Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH FUNGSI SOSIAL DALAM INTERNET

Dosen Pengampu :
Roby Farhan, S. SI., M.Si.

Disusun oleh : Kelompok 6


1. Felishia Johnetta Tanka (10522552)
2. Fitri Rahmawati (10522572)
3. Keysha Vanny Sepgiauma (10522757)
4. Lintang Fathika Putri Pardita (10522799)
5. Mawar (10522843)
6. Nadia Nurul Azizah (10522983)

JURUSAN PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2023
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat-Nya. Sehingga kelompok kami dapat menyusun makalah ini dengan baik. Makalah
ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Psikologi dan Internet.

Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Roby Farhan selaku dosen pengampu
mata kuliah Psikologi dan Internet yang sudah membimbing kami sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari berbagai kekurangan dalam penulisan makalah
ini yang mungkin disebabkan karena adanya rasa subjektifitas dalam menganalisa
permasalahan ataupun kesalahan interpretasi. Oleh sebab itu, kritik saran yang sifatnya
membangun sangat kami harapkan untuk kesempurnaan dan evaluasi pada makalah ini.

Depok, 6 November 2023

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Manusia sebagai makhluk sosial adalah sebagian dari masyarakat. manusia tidak lepas
dari hubungan antara sesama manusia untuk dapat memenuhi kebutuhannya. Hubungan
tersebut melahirkan sebuah komunikasi dengan manusia yang lain yang disebut interaksi.
Interaksi merupakan suatu hubungan antar manusia yang bersifat dinamis.

Pada interaksi tersebut menimbulkan hal-hal baru seperti simbol-simbol, gesture, serta
media komunikasi dan media internet, seiring dengan perkembangan teknologi, manusia
semakin terampil dengan menciptakan alat-alat mekanis yang bermaksud untuk
mempermudah kehidupan. Internet telah menjadi salah satu inovasi terbesar dalam sejarah
manusia. Dari saat pertama kali diciptakan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat
hingga perkembangan dan penyebaran global yang saat ini kita rasakan, internet telah
mengubah cara kita berinteraksi, bekerja, belajar, dan berkomunikasi. Perkembangan
teknologi ini telah memicu transformasi masyarakat dan budaya dalam skala yang sangat
besar.

Internet telah mengubah cara kita berkomunikasi. Dari surat elektronik hingga media
sosial dan aplikasi bertukar pesan instan, internet memungkinkan kita untuk terhubung
dengan orang-orang di seluruh dunia dalam waktu nyata. Ini mengubah dinamika hubungan
sosial dan komunikasi kita. Selain itu Internet memberikan wadah bagi partisipasi publik
dalam berbagai isu sosial, politik, dan budaya. Kampanye online, petisi, dan gerakan sosial
yang dikoordinasikan melalui internet telah menjadi kekuatan penting dalam merubah
pandangan dan kebijakan publik. Dalam ranah pendidikan dan kesehatan internet juga
internet memberikan kita kemudahan untuk mengakses ke sumber daya pendidikan dan
informasi kesehatan yang luas.

Ketergantungan manusia pada alat-alat mekanis dan internet tidak dapat dipisahkan,
mereka membantu manusia untuk tetap terhubung satu sama lain, mengakses informasi, dan
mencapai tujuan tanpa perlu mengunjungi tempat fisik tujuan tersebut. Namun internet juga
membawa dampak negatif, seperti penipuan online, pelanggaran privasi, kejahatan siber,
banyak konten ilegal dan masih banyak lagi.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan internet?
2. Apa yang dimaksud dengan fungsi sosial?
3. Apa landasan teori dari fungsi sosial?
4. Apa dampak perkembangan internet ?
5. Bagaimana fungsi sosial menjadi pedoman dalam kegiatan bermedia sosial?
6. Bagaimana perkembangan teknologi internet dapat mengubah dinamika hubungan
sosial dan interaksi antar manusia?

