2
SKENARIO 1
Disusun oleh :
Gempita Sekar Permata (22010218130048)
Dosen Pembimbing :
drg. Yoghi Bagus, M.Hkes
Ketepatan Format
1. PDF 0-5
2. Jumlah Kata ± 2000 0-5
(tidak termasuk Referensi)
3. Penulisan Pustaka format Springer 0-5
(Author-Year)
4. Pengumpulan tepat waktu 0-5
TOTAL
Pengampu
Nama : Gempita Sekar Permata Nama : drg. Yoghi Bagus, M.Hkes
NIM : 22010218130048 NIP : 199303292018111001
Kasus BBDM I
Deskripsi Kasus
RSGM PSKG FK UNDIP menerima permintaan sebagai Ahli dari Polisi Daerah Jawa
Tengah untuk melakukan pemeriksaan terhadap 2 tersangka dalam kasus pembunuhan
berencana. Seluruh tersangka diketahui tidak memiliki identitas dalam bentuk apapun, dan
Polisi memiliki asumsi bahwa tersangka tersebut masih dibawah umur. Ketiga tersangka
tersebut adalah ZU (Laki-Laki), IW (Perempuan), dan LI (Laki-laki).
Instruksi Penugasan
Tugas laporan mandiri dikumpulkan H-1 sebelum dimulainya diskusi kedua. Tugas laporan
kelompok dikumpulkan H+7 setelah selesainya diskusi kedua.
Gambar
1.
2.
3.
Referensi
• Gunst, K., Mesotten, K., Carbonez, A., Willems, G. (2003). Third molar root development
in relation to chronological age: A lar- ge sample sized retrospective study. Forensic Science
International. https://doi.org/10.1016/S0379-0738(03)00263-9
TERMINOLOGI
RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja yang dapat dinilai dari metode radiografi untuk menentukan estimasi usia ?
2. Apa kelebihan penggunaan gigi dalam analisis estimasi usia ?
3. Apa saja metode yang bisa digunakan dalam penentuan estimasi usia korban ?
4. Apa saja prinsip estimasi usia dental ?
5. Apa keuntungan penggunaan metode radiografi dalam estimasi usia?
6. Berapa batas usia anak dapat diberikan hukuman atau pidana ?
7. Apa kelebihan dan kekurangan dari metode dalam skenario (Al- Qahtani dan metode
Staging-Scoring milik Gunst&Mesotten)?
HIPOTESIS
- UU No.11 Tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana anak hal ini terlihat dari
naiknya usia batas usia minimum dari 8 tahun menjadi 12 tahun, tidak ada lagi
batasan belum kawin, sehingga tidak bersifat diskriminatif
- Anak yang belum berumur 12 tahun hanya boleh diperiksa sebagai dasar
pengambilan keputusan oleh pnyidik untuk memberi tindakan, hal tersebut bukan
bagian dari proses peradilan pidana
- Dari UU tersebut disebutkan pidana baru dijatuhkan untuk anak usia 14 tahun -
belum berumur 18 tahun
Gunst&Mesotten :
- terdapat variasi besar dalam posisi morfologi dan waktu pembentukan, terjadi
perbedaan populasi dari metode ini karena diciptakan dari individu kaukasoid
PETA KONSEP
SASARAN BELAJAR
1. Mampu memahami dan menjelaskan mengenai batas usia anak yang ditanggung
oleh pidana
2. Mampu memahami dan menjelaskan analisis usia dental menggunakan metode
London Atlas (Definisi, cara analisis, kelebihan dan kekurangan)
3. Mampu memahami dan menjelaskan analisis usia dental menggunakan Stagging
Scoring (Definisi, cara analisis, kelebihan dan kekurangan)
BELAJAR MANDIRI
1. Batas usia anak yang ditanggung oleh pidana
(1) Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk
anak yang masih dalam kandungan.
(2) Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak
dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi,
secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat
perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
(1) Batas umur Anak Nakal yang dapat diajukan ke Sidang Anak adalah
sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun tetapi belum mencapai umur 18
(delapan belas) tahun dan belum pernah kawin.
