Anda di halaman 1dari 11

MATA KULIAH.

: KMB 1
DOSEN PEMBIMBING : FANNY DEWI SARTIKA, S. KEP, NS. M.KEP

HEPATITIS

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4:
NHURUL MUTMAINNAH AMIR(220012)
NURFADILA SYAM(220014)
A.Latar Belakang
Penyakit hepatitis merupakan suatu kelainan berupa peradangan organ hati yang
Dapat disebabkan oleh banyak hal, antara lain infeksi virus, gangguan Metabolisme, obat-
obatan, alkohol, maupun parasit. Hepatitis juga merupakan Salah satu penyakit yang
mendapatkan perhatian serius di Indonesia, terlebih Dengan jumlah penduduk yang besar
serta kompleksitas yang terkait. Selain itu Meningkatnya kasus obesitas, diabetes melitus, dan
hiperlipidemia, membawa Konsekuensi bagi komplikasi hati, salah satunya hepatitis (Wening
Sari, 2008). Hepatitis virus merupakan infeksi sistemik oleh virus disertai nekrosis dan
klinis,Biokimia serta seluler yang khas (Bar, 2002).
 Jenis Hepatitis
Ada beberapa jenis Penyakit Hepatiti:
1. Hepatitis A
2. Hepatitis B
3. Hepatitis C
4. Hepatitis D
5. Hepatitis E
B.Konsep Dasar Medis
Hepatitis adalah peradangan pada hati atau infeksi pada hati ( Elizabeth J. Corwin, 2001).Hepatitis
ada yang akut dan ada juga yang kronik. Hepatitis akut adalah penyakit infeksi akutdengan gejala
utama yang berhubungan erat dengan adanya nekrosis pada jaringan hati (KapitaSelekta Kedokteran
Edisi 3 Jilid I ).
Penyebab hepatitis menurut Wening Sari (2008) meliputi:
1. Obat-obatan, bahan kimia, dan racun. Menyebabkan toksik untuk hati, sehingga sering disebut
hepatitis toksik Dan hepatitis akut.
2. Reaksi transfusi darah yang tidak terlindungi virus hepatitis.
3. Infeksi virus.
C. Manifestasi Klinik
Manifestasi klinis hepatitis menurut FKUI (2006) terdiri dari 3 tahapan Meliputi:
1).Fase Pre Ikterik
Keluhan umumnya tidak khas. Keluhan yang disebabkan infeksi Virus berlangsung sekitar 2-7 hari. Nafsu
makan menurun (pertama kali Timbul), nausea, vomitus, perut kanan atas (ulu hati) dirasakan sakit. Seluruh
badan pegal-pegal terutama di pinggang, bahu dan malaise, lekas Capek terutama sore hari, suhu badan
meningkat sekitar 39oC berlangsung Selama 2-5 hari, pusing, nyeri persendian. Keluhan gatal-gatal
mencolok Pada hepatitis virus B.
2).Fase Ikterik
Urine berwarna seperti teh pekat, tinja berwarna pucat, penurunan Suhu badan disertai dengan
bradikardi. Ikterus pada kulit dan sklera yang Terus meningkat pada minggu I, kemudian menetap dan baru
berkurang Setelah 10-14 hari. Kadang-kadang disertai gatal-gatal pasa seluruh badan, Rasa lesu dan lekas
capai dirasakan selama 1-2 minggu.
3).Fase penyembuhan
Dimulai saat menghilangnya tanda-tanda ikterus, rasa mual, rasa Sakit di ulu hati, disusul bertambahnya
nafsu makan, rata-rata 14-15 hari Setelah timbulnya masa ikterik. Warna urine tampak normal, penderita
Mulai merasa segar kembali, namun lemas dan lekas capai.
D.Konsep Dasar Asuhan Keperawatan
 Pengkajian
1). Aktivitas/Istirahat
2). Sirkulasida
3). Eliminasi
4). Makanan/Cairan
5). Neurosensori
6). Nyeri/Kenyamanan
7). Pernapasan
8). Keamanan
9). Seksualitas
10).Penyuluhan/Pembelajaran
 Diagnosa keperawatan :
A).intolerans aktivitas berhubungan dengan :
Kelemahan umum : penurunan kekuatan/ketahanan : nyeri
Mengalami keterbatasan aktivitas : depresi.
B). Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kegagalan masukan
untukmemenuhi kebutuhan metabolik : anoreksia, mua/muntah, gangguan absorbsi dan
metabolisme pencernaan makanan : penurunan peristaltik (refleks viseral), empedu tertahan.
c). Kekurangan volume cairan dan diare, perpindahan area ke tiga (acites), gangguan proses
pembekuan
d). Harga diri rendah situasional berhubungan dengan
Gejala : Jengkel/marah, terkurung/isolasi, sakit lama/periode penyembuhan.
e). Potensial terjadi penularan pada orang lain serta staf medis berhubungan dengan : kontakdengan
pasien serta pengelolaan alat-alat.
f). Resiko terjadinya kerusakan integritas kulit berhubungan dengan zat kimia, akumulasi
garamempedu dalam jaringan.
g). Kurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis, dan kebutuhan pengobatan berhubungandengan
salah interpretasi, tidak mengenal sumber informasi.
 Implementasi
Pelaksanaan keperawatan/implementasi harus sesuai dengan rencana yang
telahditetapkan sebelumnya dan pelaksanaan ini disesuaikan dengan masalah yang terjadi.
Dalam pelaksanaan keperawatan ada 4 tindakan yang dilakukan yaitu :
a.Tindakan mandiri
b.Tindakan observasi
c.Tindakan health education
d.Tindakan kolaborasi
 Evaluasi
Tahapan evaluasi merupakan proses yang menentukan sejauh mana tujuan dapat
dicapai,sehingga dalam mengevaluasi efektivitas tindakan keperawatan. Perawat perlu
mengetahuikriteria keberhasilan dimana kriteria ini harus dapat diukur dan diamati agar kemajuan
perkembangan keperawatan kesehatan klien dapat diketahui Dalam evaluasi dapat
dikemukakan4 kemungkinan yang menentukan keperawatan selanjutnya yaitu :a. Masalah klien
dapat dipecahkan
TERIMAKASIH☺

Anda mungkin juga menyukai