Anda di halaman 1dari 52

Mata kuliah : Perbandingan Pendidikan

Dosen : Ratika Nengsih, S.Pd.i M.Pd.I

MAKALAH
NEGARA RUSIA

OLEH

KELOMPOK DELAPAN (8)

NAMA : SUHAENI(10120170058)

JUMRIATI(10120170066)

SRIWAHYUNI(10120170085)

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR

2019

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas


rahmatNya kami dapat merampungkan makalah ini untuk memenuhi tugas mata
kuliah Sejarah peradaban islam.

Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat dalam mengantarkan


mahasiswa-mahasiswi dalam memahami materi dari mata kuliah Perbandingan
Pendidikan yang berjudul “NEGARA RUSIA” .

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Ibu Ratika Nengsih, S.Pd.i
M.Pd.i selaku dosen pengampu mata kuliah Perbandingan Pendidikan yang telah
membimbing kami dalam mempelajari mata kuliah Perbandingan Pendidikan, dan
rekan-rekan yang selalu mengingatkan tugas-tugas ini dan memberikan ide-ide
yang positif untuk kami.

“Tidak ada gading yang tak retak”, dengan segala kerendahan hati, kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.

Makassar, 14 Oktober 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI
Halaman Depan..............................................................................................i
Kata Pengantar...............................................................................................ii
Daftar Isi.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah Negara Rusia...............................................................................4
B. Letak Geografis, Geologis Negara Rusia Serta Kegunaannya.................8
C. Kondisi Fisik Negara Rusia......................................................................10
D. Sistem Parlemen Negara Rusia.................................................................14
E. Budaya Negara Rusia.................................................................................17
F. Kondisi Ekonomi dan Sosial Negara Rusia...............................................19
G. Sejarah Pendidikan Rusia..........................................................................22
H. Politik dan Tujuan Pendidikan..................................................................26
I. strutur dan Jenis Pendidikan.......................................................................27
J. Manajemen Pendidikan...............................................................................35
K. Reformasi dan Isu-Isu Pendidikan.............................................................43

BAB III PENUTUP


A. KESIMPULAN...............................................................................................46
Daftar Pustaka

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan tahun 1991 di negara sosialis terutama perubahan
yang sangat dramatis di Uni Soviet setelah gagalnya “Cup d’etat” itu
masing-masing. Sungguhpun demikian, karena sistem Pendidikan , telah
menimbulkan keadaan tak menentu. Pada mulanya terlihat bahwa apa
yang dulunya bernama USSR (union of the uni soviet socialist republics)
berubah menjadi negara federal yang longgar antara megara-negara yang
dulunya tergabung jadi satu, sekarang setiap negara itu punya kedaulatan
sendiri sehingga “ S” yang dulu adalah singkatan dari Socialist sekarang
berubah menjadi singkatan dari sovereign yang berarti kedayulatan. Juga
tidak pasti berapa buah republic yang akan bergaung dalam federasi atau “
Union” yang baru ini, karena Latvia dan Estonia telah ke luar dari Union
dan telah menjad negara yang telah berdiri sendiri.
Dalam bentuk baru ini berupa “Persemakmuran” negara-negara
mereka tidak mungkin membicarakan satu sistem Pendidikan atas nama
Union karena semua keputusan sekarang terletak pada negara ” itu
masing-masing. Sungguhpun demikian, karena sistem Pendidikan
biasanya lambat mengalami perubahan reformasi, tampak tidak akan
terjadi perubahan yang drastic dalam waktu singkat. Tulisan ini
merefleksikan keadaan “ Status quo” dalam bulan oktober 1992. Istilah
Rusia, khusus dalam konteks ini, berarti Federasi Rusia dengan Republik
yang dulu membentuk Uni Soviet.
Kerajaan Rusia yang lahir sebelum Revolusi besar sosialis bulan
oktober 1917, sudah hilang sebagian karena kekuatan militer dan sebagian
hilang karena proses negosiasi. Dari bulan Desember 1922 kerajaan Rusia
itu telah menjadi sebuah kesatuan yang terdiri dari 15 Republik sampai
tahun 1991, yaitu ketika 3 republik Baltik ke luar dari kesatuan. Daerah

