Disusun oleh :
1. Pemban Abdurrazak (B0D021044)
2. Muh Khairul Anwar (B0D021040)
3. Aji Satria Winata (B0D021003)
4. Malikuryan Rahman (B0D021018)
5. Alde Pramudian (B0D021004)
6. M Farian Zaenul Piqri (B0D021013)
AGRIBISNIS PETERNAKAN
UNIVERSITAS MATARAM
TAHUN AJARAN 2021/2022
i
KATA PENGANTAR
Penulis
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PEMBAHASAN............................................................................................ 1
A. Kesimpulan ..............................................................................................9
iii
BAB I
PEMBAHASAN
1
Keterangan:
1. Esoaphagus
2. proventtriculus
3. Jejunum/ilium
4. Large intestine
5. cecum
6. pcro
7. girrard
8. duodenum
9. Gall bladder
10. Pancreas
11. Liver
12. Cloaca
2
Sekum adalah bagian usus besar berbentuk seperti kantong yang
menghubungkan bagian akhir usus kecil (ileum) dengan usus besar. Sisa
makanan dari usus kecil yang masuk ke dalam sekum umumnya masih
berbentuk bubur cair (chyme). Pada bagian organ usus besar ini, terjadi
penyerapan kembali nutrisi dan sisa air dari chyme.
crop adalah tempat penampungan makanan yg belum di cerna pada ayam
René Girard adalah salah seorang pemikir besar dari Prancis pada abad
ke-20.[2] Bidang yang ia kaji dan pengaruh dari pemikirannya amat luas,
mulai dari antropologi, sastra, psikologi, mitologi, dan teologi.
[2]
Pemikiran Girard yang paling dikenal adalah teori kambing hitam yang
menerangkan hubungan antara agama dan kekerasan.
Duodenum adalah bagian terpendek dari usus halus, dengan panjang kira-
kira 20 – 25 cm. Bagian awal duodenum berbatasan dengan pilorus,
sedangkan bagian akhirnya menyatu dengan bagian awal jejunum
gallbladder) adalah organ berbentuk buah pir di mana empedu disimpan
dan dikonsentrasi sebelum disekresi ke dalam usus dua belas jari untuk
digunakan dalam proses pencernaan.
Pankreas adalah salah satu organ yang terletak di belakang rongga perut
dengan panjang sekitar 12–18 cm. Organ yang bentuknya memanjang ini
bisa saja mengalami gangguan. Jika fungsi pankreas terganggu atau
rusak, bisa timbul masalah pada pencernaan dan penyakit lain, misalnya
diabetes
Liver atau hati adalah organ terbesar kedua di dalam tubuh ayam dengan
ukuran kira-kira sebesar bola rugbi dan memiliki dua bagian
Kloaka (Latin: Cloaca) adalah lubang posterior yang berfungsi sebagai
satu-satunya lubang untuk saluran pencernaan, urin, dan (umumnya)
genital pada spesies ...
3
B. Sistem Pencernaan Pada Ikan
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keterangan
4
Keterangan :
1. Lambung
2. Limpa
3. Hati
4. esopagus
5. Pyloric ceacum
6. Pancreas
7. Usus halus
8. Anus
5
C. Sistem Pencernaan Pada Kambing
Keterangan :
1. Mulut
Mulut adalah tempat pertama kali masuknya pakan kedalam tubuh ternak, yang
tempat terjadinya penggilingan makanan secara mekanis. Didalam mulut terdapat
saliva, Saliva ini terdapat dua jenis yaitu:
Komponen organik yang meliputi protein yang berupa enzim, amilase, maltase,
serum albumin, kretinin, mucin, asam amino, asam laktat, lisosom dan beberapa
hormon.
Komponen anorganik yang meliputisodium, potassium, khlorida dan
bikarbonat.
6
Fungsi utama saliva adalah membantu dalam penelan, melunakan makanan, dan
mempercepat dalam penggilingan makanan di mulut.
2. Lambung
Ada empat lambung pada ternak ruminansia kambing/domba yaitu sebagai
berikut:
Rumen: memiliki permukaan absorbs, dilapisi oleh papila, terdiri dari empat
kantong dan zona. Fungsi utama rumen adalah tempat fermentasi mikroba
rumen, absorbsi (VFA dan ammonia), tempat penyimpanan bahan makanan dan
tempat mixing.
Retikulum: terdapat di perbatasan dengan rumen, akan tetapi diantara kedua
tidak terdapat dinding melainkan hanya lipatan sehingga partikel pakan menjadi
tercampur. Fungsi utama retikulum adalah tempat fermentasi makanan,
membantu proses ruminasi, mengatasur arus ingesta ke omasum, absorbsi hasil
fermentasi dan tempat kumpulnya benda asing.
Omasum: disebut juga dengan perut buku-buku, karena permukaanya
menyerupai buku. Letak disebelah kanan, berbentuk elips dan permukaan dalam
berbentuk laminae. Fungsi utama omasum adalah tempat grinder, filtering,
fermentasi dan tempat absorbsi.
Abomasum: disebut juga dengan perut sejati, terletak di bawa dan apabila
abomasum terdapat disebalah kiri maka abomasum menjadi sangat asam.
Permukaan abomasum dilapisi oleh mukosa. Fungsi utama abomasum adalah
tempat awalnya enzimatis dan mengatur arus dihesti dari abomasum ke
duedenum.
3. Usus Halus (Small Intestine)
Ada tiga bagian yang terdapat didalam usus halus yaitu Duodenum (usus dua
belas jari), jejenum ( usus kosong), dan ileum (usus penyerapan).
Duedenum: organ terpenting dan bagian terpendek dari usus kecil, secara
fungsional sangat penting sebagian besar dari pencernaan kimia. Panjang sangat
bervariasi berkisar 8-15 cm, terletak di bagian ujung anterior yang terhubung
dengan perut, sedangkan ujung posterior menyentuh bagian jejenum.
Jejenum: terletak diantara duedenum dan ileum, memiliki panjang berkisar rata-
rata 5-8 kaki atau setengah meter. pH dalam usus ini bervariasi antara netral dan
sedikit basah.
Ileum : usus penyerapan ini terdapat banyak vili (lipatan atau lekukan ),
berfungsi untuk penyerapan usus halus sehingga penyerapan zat makanan akan
lebih maksimal.
Fungsi utama dari usus adalah untuk menetralkan suatu kandungan asam dan
basa, tempat pencernaan enzimatis dan absorbsi serta penyerapan zat.
7
4. Usus Buntu (Cecum)
Usus buntu atau sekum adalah suatu kantung yang terhubung pada usus
penyerapan serta bagian kolon yang menanjak dari usus besar. Fungsi utama usus
buntu adalah tempat penyerapan air dan garam yang masih tersisa serelah proses
pencernaan dari usus selesai.
5. Usus Besar (Colon/ large intestine)
Fungsi utama dari usus besar adalah penyerapan air, penyerapan vitamin,
mengurangi kadar asam dan mencegah infeksi, dan dapat juga menghasilkan
antibodi.
6. Rektum
Rektum adalah bagian dari usus besar. Rektum berguna untuk tempat
menyimpannya feses yang akan di keluarkan melalui anus. Feses yang
dikeluarkan oleh rektum mengandung cairan yang berasal dari pencernaan,
mengandung bakteri dan juga serat.
BAB II
PENUTUP
8
Kesimpulan