ILMU FORENSIK
OLEH:
DR. DRG. HJ. BARUNAWATY YUNUS, M.KES, Sp.RKG(K)
PENDAHULUAN
• Radiologi memainkan peran yang sangat diperlukan dalam
penentuan umur manusia. Gambaran radiologi digunakan
dalam proses perkiraan umur, yang merupakan salah satu
alat yang penting pada identifikasi dalam ilmu forensik.
• Demikian pula, dalam fase post-natal , antara usia 2,5 dan 6 tahun yaitu
sampai erupsi dari gigi permanen pertama, tidak ada bukti klinis yang
tersedia untuk menentukan usia, sehingga radiografi akan memainkan peran
utama dalam menilai tulang rahang untuk perkembangan gigi permanen.
• Ketelitian dan ketepatan yang terbaik untuk perkiraan usia radiografi dicapai
ketika pertumbuhan individu adalah cepat dan banyak gigi telah dalam
perkembangan.
• Dua kriteria yang dapat dimanfaatkan untuk penentuan usia pada orang
dewasa adalah penilaian volume rongga pulpa dan perkembangan molar
ketiga. Penurunan ukuran rongga pulpa yang dihasilkan dari deposisi dentin
sekunder dengan penuaan sebagaimana dinilai oleh radiografi yang dapat
diambil sebagai pedoman untuk memperkirakan usia individual.
A B C
Gambar menunjukkan Radiografi rahang atas dan bawah dengan perkembangan gigi
anak usia, (a) 2 tahun 6 bulan, (b) 3 tahun 9 bulan dan (c) 6 tahun 8 bulan
Gambar radiografi menunjukkan pertumbuhan gigi dalam berbagai tahap
perkembangan sesuai dengan usia tertentu dari seseorang (y = tahun, m = bulan)
• 14 tahap pembentukan gigi berakar ganda (Moorees dkk). Formasi cups
awal (Ci), perpaduan cups (CCO), garis titik cups sempurna (Coc), setengah
mahkota lengkap (CR1 / 2), mahkota tiga per empat sempurna (Cr3 / 4),
mahkota lengkap (CRC), awal pembentukan akar (Ri), awal pembentukan
palatal (CLI), panjang akar seperempat (R1 / 4), panjang akar setengah
(R1 / 2), panjang akar tiga perempat (R3 / 4), panjang akar lengkap (Rc),
apex tertutup setengah (A1 / 2), apextertutup sempurna (Ac)
Tahap perkembangan dari gigi
molar kedua bawah (Moores et al)
Tahapan dari perkembangan akar mesial gigi
molar ketiga (Metode Van Heerden)