Anda di halaman 1dari 3

UJIAN AKHIR SEMESTER

Nama : Dhimas Vemta Anza


Nim : 2170201002
Kelas : P2K
Program Studi : Ilmu Komunikasi
Dosen : Eko Wahyono

Pertanyaan

1. Analisis a. Jelaskan pengertian perspektif sosiologi.


b. Jelaskan pengertian struktural fungsional, konflik dan interaskionalisme simbolik
(masing masing berikan contoh kasus dan lampirkan contoh kasus real nya)

2. Buka dan rujuk jurnal ini : Indonesian Migrant Workers’ Dilemma in Building Their
Hometowns Remotely in the Digital Era. By Eko Wahyono dkk.
a. Jelaskan sosial order dan sosial force pada kasus ini.
b. Mengapa penting dalam mempelajari sosiologi digital?
c. Mengapa penting teknologi digital bagi masyarakat modern?

Jawaban

1. Analisis
a). Perspektif Sosiologi bisa di artikan sebagai cara kita untuk mengetahui banyak hal tentang
berbagai macam kehidupan social yang terhadi pada masyarakat. Kita bisa mengambil berbagai
sudut pandang yang ada pada masyarakat, untuk kita bisa menganalisis apa yang sebenarnya
terjadi pada suatu fenomena social yang ada di masyarakat.

b). *Struktural fungsional merupakan suatu sudut pandang dalam ilmu sosiologi yang
mengartikan suatu kelompok atau individu masyarakat menjadi sebuah bangun dengan bagian
bagian yang saling berkaitan. Fungsionalisme menafsirkan warga masyarakat secara keseluruhan
dalam hal fungsi dari elemen elemen penting yang ada di masyarakat seperti Norma, Aturan
yang sejak dulu ada, Tradisi, dan Institusi.
Contoh kasus real : Lowongan Pekerjaan.
Pemerintah yang saat ini mungkin terus berusaha membuat lapangan pekerjaan sebagai
bentuk cara pemerintah mengatasi banyaknya masyarakat yang belum mendapat pekerjaan itu
secara tidak langsung membuat keseimbangan antar masyarakat dalam struktural fungsional,
dengan terus memberikan pelayanan pada investor yang membangun perusahaan di Indonesia
dan juga membantu masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan.
*Konflik merupakan suatu hal yang saling berlawanan, percekcokan, perselisihan, dan
pertentangan. Sedangangkan Konflik social adalah pertentangan antar anggota atau masyarakat
yang bersifat menyeluruh dalam kehidupan social di masyarakat.dan ada juga teori konflik yang
merupakan teori yang memandang bahwa perubahan social tidak terjadi melalui proses
penyesuaian nilai nilai yang membawa perubahan, tetapi terjadi akibat adanya kon flik yang
menghasilkan kompromi kompromi yang berbeda dengan kondisi semula.
Contoh kasus real : Tawuran antar warga
Banyak sekarang masyarakat yang berpikir terlalu pendek dan mudah mendapat
informasi tidak benar atau hoax. Dengan pikiran masyarakat yang seperti itu banyak berita yang
saling mengadu domba dari luar dan di terima oleh pikiran masyarakat tersebut. Hal itulah yang
menyebabkan seringkali terjadi perselisihan atau biasa di sebut tawuran antar kelompok
masyarakat atau warga yang saling merasa benar.

*Interaksionalisme simbiolik atau bisa juga disebut dengan interaksi simbolik adalah
suatu pernyataan yang menyatakan bahwa hakekat terjadinya interaksi social antar individu atau
kelompok yaitu terutam dengan bicara atau bahasa tapi tidak terlepas dengan yang namanya
suatu isyarat atau bisa juga dengan symbol, dan juga ekspresi wajah maupun gerakan badan yang
bisa mengandung makna.
Contoh kasus real : Perbedaan makna symbol ibu jari tangan di naikan ke atas.
Banyak orang yang melakukan suatu isyarat atau symbol jari untuk mengartikan sesuatu
salah satunya symbol ibu jari tangan ke atas dengan maksud untuk memberikan makna bagus
atau sudah Oke akan sesuatu. Tapi mungkin di wilayah lain symbol ibu jari tangan ke atas
memiliki makna yang berbeda seperti halnya di Negara yunani yang menganggap symbol jempol
di naikan ke atas memliliki arti “terserah anda”, namun di amerika mereka menggunakan symbol
jari jempol di naikan ke atas memiliki makna yang sama seperti orang Indonesia, yaitu bagus,
atau setuju akan sesuatu.

2. a). *Sosial order dalam kasus ini adalah pekerja migrant ini harus memanfaatkan teknologi
digital agar dapat memaksimalkan pekerjaanya dan juga harus di bekali dengan kemampuan
mengelola alam dan sumber daya, sama halnya dengan pengertian social order itu sendiri yang
ada menjelaskan anggota masyarakat yang ada di dalamnya, harus berperilaku dan bersifat sesuai
dengan peranya. Walaupun sudah ada pekerja migrant yang sudah mulai menggunakan teknologi
digital tapi masih banyak yang belum di bekali dengan kemampuan mengelola alam dan sumber
budaya. Hal itu menyebabkan pekerja migrant tidak mendapatkan perkembangan.

*Sosial force dalam kasus ini adalah Dilema yang dihadapi buruh migran Indonesia yang
bekerja di luar negeri dalam hal membangun kampung halaman, mungkin secara tidak langsung
di paksa harus memilih antara terus bekerja di luar negeri tetapi tidak memperoleh kemampuan
untuk mengelola alam lokal mereka seperti sumber daya atau kembali ke Indonesia untuk
bekerja di kampung halaman.

b). Sosiologi digital adalah ilmu yang memiliki perhatian terhadap pemahaman penggunaan
media digital dalam segala aktivitas, yang bertujuan juga untuk mempelajari kehidupan manusia
dengan lebih efektif dan efisien. Tujuan dari mempelajari sosiologi digital adalah untuk kita bisa
lebih mengenal teknologi, media digital, dan cara penggunaanya. Tapi sosiologi digital juga bisa
membuat kita mengetahui berbagai macam pengaruh dari pengguanaan alat yang bersifat digital
tersebut terhadap aspek aspek sosiologis manusia seperti pola jalinan interaksi, pola hubungan
perilaku social, sikap, dan tindakan individu.
c). Mempelajari Teknologi digital pada masyarakat modern adalah hal yang sangat penting.
dengan kita mempelajari teknologi digital kita akan mendapatkan berbagai manfaat, yang
diantaranya adalah untuk membantu pekerjaaan dalam membuat, mengubah, menyimpan,
menyampaikan informasi dan menyebarluaskan informasi secara cepat dan berkualiatas, serta
bisa lebih efektif dan efesien juga dalam hal waktu, dengan kita mempelajari teknologi digital
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai