1
I Kadek Dwi Gede Surya Widarta
1
Anantawikrama Tungga Atmadja, 2 Made Arie Wahyuni
Abstrak
Abstract
There is one well known stigma which indicates that if a company owns by a
family, it could not be run professionally, since the management frequently find it so hard
to differentiate between personal or family interest from business interest, it often relies
more greatly on family relationship rather than highly qualified performances; this could
in turn result uncontrolled management system. Whereas a good professional
management system plays very important roles in making accurate decision in order to
achieve the most prominent company’s goal. The complexity of meaning involved in the
local wisdom popularly called “Menyama Braya” or system of companionship seems to
have great potential to be implemented as the foundation in the process of management
a company, in particular in the form of management control system. Accordingly, this
study was conducted in order to find out: 1) management control system on the family
owned companies, 2) the implementation of local wisdom of “Menyama Braya” or
companionship system in the process of management control system of a family owned
company.
The study was conducted by utilizing a qualitative design which greatly put its
focus on the description of human essential behavior. The informants involved in the
study were selected by using a purposive sampling technique consisted of all those had
access in direct involvement in the process of company’s operational activities. The data
were obtained based on an interview, observation, and document study. The data
obtained then analyzed based on three stages, such as: 1) data reduction, 2) data
presentation, 3) data analysis and conclusion.
The results indicated that: 1) In general, the management control system of the
Starlight Restaurant & Bungalows had already been well performed in the condition of
restricted understanding of the related knowledge of the staffs. 2) “Menyama Braya” or
companionship system had been implemented well in every element in the management
control system of the Starlight Restaurant & Bungalows.
Key words: family owned company, management control system, Menyama Braya
pengelolaan dan pertanggungjawaban hasil untuk terjadi. Tetapi pada realitanya, sikap
yang dicapai dalam pusat saling percaya dari setiap karyawan atas
pertanggungjawan cukup menjadi bukti pengelolaan sistem informasi dan
bahwa kearifan lokal Menyama Braya komunikasi yang dibebankan kepada satu
masih menjadi landasan dalam bertindak orang saja merupakan bukti nyata bahwa
bagi seluruh karyawan Starlight Restaurant kearifan lokal Menyama Braya tetap
& Bungalows. Informasi ini diperoleh dari menjadi landasan bertingkah laku karyawan
kutipan wawancara bersama Restaurant Starlight Restaurant & Bungalows. .
Supervisor, Ketut Suartha berikut ini, Informasi ini bersumber dari kutipan
“…Logikanya karena staf sudah wawancara dengan Assistant
menjalankan pekerjaan dengan baik, Manager/Front Office, Ketut Sudarmi
jadi pertanggungjawaban ke atasan berikut ini,
itu tugas bapak. Karena memang “Tetapi bekerja sendiri dalam bidang
tugas laporan Bapak yang lakukan ke ini cukup menjadi beban dek.
atasan, namun karena ini hasil kerja Kepercayaan yang diberikan semua
bersama, apapun resiko yang akan pihak harus tetap dijaga dengan hasil
diterima itu kita tanggung sama-sama kerja yang baik…”
dek…”
Perencanaan Strategis
Pengukuran Kinerja Kebersamaan dalam pengambilan
Kebersamaan yang terjalin dalam keputusan terkait perencanaan strategis
pengukuran kinerja yang dilakukan Starlight pada Starlight Restaurant & Bungalows
Restaurant & Bungalows merupakan sangat mencerminkan salah satu
cerminan dari pengimplementasian kearifan implementasi nyata dari kearifan lokal
lokal Menyama Braya. Dengan setiap Menyama Braya. Kebersamaan memang
tindakan yang dilakukan secara bersama- sangat dibutuhkan dalam tahap ini, agar
sama, maka hasil yang dicapai pun akan nantinya hasil yang tercapai dapat diterima
menjadi tanggungjawab bersama. Oleh oleh semua pihak serta dapat dilaksanakan
karena itu solidaritas yang diantara para dengan baik dan penuh tanggung jawab
pegawai harus semakin ditingkatkan demi sehingga segala sesuatu yang menjadi
pencapaian tujuan yang lebih baik untuk target perusahaan dapat tercapai dengan
menindaklanjuti hasil dari pengukuran baik. Sebagaimana dalam kutipan
kinerja yang telah dilakukan saat ini. Jadi wawancara dengan General Manager,
dari uraian diatas dapat dikatakan bahwa Komang Ardika berikut ini,
pengukuran kinerja yang dilakukan Starlight “Karyawan pasti dilibatkan dek.