1.3 Tujuan Makalah


1. Menjelaskan pengertian internet.
2. Menjelaskan pengertian fungsi sosial.
3. Menjelaskan landasan teori dari fungsi sosial.
4. Menjelaskan dampak perkembangan internet.
5. Memaparkan fungsi sosial menjadi pedoman dalam kegiatan bermedia sosial.
6. Memaparkan dinamika hubungan perkembangan teknologi internet dengan hubungan
sosial dan interaksi manusia.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Internet


Internet adalah jaringan global yang menghubungkan berbagai komputer, perangkat
elektronik, dan infrastruktur jaringan di seluruh dunia. Ini memungkinkan pertukaran
informasi, komunikasi, serta akses ke berbagai sumber daya dan layanan secara elektronik.
Internet memungkinkan individu, organisasi, dan entitas lainnya untuk terhubung satu sama
lain melalui berbagai protokol komunikasi dan teknologi, seperti World Wide Web (WWW),
email, transfer berkas, video konferensi, dan banyak lagi. Internet juga memungkinkan
kolaborasi global, perdagangan elektronik, pendidikan jarak jauh, dan banyak aspek lain dari
kehidupan modern.

Internet telah menjadi alat yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan telah
mengubah cara kita berkomunikasi, bekerja, belajar, berbisnis, dan menjalani banyak aspek
kehidupan kita. Ini adalah fenomena global yang telah menghubungkan miliaran orang di
seluruh dunia dan memungkinkan pertukaran informasi yang cepat dan efisien di berbagai
bidang.

2.2 Apa itu Fungsi Sosial ?

Fungsi sosial merujuk pada peran dan dampak yang dimiliki oleh individu, kelompok,
atau institusi dalam masyarakat. Fungsi sosial berkaitan dengan cara individu atau kelompok
berinteraksi, berkolaborasi, dan berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan sosial masyarakat
secara lebih luas. Ini adalah konsep penting dalam ilmu sosial dan sosiologi, dan dapat
mencakup berbagai aspek kehidupan sosial manusia. Berikut adalah beberapa poin penting
yang menjelaskan lebih lanjut tentang fungsi sosial:

1. Interaksi Sosial: Fungsi sosial melibatkan interaksi antara individu atau kelompok
dalam masyarakat. Ini mencakup cara orang berkomunikasi, berkolaborasi, dan
berbagi pengalaman dengan yang lain.
2. Pemenuhan Kebutuhan Sosial: Fungsi sosial membantu individu memenuhi
kebutuhan sosial mereka. Ini mencakup kebutuhan akan persahabatan, cinta, rasa
memiliki, keamanan, dan kepentingan bersama.
3. Stabilitas Sosial: Fungsi sosial juga berperan dalam menjaga stabilitas dalam
masyarakat. Melalui norma sosial, nilai, dan aturan yang diterima, fungsi sosial
membantu dalam mencegah konflik dan kekacauan sosial.
4. Pembagian Kerja dan Peran: Fungsi sosial dapat mempengaruhi pembagian kerja dan
peran dalam masyarakat. Ini melibatkan pembagian tugas dan tanggung jawab di
antara individu dan kelompok, yang menciptakan spesialisasi dan kerja sama.
5. Pengaturan Sosial: Fungsi sosial juga terkait dengan pengaturan dan kontrol sosial. Ini
mencakup penggunaan norma dan nilai untuk mengatur perilaku individu dalam
masyarakat.
6. Reproduksi Budaya: Fungsi sosial membantu dalam reproduksi dan pelestarian
budaya. Ini melibatkan pengajaran nilai-nilai, norma, dan tradisi budaya dari satu
generasi ke generasi berikutnya.
7. Solidaritas Sosial: Fungsi sosial dapat menciptakan rasa solidaritas dan saling
ketergantungan dalam masyarakat. Ini membantu dalam membangun hubungan yang
positif dan kerja sama di antara individu dan kelompok.
8. Pengaruh Perubahan Sosial: Fungsi sosial juga berubah seiring dengan perkembangan
masyarakat dan perubahan sosial. Perubahan dalam teknologi, ekonomi, politik, dan
budaya dapat mempengaruhi bagaimana fungsi sosial diterapkan.

Fungsi sosial sangat penting dalam memahami dinamika masyarakat dan interaksi
antara individu. Ini membantu menjelaskan mengapa masyarakat berperilaku seperti yang
mereka lakukan dan bagaimana individu berkontribusi pada keberlangsungan dan stabilitas
masyarakat. Sosiologi dan ilmu sosial lainnya mempelajari fungsi sosial untuk memahami
bagaimana masyarakat berfungsi dan bagaimana individu berinteraksi dalam konteks sosial.

