Anda di halaman 1dari 18

Diet Penyakit Hati

OLEH :
MIRANDA, ST
- Hati adalah kelenjar terbesar di dalam tubuh
- Jaringan dalam Hati :
– Susunan Pembuluh Darah
– Susunan Saluran empedu
– Sel Parenkin Hati
- Ketiga jaringan tersebut mempunyai hubungan
yang erat, salah satu terganggu organ terganggu
FUNGSI HATI
1. Detoxikasi ( mengubah zat buangan/ racun agar
mudah diekskresi)
a. Amonia Ureum
b. Porfirin Bilirubin
c. Purin Asam Urat
2. Metabolisme Karbohidrat ( Glukosa Glikogen, Hati)
3. Sekresi Empedu ; Garam empedu, pigmen empedu
4. Membantu metabolisme Lemak & Protein
5. Fungsi Lain :
a. Membentuk sel darah merah ( janin)
b. Membuat protein plasma
c. Penghasil protrombin & fibrinogen
(penggumpalan drh)
d. Metabolisme hormon, dll
JENIS PENYAKIT HATI

1.HEPATITIS (Akut / Kronis ) Peradangan hati


yang disebabkan oleh keracunan toksin
tertentu/ infeksi virus

Tanda-tanda : Anoreksia, demam, rasa mual


muntah, kuning
2.SIROSIS HATI
- Kerusakan hati yang menetap
- Gejala ; kelelahan, kehilangan BB,
penurunan daya tahan tubuh, gangguan
pencernaan, kuning, Keadaan berat : acites,
hypertensi, hematemeses melena, koma
hepatik
PENYEBAB
1. Virus
2. Alkohol
3. Gangguan metabolik
4. Penyumbatan aliran empedu
5. Gangguan Imunitas
6. Toksin & obat – obatan
7. Infeksi parasit kronis
8. Malnutrisi, dll
TUJUAN DIET

1. Meningkatkan regenerasi jaringan hati dan


mencegah kerusakan lebih lanjut
2. Mencegah katabolisme protein
3. Mencegah penurunan BB
4. Mencegah/ mengurangi Acites, varises
osefagus, hypertensi portal
5. Mencegah koma hepatik
SYARAT DIET PENYAKIT HATI
1. Energi tinggi, bertahap ( 40 - 45 kkal/Kg BB)
2. Protein bertahap ( disesuaikan dengan keadaan
klinik ):
a. ½ gram / Kg BB Pre Koma
b. 1 gram/Kg BB Sadar
c. 1 ½ - 2 gram/Kg BB Taraf
penyembuhan
3. Diutamakan protein tinggi As Amino
4. Lemak cukup ; 20 - 25% ,
5. Rendah Natrium (odema)
6. Pembatasan Cairan (acites berat)
7. Keluhan kembung : Bahan makanan bergas
dilarang (mudah cerna)
8. Bentuk makanan : Lunak/ biasa
MACAM DIET DAN INDIKASINYA

- DIET HATI I
1. Px Sirosis Hepatis berat, Hepatisi Akut, Pre
Koma/ sesudah pasien dapat makan
2. Protein dihindarkan
3. Berupa cairan KH Sederhana ; Sari buah,
syrup, the manis
4. Cairan : 2 lt (tanpa acites), 1 lt (acites)
DIET HATI II
1. Keadaan akut/pre koma dapat diatasi, ada
nafsu makan
2. Bentuk makanan Saring/ Cincang
3. Protein dibatasi 30 gr/ hr
4. Lemak mudah cerna
- DIET HATI III
1. Nafsu makan cukup
2. Bentuk makanan Lunak/ Biasa
3. Protein ; 1 grm/ Kg BB
4. Lemak mudah cerna
5. Rendah Garam
DIET HATI IV
1. Nafsu makan baik
2. Protein Tinggi (tidak menunjukan gejala
Sirosis Aktif)
3.Rendah Garam (acites)
PEDOMAN CARAA MENJALANKAN DIET
PENYAKIT HATI

 Makanlah makanan pokok secara teratur ( 1 –


1 ½ porsi) dengan bentuk lunak, rendah
natrium
 Hindari ; Ketan, jagung, nasi goreng, roti tawar,
mie
 Lauk ( hewani/ nabati ) bertahap

 Hindari ; lauk diasin/ diawet/ kalengan/


dibumbu tajam, jerohan, dll
 Sayuran ( lunak/ rendah serat), larangan ;
sayuran mentah, lalapan, sawi puti, lobak,
nangka,kol, daun singkong, daun pepaya

 Bumbu Lombok, merica, cuka, garam, dll


dihindari
 Cara memasak : Gorengan/ santan dilarang
 Buah lunak, hindari seperti; durian, nanas,
kedondong, salak, dll
 Ekstra Susu *) kaya BCAA / sari kacang Hijau
secara bertahap + Kue basah
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai