Anda di halaman 1dari 4

Tugas Individu Farmasi Fisika

NAMA : MIFTAHUL HUSNA


NPM : 202114030
KELAS : 3A
1. Jelaskan yang dimaksud dengan diagram fasa beserta jenis-
jenisnya
2. Apakah kegunaan diagram fase?
3. Sebutkan komponen umum pada diagram fasa !
4.

Suatu kombinasi yang terdiri dari90% SiO2 dan 10% Al2O3


dilebur pada suhu 18000 C dan kemudian didinginkan dengan
sangat lambat hingga mencapai suhu 14000C. Sebutkanfasa yang
ada selama proses pendinginan berlangsung!
5. Sebutkan yang dimaksud degan analisis termal!
6. Sebutkan dan jelaskan metode analisis termal!
7. Jelaskan yng dimaksud dengn orde reaksi beserta pembagiannya!
8. Suatu reaksi berorde 3 terhadap salah satu pereaksinya. Tentukan
besarnya laju reaksi bila:
(a) Konsentrasi pereaksi dilipat-duakan;
(b) Konsentrasi pereaksi diperkecil 3 kali
9. Diketahui reaksi dekomposisi H2O2 menghasilkan air dan gas
oksigen memiliki waktu paruh sebesar 990 detik. Tentukan jumlah
H2O2 yang telah terdekomposisi pada detik ke-500!
10. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju
reaksi!

Jawab:
1. Diagram fasa adalah grafik untuk menunjukkan kondisi
kesetimbangan antara fase yang berbeda dari suatu zat yang sama
Mempunyai 3 jenis yaitu:
a. Diagram Fasa Tunggal ( 1 komponen / komposisi sama
dengan paduan)
b. Diagram Fasa Biner ( 2 komponen unsur dan temperature ),
biasa disebut binary isomorphous alloy sistyms
c. Diagram Fasa Terner ( 3 komponen unsur dan temperature),
untuk membuat kurva kelarutan suatu cairan yang terdapat
dalam dua campuran tertentu.

2. Diagram fasa dapat digunakan untuk menentukan keadaan suatu


zat pada suhu dan tekanan tertentu. Sebagai contoh, air pada suhu
85 oC dan tekanan 1 atm berbentuk cair, namun jika tekanannya
diturunkan menjadi 0,5 atm misalnya, maka air berwujud gas pada
suhu tersebut.

3. Komponen-komponen umum diagram fase:


a. Garis kesetimbangan atau batas fase, yang merujuk pada
baris yang menandai kondisi di mana beberapa fase dapat hidup
berdampingan pada kesetimbangan.
b. Titik tripel 2 adalah titik pada diagram fase di mana garis dari
ekuilibrium berpotongan.
c. Titik solidus adalah Garis yang memisahkan bidang semua
cairan dari yang ditambah cairan Kristal
d. Titik likuidus adalah Garis yang memisahkan bidang semua
cairan dari yang ditambah cairan kristal.

4. 1800°C-1700°C Cairan saja


1700°C-1587°C Cairan + mullit ( Al6 Si2 O13)
1587°C-1470°C Mullit + kistobalit ( Si O2 )
< 1470°C Mullit + trimidit (Si O2)

5. Merupakan pengukuran sifat cuplikan polimer sebagai fungsi


temperatur. Teknik analisa termal dibagi menjadi beberapa
kategori sesuai dengan perubahan yang terjadi yaitu perubahan
berat, perubahan volume, perubahan energi dan perubahan energi
yang dilepaskan.

6. Metode analisis termal mengukur perubahan fisik, mekanik, kimia,


dan termodinamika yang terjadi pada temperatur dan beban yang
berbeda, dan dapat menentukan kapan dan pada suhu apa
perubahan penting terjadi.
7. Orde reaksi adalah tingkat reaksi suatu zat. Orde
reaksi menunjukkan pengaruh konsentrasi suatu zat terhadap
laju reaksi.
Pembagian Orde Reaksi :
a. Orde Nol : Suatu laju reaksi dikatakan berorde nol jika laju
reaksi tidak dipengaruhi oleh nilai konsentrasi reaktan. Hal ini
dapat digambarkan dengan rumus V = k[A]0
b. Orde Reaksi Satu : Suatu reaksi dikatakan memiliki orde satu
jika laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi reaktan.
Hal ini bisa digambarkan dengan menggunakan rumus V =
k[A]1
c. Orde Reaksi Dua : Suatu reaksi dikatakan memiliki orde reaksi
dua bila nilai laju reaksinya adalah hasil kuadrat dari perubahan
konsentrasi. Hal ini bisa digambarkan dengan menggunakan
rumus V = k[A]2

8. A. Bila konsentrasi dilipat-duakan, maka laju akan menjadi 23= 8


kali lipat lebih cepat
B. Bila konsentrasi diperkecil tiga kali maka laju akan menjadi
1 3 1
 ( 3 ¿ = 27 kali dari laju awalnya atau 27 kali lebih lambat

9. Pertama tentukan nilai konstanta laju:


t1 0,693
2
= k
0,693 1
k=
990
s maka , pada detik ke-500
¿ 0,0007 s1
(A )t
¿ =−kt
( A)0
( A)t
In x = -0,0007 x 500 bila
( A)0
misalkan x sehingga, fraksi H2O2 yang terdekomposisi:

X = 0,7047
1-0,7047 = 0,2953
Atau 29,53% yang telah terdekomposisi

10. Perubahan ini dipengaruhi beberapa faktor seperti konsentrasi zat


pereaksi, luas permukaan molekul zat pereaksi, suhu reaksi, dan
katalisator.

Anda mungkin juga menyukai