Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM

SISTEM PENCERNAAN UNGGAS , IKAN DAN KAMBING

Disusun oleh :
1. Pemban Abdurrazak (B0D021044)
2. Muh Khairul Anwar (B0D021040)
3. Aji Satria Winata (B0D021003)
4. Malikuryan Rahman (B0D021018)
5. Alde Pramudian (B0D021004)
6. M Farian Zaenul Piqri (B0D021013)

AGRIBISNIS PETERNAKAN
UNIVERSITAS MATARAM
TAHUN AJARAN 2021/2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan


jasmani dan rohani sehingga kita masih tetap bisa menikmati indahnya alam
ciptaan-Nya. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada teladan
kita Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus
berupa ajaran agama yang sempurna dan menjadi rahmat bagi seluruh alam
Laporan ini membahas tentang Sistem Pencernaan Unggas dan Ikan
sebagai tugas biologi. Disamping itu, Kami mengucapkan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya laporan ini.
Akhir kata, kami memahami jika laporan ini tentu jauh dari kesempurnaan
maka kritik dan saran sangat kami butuhkan guna memperbaiki laporan kami di
waktu-waktu mendatang.

                                                                           

Mataram, 8 November 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................i

KATA PENGANTAR ..........................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

BAB I PEMBAHASAN............................................................................................ 1

A. Sistem Pencernaan pada Ayam ...........................................................1


B. Sistem Pencernaan pada Ikan......................................................................4
C. Sistem Pencernaan pada Kambing..............................................................6

BAB II PENUTUP ...................................................................................................9

A. Kesimpulan ..............................................................................................9

iii
BAB I
PEMBAHASAN

A. SISTEM PENCERNAAN PADA UNGGAS

1
Keterangan:

1. Esoaphagus
2. proventtriculus
3. Jejunum/ilium
4. Large intestine
5. cecum
6. pcro
7. girrard
8. duodenum
9. Gall bladder
10. Pancreas
11.  Liver 
12. Cloaca

 Esofagus atau kerongkongan merupakan organ berbentuk pipa yang


menyalurkan makanan dari mulut ke lambung.
 Proventrikulus merupakan perbesaran terakhir dari esofagus, juga
merupakan kelenjar tempat terjadinya pencernaan secara enzimatis.
 Jejunum Setelah dari duodenum, makanan akan masuk ke jejunum.
Proses pencernaan dan penyerapan makanan masih terus berlanjut. Di
dalam jejunum, makanan akan terus diproses sampai terjadi penyerapan
nutrisi makanan ke dalam aliran darah. Jejunum merupakan bagian atas
usus kecil yang terhubung dengan duodenum di salah satu ujungnya
sementara di ujung lainnya terhubung dengan ileum. 
 Ileum Fungsi dari ileum tidak berbeda jauh dengan jejunum, yaitu
melanjutkan proses penyerapan nutrisi ke dalam aliran darah. Ileum
memiliki ujung dari bagian usus kecil yang terbuka dan terhubung dengan
usus besar. Memang, ileum merupakan bagian akhir dari usus halus yang
berperan sebagai penghubung dan melanjutkan makanan yang sudah
dicerna ke dalam usus besar. Bagian ini merupakan akhir dari saluran
pencernaan. Di usus besar, terjadi pemisahan zat sisa makanan serta
pembentukan feses. Nantinya, sisa makanan itu akan dikeluarkan dari
tubuh.
 large intestine Usus besar atau kolon dalam anatomi adalah bagian usus
antara usus buntu dan rektum. Fungsi utama organ ini adalah menyerap air
dari feses.