1
yang sangat luas dengan variasi etnis yang sangat banyak, hampir tidak
mungkin menggeneralisasikan kepadatan penduduk di Rusia, begitu juga
pertumbuhan penduduknya. Sesudah perang tahun 1941-45 terjadi “baby
bom” dan saat itu pertumbuhan penduduk hampir 2% per tahun
(1946:1,3% ; 1950:1,7% ; 1960:1,78%). Semenjak 1965, terjadi penurunan
angka pertumbuhan penduduk yang agak stabil di seluruh Rusia, yaitu 8,4
% dalam tahun 1989, dan angka itu lebih tinggi di pedalaman dan lebih
rendah di kota-kota besar. Lebih dari 2/3 penduduk Rusia tinggal di daerah
perkotaan. Rata-rata kepadatan penduduk di seluruh Rusia adalah 10,6
oramg per kilometer persegi, tetapi 327,6 di kota Moskow dan 0,3 di
daerah Siberia dan Yakutia. Penduduk Rusia saat ini kurang lebih
146,393,569 jiwa ( World Almanac 2000).
Bahasa Rusia adalah Bahasa asli dan Bahasa resmi penduduk Rusia
yang digunakan antar penduduk di semua republic. dan antar kelompok
etnis, walaupun sesungguhnya beberapa republic dalam Federasi Rusia
enggan mempertahankannya sebagai Bahasa kedua di negara mereka
karena mereka semakin sadar akan identitas bangsanya. Hamper semua
orang yang bukan orang Rusia berbicara dengan Bahasa Rusia supaya
lebih mudah berkomunikasi dan belajar di Lembaga-lembaga Pendidikan
tinggi.
Sebelum tahun 1971, lebih dari 75% penduduk tinggal di daerah-
daerah pedalaman, dan hampir semuanya terikat dengan pertanian. Dengan
bertambah besarnya jumlah penduduk di perkotaan, Rusia masih saja
berpenduduk yang besar jumlah petaninya di bandingkan dengan negara-
negara industry lainnya (37,1% dalam tahun 1989). Kira-kira 17,8 %
buruh-buruh Rusia yang tinggal di daerah perkotaan lebih tinggi tingkat
pendidikannya dibandingkan dengan yang tinggal di pedesaan.
Perekonomian Rusia sangat tersentralisasi semenjak pertengahan
1920-an dengan pengontrolan sepenuhnya oleh partai komunis. Bahkan
kuota produksi untuk barang-barang tertentu (termasuk barang-barang
untuk di konsumsi) di putuskan pada tingkat eselon tertinggi partai dan

2
disalurkan ke bawah melalui pabrik dan pertanian kolektif yang disebut
“kolkozes” sentralisasi ini (yang dijuluki dengan istilah “sistem komando
dan administrasi” di bawah “perestroika” gorbachev) telah menimbulkan
stagnasi dalam perekonomian Rusia. Hal ini di tambah lagi dengan
langkah-langkah yang kurang mantap kea rah perekonomian pasar tahun
1990-91 sehingga mempercepat kemunduran ekonomi serta semakin
chaosnya keadaan di hampir semua sektor perekonomian. Beberapa
keputusan yang sangat tidak popular telah di ambil untuk mengatasi
keadaan atau setidak-tidaknya telah di tawarkan pada awal 1990-an.
Sangat sulit meramalkan hasilnya. Apa yang terjadi ialah bahwa pada
bulan November lebuh dari 40% penduduk jatuh di bawah garis
kemiskinan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanankah sejarah peradaban dan kondisi negara Rusia ?
2. Bagaimanakah Sistem Pendidikan yang ada di negara Rusia ?

