Anda di halaman 1dari 2

ASMA BRONKIALE

(KODE ICD X: J45)


Nomor : C/VII/SOP(KU)/1/2016/042
Terbit ke :
SOP No.Revisi
Tgl.Diberlakukan
:
: 10 Maret 2016
Halaman : 1/2

Ditetapkan Kepala Tanda tangan: drg. Siti Rohmi


Puskesmas Bulu NIP. 19641230 199203 2 005
............................................

A. PENGERTIAN Asma bronchial adalah gangguan inflamasi kronik saluran napas


yang melibatkan banyak sel inflamasi dan mediator.

B. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menangani


asma bronchial.

C. KEBIJAKAN Surat Keputusan Kepala Puskesmas Bulu Nomor


C/VII/SK/1/2016/001 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
Puskesmas Bulu.

D. REFERENSI Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 tahun


2014 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Primer.

E. LANGKAH- 1. Anamnesis
LANGKAH/ Keluhan: sesak nafas episodic, batuk berdahak yang sering
PROSEDUR memburuk pada malam dan pagi hari menjelang subuh,
mengi.
Faktor Resiko:
a. Faktor pejamu
Ada riwayat atopi pada penderita atau keluarga,
hipersensitif saluran nafas.
b. Faktor lingkungan
Bahan dalam ruangan (tungau, debu umah, binatang,
kecoa), bahan di luar ruangan (tepung sari bunga, jamur),
makanan tertentu (bahan pengawet, penyedap dan
pewarna makanan), obat-obatan tertentu, iritan (parfum,
bau-bauan merangsang), ekspresi emosi berlebihan,
asap rokok, perubahan cuaca, kambuh saat melakukan
aktivitas fisik tertentu.

2. Pemeriksaan Fisik
Tanda patognomonis: sesak nafas, mengi saat auskultasi,
penggunaan otot bantu nafas pada serangan berat (retraksi
supraklavikula, interkostal dan epigastrium).

3. Penegakan Diagnosis (assessment)


Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan
fisik.
Diagnosis banding: obstruksi jalan nafas, bronchitis kronik,
bronkiektasis.

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Tim Akreditasi Puskesmas Bulu
ASMA BRONKIALE
(KODE ICD X: J45)
Nomor : C/VII/SOP(KU)/1/2016/042
Terbit ke :
SOP No.Revisi
Tgl.Diberlakukan
:
: 10 Maret 2016
Halaman : 2/2

4. Penatalaksanaan
a. Pasien disarankan mengindentifikasi dan mengendalikan
faktor pencetus.
b. Perencanaan dan pemberian pengobatan jangka panjang
dengan glukokortikosteroid ditambah agonis beta-2 kerja
singkat sampai tercapai asma terkontrol, pertahankan
terapi ± 3 bulan, kemudian turunkan bertahap sampai
mencapai terapi seminimal mungkin dengan kondisi asma
tetap terkontrol.

5. Kriteria Rujukan: bila sering terjadi eksaserbasi, pada


serangan asma akut sedang dan berat, asma dengan
komplikasi.

F. UNIT Klinik Umum


TERKAIT
G. DOKUMEN - Rekam Medis
TERKAIT - Register Rawat Jalan

H. Rekaman Historis:
No Halaman Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Tim Akreditasi Puskesmas Bulu

Anda mungkin juga menyukai