2.3 Landasan Teori dari Fungsi Sosial

Fungsi sosial sebagai konsep dalam ilmu sosial dan sosiologi didasarkan pada
berbagai teori yang telah dikembangkan oleh para ahli di bidang ini. Berikut adalah beberapa
landasan teori yang mendasari pemahaman tentang fungsi sosial:

1. Teori Fungsionalisme : Teori ini dikembangkan oleh tokoh-tokoh seperti Emile


Durkheim dan Herbert Spencer. Fungsionalisme menganggap masyarakat sebagai
suatu sistem yang terdiri dari berbagai bagian yang saling berkaitan dan berfungsi
untuk menjaga stabilitas sosial. Fungsionalisme mendefinisikan fungsi sosial sebagai
peran yang berkontribusi pada kelangsungan dan stabilitas masyarakat. Ini mencakup
fungsi manifes (yang nampak secara eksplisit) dan fungsi laten (yang mungkin tidak
terlihat).
2. Teori Konflik : Teori konflik, yang dikembangkan oleh Karl Marx, Max Weber, dan
lainnya, melihat masyarakat sebagai arena pertarungan kepentingan antar kelompok
sosial. Fungsi sosial dalam konteks ini sering digambarkan sebagai alat untuk
menjaga ketidaksetaraan dan eksploitasi oleh golongan yang berkuasa terhadap yang
tidak berkuasa. Teori ini menekankan konflik dan perubahan sosial sebagai fitur
utama masyarakat.
3. Teori Interaksionisme Simbolik : Teori ini fokus pada interaksi sosial, simbol, dan
makna yang melekat dalam interaksi antar individu. Fungsi sosial dalam teori ini
berkaitan dengan cara individu memberi makna dan konstruksi sosial melalui
komunikasi, simbol, dan interaksi sehari-hari. Teori ini dikembangkan oleh tokoh
seperti George Herbert Mead dan Erving Goffman.
4. Teori Hubungan Sosial : Teori ini berkaitan dengan dinamika hubungan sosial antara
individu dan kelompok dalam masyarakat. Teori-teori ini mengeksplorasi konsep
seperti solidaritas sosial, identitas sosial, peran sosial, dan konflik serta kerja sama
dalam interaksi sosial. Teori ini memberikan wawasan tentang bagaimana individu
berperan dalam menjaga stabilitas sosial dan bagaimana hubungan sosial berkembang.
5. Teori Strukturalisme : Teori ini mencoba untuk memahami masyarakat sebagai
struktur dengan aturan dan norma yang mengatur perilaku individu. Fungsi sosial
dalam teori ini berkaitan dengan bagaimana individu dan kelompok beradaptasi dan
mematuhi norma sosial untuk menjaga harmoni dan stabilitas dalam masyarakat.
6. Teori Pertukaran Sosial : Teori ini berfokus pada pertukaran yang terjadi dalam
interaksi sosial. Fungsi sosial dalam teori ini mencakup pertukaran sumber daya,
keuntungan, atau kerugian yang terjadi antara individu atau kelompok dalam
masyarakat.

Semua teori di atas memiliki peran dalam membentuk pemahaman tentang fungsi
sosial dalam masyarakat. Pemahaman ini sangat penting dalam menganalisis bagaimana
masyarakat berfungsi, bagaimana individu berinteraksi, dan bagaimana perubahan sosial
terjadi. Ilmu sosial dan sosiologi menggunakan berbagai teori ini untuk menjelaskan
peran dan dampak fungsi sosial dalam berbagai aspek kehidupan manusia.

2.4 Dampak Perkembangan Internet

Dampak perkembangan internet terjadi tidak saja pada cara manusia berkomunikasi
namun juga telah menuntun kepada cara-cara baru berhubungan secara pribadi, kelompok,
dan sosial. Demikian juga dalam konteks keorganisasian seperti urusan bisnis di tempat kerja,
aktivitas sosial, partai politik, mengelola negara, dan semua bentuk komunikasi antar pemilik
kepentingan. Media digital dalam semua aplikasinya menjadi sangat menentukan bagi
komunikasi antarmanusia. teknologi digital telah mengubah masyarakat dalam berdemokrasi,
membangun konsep-konsep baru kenegaraan, kesalingbergantungan dalam kesejagatan.
Kohesivitas masyarakat global semakin kuat karena adanya relasi seketika (realtime) tanpa
sekat ruang dan waktu. Tak ada celah lagi yang bisa digunakan untuk memanipulasi
masyarakat dalam konteks keterbukaan dan demokrasi. Setiap elemen masyarakat, secara
individu-ke-individu (one-to-one), atau dari kelompok-ke-kelompok (community-to
community) atau banyak-ke-banyak (many-to-many) secara terbuka dan seketika terjadi
tanpa ada sensor atau manipulasi fakta.

