Jurnal Media Elektro Vol. V No. 2 Issn - Analisis Rugi-Rugi Daya Jaringan Distribusi 20 KV Pada Sistem PLN Kota Kupang
Jurnal Media Elektro Vol. V No. 2 Issn - Analisis Rugi-Rugi Daya Jaringan Distribusi 20 KV Pada Sistem PLN Kota Kupang
2 ISSN: 2252-6692
ABSTRAK
Pada dasarnya sistem tenaga listrik Kupang tidak dapat diidentifikasi secara pasti ke dalam salah satu tipe
distribusi yang ada, karena secara umum sistem ini merupakan kombinasi dari tipe radial, spindle dan ring.
Penentuan jumlah rugi-rugi energi yang tepat setiap bulan merupakan kebutuhan pengoperasian sistem
tenaga listrik yang paling mendesak. Rugi-rugi pada jaringan sistem tenaga listrik disebabkan oleh
pembebanan yang tidak seimbang antara ketiga fasa sistem, panas yang timbul pada konduktor saluran
maupun transformator, serta panas yang timbul pada sambungan konduktor yang buruk (loss contact).
Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis rugi-rugi daya jaringan distribusi 20 kV pada sistem
Kota Kupang.
Analisis studi aliran daya dilakukan pada 6 penyulang, yakni penyulang tompello, penyulang walikota,
penyulang Tingkat I, penyulang Tabulolong, penyulang Penfui, dan penyulang Oebufu pada sistem
distribusi kota Kupang dengan menggunakan metode Newton-Raphson. Berdasarkan hasil analisis studi
aliran daya ini diperoleh informasi bahwa penyulang Tingkat I mempunyai persentase rugi daya aktif yang
paling kecil, yakni 0,189%, sedangkan penyulang Penfui mempunyai persentase rugi daya aktif yang paling
besar, yakni 1, 82%. Selanjutnya hasil analisis jatuh tegangan diketahui bahwa penyulang Penfui
mempunyai persentase jatuh tegangan yang paling besar yakni 3,205%, sedangkan pada penyulang lainnya
masing masing masing diperoleh, penyulang Tompello = 0,520%, penyulang walikota 1,577%, penyulang
tingkat I = 0,520, penyulang Tabulolong = 2,006%, dan penyulang Oebufu = 2, 723%.
57
Jurnal Media Elektro | Vol. V | No. 2 ISSN: 2252-6692
batas standar yang telah ditentukan. Selain itu, metode Gauss-Seidel Y Bus sering konvergensi
level tegangan yang dibangkitkan umumnya tidak tidak tercapai khususnya untuk sistem yang radial
sama dengan level tegangan di pelanggan. Pada atau mendekati radial. Oleh karena itu, beberapa
titik tertentu tidak tertutup kemungkinan terjadi variabel perlu diubah seperti harga awal slack
rugi-rugi (losses) daya dan jatuh tegangan yang bus, faktor percepatan dan tingkat ketelitian.
melampaui batas-batas teknis yang dipersyaratkan Metode lain yang sering digunakan dalam
berdasarkan SPLN 1978 yaitu sekitar 5 %. studi aliran daya adalah Newton-Raphson.
Dalam penyaluran daya listrik ke pusat- Metode ini memiliki perhitungan yang lebih baik
pusat beban untuk sistem kota Kupang melalui dibanding dengan metode Gauss-Seidel bila untuk
saluran udara tegangan menengah sebesar 20 kV sistem tenaga yang lebih besar, karena lebih
yang dihasilkan dari transformator step up 6/20 efisien dan praktis (Cekdim, C. 2005). Dalam
kV, dimana daya listrik ini dibangkitkan oleh dua metode ini jumlah iterasi yang dibutuhkan untuk
pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yaitu memperoleh pemecahan berdasarkan ukuran
PLTD Tenau dan Kuanino. Pada dasarnya sistem sistem. Berdasarkan uraian di atas, maka dalam
tenaga listrik Kupang tidak dapat diidentifikasi penelitian ini akan mencoba menggunakan studi
secara pasti ke dalam salah satu tipe distribusi aliran daya dengan metode Newton-Raphson
yang ada, karena secara umum sistem ini untuk menghitung rugi-rugi jaringan distribusi
merupakan kombinasi dari tipe radial, spindle dan pada sistem Kupang..
ring. Pada kondisi normal, pengoperasiannya
dilakukan secara radial yaitu daya disuplai dari II. METODOLOGI PENELITIAN
sumber langsung ke beban. Tetapi untuk
mempertinggi tingkat keandalan tipe ini, maka
diupayakan pasokan dayanya tidak satu arah yaitu 2.1 Lokasi Penelitian
dengan cara memodifikasi penyulang primer yang Penelitian ini dilaksanakan pada jaringan
dilengkapi dengan saklar pemisah antar distribusi kelistrikan 20 kV PT. PLN (Persero)
penyulang. Fungsinya untuk mempercepat dalam Cabang Kupang yang meliputi seluruh penyulang
mengatasi gangguan dengan demikian diharapkan di kota Kupang.