(2) Dalam hal anak melakukan tindak pidana pada batas umur sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) dan diajukan ke sidang pengadilan setelah anak
yang bersangkutan melampaui batas umurtersebut, tetapi belum mencapai
umur 21 (dua puluh satu) tahun, tetap diajukan ke Sidang Anak.
Pasal 1 : Anak yang Berkonflik dengan Hukum yang selanjutnya disebut Anak
adalah anak yang telah berumur 12 (dua belas) tahun, tetapi belum berumur 18
(delapan belas) tahun yang diduga melakukan tindak pidana.
Pasal 20 : Dalam hal tindak pidana dilakukan oleh Anak sebelum genap berumur
18 (delapan belas) tahun dan diajukan ke sidang pengadilan setelah Anak yang
bersangkutan melampaui batas umur 18 (delapan belas) tahun, tetapi belum
mencapai umur 21 (dua puluh satu) tahun, Anak tetap diajukan ke sidang Anak.
Pasal 21 : Dalam hal Anak belum berumur 12 (dua belas) tahun melakukan atau
diduga melakukan tindak pidana, Penyidik, Pembimbing Kemasyarakatan, dan
Pekerja Sosial Profesional mengambil keputusan untuk:
a. menyerahkannya kembali kepada orang tua/Wali; atau
b. mengikutsertakannya dalam program pendidikan, pembinaan, dan
pembimbingan di instansi pemerintah atau LPKS di instansi yang menangani
bidang kesejahteraan sosial, baik di tingkat pusat maupun daerah, paling lama 6
(enam) bulan.
Kelebihan :
- memiliki kriteria komprehensif
- memiliki bukti dasar, akurat, sensitif, dan mudah digunakan
- menggambarkan proses perkembangan dan erupsi gigi sejak usia 30 minggu
inter uterin sampai 23 tahun
- menggunakan data dari populasi terbaru dan faktor lingkungan yang
mempengaruhi tahap tumbuh kembang gigi lebih sesuai dengan kondisi
manusia saat ini sehingga Atlas London lebih cocok digunakan untuk
identifikasi usia anak saat ini.
Kekurangan :
- Pasien IW
Definisi :
Metode Gunst dan Mesotten merupakan salah satu metode estimasi usia
dengan menggunakan gigi molar ketiga. Metode ini menggunakan regresi linear
dan merupakan modifikasi dari metode Gleiser dan Hunt yang sebelumnya telah
digunakan oleh Kohler et al. Perkembangan gigi molar ketiga dibagi menjadi 10
tahapan.
Nilai yang digunakan untuk menghitung estimasi usia didapatkan dari tahapan
perkembangan molar ketiga. Pemilihan rumus yang digunakan berdasarkan ada atau
tidaknya molar ketiga (TM) pada rahang atas kanan (upper right / UR), rahang atas
kiri (upper left/ UL), rahang bawah kanan (lower right / LR), dan rahang bawah kiri
(LL).
Tabel 2. Formula regresi multipel pada pria dan wanita berdasarkan perkembangan
molar ketiga.
- Gigi secara alami bertahan paling lama setelah semua jaringan. Gigi sangat
tahan terhadap bahan kimia, api, dingin dan panas.
- Gigi molar ketiga adalah satu-satunya gigi yang masih berkembang setelah usia
sekitar 14 tahun. Molar ketiga adalah indikator yang dapat diandalkan untuk
estimasi usia pada remaja dan dewasa muda.
Kekurangan :
- Molar ketiga adalah gigi yang paling bervariasi dalam banyak hal dan bukan
marker perkembangan yang ideal
- Tidak ada perbedaan yang signifikan jenis kelamin dalam tahap erupsi molar
ketiga. Metode estimasi usia menggunakan molar ketiga ini tidak dapat
digunakan untuk membedakan gender karena tidak ada konsistensi dalam
temuan ketika gender dibandingkan.
- Pasien ZU