Anda di halaman 1dari 2

TUGAS KE - 01

Nama : Dewi Murthasyah NIM : 2002068


Kelas : TPPK - C Matkul : Teknik Pemotongan Material

PENGANTAR TEKNIK PEMOTONGAN MATERIAL


 Sistem pembelajaran : mendengarkan, membaca, menulis, dan mendengarkan.
 Dipertengahan semester akan dilaksanakan praktek.
 Penyampaian materi tentang hal-hal yang dilakukan di perusahaan, menyinggung bahan-bahan
material, tujuan dari pemotongan, cara pemotongan baik dengan manual/mesin serta faedah dan
aturannya, shoe upper leather, tukang potong harus training/syarat, tingkatan kualitas kulit,
kaitan pada komponen/sistem pola sepatu pada kulit, cara menghitung kebutuhan bahan,
mengcopy pola sepatu sebagai alat bantu praktik, cara mengatur pola (threasing), metode pola
lengkap, perhitungan zat-zat dan lain sebagainya.
 Hal-hal yang harus disiapkan : 3 lembar kertas manila, HVS, kertas millimeter A3, pensil,
penggaris lurus dan siku 40/60 cm, pensil warna/spidol, kalkulator, dan solasi kertas.
 Tujuan bagian pemotongan :
 Tukang potong dapat menghasilkan potongan kulit/bahan material lainnya dengan baik dan
banyak hingga tingkat efesiensi produktivitas meningkat.
 Kesalahan yang sering terjadi adalah ketika tukang potong tidak memperhatikan aturan
pemotongan dengan cermat untuk memperoleh hasil potongan yang baik dan banyak.
 Material kulit - harga kulit sejak dulu hingga kini terjangkau cukup mahal. Oleh karena itu
diperlukan adanya penanganan, pengelolaan, pemeriksaan mutu dan hal-hal lainnya yang
berkaitan dengan aturan pemotongan serta penghematannya.
 Pekerjaan memotong :
 Tukang potong harus punya pengetahuan aturan pemotongan dan ketelitian yang tinggi
karena macam-macam kulit itu tekstur, bentuk, ukurannya berbeda-beda dan tukang potong
harus faham akan hal itu, begitu juga dengan bentuk dan model (pola) sepatu pun berbeda-
beda. Apabila tukang potong tidak memperhatikan aturannya berakibat pada kesalahan
sepatu jadinya.
 Intinya kang potong harus punya seluruh kemampuan (aturan pemotongan, penghematan,
perencanaan pemotongan, keterampilan, pengalaman, dan ketelitian) supaya hasil potongan
memuaskan dan sisa kulit tidak terbuang sia-sia.
 Shoe upper leather :
 Hide : kulit ukuran besar (sapi, kerbau, kuda)
 Skin : kulit ukuran kecil (kambing, domba, rusa)
 Kulit hide karena ukurannya yang besar diperdagangkan dengan dipotong menjadi dua
(Whole Hide) dengan ukuran luas Square Feet (Sf/Sq Ft).
 1 SqFt = 929 cm2 (30,48cm x 30,48cm) untuk ukuran kebanyakan perdagangan.
 1 SqFt = 900 cm2 (30cm x 30cm) untuk ukuran di Indonesia.
 Bagian-bagian pekerjaan dalam perusahaan sepatu :
a. Bagian Desain / Pola e. Bagian Assembling (Perakitan)
b. Bagian Pemotongan Material f. Bagian Finishing / Produk jadi
c. Bagian Sewing/Stiching (Menjahit) h. Bagian Gudang
d. Bagian Lasting (Pengeleman)

Anda mungkin juga menyukai