peningkatan pelayanan kepada pelanggan dengan
cara memasukkan seksi-seksi yang tidak 2.2 Jenis dan Sumber Data
terganggu dari penyulang yang mengalami Jenis data yang digunakan dalam penelitian
gangguan ke penyulang primer yang sehat yang ini data sekunder berupa single line diagram
letaknya berdekatan atau ke penyulang sehat sistem kelistrikan Kupang, single line diagram
lainnya. Tipe ring merupakan saluran utama dari PLTD Kupang, single line diagram setiap
sistem tenaga listrik Kupang, dimana tipe ring ini penyulang, data saluran setiap penyulang yang
mempunyai jalur dari PLTD Tenau ke PLTD meliputi panjang jaringan, jenis dan diameter
Kuanino melalui penyulang penghubung I dan II, penghantar, data beban titik cabang, data teknis
PLTD Tenau ke Gardu Hubung (GH) Penfui dan generator dan trafo step up. Sumber data
Sikumana melalui penyulang Express, PLTD diperoleh dari PT PLN (Persero) Cabang Kupang.
Tenau ke GH Penfui melalui Kupang Kota serta
PLTD Kuanino ke GH Penfui melalui penyulang 2.3 Instrumen Penelitian
Penfui. Untuk memudahkan perhitungan dengan
Untuk menghitung rugi-rugi saluran pada tingkat penelitian yang presisi, maka analisis rugi-
suatu sistem distribusi, maka terlebih dahulu rugi daya aktif dan reaktif pada saluran dilakukan
harus dilakukan studi aliran daya. Dalam hal ini melalui proses komputasi menggunakan
analisis atau perhitungan dilakukan terhadap perangkat komputer Pentium IV dan perangkat
tegangan, arus, daya dan rugi-rugi daya dalam lunak Matlab 6.5. Sedangkan perhitungan aliran
suatu jaringan listrik pada berbagai titik dengan daya menggunakan metode Newton-Raphson.
kondisi operasi normal. Beberapa metode
penyelesaian studi aliran daya telah digunakan 2.4 Metode Penelitian dan Teknik
untuk menghitung rugi-rugi saluran, diantaranya Pengumpulan Data
Damasar, I. (2005) telah menggunakan metode Metode yang digunakan dalam penelitian
Gauss-Seidel Y Bus untuk menganalisis menggunakan kajian deskriptif untuk mencari
penanggulangan rugi-rugi daya jaringan distribusi besarnya daya aktif dan reaktif pada sistem tenaga
20 kV di PT PLN (Persero) Menado. Namun, listrik Kupang. Teknik pengumpulan data
menurut Raharjo, A.T. (2007), penggunaan menggunakan teknik observasi dan pengumpulan
58
Jurnal Media Elektro | Vol. V | No. 2 ISSN: 2252-6692
59
Jurnal Media Elektro | Vol. V | No. 2 ISSN: 2252-6692
SL ij Sij S ji .........(10)
% Rugi
Nama Rugi Daya
No Daya
Penyulang (MW)
(MW)
Tabel 2. Persentase Rugi-Rugi Daya 1 Tenau 0.001 0.116
2 Osmok 0.001 0.117
3 Tingkat I 0.004 0.189
4 Tompello 0.005 0.300
60
Jurnal Media Elektro | Vol. V | No. 2 ISSN: 2252-6692
61
Jurnal Media Elektro | Vol. V | No. 2 ISSN: 2252-6692
4.2 Saran
Untuk PT PLN (Persero) Cabang
Kupang diharapkan dapat memperhatikan
kondisi penyulang Penfui, Express dan Kupang
Kota yang prosentase rugi-rugi daya dan jatuh
tegangannya hampir mendekati standar PLN
Gambar 2. Hubungan antara daya komplex yaitu 5 %. Salah satu caranya yaitu mengganti
(S), daya nyata (P) dan daya reaktif Q penghantar dengan resistansi yang kecil (luas
penampangnya besar). Karena pengaruh tingkat
Misalnya pada feeder SI1 bus 28, bila perkembangan beban yang semakin meningkat,
ingin diadakan pemasangan kapasitor maka harus sejak dini diantisipasi dan
dapat digunakan metode matematis ditindaklanjuti kondisi jaringan tersebut agar
sebagai berikut : dapat menunjukkan kinerja yang optimal di
Dengan menggunakan tabel correction masa yang akan datang guna kontinuitas
power factor pada lampiran 6 untuk pelayanan kepada konsumen.
penyulang SI1 di atas, koordinat
perpotongan antara garis horisontal
power factor = 0,60 lagging dengan garis DAFTAR PUSTAKA
vertikal power factor = 0,90 lagging ke
bawah di daerah faktor koreksi = 0,815. A. Toyeb Raharjo, “Pengaruh Tingkat
Sehingga kapasitas kapasitor adalah : Ketelitian dalam
Penyulang SI1 : Memperoleh Konvergensi
Kapasitas terpasang = 4020 KW pada Perhitungan Studi
Power faktor awal = 0,6 lagging Aliran Beban Menggunakan
Power faktor yang diinginkan = 0,90 lagging Metode Gauss Seidel Y-Bus,
62
Jurnal Media Elektro | Vol. V | No. 2 ISSN: 2252-6692
63