Selain beberapa dampak diatas terdapat juga dampak positif dan negatif dari perkembangan
internet yang telah terjadi secara global ini.

1. Dampak positif dari perkembangan internet:


● Memudahkan Komunikasi
● Memudahkan Transaksi Bisnis
● Penyebaran Informasi yang Cepat
2. Dampak Negatif Perkembangan Internet:
● Munculnya cyber crime
● Maraknya ujaran kebencian
● Banyaknya konten ilegal
2.5 Fungsi sosial sebagai pedoman dalam kegiatan bermedia sosial

Fungsi sosial memainkan peran penting dalam membimbing dan membentuk perilaku
individu saat bermedia sosial. Ketika seseorang berinteraksi melalui platform media sosial,
fungsi sosial berperan dalam mengarahkan cara individu berkomunikasi, berbagi informasi,
dan berinteraksi dengan orang lain. Hal ini dapat dilihat dari tersedianya etika dalam
berinternet yang menuntun masyarakat dalam berinternet dan memperhatikan fungsi sosial
mereka masing-masing.

Etika bermedia sosial :

1. Pergunakan bahasa yang baik. Penting untuk selalu menggunakan bahasa yang baik
dan benar dalam bermedia sosial. Ini membantu mencegah kesalahpahaman dan
memastikan komunikasi yang efektif. Hindari penggunaan kata atau frasa multitafsir,
dan gunakan bahasa yang jelas dan sopan.
2. Hindari konten negatif. Hindari menyebarkan informasi yang mengandung unsur
SARA, pornografi, atau aksi kekerasan. Sebarkan informasi yang berguna dan hindari
kontribusi yang dapat menimbulkan konflik atau ketegangan.
3. Verifikasi berita. Cermati dan periksa kebenaran informasi sebelum menyebarkannya.
Waspadai informasi palsu atau berita palsu yang dapat merugikan orang lain atau
mencoreng nama baik seseorang.
4. Hargai hasil karya orang lain. Ketika Anda menggunakan atau menyebarkan konten
milik orang lain, jangan lupa mencantumkan sumber informasi sebagai bentuk
penghargaan atas hasil karya mereka. Hindari mengambil kredit untuk karya orang
lain.
5. Jaga privasi. Berhati-hati dalam berbagi informasi pribadi di media sosial. Hindari
mengungkapkan nomor telepon atau alamat rumah Anda secara terbuka, karena ini
dapat meningkatkan risiko terhadap tindakan kejahatan atau penyalahgunaan data.

Etika dalam bermedia sosial penting untuk menjaga atmosfer positif dan
mempromosikan komunikasi yang sehat di platform tersebut. Selalu ingat bahwa apa yang
Anda bagikan dan sebarkan di media sosial dapat memiliki dampak yang signifikan pada diri
Anda dan orang lain.

2.6 Perubahan dinamika hubungan sosial dan interaksi antar manusia

sebagai dampak dari perkembangan teknologi internet

Dalam era teknologi informasi dan komunikasi yang semakin canggih, berbagai aspek
kehidupan manusia dapat diselesaikan dengan cara yang praktis. Penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi oleh masyarakat telah menghasilkan dunia teknologi yang semakin
canggih, memungkinkan komunikasi yang cepat dan tampaknya tanpa batas jarak. Salah satu
contohnya adalah perkembangan teknologi komunikasi seperti smartphone dan internet, yang
telah meningkatkan cara manusia berkomunikasi. Berbagai media komunikasi hadir untuk
memudahkan interaksi sosial.
Seiring berjalannya waktu, internet telah menjadi kebutuhan bagi masyarakat, dan hal
ini telah melahirkan media sosial. Media sosial adalah platform online yang hanya dapat
diakses melalui internet, dimana pengguna dapat menuangkan ide, mengekspresikan diri, dan
menggunakannya sesuai kebutuhan mereka. Keberadaan media sosial memudahkan
komunikasi dan interaksi sosial bagi manusia.