2
 Sekum adalah bagian usus besar berbentuk seperti kantong yang
menghubungkan bagian akhir usus kecil (ileum) dengan usus besar. Sisa
makanan dari usus kecil yang masuk ke dalam sekum umumnya masih
berbentuk bubur cair (chyme). Pada bagian organ usus besar ini, terjadi
penyerapan kembali nutrisi dan sisa air dari chyme.
 crop adalah tempat penampungan makanan yg belum di cerna pada ayam
 René Girard adalah salah seorang pemikir besar dari Prancis pada abad
ke-20.[2] Bidang yang ia kaji dan pengaruh dari pemikirannya amat luas,
mulai dari antropologi, sastra, psikologi, mitologi, dan teologi.
[2]
 Pemikiran Girard yang paling dikenal adalah teori kambing hitam yang
menerangkan hubungan antara agama dan kekerasan.
 Duodenum adalah bagian terpendek dari usus halus, dengan panjang kira-
kira 20 – 25 cm. Bagian awal duodenum berbatasan dengan pilorus,
sedangkan bagian akhirnya menyatu dengan bagian awal jejunum 
 gallbladder) adalah organ berbentuk buah pir di mana empedu disimpan
dan dikonsentrasi sebelum disekresi ke dalam usus dua belas jari untuk
digunakan dalam proses pencernaan.
 Pankreas adalah salah satu organ yang terletak di belakang rongga perut
dengan panjang sekitar 12–18 cm. Organ yang bentuknya memanjang ini
bisa saja mengalami gangguan. Jika fungsi pankreas terganggu atau
rusak, bisa timbul masalah pada pencernaan dan penyakit lain, misalnya
diabetes
  Liver atau hati adalah organ terbesar kedua di dalam tubuh ayam dengan
ukuran kira-kira sebesar bola rugbi dan memiliki dua bagian
 Kloaka (Latin: Cloaca) adalah lubang posterior yang berfungsi sebagai
satu-satunya lubang untuk saluran pencernaan, urin, dan (umumnya)
genital pada spesies ...

3
B. Sistem Pencernaan Pada Ikan

PENUTUP

A. Kesimpulan

Keterangan

4
Keterangan :
1. Lambung
2. Limpa
3. Hati
4. esopagus
5. Pyloric ceacum
6. Pancreas
7. Usus halus
8. Anus

 Lambung adalah organ berotot yang ada di bagian kiri atas perut, di


antara kerongkongan dan usus kecil. Berfungsi untuk mencerna
makanan, lambung merupakan organ terpenting pada sistem pencernaan.
 Limpa merupakan bagian dari sistem getah bening atau sistem limfatik.
Organ yang berwarna merah keunguan ini terletak di dalam rongga perut
sebelah kiri atas, tepatnya di belakang lambung. Limpa memiliki ukuran
sebesar kepalan tangan orang dewasa dengan panjang sekitar 10–12 cm
dan berat kurang lebih 150–200 gram.
 Hati merupakan salah satu organ yang perannya sangat vital dalam tubuh
manusia. Organ yang sering disebut liver ini merupakan organ terbesar di
dalam tubuh. Organ yang berwarna cokelat ini memiliki berat sekitar 1,5
kilogram. 
 Esofagus atau kerongkongan merupakan organ berbentuk pipa yang
menyalurkan makanan dari mulut ke lambung. Esofagitis dapat
menimbulkan rasa sakit dan kesulitan saat menelan, serta rasa perih di
dada
 pyloric caeca adalah organ pencernaan yang menghasilkan enzim untuk
membantu pencernaan pada ikan
 Pankreas adalah salah satu organ yang terletak di belakang rongga perut
dengan panjang sekitar 12–18 cm. Organ yang bentuknya memanjang ini
bisa saja mengalami gangguan.
 Usus halus merupakan salah satu organ dalam sistem pencernaan yang
berfungsi untuk memecah dan menyerap nutrisi dari makanan maupun
minuman yang dikonsumsi. Nutrisi ini nantinya digunakan untuk
pembentukan dan perbaikan sel serta pemeliharaan jaringan tubuh.
 Anus merupakan saluran pendek pada ujung rektum dan menjadi jalur
keluarnya feses.

5
C. Sistem Pencernaan Pada Kambing

Keterangan :
1. Mulut
Mulut adalah tempat pertama kali masuknya pakan kedalam tubuh ternak, yang
tempat terjadinya penggilingan makanan secara mekanis. Didalam mulut terdapat
saliva, Saliva ini  terdapat dua jenis yaitu:
 Komponen organik yang meliputi protein yang berupa enzim, amilase, maltase,
serum albumin, kretinin, mucin, asam amino, asam laktat, lisosom dan beberapa
hormon.
 Komponen anorganik yang meliputisodium, potassium, khlorida dan
bikarbonat.