Restaurant & Bungalows masih Karena semakin banyak orang yang
berpedoman pada kearifan lokal Menyama terlibat dalam penentuan strategi ini,
Braya yang dicerminkan dari kebersamaan maka semakin banyak pula ide yang
dan sikap solidaritas diantara para pegawai. akan muncul…”
. Pernyataan ini merupakan kutipan
wawancara bersama General Manager, Penyusunan Anggaran
Komang Ardika berikut ini, Kebersamaan dalam penyusunan
“Seluruh karyawan Starlight terlibat anggaran yang akan menjadi salah satu
dalam evaluasi ini. Seluruh karyawan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan
diberikan kesempatan untuk operasional pada Starlight Restaurant &
menyampaikan keluhan dan masukan Bungalows sangat mencerminkan salah
mengenai kinerja hotel selama satu satu implementasi nyata dari kearifan lokal
tahun...” Menyama Braya. Kebersamaan memang
sangat dibutuhkan dalam tahap ini, agar
Sistem Informasi dan Komunikasi nantinya hasil yang tercapai dapat diterima
Pengimplementasian kearifan lokal oleh semua pihak serta dapat dilaksanakan
Menyama Braya dalam sistem informasi dengan baik dan penuh tanggung jawab
dan komunikasi pada Starlight Restaurant & sehingga segala sesuatu yang menjadi
Bungalows rasanya sangat tidak mungkin target perusahaan dapat tercapai dengan
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume 7 Nomor 1 Tahun 2017)
Restaurant & Bungalows tentunya & Bungalows terkait sikap hidup sosial yang
dibutuhkan pengawasan untuk memastikan terkadung dalam Menyama Braya seperti
semua hal dapat berjalan dengan baik yang solidaritas sosial, sikap toleransi,
dilakukan oleh kontroler. Tanggungjawab kerjasama, saling percaya, tolong-
sangat vital yang dibebankan kepada menolong dan kebersamaan antar individu,
kontroler sangat dibutuhkan demi sistem yang diimplementasikan dalam sistem
pengendalian manajemen pada pengendalian manajemen Starlight
perusahaan dapat terlaksana dengan baik Restaurant & Bungalows dapat terlaksana
khususnya ketiga proses yang tidak dapat dengan baik. Terbukti memang kearifan
dilepaskan dari sistem pengendalian lokal Menyama Braya sudah
manajemen tersebut diatas. Pada Starlight diimplementasikan dengan baik dalam
Restaurant & Bungalows peran kontroler struktur pengendalian manajemen dan
dijalankan langsung oleh General Manager. proses pengendalian manajemen.
Walaupun secara umum sistem Walaupun didalam setiap elemen struktur
pengendalian manajemen pada Starlight pengendalian manajemen dan proses
Restaurant & Bungalows sudah tampak pengendalian manajemen tidak dapat
sangat baik ditengah minimnya secara penuh terjadi implementasi nyata
pengetahuan mengenai sistem dari sikap hidup sosial yang terkadung
pengendalian manajemen, masih terdapat dalam Menyama Braya, tetapi setidaknya
kekurangan terkait tugas ganda yang dalam setiap elemen sistem pengendalian
dibebankan Assistant Manager yang manajemen pasti terdapat minimal satu
bertindak pula sebagai Front Office. bentuk implementasi dari Menyama Braya.
Pemberian tugas ganda ini juga tidak
sesuai dengan struktur organisasi yang Saran
telah ditetapkan yang hanya menempatkan Adapun saran-saran yang dapat
karyawan tersebut dalam fungsinya sebagai diberikan terkait implementasi kearifan lokal
Front Office. Kekurangan lain yang masih Menyama Braya dalam sistem
terdapat dalam sistem pengendalian pengendalian manajemen pada Starlight
manajemen pada Starlight Restaurant & Restaurant & Bungalows yaitu sebagai
Bungalows yaitu fungsi pengelolaan sistem berikut: 1) Sebaiknya dalam pelaksanaan
informasi dan komunikasi yang berbasis tugas karyawan tidak ada rangkap jabatan
teknologi hanya bisa dilakukan oleh satu yang terjadi sehingga otorisasi tugas dari
pihak saja yaitu Assistant Manager/Front atasan hingga bawahan dapat lebih jelas
Office. Termasuk General Manager tidak dan dapat meminimalisir tindakan
bisa mengoperasikan sistem tersebut kecurangan yang akan terjadi. Pelaksanaan
sehingga ditakutkan akan mudah tugas yang disesuaikan dengan struktur
dilakukannya manipulasi data yang akan organisasi yang telah dibuat, akan jauh
merugikan pihak perusahaan walaupun lebih baik. 2) Pemahaman mengenai sistem
sampai saat ini masih dapat terlaksana informasi dan komunikasi berbasis
dengan baik. teknologi sebaiknya semakin ditingkatkan
Kehidupan Menyama Braya masih lagi, khususnya untuk karyawan lain. 3)
dipegang teguh oleh karyawan Starlight Sikap Menyama Braya semakin
Restaurant & Bungalows baik dalam suka ditingkatkan lagi untuk tercipta hubungan
maupun duka. Kearifan lokal Menyama harmonis untuk tercipta hubungan harmonis
Braya masih sangat melekat dalam antar karyawan yang berdampak pada hasil
kehidupan sehari-hari keluarga besar pekerjaan yang lebih maksimal sehingga
Starlight Restaurant & Bungalows. Kearifan tujuan Starlight Restaurant & Bungalows
lokal Menyama Braya memang sangat sulit dapat tercapai dengan baik.
dilepaskan dari kehidupan masyarakat Bali
mengingat Menyama Braya sudah DAFTAR PUSTAKA
mendarahdaging dalam kehidupan Adiputra, I Made Pradana dan Kurniawan,
masyarakat Bali. Komang Adi. 2014. Penganggaran
Implementasi nyata dari setiap dan Evaluasi Sektor Publik. Singaraja:
individu keluarga besar Starlight Restaurant Undiksha Press
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume 7 Nomor 1 Tahun 2017)