STATISTIKA TEKNIK

Disusun oleh :
Ilham Ammarul Aziz 2005541127

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
TAHUN 2021
 DAFTAR ISI

JUDUL ............................................................................................................. 1
DAFTAR ISI..................................................................................................... 2

BAB I NILAI KEMUNGKINAN ...................................................................... 3

A. Pengertian..................................................................................................... 3
B. Faktorial ....................................................................................................... 3

BAB II PERMUTASI........................................................................................ 4
A. Pengertian..................................................................................................... 4
B. Bentuk .......................................................................................................... 4

BAB III KOMBINASI....................................................................................... 6

A. Pengertian..................................................................................................... 6
B. Bentuk .......................................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 8

 BAB I
NILAI KEMUNGKINAN

A. Pengertian
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata “Kemungkinan” artinya
sesuatu yang mungkin terjadi atau dalam bahasa inggris disebut sebagai chance.
Konsep nilai kemungkinan atau probabilitas berasal dari permainan yang dilakukan
pengamatan untuk diperoleh data kemudian diformulakan kedalam konsep dan
dilakukan pengujian.

Jika sebuah peristiwa A dapat terjadi dengan fA cara dari sejumlah total N cara yang
bertolak belakang serta memiliki kesempatan sama untuk terjadi, maka
kemungkinan terjadinya peristiwa A dinotasikan dengan P(A) dan diartikan sebagai
fA
𝑃(A) =
N

Definisi klasik cocok digunakan misalnya pada permainan undian. Contohnya

dalam satu set kartu bridge yang terdiri dari 52 kartu terdapat empat buah kartu
Queen, maka probabilitas pengambilan satu kartu mendapatkan kartu Queen
adalah:
P(Queen) = 4/52 = 1/13 = 0,077

B. Faktorial
Hasil perkalian semua bilangan bulat positif secara berurutan dari 1 sampai dengan
𝑛 disebut 𝑛 faktorial dan ditulis dengan notasi 𝑛! Untuk setiap bilangan asli, maka
𝑛 faktorial didefinisikan sebagai
𝑛! = 𝑛 × (𝑛 − 1) × (𝑛 − 2) … × 3 × 2 × 1
𝑛! dibaca 𝑛 faktorial
Hasil Istimewa
1! = 1 dan 0! = 1
Contoh:
4! 4 x 3x 2x 1
= = 12
2! 2 x1
 BAB II
PERMUTASI

A. Pengertian
Permutasi merupakan menggabungkan beberapa objek dari suatu kelompok dengan
memperhatikan urutan. Di dalam permutasi, urutan diperhatikan, atau susunan atau
urutan-urutan yang berbeda satu sama lain yang terbentuk dari sebagian atau
seluruh objek. Rumus permutasi adalah sebagai berikut:
Pr n!
=
n (n − r)!
{1,2,3} tidak sama dengan {2,3,1} dan {3,1,2}

Contoh: Ada sebuah kotak berisi 3 kelereng masing-masing berwarna hitam, merah
dan kuning. Apabila seorang anak ditugaskan untuk mengambil 2 kelereng secara
acak dan urutan pengambilan diperhatikan, ada berapa permutasi yang terjadi?
Ada 6 permutasi yakni: H-M, H-K, M-H, M-K, K-H, K-M.

B. Bentuk
Permutasi ada dua yakni :
 Permutasi pengulangan
Jika urutan diperhatikan dan suatu objek dapat dipilih lebih dari sekali maka
jumlah permutasinya adalah:
nr
di mana n adalah banyaknya objek yang dapat dipilih dan r adalah jumlah
yang harus dipilih. Misal, apabila kamu memiliki huruf A, B, C, dan D dan
kamu ingin mencari tahu ada berapa cara untuk menyusunnya dalam suatu
grup yang berisi tiga angka maka kamu akan menemukan bahwa ada 43 atau
64 cara untuk menyusunnya. Beberapa cara untuk menyusunnya adalah:
AAA, BBB, CCC, DDD, ABB, CBB, DBB, dst.