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Negara Rusia


Sejarah bangsa Rusia dimulai sejak jaman purba, ketika nenek moyang
orang-orang Rusia, yaitu Slavia, muncul di Eropa. Di wilayah Rusia, fosil
manusia purba (homo sapiens) ditemukan yang usianya diperkirakan 45-35 ribu
tahun SM.
Sementara itu, sejarah Rusia sendiri dimulai sejak tahun 862 M ketika Pangeran
Rurik  memerintah di Novgorod, Pada tahun 862 bangsa Slavia yang tinggal di
utara sekitar Novgorod selalu bertikai satu sama lainnya. Untuk mengakhiri
permusuhan, mereka menghubungi tetangganya di utara, yaitu bangsa
Skandinavia yang disebut orang Rusia sebagai bangsa Varangian yang dipimpin
oleh Rurik. Rurik bersama pasukannya memasuki Novgorod dan menjadi
pemegang kekuasaan terhadap orang-orang Rusia.
Penerus Pangeran Rurik, seperti Pangeran Oleg meluaskan
pemerintahannya hingga ke wilayah utara dan menguasai Kiev.Pusat
pemerintahan dialihkan ke Kiev yang dijadikan sebagai ibukota. Pada awal abad
X bangsa Slavia yang sebelumnya terpisah-pisah, seperti Novgorod, Kiev dan
lainnya bergabung di bawah pemerintahan Pangeran Oleg dan pemerintahan
tersebut disebut Rus.
Pada tahun 988 di masa pemerintahan Vladimir, Kiev Rus memeluk agama
Orthodox dari Yunani. Pemerintahan Kiev Rus berkembang baik di bidang
ekonomi, perdagangan dan hubungan dengan pemerintahan-pemerintahan yang
ada di Eropa Barat dan lainnya. Selain itu berkembang pula bidang pendidikan,
antara lain munculnya tulisan bangsa Slavia setelah masuknya agama Orthodox.

4
Huruf tulisan Slavia tersebut diciptakan oleh dua orang pendeta bersaudara, Kiril
dan Mefodiy yang disebut “Cyrillic”.
Pada masa pemerintahan Yaroslav Mudry (Yaroslav the Wise), Kiev Rus
menjadi salah satu pemerintahan yang besar dan kota Kiev menjadi salah satu
pusat kebudayaan terpenting di Eropa. Kemudian pada masa pemerintahan
Vladimir Monomakh, cucu Yaroslav Mudry, Kiev Rus mengembangkan
hubungan dengan Barat. Akan tetapi, setelah kematian Vladimir Monomakh
mulai terjadi perebutan kekuasaan di antara anak-anak dan cucu-cucunya sehingga
Kiev Rus terpecah-pecah dan runtuh. Selanjutnya, Kerajaan Kiev Rus berakhir
setelah serangan Mongol pada tahun 1237 oleh Batu Khan, cucu Genghis Khan.
Moskow yang saat ini menjadi ibukota Rusia, berdiri pada tahun 1147 oleh
Pangeran Yury Dolgoruky. Sementara itu, St. Petersburg didirikan tahun 1703
oleh Kaisar Peter I sebagai kota pelabuhan dan pintu gerbang ke Eropa. Pada
masa pemerintahannya, Peter I melakukan reformasi kebijakan dalam dan luar
negeri pemerintahan Rusia, antara lain pembaharuan di tubuh angkatan bersenjata,
aparatur pemerintahan dan pendidikan. Pada tahun 1712 St. Petersburg dijadikan
ibukota Rusia.Pada masa imperator Aleksander II di Rusia dihapus sistem
perbudakan tahun 1861. Pada tahun 1917 kekuasaan monarhi runtuh sebagai
akibat Revolusi Februari dan Kaisar Nikolai II diminta turun tahta dan
pemerintahan beralih kepada pemerintahan sementara. Tanggal 1 (14-Gregorian)
September 1917 berdasarkan dekrit Kepala Pemerintahan Sementara, Aleksandre
Kerensky, imperium Rusia beralih menjadi Republik Rusia.
Setelah Revolusi Februari 1917 pemerintahan sementara revolusi tidak
dapat menghentikan kekacauan di Rusia. Sebagai akibatnya, pemerintahan Rusia
dikuasai Partai Bolshevik (Partai Pekerja Sosial Demokrasi Rusia/RSDRP)
dibawah pimpinan Vladimir Lenin. Sementara itu, sebagai akibat revolusi 25
Oktober (7 November — Gregorian) 1917, terbentuk Republik Soviet Rusia
berdasarkan hasil keputusan Kongres Dewan Seluruh Rusia ke-2.
Tahun 1918 hingga 1922 menjadi catatan penting dalam sejarah Rusia. Pada
malam tanggal 16 ke tanggal 17 Juli 1918 di Yekaterinburg dieksekusi keluarga