6
Fungsi utama saliva adalah membantu dalam penelan, melunakan makanan, dan
mempercepat dalam penggilingan makanan di mulut.
2. Lambung
Ada empat lambung pada ternak ruminansia kambing/domba yaitu sebagai
berikut:
 Rumen: memiliki permukaan absorbs, dilapisi oleh papila, terdiri dari empat
kantong dan zona. Fungsi utama rumen adalah tempat fermentasi mikroba
rumen, absorbsi (VFA dan ammonia), tempat penyimpanan bahan makanan dan
tempat mixing.
 Retikulum: terdapat di perbatasan dengan rumen, akan tetapi diantara kedua
tidak terdapat dinding melainkan hanya lipatan sehingga partikel pakan menjadi
tercampur. Fungsi utama retikulum adalah tempat fermentasi makanan,
membantu proses ruminasi, mengatasur arus ingesta ke omasum, absorbsi hasil
fermentasi dan tempat kumpulnya benda asing.
 Omasum: disebut juga dengan perut buku-buku, karena permukaanya
menyerupai buku. Letak disebelah kanan, berbentuk elips dan permukaan dalam
berbentuk laminae. Fungsi utama omasum adalah tempat grinder, filtering,
fermentasi dan tempat absorbsi.
 Abomasum: disebut juga dengan perut sejati, terletak di bawa dan apabila
abomasum terdapat disebalah kiri maka abomasum menjadi sangat asam.
Permukaan abomasum dilapisi oleh mukosa. Fungsi utama abomasum adalah
tempat awalnya enzimatis dan mengatur arus dihesti dari abomasum ke
duedenum.
3. Usus Halus (Small Intestine)
Ada tiga bagian yang terdapat didalam usus halus yaitu Duodenum (usus dua
belas jari), jejenum ( usus kosong), dan ileum (usus penyerapan).
 Duedenum: organ terpenting dan bagian terpendek dari usus kecil, secara
fungsional sangat penting sebagian besar dari pencernaan kimia. Panjang sangat
bervariasi berkisar 8-15 cm, terletak di bagian ujung anterior yang terhubung
dengan perut, sedangkan ujung posterior menyentuh bagian jejenum.
 Jejenum: terletak diantara duedenum dan ileum, memiliki panjang berkisar rata-
rata 5-8 kaki atau setengah meter. pH dalam usus ini bervariasi antara netral dan
sedikit basah.
 Ileum : usus penyerapan ini terdapat banyak vili (lipatan atau lekukan ),
berfungsi untuk penyerapan usus halus sehingga penyerapan zat makanan akan
lebih maksimal.
Fungsi utama dari usus adalah untuk menetralkan suatu kandungan asam dan
basa, tempat pencernaan enzimatis dan absorbsi serta penyerapan zat.

7
4. Usus Buntu (Cecum)
Usus buntu atau sekum adalah suatu kantung yang terhubung pada usus
penyerapan serta bagian kolon yang menanjak dari usus besar. Fungsi utama usus
buntu adalah tempat penyerapan air dan garam yang masih tersisa serelah proses
pencernaan dari usus selesai.
5. Usus Besar (Colon/ large intestine)
Fungsi utama dari usus besar adalah penyerapan air, penyerapan vitamin,
mengurangi kadar asam dan mencegah infeksi, dan dapat juga menghasilkan
antibodi.
6. Rektum
Rektum adalah bagian dari usus besar. Rektum berguna untuk tempat
menyimpannya feses yang akan di keluarkan melalui anus. Feses yang
dikeluarkan oleh rektum mengandung cairan yang berasal dari pencernaan,
mengandung bakteri dan juga serat.

BAB II
PENUTUP

8
Kesimpulan

 Sistem pencernaan ayam adalah mulut, esofagus, tembolok,


proventrikulus, gizzard, usus halus, usus besar, cecum dan kloaka (Bell,
2002). Pakan akan masuk melalui mulut menggunakan paruh. Saliva
terdpat pada mulut ayam.
 Sistem pencernaan ikan dimulai dari mulut, rongga mulut, faring,
esophagus, lambung, pylorus, usus, rectum, dan anus. Struktur anatomi
mulut ikan erat kaitannya dengan cara mendapatkan makanan. Terdapat
sungut di sekitar mulut ikan yang berperan sebagai alat peraba atau
pendeteksi makanan.
  Sistem pencernaan kambing/domba meliputi mulut, esophagus
(kerongkongan), lambung (rumen, retikulum, omasum, dan abomasum),
usus halus (small intestine), usus buntu (cecum), usus besar (large
intestine/colon)

Anda mungkin juga menyukai