Perkembangan teknologi digital juga telah menyatukan berbagai jenis media ke dalam
kehidupan manusia, mengubah cara berkomunikasi, berinteraksi, bertransaksi, dan
berpartisipasi dalam masyarakat. Konvergensi antara teknologi dan budaya memungkinkan
penyatuan media yang sebelumnya terpisah, memberikan fleksibilitas kepada individu yang
semakin mobile. Di samping aspek teknis, konvergensi media memiliki dampak sosial yang
signifikan. Masyarakat global semakin menyatu dan membentuk "desa global" tanpa sekat
tradisional, yang menghasilkan interaksi lintas budaya, lintas ruang, dan lintas waktu yang
semakin kuat.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Makalah ini membahas mengenai fungsi sosial dalam internet. Fungsi sosial dalam
internet adalah kemampuan teknologi digital untuk memfasilitasi komunikasi, kolaborasi, dan
pembentukan komunitas online, mengatasi batasan geografis, dan memainkan peran penting
dalam penyebaran informasi, pendidikan, aktivisme, dan hiburan. Dimana pengertian internet
itu sendiri adalah jaringan global yang menghubungkan berbagai komputer, perangkat
elektronik, dan infrastruktur jaringan di seluruh dunia.

Seiring berjalannya waktu, internet telah menjadi kebutuhan bagi masyarakat, dan hal
ini telah melahirkan media sosial. Media sosial adalah platform online yang hanya dapat
diakses melalui internet, dimana pengguna dapat menuangkan ide, mengekspresikan diri, dan
menggunakannya sesuai kebutuhan mereka. Ini memungkinkan kita untuk membentuk
teman-teman online, mendapatkan informasi, belajar, dan bahkan berpartisipasi dalam
gerakan sosial atau sekadar bersenang-senang dengan bermain game atau menonton video.
Internet telah menjadi jaringan sosial besar yang mengubah cara kita hidup, berinteraksi, dan
belajar.

Fungsi sosial merujuk pada peran dan dampak yang dimiliki oleh individu, kelompok,
atau institusi dalam masyarakat. Fungsi sosial berkaitan dengan cara individu atau kelompok
berinteraksi, berkolaborasi, dan berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan sosial masyarakat
secara lebih luas. Ini mencakup pembentukan komunitas online, mencari informasi, juga
interaksi melalui media sosial, dan berbagai cara lain dimana internet memungkinkan orang
untuk terhubung dalam kehidupan sosial dan budaya secara daring.

Hal ini dapat dilihat dari tersedianya etika dalam berinternet yang menuntun
masyarakat dalam berinternet dan memperhatikan fungsi sosial mereka masing-masing. Etika
dalam bermedia sosial penting untuk menjaga atmosfer positif dan mempromosikan
komunikasi yang sehat di platform tersebut. Selalu ingat bahwa apa yang Anda bagikan dan
sebarkan di media sosial dapat memiliki dampak yang signifikan pada diri Anda dan orang
lain.
DAFTAR PUSTAKA

1. Apa yang dimaksud dengan internet?


https://id.wikipedia.org/wiki/Internet
2. Apa yang dimaksud dengan fungsi sosial?
https://kumparan.com/ragam-info/arti-dan-peran-fungsi-sosial-dalam-kehidupan-lingk
ungan-masyarakat-20bAQBt66oz
http://eprints.umpo.ac.id/5403/3/BAB%202.pdf
3. Apa landasan teori dari fungsi sosial?
https://tirto.id/apa-pengertian-teori-fungsionalisme-dalam-sosiologi-gikG
https://tirto.id/teori-konflik-sosial-menurut-max-weber-dan-pengertiannya-gijR
https://www.gramedia.com/literasi/teori-interaksi-simbolik/
https://tirto.id/jenis-jenis-interaksi-sosial-teorinya-menurut-para-ahli-sosiologi-f8SZ
https://id.wikipedia.org/wiki/Strukturalisme
https://www.gramedia.com/literasi/teori-pertukaran-sosial/
4. Apa dampak perkembangan internet?
Hidayat, Z. (2016). Dampak Teknologi Digital Terhadap Perubahan Konsumsi Media
Masyarakat. KOMUNIKOLOGI: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 13(2)
https://bikin.website/blog/dampak-positif-dan-negatif-internet/
https://www.gramedia.com/literasi/internet/
5. Bagaimana fungsi sosial menjadi pedoman dalam kegiatan bermedia sosial?
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-pekalongan/baca-artikel/14086/Etika-Berme
dia-Sosial.html
6. Bagaimana perkembangan teknologi internet dapat mengubah dinamika hubungan
sosial dan interaksi antar manusia?
https://www.bangkabaratkab.go.id/detail/pengaruh-kemajuan-teknologi-komunikasi-d
an-informasi-terhadap-karakter-anak#:~:text=Salah%20satunya%20dalam%20bidang
%20teknologi,hadir%20untuk%20memudahkan%20manusia%20berinteraksi

Anda mungkin juga menyukai