5
Tsar. Sedangkan pada tahun 1918-1922 terjadi perang saudara antara penentang
kaum Bolshevik (putih) dan pendukung kaum Bolshevik (merah).
Pada tahun 1918-1922 terjadi perang saudara antara penentang kaum
Bolshevik (putih) dan pendukung kaum Bolshevik (merah). Tanggal 30
Desember 1922 Soviet Rusia bersama Ukraina dan Belarus dan Federasi Wilayah
Kaukasus membentuk Uni Republik Sosialis Soviet. Setelah kematian Lenin
tahun 1924, pemerintahan dilanjutkan oleh Joseph Stalin. Tahun 1929-1939
terjadi periode industrialisasi.
Tahun 1939-1940 sebagai akibat dari serangkaian aksi politik dan
peperangan, beberapa wilayah lainnya bergabung ke Uni Soviet, seperti Belarus
barat, Ukraina barat, Moldova, Karelia barat dan kawasan Baltik. Wilayah-
wilayah tersebut sebelumnya pernah menjadi bagian Rusia. Sehubungan dengan
agresi menentang Finlandia, Uni Soviet  dikeluarkan dari Liga Bangsa-Bangsa.
Tanggal 22 Juni 1941 terjadi perang melawan Jerman. Jerman dan sekutunya
berhasil menguasai banyak wilayah, tetapi tidak dapat menguasai Moskow dan
Leningrad. Peperangan berakhir bulan Mei 1945. Setiap tanggal 9 Mei Rusia
memperingati sebagai Hari Kemenangan atas Jerman pada PD II.
Pertengahan abad XX merupakan era perang dingin antara blok timur yang
dipimpin Uni Soviet dan blok barat yang dipimpin Amerika Serikat. Uni Soviet
dibantu oleh Pakta Warsawa. Sebagian besar anggaran negara baik Uni Soviet
maupun Amerika Serikat diperuntukan kebutuhan persaingan persenjataan.
Beberapa pemimpin Uni Soviet lainnya adalah Leonid Brezhnev, Yuri Andropov
dan Konstantin Chernenko.
Pada tahun 1985 pimpinan pemerintahan dipegang oleh Mikhail
Gorbachev yang menggagas glasnost/keterbukaan dan perestroika/ restukturisasi.
Akan tetapi, politik tersebut menyebabkan krisis yang mendalam dan kehancuran
Uni Soviet, serta peralihan dari sosialis ke kapitalis. Negara-negara bagian Uni
Soviet meminta kepada pemerintah pusat untuk menjadi negara berdaulat. Pada
tangal 12 Juni 1990 Kongres Wakil Rakyat Soviet Rusia memutuskan Deklarasi
pemerintahan berdaulat Soviet Rusia. Pada tanggal 18 Agustus 1991 pihak
konservatif Uni Soviet melakukan upaya penyelamatan pemerintahan Soviet yang

6
dilakukan Oleh Komisi Pemerintah Keadaan Darurat (GKCP) Uni Soviet.
Tujuannya yaitu mengasingkan Mikhail Gorbachev dari pemerintahan,
pembatasan pembentukan demokratisasi 1990-1991 dan pencegahan runtuhnya
negara. Akan tetapi tanggal 21 Agustus pada saat aksi massa besarbesaran, GKCP
memerintahkan menarik pasukan militer dari Moskow yang menunjukan
kegagalan GCPK dalam menjaga kestabilan negara.
Kemudian negara-negara bagian Soviet menyatakan kedaulatannya dan keluar
dari Uni Soviet. Tanggal 8 Desember 1991 Kepala Soviet Rusia, Ukraina dan
Belarus menandatangani Persetujuan pembentukan Persemakmuran Negaranegara
Merdeka (Commonwealth of Independent States/CIS). Pada tanggal 25 Desember
1991 di Kremlin secara simbolis berlangsung  penggantian bendera Uni Soviet
dengan bendera tiga warna Rusia.
Setelah Runtuhnya Uni Soviet, pemerintahan Federasi Rusia dipimpin
oleh Presiden Boris Yeltsin sejak tahun 1991. Pembangunan politik Rusia saat itu
diiringi dengan reformasi ekonomi. Akan tetapi hal ini tidak membawa
perkembangan pembangunan perekonomian Rusia yang berarti.
Pada awal tahun 1990-an sebagian besar perusahaan diprivatisasi.  Kebijakan ini
tidak dapat membantu menutupi utang negara yang jumlahnya sangat besar. Pada
bulan Agustus 1998 terjadi kemerosotan nilai mata uang Rusia, rubel tehadap
mata uang utama dunia. Devaluasi tahun 1998 sangat menyulitkan kehidupan
rakyat Rusia. Mulai tahun 1999 perekonomian Rusia mulai bangkit kembali.
Menjelang pergantian tahun 2000, Presiden Boris Yeltsin mengundurkan diri dan
digantikan oleh pejabat sementara Vladimir Putin.
Pada pemilihan presiden bulan Maret 2000, Putin terpilih menjadi Presiden
Federasi Rusia. Putin berupaya mengembalikan Rusia sebagai negara kuat dan
berpengaruh di dunia.
Pada tahun 2000-an pemerintah melakukan serangkaian reformasi  sosial
dan ekonomi, seperti perpajakan, pertanahan, dana pensiun, perbankan,
ketenagakerjaan, energi listrik dan transportasi kereta api.
Pada saat itu, dalam ekonomi Rusia terjadi kestabilan anggaran negara,
pertumbuhan GDP, pertumbuhan produksi industri dan pertanian, pembangunan,

7
pendapatan penduduk yang nyata dan juga penurunan inflasi. Untuk
meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup rakyat, pada bulan September 2005
dicanangkan “Program Nasional” yang dititikberatkan pada sektor kesehatan,
pendidikan, perumahan dan pertanian. Pada tahun 2000-2008 terjadi pertumbuhan
ekonomi Rusia, investasi, pendapatan penduduk sebagai hasil dari reformasi yang
dilakukan, kestabilan politik dan juga peningkatan harga barang-barang ekspor
Rusia.
Sejak menjabat sebagai presiden, Putin memperkuat pemerintahan pusat atau
federal dan melakukan nasionalisasi sejumlah perusahaan. Hal ini untuk
memperbesar pengaruh pemerintah pusat dan menghindari perpecahan Rusia.
Pada bulan Mei 2012, Vladimir Putin, kembali terpilih menjadi Presiden Federasi
Rusia, dan Dmitry Medvedev terpilih sebagai Perdana Menteri.

B. Letak Astronomis, Geografis dan Geologis Negara Rusia serta


Keuntungannya
Negara Rusia terletak di antara perbatasan Benua Eropa Timur dan Benua
Asia. Namun, Rusia masih termasuk ke dalam Benua Eropa . Terdapat
Pegunungan Ural yang membatasi kedua benua tersebut dan pegunungan ini
melewati bagian barat Rusia.  Negara ini disebut sebagai negara terbesar di dunia
karena letaknya yang membentang di antara kedua benua, yaitu Benua Eropa dan
Asia. Negara Rusia ini memiliki luas wilayah yang sangat besar, yaitu sekitar 9
kali lipat dari luas wilayah Indonesia. Luas wilayah Rusia adalah 17.098.242 km2.
Karena Negara Rusia memiliki luas wilayah yang sangat besar, dan terletak di
perbatasan dua benua, negara ini memiliki berbagai sumber daya alam yang
sangat menguntungkan bagi masyarakatnya. Dengan mengetahui letak astronomis
dan geografisnya, Anda akan mengetahui mengapa Rusia kaya akan aneka sumber
daya alam.
1. Letak Geografis Rusia
Wilayah negara Rusia sebagian besar berada di bagian bumi utara dan
berada lebih dekat dengan kutub utara. Kondisi ini menyebabkan sebagian besar
dari wilayah Rusia ditutupi oleh padang rumput, tundra, dan hutan taiga. Rusia

8
memiliki pantai yang sangat panjang, namun karena terletak dekat dengan kutub,
maka sebagian besar pantainya selalu membeku menjadi es. Berdasarkan kondisi
wilayahnya, Rusia terbagi ke dalam dua bagian yaitu:
 Berdasarkan garis lintangnya, Rusia terletak pada 55,45 derajat LU- 55,75
derajat LU
 Berdasarkan garis bujurnya Rusia terletak pada 37,37 derajat BT-37.617
derajat BT

2. Letak Geografis Rusia


Sebelum mengetahui letak geografisnya tentunya perlu diketahui terlebih
dahulu mengenai pengertian dari letak geografis itu sendiri, letak geografis
merupakan letak wilayah atau negara dilihat dari bagaimana letak dan bentuknya
dipermukaan bumi. Leatak geografis suatu negara dapat menjadi hal yang penting
dalam melihat kondisi perekonomian politik budaya sosial dan lain sebagainya.
Letak geografis negara Rusia dapat dibilang sangat menguntungkan, berikut
keterangannya :
 Rusia berada di perbatasan benua Eropa Timur dan benua Asia. Di sebelah
barat Rusia berbatasan dengan Finlandia, Ukraina, Belarus dan Lituania
sedangkan disebelah Timur terdapat laut pasifik.
 Dari sebelah selatan Rusia berbatasan dengan Korea Utara Kazakhstan dan
Cina, disebelah utara Rusia terdapat samudera Artik.
 Dari arah barat rusia berbatasan dengan pegunungan kaukasus, laut kaspia
dan berbatasan dengan negara Azerbaijan dan negara Georgia.
3. Letak Geologis Rusia
Wilayah negara Rusia sebagian besar berada di bagian bumi utara dan berada
lebih dekat dengan kutub utara, kondisi ini menyebabkan sebagian besar dari
wilayah Rusia ditutupi oleh padang rumput, tundra dan hutan taiga. Rusia memiliki
pantai yang sangat Panjang namun karena terletak dekat dengan kutub maka
sebagian besar pantainya selalu membeku menjadi es. Berdasarkan kondisi
wilayahnya, rusia terbagi kedalam 2 bagian yaitu :
a. Rusia bagian Barat

9
Rusia bagian barat terletak di kawasan Eropa Timur dan berada di sebelah
barat pegunungan Ural. Pegunungan Ural merupakan barisan pegunungan yang
memanjang dan menjalar ke sebelah utara dan selatan hingga melewati wilayah
barat dari Rusia.
b. Rusia bagian Timur
Wilayah Rusia yang berada di bagian timur terletak di kawasan Asia.
Daratan ini membentang dari bagian timur pegunungan Ural hingga Samudera
Pasifik.
c. Keuntungan Letak Geografis Rusia
Berdasarkan kondisi geografisnya, Rusia memiliki keuntungan dari segi
sumber daya alamnya yang melimpah. Rusia memiliki sumber daya alam dari
pertambangan seperti batubara, mangan, logam mulia, bijih besi, gas, bahan kimia
alami, dan lain sebagainya . Karena sumber daya alam di Rusia sebagian besar
berasal dari pertambangan dan bahan kimia, perdagangan dan industri di Rusia
paling banyak bergerak di bidang tekstil, bahan bakar, persenjataan, dan lain
sebagainya. Demikian beberapa informasi mengenai kondisi wilayah Rusia dilihat
dari berbagai aspek, yaitu letak astronomis, geografis, geologis serta
keuntungannya. Tentunya pengetahuan tersebut dapat menambah wawasan Anda
mengenai Rusia.
C. Kondisi Fisik negara Rusia
1. Fisiografis Rusia
Rusia termasuk daerah dengan fisiografis yang kasar, titik tertinggi di
Rusia adalah puncak Gunung Elbrus yang mencapai ketinggian 5642 meter dari
permukaan laut. Wilayah Rusia masuk ke dalam 2 wilayah benua, yaitu bagian
barat merupakan Benua Eropa Timur, sedangkan di bagian utara merupakan
Benua Asia, keduanya dipisahkan oleh pegunungan yang memanjang dari utara ke
selatan yaitu pegunungan Ural. Pegunungan Ural adalah barisan rantai
pegunungan yang menjalar ke bagian utara dan selatan melewati bagian barat
Rusia. Pegunungan ural adalah pegunungan yang paling tua terbentuk di akhir
periode Carboniferus. Pegunungan ini memanjang dari Kazakhstan sampai pada
batas utara Kazakhstan di pesisir samudera arktik sepanjang 2500 km. Pulau

10
Novaya Zemlya membentuk sambungan baru dari rantai pegunungan tersebut.
Secara geografis, barisan ini menandai batas utara antara Asia dan Eropa di benua
Eurasia. Pegunungan Ural memiliki puncak tertinggi Gunung Narodnaya.
Pegunungan Ural membagi Rusia menjadi dua yaitu bagian barat dan
timur. Rusia bagian barat termasuk dalam kawasan Eropa bagian Timur. Wilayah
ini berada di bagian barat dari pegunungan Ural. Rusia bagian timur (Siberia)
termasuk kawasan benua Asia. Dararan ini membentang dari sebelah timur
pegunungan Ural sampai dengan tepi pantai yang berbatasan dengan samudera
Pasifik. Daratan siberia terbagi menjadi lima bagian yaitu dataran Siberia Barat,
dataran tinggi Siberia tengah, Sayan dan Pegunungan Stanoyov, Pegunungan
Kaukasus, dan Siberia timur laut dan Kamchatka.
Secara umum fisiografis dari Rusia dapat dibagi menjadi delapan daerah
fisiografis yaitu: Dataran Rendah Rusia, Pegunungan Ural, dataran Siberia Barat,
dataran tinggi siberia tengah, Basin Yakutsk, Tanah Tinggi Sebelah Timur,
Daerah Asia Tengah, Pegunungan Kaukasus.
a. Dataran Rendah Rusia
Dataran rendah Rusia berada di barat dari Pegunungan Ural. Pada wilayah
ini terdapat beberapa kota penting di Rusia yaitu Moskow dan Saint Petersburg.
Daerah ini merupakan kelanjutan dari dataran rendah bagian utara Eropa. Pada
daerah ini terdapat pelabuhan yang selalu hangat yaitu Pelabuhan Munsmask.
b. Pegunungan Ural
Pegunungan Ural adalah barisan rantai pegunungan yang menjalar ke
bagian utara dan selatan melewati bagian barat Rusia. Pegunungan Ural
merupakan salah satu pegunungan yang tertua Terbentuk pada akhir periode
carboniferus. Pegunungan Ural terbentuk melalui proses tabrakan dua benua yaitu
siberia dan benua super (Kombinasi dari Laurasia (Eropa dan Amerika Utara) dan
Gondwana. Pegunungan ural memanjang sepanjang 2500 km dari Kazakh sampai
pada batas utara Kazakhstan di pesisir samudera Artik
c. Dataran Siberia Barat
Daerah ini berada di sebelah bagian timur dari pegunungan Ural. Wilayah
ini luasnya mencakup 2,5 juta kilometer persegi. memanjang sekitar 1.900

11
kilometer dari barat ke timur dan sekitar 2.400 kilometer dari utara ke selatan.
Setengah wilayahnya mempunyai ketinggian dibawah 100 m. Daratan ini di
dominasi oleh daerah rawa-rawa dan dataran banjir. Sebagian besar penduduk
dataran yang lebih kering tinggal di bagian selatan dari 55 ° lintang utara.
d. Dataran Tinggi Siberia Tengah
Daerah ini berada di sebelah timur dari daerah Siberia barat polos. yang
memanjang ke timur dari Sungai Yenisei lembah hingga Sungai Lena lembah.
Daerah ini berupa dataran tinggi, dengan ketinggian berkisar antara 320 sampai
740 meter, dimana elevasi tertinggi adalah sekitar 1.800 meter yang terletak di
bagian utara Pegunungan Putoran. Dataran ini dibatasi oleh sistem Pegunungan
Baikal di sebelah selatan dan di utara oleh Lowland Siberia Utara yang
merupakan perluasan dari dataran Siberia Barat yang meluas ke Semenanjung
Taymyr di Samudra Arktik.
e. Basin Yakutsk
Basin Yakutsk terletak di antara Plato tengah Siberia di sebelah baratnya
dan Tanah tinggi bagian timur yang berada di sebelah timurnya. Daerah ini berupa
cekungan diantara dua dataran tinggi yang membatasi daerah ini.
f. Tanah tinggi Sebelah timur
Daerah ini merupakan sistem pegunungan yang berada di sebelah barat
Danau Baykal. Ketinggiannya di sebelah barat dari Sayan mencapai 3300 m,
sedangkan di sebelah timur mencapai 3200 m. Puncak tertinggi dari sistem ini
berada di Gunung Belukhay, Pegunungan Altay dengan ketinggian 4500 m.
g. Daerah Asia Tengah
Daerah Asia Tengah berada di sebelah bagian timur dari pegunungan Ural
dengan luasnya mencakup 2,5 juta kilometer persegi. Memanjang sekitar 1.900
kilometer dari barat ke timur dan sekitar 2.400 kilometer dari utara ke selatan.
Setengah wilayahnya mempunyai ketinggian dibawah 100 m. Daratan ini di
dominasi oleh daerah rawa-rawa dan dataran banjir.