 Permutasi tanpa pengulangan

Apabila urutan diperhatikan dan setiap objek yang tersedia hanya bisa
dipilih atau dipakai sekali maka jumlah permutasi yang ada adalah:
n!
(n − r) !
di mana n adalah jumlah objek yang dapat kamu pilih, r adalah jumlah yang
harus dipilih serta ! adalah simbol faktorial. Misal, ada sebuah pemungutan
suara dalam suatu organisasi. Kandidat yang bisa dipilih ada lima orang.
Yang mendapat suara terbanyak akan diangkat menjadi ketua organisasi
tersebut. Yang mendapat suara kedua terbanyak akan diangkat menjadi
wakil ketua. Dan yang mendapat suara ketiga terbanyak akan menjadi
sekretaris. Ada berapa banyak hasil pemungutan suara yang mungkin
terjadi?

Dengan menggunakan rumus di atas, maka ada

5!/(5-3)! = 60 permutasi.
Anggaplah bila n = r (menunjukkan bahwa jumlah objek yang bisa dipilih
sama dengan jumlah yang harus dipilih) maka rumusnya menjadi:
0! = 1! = 1

Misal, ada lima box kosong yang tersedia. Kelima box kosong itu harus diisi
(tidak boleh ada yang kosong). Kelima box kosong itu hanya boleh diisi
dengan angka 1,2,3,4,5. Ada berapa banyak cara untuk mengisi box kosong?
Dengan menggunakan rumus n! maka ada 5! = 120 permutasi.
 BAB III
KOMBINASI

A. Pengertian
Kombinasi merupakan menggabungkan beberapa objek dari suatu kelompok tanpa
memperhatikan urutan. Di dalam kombinasi, urutan tidak diperhatikan, atau
kumpulan sebagian atau seluruh objek tanpa memperhatikan urutannya. Rumus
kombinasi adalah sebagai berikut.

{1,2,3} adalah sama dengan {2,3,1} dan {3,1,2}.

Contoh: Seorang anak hanya diperbolehkan mengambil dua buah buku dari tiga
buah buku yang disediakan yaitu buku A, buku B dan buku C. Tentukan ada berapa
banyak kombinasi untuk mengambil dua buah buku dari tiga buah buku yang
disediakan?
Ada 3 kombinasi yaitu: A-B, A-C dan B-C.

B. Bentuk
Kombinasi ada 2 yaitu :
 Kombinasi pengulangan
Jika urutan tidak diperhatikan dan objek bisa dipilih lebih dari sekali, jadi
jumlah kombinasi yang ada adalah:

Di mana n adalah jumlah objek yang bisa dipilih dan r adalah jumlah yang
harus dipilih. Misal apabila kamu pergi ke sebuah toko donat. Toko donut
itu menyediakan 10 jenis donat berbeda. Kamu ingin membeli tiga donat.
Maka kombinasi yang dihasilkan adalah (10+3-1)!/3!(10-1)! = 220
kombinasi.
 Kombinasi tanpa pengulangan
Ketika urutan tidak diperhatikan akan tetapi setiap objek yang ada hanya
bisa dipilih sekali maka jumlah kombinasi yang ada adalah:

Di mana n adalah jumlah objek yang bisa dipilih dan r adalah jumlah yang
harus dipilih. Misal apabila kamu mempunyai 5 pensil warna dengan warna
yang berbeda yaitu; merah, kuning, hijau, biru dan ungu. Kamu ingin
membawanya ke sekolah. Tapi kamu hanya boleh membawa dua pensil
warna. Ada berapa banyak cara untuk mengombinasikan pensil warna yang
ada? Dengan menggunakan rumus di atas maka ada 5!/(5-2)!(2)! = 10
kombinasi.
 DAFTAR PUSTAKA

Hidayanti, F. 2017. Probabilitas dan Statistik: Aplikasi Probabilitas. LP UNAS.

Jakarta.
Reksoatmodjo, T. N. 2009. Statistika Teknik . PT Refika Aditama. Bandung.
Siregar, S. 2017. Statistika Terapan untuk Perguruan Tinggi. Kencana. Jakarta
Uly, R. 2019. Probalitas. UKI Press. Jakarta.