Solusi yang diperoleh dengan kombinatorial adalah jumlah cara pengaturan objek-objek tertentu di dalam himpunannya. Percobaan Kombinatorial didasarkan pada hasil yang diperoleh dari suatu percobaan.
Contoh percobaan dan hasilnya : 1. Melempar dadu 2. Melempar koin uang Rp 100,- 3. Memilih 5 orang wakil 4. Menyusun jumlah kata yang panjangnya 5 huruf Kaidah Dasar Menghitung. Kaidah dasar menghitung yang digunakan dalam kombinatorial : kaidah perkalian dan kaidah penjumlahan. Kaidah perkalian dan kaidah penjumlahan dapat diperluas hingga mengandung lebih dari dua percobaan. 1. Kaidah perkalian bila percobaan 1 dan percobaan 2 dilakukan, maka terdapat p x q hasil percobaan ( atau menghasilkan p x q kemungkinan jawaban ).
2. Kaidah penjumlakan bila hanya satu percobaan saja yang dilakukan ( percobaan 1 atau percobaan 2 ), terdapat p + q kemungkinan hasil percobaan ( menghasilkan p + q kemungkinan jawaban ) yang mungkin terjadi. kombinasi Kombinasi adalah menggabungkan beberapa objek dari suatu grup tanpa memperhatikan urutan. ab= baAdalah penggabungan beberapa objek dengan tidak memperhatikan urutan, jadi {a,b,c} sama dengan {b,a,c} juga sama dengan {c,a,b} dan sama dengan urutan yang lain asalkan terdiri dari 3 huruf tersebut
1. Dalam suatu pertemuan terdapat 10 orang yang belum saling kenal. Agar mereka saling kenal maka mereka saling berjabat tangan. Berapa banyaknya jabat tangan yang terjadi. Jawaban: 10C2 = (10!)/(2!(10-2)!) = 45 jabat tangan
2. Suatu warna tertentu dibentuk dari campuran 3 warna yang berbeda. Jika terdapat 4 warna, yaitu Merah, Kuning, Biru dan Hijau, maka berapa kombinasi tiga jenis warna yang dihasilkan. Jawab : nCx = (n!)/(x!(n-x)!) ; 4C3 = (4!)/(3!(4-3)!) = 24/6 = 4 macam kombinasi (MKB, MKH, KBH, MBH) Permutasi Adalah pengabungan beberapa objek dengan memperhatikan urutan jadi {a,b,c} berbeda dengan {b,a,c}.
RUMUS
1. Suatu kelompok belajar yang beranggotakan empat orang (A, B, C dan D) akan memilih ketua dan wakil ketua kelompok. Ada berapa alternatif susunan ketua dan wakil ketua dapat dipilih ? Jawab : nPx = (n!)/(n-x)! ; 4P2 = (4!)/(4-2)! = 12 cara (AB, AC, AD, BA, BC, BD, CA, CB, CD, DA, DB, DC) .
2. Dalam beberapa cara 3 orang ppedagang kaki lima (A, B, C) yang menempati suatu lokasi perdagangan akan disusun dalam suatu susunan yang teratur? Jawaban: 3P3 = 3! = 3 2 1 = 6 cara RUMUS INKLUSI DAN EKSKLUSI
Inklusi dan eksklusi Peluang Diskrit Antara kombinatorial dan teori peluang (probability) sebenarnya terkait erat. Teori peluang banyak menggunakan konsep-konsep di dalam kombinatorial. Sayangnya, kedua bidang ini lahir dari tempat yang kurang patut, yaitu dari arena judi (gambling games) salah satu kasusnya adalah menghitung peluang kemunculan nomor lotre. Contoh 6.54 : Pada pelemparan dadu, S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}. Peluang munculnya setiap angka adalah sama yaitu 1/6 Contoh 6.56 : Dari contoh 6.30 Munculnya sisi A sebanyak 3 (tiga) kali adalah C (4, 3) = 4 Jumlah seluruh hasil percobaan adalah 2x2x2x2 = 16, sehingga peluang munculnya sisi A sebanyak 3 kali adalah 4/16 = 1/4 Kejadian (event) Kejadian atau event disimbolkan E Kejadian adalah himpunan bagian dari ruang contoh. Kejadian yang hanya mengandung satu titik contoh disebut kejadian sederhana dan kejadian yang mengandung lebih dari satu titik contoh disebut kejadian majemuk.