Anda di halaman 1dari 1

Muhammad Ravi

Multikulturalisme adalah banyaknya macam budaya pada suatu masyarakat.


Globalisasi adalah proses penggabungan atau pertukaran segala aspek dari
budaya maupun kerja dari seluruh dunia dari negara yang bersangkutan.
Multikulturalisme dalam era Globalisasi adalah banyaknya budaya disuatu
masyarakat. Diakibatkannya salah satunya adalah globalisasi. Karena
globalisasi menyebabkan masuknya budaya asing ke suatu negara tertentu.
Masuknya budaya asing itu menyebabkan munculnya pencampuran budaya
asli dengan budaya asing, atau juga bisa menambahkan budaya asing ke
daerah tertentu, hingga munculnya banyak ragam budaya yang disebut
multikulturalisme.
Kesetaraan merupakan persamaan atau sama dalam hal tertentu kedudukan,
derajat yang sama.
Salah satu prinsip dalam multikulturalisme adalah bagaimana menjamin
kesetaraan. Kesetaraan tidak sama dengan sama atau seragam untuk semua
kelompok budaya yang hidup dalam masyarakat. Contohnya Williams Kymlica
mengenalkan 3 prinsip dasar yang harus diperhatikan, seperti, pemerintahan
sendiri, terjaminnya hak-hak polietnis, dan prinsip keterwakilan dalam ruang-
ruang politik, ekonomi, hukum.
Menjamin kesetaraan tidak mudah apalagi menerapkan multikulturalisme
dalam masyarakat, walaupun multikulturalisme mungkin sebuah jawaban
untuk menjembatani perbedaan budaya dalam masyarakat.
Kesadaran multikultural berarti seseorang mempunyai kesadaran serta
kebanggaan memiliki karakteristiknya sendiri, namun demikian dia akan hidup
berdampingan dengan damai, bahkan saling bekerja sama dan saling
menghormati. Contohnya adalah program pertukaran pemuda yang bertujuan
untuk mengembangkan wawasan dan pengetahuan

Anda mungkin juga menyukai