Anda di halaman 1dari 2

PROGRAM KERJA JOKOWI-MA’RUF 2020

Program-program tersebut terdiri atas:

1. Pembangunan sumber daya manusia. Jokowi menyebutkan bahwa pembangunan


sumber daya manusia akan menjadi menjadi prioritas utama. Upaya tersebut dilakukan
untuk merespons bonus demografi yang menciptakan peluang tersendiri. Presiden
Jokowi ingin menciptakan generasi pekerja keras yang dinamis, menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi. Kita perlu endowment fund yang besar untuk manajemen
SDM kita. Kerja sama dengan industri juga penting dioptimalkan," kata Jokowi di
Gedung Parlemen, Jakarta, Minggu (20/10/2019).

2. Pembangunan infrastruktur Hal kedua yang menjadi prioritas Jokowi yakni


pembangunan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur, imbuh Jokowi akan terus
dilanjutkan untuk mendukung aktivitas masyarakat, termasuk untuk mendukung
pengembangan perekonomian dan kemudahan aksesibilitas. Baca juga: 5 Visi Jokowi
untuk Indonesia.

3. Penyederhanaan segala bentuk kendala regulasi Hal ketiga yang disampaikan


Jokowi yakni terkait rencananya untuk menyederhanakan segala bentuk kendala
regulasi. Karena itu, Jokowi akan mengajak DPR untuk menerbitkan 2 undang-undang
besar. Pertama UU Cipta Lapangan Kerja dan UU Pemberdayaan UMKM UU tersebut
akan merevisi Undang-Undang yang dinilai menghambat tercapainya lapangan kerja
dan UMKM.

4. Penyederhanaan birokrasi Jokowi juga bertekad untuk memotong birokrasi yang


panjang dan penyederhanaan eselonisasi.  Ia mengaku akan membuat eselon menjadi
dua level saja, yaitu tingkat fungsional yang menghargai kompetensi dan keahlian

5. Transformasi ekonomi Poin terakhir, Jokowi juga menyampaikan bahwa negara akan
fokus pada upaya transformasi dari ketergantungan sumber daya alam ke daya saing
manufaktur dan jasa modern yang mempunyai nilai tambah tinggi bagi kemakmuran
bangsa.
PROGRAM KERJA DALAM BIDANG KESEHATAN

Dalam pidatonya Jokowi mengatakan, pemerintah akan melanjutkan program prioritas


dalam bidang kesehatan untuk tahun 2020. Berikut program yang akan dilakukan
pemerintah:

1. Memperkuat layanan dan akses di fasilitas kesehatan tingkat pertama


2. Ketersediaan tenaga kesehatan berkualitas
3. Penguatan program promotif dan preventif
4. Program pemenuhan gizi dan imunisasi balita
5. Edukasi publik pentingnya pola hidup sehat untuk menekan angka penyakit menular
6. Konvergensi program dan kegiatan percepatan kegiatan penurunan stunting
diperluas mencakup 260 kabupaten kota
7. Program dukungan bagi kesehatan ibu hamil dan melahirkan
8. Perbaikan total BPJS Kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
9. Memberikan perlindungan bagi 40 persen lapisan masyarakat terbawah dari dalam
kandungan hingga lanjut usia
10. Menyalurkan anggaran pada 96,8 juta jiwa Penerima Bantuan Iuran (PBI) JKN.

"Untuk memperkuat layanan kesehatan pada tahun 2002 pemerintah mengalokasikan


Rp 132,2 triliun untuk anggaran kesehatan, atau naik hampir dua kali lipat dari realisasi
anggaran kesehatan tahun 2015 yang sebesar Rp 69,3 triliun ," kata Presiden Jokowi.

Total anggaran tersebut diharapkan bisa memenuhi kebutuhan dana 10 program utama
di bidang kesehatan. Hasilnya, standar bisa meningkat karena tak perlu lagi
mengkhawatirkan keterbatasan akses di bidang kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai