1 BAB III

METODE PENELITIAN
Tugas yang dipublikasikan ini termasuk dalam penelitian terapan yaitu penelitian yang
dilakukan untuk penyelesain suatu permasalahan. Metode yang digunakan penulis untuk
mengerjakan tugas ini adalah metode eksperimen dan kualitatif yaitu dengan wawancara
mendalam dengan calon pemakai serta survey dan olah data pada lokasi.

1.1 RUANG LINGKUP PENELITIAN

Ruang lingkup digunakan untuk menentukan adanya Batasan dalam permasalahan yang ada,
Jadi dengan adanya ruang lingkup penelitian akan lebih fokus dan tidak akan melebar kemana-
mana. Adapun beberapa manfaat membuat ruang lingkup dalam kajian suatu masalah adalah
sebagai berikut :
 Membatasi masalah, sehingga masalah tidak melebar kepada hal yang tidak berkaitan
dan tidak perlu.
 Mempermudah pembahasan, dengan membuat ruang lingkup pembahasan akan lebih
mudah menemukan teori dan pembahasannya.
 Mempercepat penyelesaian masalah. Dengan adanya ruang lingkup maka masalah yang
akan dikaji akan lebih cepat terselesaikan karena sudah terarah bagaimana langkah yang
harus dilakukan.
 Ruang lingkup permasalahan sering juga disebut sebagai Batasan Masalah.

Penelitian ini memiliki ruang lingkup / batasan masalah seperti :

1. Data yang digunakan yaitu :
- Data hasil wawacara kepada warga setempat.
- Data hasil wawacara kepada siswa dan siswi sekolah Dasar Harapan Bangsa .
- Data hasil wawacara kepada guru sekolah Dasar Harapan Bangsa .
- Data hasil wawacara kepada direksi Yayasan sekolah Dasar Harapan Bangsa .
- Data hasil survey pada lokasi penelitian.
2. Pengolahan data yang akan dilakukan yaitu :
- Pengolahan hasil wawacara .
- Pengolahan hasil survey pada lokasi.
- Pengolahan data yang didapat pada internet.

3. Informasi yang dihasilkan yaitu :

- Laporan penelitian
- Website sekolah Dasar Harapan Bangsa

4. Metode yang digunakan untuk Pembuatan laporan dan website adalah dengan metode
waterfall menurut Roger S Pressman .

1.2 Metode Pengumpulan Data

Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif, yaitu suatu metode dengan cara mengumpulkan
data, mengolah serta menganalisa data yang telah terkumpul kemudian ditarik kesimpulan dan
diberikan saran-saran yang diperlukan. Metode yang digunakan adalah :

1.2.1 WAWANCARA
Menurut Esterberg dalam Sugiyono (2015:72) wawancara adalah pertemuan yang dilakukan oleh dua
orang untuk bertukar informasi maupun suatu ide dengan cara tanya jawab, sehingga dapat
dikerucutkan menjadi sebuah kesimpulan atau makna dalam topik tertentu. Wawancara ini dilakukan
untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan judul kerja praktek.

1.2.2 OBSERVASI
Yaitu melakukan pengamatan secara langsung serta mencatat peristiwa dan kejadian selama
proses pembelajaran. Observasi yang dilakukan yaitu observasi terstruktur. Menurut Sugiyono
(2014, hlm. 205) Observasi terstruktur adalah observasi yang telah dirancang secara sistematis
tentang apa yang akan diamati, kapan, dan dimana tempatnya.

1.2.3 TINJAUAN ULANG

Merupakan pencarian data dari berbagai sumber serta membaca dan mempelajari buku-buku
yang berkaitan dengan permasalahan-permasalahan yang akan dibahas untuk merancang suatu
aplikasi.

1.2.4 REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Metode rekayasa perangkat lunak yang akan digunakan adalah paradigma prototype menurut
Pressman terdapat pada gambar 1.1
 GAMBAR 1.1 MODEL PROTOTYPE PRESSMAN

1.3 METODE DAN TAHAPAN ANALISIS

1.3.1 Communication
Tahap komunikasi adalah tahap perkenalan kedua pihak yaitu antara pengembang atau
perancang dengan pihak organisasi/instansi. Di dalam tahap ini terdapat 2 aspek yaitu project
initiation dan tahap requirements gathering. Project initiation contohnya adalah dengan
melakukan survey ke pihak organisasi/instansi dan requirements gathering komunikasi dengan
melakukan wawancara, observasi maupun kuesioner.

