PASKIBRA

APA ITU PASKIBRA?

Paskibra merupakan pemuda dan pemudi bangsa Indonesia yang diamanahi

sebagai petugas untuk mengibarkan bendera pusaka, yakni ‘Sang Merah Putih’. Para
pemuda dan pemudi tersebut tidak serta merta langsung menjadi anggota Paskibra,
melainkan mereka telah melalui tahap seleksi dan pemilihan yang dilakukan secara
sistematis dan bertahap. Tak diragukan lagi, para anggota Paskibra tentunya tidak
hanya kuat dalam segi fisik, namun juga kuat secara mental. Merupakan sebuah
kehormatan bagi mereka ketika menjadi bagian dari pasukan pengibar ‘Sang Merah
Putih’ ini.

APA PERAN PASKIBRA?

Paskibra berperan sebagai wadah bagi para putra-putri bangsa untuk

menumbuhkan sikap cinta tanah air, menanamkan semangat nasionalisme, serta
menumbuhkan sikap jasmani yang tegas dan tangkas.

SANTRI ALS YANG MENJADI BAGIAN DARI PASKIBRA KOTA BATU

- M. Afzal Iftikharus S. Kelas XII

- Sultan Rafly Arya P. Kelas XI
- Wan M. Daffa Rafii A. Kelas XI

MOTIVASI MEREKA MENGIKUTI PASKIBRA

Ingin meningkatkan sikap kedisplinan, daya tahan fisik dan mental. Selain itu
mereka juga terinspirasi dari kakak tingkat yang pernah menjadi bagian dari Paskibra
tersebut.

BAGAIMANA PROSES PEMBENTUKAN?

Selama 18 hari (29 Juli s/d 15 Agustus 2021) mereka dilatih dan ditempa
untuk menjadi pemuda-pemudi pengibar bendera merah putih yang disiplin dan
tangguh. Para calon pemuda-pemudi tangguh ini dilatih langsung oleh Kapten
Bambang Ragil dan kawan-kawan. 10 hari pertama latihan mereka diadakan di
Stadion Brantas dan 8 hari terakhir mereka mengikuti karantina di Politeknik
Angkatan Darat.

APA SAJA YANG DIDAPATKAN SETELAH MENGIKUTI PASKIBRA?

Tentu saja tak sedikit yang mereka dapatkan setelah menjadi seorang Paskibra.
Mereka mendapatkan pengalaman berharga yang tidak dapat terulang kembali,
mengenal kawan-kawan seperjuangan yang baru, lebih mengenal tentang dunia
kemiliteran, dan--yang paling penting--mereka mendapatkan kesadaran akan
pentingnya sikap nasionalisme.
TANGGAPAN NARASUMBER TENTANG PASKIBRA

(Wan M. Daffa) Paskibra bisa dijadikan kegiatan positif yang dapat diikuti
oleh remaja. Bukan hanya memperluas jaringan, tapi juga menumbuhkan kesadaran
akan sikap nasionalisme yang tidak banyak dimiliki oleh para remaja zaman sekarang.

(Marvin&Ray)