Kelas : TPPK - C Matkul : Teknik Pemotongan Material
PENGANTAR TEKNIK PEMOTONGAN MATERIAL
Sistem pembelajaran : mendengarkan, membaca, menulis, dan mendengarkan. Dipertengahan semester akan dilaksanakan praktek. Penyampaian materi tentang hal-hal yang dilakukan di perusahaan, menyinggung bahan-bahan material, tujuan dari pemotongan, cara pemotongan baik dengan manual/mesin serta faedah dan aturannya, shoe upper leather, tukang potong harus training/syarat, tingkatan kualitas kulit, kaitan pada komponen/sistem pola sepatu pada kulit, cara menghitung kebutuhan bahan, mengcopy pola sepatu sebagai alat bantu praktik, cara mengatur pola (threasing), metode pola lengkap, perhitungan zat-zat dan lain sebagainya. Hal-hal yang harus disiapkan : 3 lembar kertas manila, HVS, kertas millimeter A3, pensil, penggaris lurus dan siku 40/60 cm, pensil warna/spidol, kalkulator, dan solasi kertas. Tujuan bagian pemotongan : Tukang potong dapat menghasilkan potongan kulit/bahan material lainnya dengan baik dan banyak hingga tingkat efesiensi produktivitas meningkat. Kesalahan yang sering terjadi adalah ketika tukang potong tidak memperhatikan aturan pemotongan dengan cermat untuk memperoleh hasil potongan yang baik dan banyak. Material kulit - harga kulit sejak dulu hingga kini terjangkau cukup mahal. Oleh karena itu diperlukan adanya penanganan, pengelolaan, pemeriksaan mutu dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan aturan pemotongan serta penghematannya. Pekerjaan memotong : Tukang potong harus punya pengetahuan aturan pemotongan dan ketelitian yang tinggi karena macam-macam kulit itu tekstur, bentuk, ukurannya berbeda-beda dan tukang potong harus faham akan hal itu, begitu juga dengan bentuk dan model (pola) sepatu pun berbeda- beda. Apabila tukang potong tidak memperhatikan aturannya berakibat pada kesalahan sepatu jadinya. Intinya kang potong harus punya seluruh kemampuan (aturan pemotongan, penghematan, perencanaan pemotongan, keterampilan, pengalaman, dan ketelitian) supaya hasil potongan memuaskan dan sisa kulit tidak terbuang sia-sia. Shoe upper leather : Hide : kulit ukuran besar (sapi, kerbau, kuda) Skin : kulit ukuran kecil (kambing, domba, rusa) Kulit hide karena ukurannya yang besar diperdagangkan dengan dipotong menjadi dua (Whole Hide) dengan ukuran luas Square Feet (Sf/Sq Ft). 1 SqFt = 929 cm2 (30,48cm x 30,48cm) untuk ukuran kebanyakan perdagangan. 1 SqFt = 900 cm2 (30cm x 30cm) untuk ukuran di Indonesia. Bagian-bagian pekerjaan dalam perusahaan sepatu : a. Bagian Desain / Pola e. Bagian Assembling (Perakitan) b. Bagian Pemotongan Material f. Bagian Finishing / Produk jadi c. Bagian Sewing/Stiching (Menjahit) h. Bagian Gudang d. Bagian Lasting (Pengeleman)