1.3.2 Planning
Tahapan perencanaan, di mana peneliti melakukan perencanaan yang meliputi estimasi,
penjadwalan sampai penjelajahan apa yang telah direncanakan. Tahapan ini akan menghasilkan
dokumen user requirement atau dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan
user dalam pembuatan software, termasuk rencana yang akan dilakukan.
1.3.3 Modelling
Tahap perancangan, dimulai dengan analisis apa yang dibutuhkan oleh instansi dan melakukan
perancangan sistem. Tahapan ini akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah
perancangan software yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Tahapan ini akan
menghasilkan dokumen yang disebut software requirement Adapun tahapan dalan modelling
ini adalah sebagai berikut :

a) Perancangan Use Case

Pembuatan rancangan use case ini dilakukan sebagai tahap awal rancangan tampilan pada
website. Use Case digunakan untuk menggambarkan sistem dari sudut pandang pengguna.

b) Use Case Admin

Use Case admin dapat dilihat pada gambar dibawah :

Login

Menambah

Postingan

Mengedit Profil

Mengedit fasilitas

Menambahkan Berita

Menambahkan Agenda

Menambahkan Prestasi

Menambahkan Kontak

Berdasarkan Use Case Admin :

  Login Admin harus login terlebih dahulu untuk dapat masuk di halaman admin.
 Menambah Postingan Menambahkan postingan terbaru tentang Sekolah Dasar
Harapan Bangsa.
 Mengedit Profil Menambah dan mengganti semua informasi tentang Sekolah Dasar
Harapan Bangsa.
 Mengedit Fasilitas Menambahkan fasilitas yang dimiliki Sekolah Dasar Harapan
Bangsa. Menambahkan Prestasi Login Menambah Postingan Mengedit Profil
Mengedit fasilitas Menambahkan Berita Menambahkan Agenda Menambahkan
Kontak Mengubah Password
 Menambahkan Berita Menambahkan berita terbaru tentang Sekolah Dasar Harapan
Bangsa.
 Menambahkan Agenda Menambahkan agenda Sekolah Dasar Harapan Bangsa.
 Menambahkan Prestasi Menambahkan prestasi yang diraih Sekolah Dasar Harapan
Bangsa.
 Menambahkan Kontak Menambahkan kontak yang dimiliki Sekolah Dasar Harapan
Bangsa.
 Mengubah Password Mengubah password untuk login user secara berkala.

c) Use Case User

Use Case User dapat dilihat pada gambar dibawah :

Melihat beranda

Melihat profil

Melihat fasilitas

Melihat berita

Melihat agenda

Melihat prestasi

Kontak

menulis komentar
Berdasarkan Use Case User :
 Beranda Halaman beranda adalah halaman utama website Sekolah Dasar Harapan
Bangsa. User dapat melihat semua postingan-postingan terbaru Sekolah Dasar Harapan
Bangsa melalui halaman beranda.
 Profil User dapat melihat profil dari Sekolah Dasar Harapan Bangsa melalui halaman
profil.
 Fasilitas Halaman fasilitas berisi tentang semua fasilitas yang dimiliki oleh Sekolah Dasar
Harapan Bangsa. Melihat Prestasi Melihat Beranda Melihat Profil Melihat Fasilitas
Melihat Berita Melihat Agenda Melihat Kontak Menulis Komentar
 Berita berisi tentang berita-berita yang dimiliki oleh Sekolah Dasar Harapan Bangsa.
 Agenda Berisi tentang kegiatan apa saja yang akan diagendakan oleh Sekolah Dasar
Harapan Bangsa.
 Prestasi Berisi tentang semua prestasi yang pernah di raih Sekolah Dasar Harapan
Bangsa.
 Kontak Berisi tentang kontak Sekolah Dasar Harapan Bangsa, sehingga user dapat
menghubungi Sekolah Dasar Harapan Bangsa melalui kontak tersebut.
 Menulis komentar User atau pengunjung dapat memberikan komentar dari postingan-
postingan website Sekolah Dasar Harapan Bangsa.

Itulah tahapan – tahapan modilling yang dilakukan, yang mana selanjutnya akan memasuki
tahap construction yang akan dijelaskan dibawah.

1.3.4 Construction
Tahap pengimplementasian apa yang telah dirancang pada tahap sebelumnya ke dalam bahasa
pemrograman tertentu. Tahapan ini merupakan tahapan pengerjaan software dan juga setelah
selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat.

1.3.5 Deployment
Tahap akhir, pemberian produk jadi kepada pihak organisasi instansi yang dituju .