yaitu minimal 8 gelas per hari. Hal ini agar
tubuh tidak kekurangan air sebagai bahan pelarut.
b. Memperbanyak konsumsi buah dan sayur. Buah dan sayur mengandung
serat yang mampu membantu proses pencernaan.
c. Rajin berolah raga
d. Tidak makan terlalu asam dan terlalu pedas
e. Makan teratur. Pola makan juga perlu diperhatikan yaitu kita harus tetap
menjaga pola makan agar tetap sehat.

1
SOAL-SOAL DAN KUNCI JAWABAN

1. Sebutkan nama lain dari organ pencernaan yang berbentuk pipa yang
menyalurkan makanan dari mulut kelambung selain kerongkongan adalah….
A. Esophagus
B. Tekak
C. Faring
D. Saliva
E. Pancreas
Penjelasannya karena organ pencernaan yang berbentuk pipa yang
menyalirkan makanan dari mulut ke lambung adalah esophagus atau
kerongkongan.
2. Pencernaan makanan yang bersifat mekanis dan kimiawi terjadi pada rongga…
A. Ginjal
B. Hidung
C. Kerongkongan
D. Hati
E. Mulut

Penjelasannya mulut merupakan rongga pertama dari saluran pencernaan.


Proses yang terjadi didalam mulut bersifat mekanis dan kimiawi.

3. Dibawah ini yang bukan tipe-tipe gigi dan fungsinya, kecuali…


A. Gigi seri – mengunyah dan melumatkan makanan
B. Gigi taring – mencabik, menyobek dan mengoyak makanan
C. Gigi geraham besar – mengunyah dan menggilas makanan
D. Gigi susu
E. Gigi geraham kecil – memegang dan memotong makanan

Penjelasan tipe-tipe gigi ada bermacam-macam mulai dari gigi taring, gigi
geraham besar, gigi seri, gigi geraham kecil dan memiliki fungsi yang

ii
berbeda-beda dan dari pernyataan yang paling benar dari jawaban di atas
adalah gigi taring yang tugasnya mencabik, menyobek dan mengoyak
makanan.
4. Dibawah ini merupakan pernyataan benar tentang kelenjer esofagus adalah…
A. Kelenjer esofagus bertugas menyempurnakan pencernaan protein menjadi
asam amino dalam tubuh
B. Kelenjer esofagus yang bertugas mengaktifkan enzim proteolitik
C. Kelenjer esofagus terdapat menyebar pada faring
D. Kelenjer esofagus letaknya berbatasan dengan lambung
E. Kelenjer esofagus terletak pada muskularis

Penjelasan kalenjer esofagus terdapat menyebar pada faring, bagian


sekretorisnya terbenam dalam submucosa, dan menghasilkan mucus.

5. Berdasarkan letaknya kelenjer dibedakan menjadi beberapa macam. Kalenjer


yang berada pada sisi sebelah kanan dalam lidah adalah…
A. Kelenjer submandibular
B. Kelenjer sublingual
C. Kelenjer kelenjer parotid
D. Kelenjer esofagus
E. Kelenjer kardia

Penjelasan kalenjer submandibular terdapat pada sisi sebelah kanan dalam


lidah.Kalenjer submandibular merupakan kelenjer campuran antara serous
dan mucus dengan kelenjer serousnya lebih banyak.Saluran pelepasannya
disebut ductus warthonnianus, yang bermuara pada sisi frenulum lidah.

6. Struktur sistem pencernaan terdiri dari beberapa bagian, kecuali…


A. Mulut
B. Kerongkongan
C. Usus dua belas jari

1
D. Usus halus
E. Usus besar

Penjelasan sistem pencernaan terbagi atas 7 bagi yaitu mulut, tekak (faring),
kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan anus.

7. Pada organ reproduksi wanita terdapat 2 lipatan kulit yaitu bagian luar dan
bagian dalam, Nama lain dari lipatan kulit bagian luar adalah
A. Labia minora
B. Perineum
C. Vagina
D. Labia mayora
E. Vestibulum

Penjelasannya pada kedua sisi silang vagina terdapat dua lipatan kulit.Bagian
luar yang lebih tebal disebut Labia Mayora dan bagian dalam yang lebih tipis
disebut Labia Minora.

8. Proses pencernaan bisa dilakukan dengan 2 macam cara yaitu melalui…


A. Pencernaan alami dan kimiawi
B. Pencernaan buat mekanis dan alami
C. Pencernaan mekanis
D. Pencernaan mekanis dan kimiawi
E. Pencernaan buatan

Penjelasan pada sistem pencernaan bagian utama atau bagian mulut proses
pencernaan bias dilakukan dengan 2 macam cara yaitu dengan
Pencernaan mekanis : yaitu pengunyahan dengan gigi, pergerakan otot-otot
lidah dan pipi untuk mencampurkan makanan dengan air ludah

ii
Pencernaan kimiawi : yaitu pemecahan zat pati (amilum) oleh ptiatlin ( suatu
amilase) menjadi maltose. Suatu bukti ialah bila kita mengunyah nasi (zat
pati).

9. Penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang kalenjer air ludah dibagian
bawah telinga disebut…
A. Infeksi jamur
B. Tumor
C. Infeksi virus
D. Infeksi bakteri
E. Parotitis

Penjelasan parirotis adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang


menyerang kalenjer air ludah dibagian bawah telinga akibatnya kalenjer air
ludah menjadi bengkak atau membesar.

10. Terjadinya konstipasi bisa diketahui melalui gejala yang sering terjadi pada saat
buang air besar, kecuali…
A. Rasa tidak tuntas saat buang air besar
B. Tinja kering dan keras
C. Nafsu makan bertambah
D. Rasa mengganjal pada rektrum
E. Ukuran tinja sangat besar atau sangat kecil

Penjelasan pada sebagian orang mungkin pernah mengalami yang namanya


konstipasi atau tidak lancarnya ketika buang air besar atau bab. Hal ini bisa
dilihat dari gejala-gejalanya yaitu rasa tidak tuntas setelah bab, ukuran tinja
sangat besar atau kecil,tinja kering dank eras, rasa mengganjal pada rektrum,
nyeri perut, mual dan kembung dan tidak adanya nafsu makan.

1
Ringkasan Materi

Pembagian Regio Abdomen

Regio Abdomen terletak antara Situs Thoracis dan Situs Pelvicus.

Garis vertikal

Masing-masing garis vertikal (midclavicular line) menghubungkan titik tengah clavicula


sampai titik tengah lig inguinale

Garis Harizontal

Garis harizontal yang paling atas disebut planum subcostal,

Regio Abdomen

Regio abdomen adalah bagian daerah pada rongga perut.

Regio Abdomen terbagi menjadi 9 area, meliputi ;

area hipokondrin dexta, area epigastrum, area hipokondrium, area lumbaris dexta, area
umbilicalis, area lumbalis sinistra, area illiaka dexta, area hipogastrium dan area illiaka
sinistra

Saluran pencernaan terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar
dan anus. Sedangkan kelenjar pencernaan terdiri atas kelenjar ludah (Silva), pankreas
dan hati yang berperan untuk menghasilkan enzim/getah pencernaan sehingga lebih
mudah diserap oleh tubuh.

Kelenjer ludah

Kelenjar ludah terletak diluar rongga bukal atau mulut dan fungi utamanya untuk
menghasilkan air liur atau ludah.

Hati

Hati adalah kelenjar terbesar pada tubuh manusia yang memiliki konsisten lunak yang
terletak dibawah diafragma dan mensekresikan empedu. Disamping itu,

ii
fungsi dari hati antara lain ;

memproduksi protein dalam plasma darah, heparin, dan cairan empedu.

Pankreas terletak dikelengkungan duodenum 'U' atau kuadran kiri atas perut. Pankreas
dikenal juga sebagai eksokrin dan endokrin. Dimana, kelenjar eksokrin berperan dalam
menghasilkan getah pankreas kesaluran pencernaan

Hormon insulin

Hormon insulin berfungsi untuk mengubah glukosa didalam darah menjadi glikogen

Tripsin

Tripsin berfungsi untuk memecah pepton menjadi asam amino.

Amilase

Amilase berfungsi untuk memecah Pati dalam bentuk polisakarida hasil dari proses
lanjutan di mulut.

Penyakit atau kelainan sistem pencernaan

Berbagai penyakit atau kelainan sistem pencernaan yang bisa mengancam kesehatan,
antara lain ;

Parotitis

adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang kelenjar air ludah di
bagian bawah telinga.

Xerostomia

adalah suatu gejala terhadap penyakit atau gangguan kesehatan dan bukan penyakit
yang berdiri sendiri.

Tukak Lambung

adalah penyakit yang terjadi karena adanya luka pada dinding lambung bagian dalam.

1
Apendistis

adalah gangguan pencernaan berupa peradangan pada usus buntu (appendix).

Konstipasi

adalah frekuensi buang air besar yang lebih sedikit dari biasanya.Jika frekuensi buang
air besar kurang dari 3 kali dalam seminggu.

ii
PENUTUP

sekian pembahasan modul berjudul sistem pencernaan dari kami, kami tau modul ini
masih jauh dari kata sempurna

KESIMPULAN

Kesimpulan dari hasil pembuatan modul ini adalah sebagai berikut ;

 Makanan yang masuk ke dalam tubuh akan dicerna oleh sistem pencernaan.
 Sistem pencernaan tubuh terdiri dari rongga mulut, faring, esofagus, lambung,
usus halus, dan usus besar, rektum, dan anus.
 Pada rongga mulut dan lambung terjadi pencernaan secara kimiawi dan
mekanik. Pencernaan makanan juga dibantu oleh kelenjar ludah, empedu, dan
getah pangkreas. Artikel selanjutnya akan menjelaskan tentang kelenjar
pencernaan.

SARAN

Saran saya jangan kasih tugas modul lagi sy capek berat

From kami yang tersakiti:

-Aulia

-Ayya

-Melda

Anda mungkin juga menyukai