12
h. Pegunungan Kaukasus
Pegunungan Kaukasus berada di bagian selatan dari daratan Siberia yang
merupakan pemisah antara Eropa dan Asia. Salah satu puncak tertingginya adalah
Gunung Elbrus dengan ketinggian mencapai 5642 meter. Struktur geologi
Kaukasus memanjang ke barat laut sebagai Krimea dan Carpathian Mountains dan
ke tenggara yaitu Asia Tengah sebagai gunung Tian Shan dan Pamir. Pegunungan
Kaukasus menciptakan alam yang mengesankan dan penghalang antara Rusia dan
negara tetangganya di barat daya yaitu Georgia dan Azerbaijan.
2. Kondisi iklim negara Rusia
Sebagian besar wilayah negara Rusia beriklim benua, ini disebabkan
karena bentuk Rusia yang berupa daratan benua. Dan pengaruh iklim lautan hanya
di bagian tepi benua saja. Selain itu Rusia berada di lintang utara, daerah ini di
dominasi oleh iklim kutub. Iklim kutub mempengaruhi wilayah utara mulai dari
Arkhangels hingga Siberia. Sebagian besar daerah yang beriklim kutub selalu
tertutup salju selama enam bulan. Suhu tahunan rata-rata wilayah di bagian utara
dengan iklim kutub berada di bawah titik beku. Untuk beberapa wilayah yang
berada di garis lintang di bawah 600 lintang utara memiliki empat musim yaitu
musim dingin, musim semi, musim panas, dan musim gugur. Dimana dominasi
musim dingin selama 5 bulan sejak November hingga Maret, musim semi dari
bulan april hingga mei, musim panas dari bulan juni hingga agustus dan musim
gugur pada bulan september hingga oktober.
Rusia adalah negara paling dingin di dunia, dimana rata-rata suhu di kota-
kota besar Rusia di bawah titik beku. Rata-rata suhu di Saint Petersburg adalah
-6oC , dataran Siberia Barat -27 oC , Kota Yakutsk -43oC. Suhu terendah tercatat
-68 ° C, tercatat di Verkhoyansk di tengah utara Siberia dan rekor tinggi dari 43 °
C, tercatat di beberapa stasiun selatan (Volgograd). Rusia mempunyai tingkat
presipitasi yang rendah, hal ini disebabkan oleh pengaruh dari laut yang sedikit.
Curah hujan tertinggi berada di bagian barat laut. Daerah terbasah berada di
daerah subtropis Kaukasus dan sepanjang pantai Pasifik. Sepanjang pantai Baltik,
curah hujan tahunan rata-rata adalah 600 milimeter, dan di Moskow adalah sekitar
525 milimeter. Sedangkan di sepanjang perbatasan Rusia-Kazakhstan rata-rata

13
hanya dua puluh milimeter, dan sekitar lima belas milimeter jatuh di Siberia,
Kutub Utara di sepanjang pantai. Penutupan salju di Rusia sangat bervariasi,
untuk wilayah Rusia sebagian barat dari pegunungan Ural penutupan salju terjadi
kurang lebih selama 200 hari sedangkan untuk wilayah bagian timur (Siberia)
antara 120-250 hari.

D. Sistem Parlemen Rusia


Sistem parlemen negara rusia selalu mengalami revolusi berikut
penjelasannya :
1. Knyaz dan Druzhina
Knyaz (pangeran) adalah tipe pertama penguasa Rusia. Jauh sebelum era
invasi Tatar-Mongol, beberapa wilayah di daratan Rusia dikuasai oleh pangeran-
pangeran setempat. Para pangeran berfungsi sebagai pelindung masyarakat dari
serbuan penjajah dan penakluk, termasuk dari perampok setempat.
Para knyaz dibantu oleh druzhina-nya (penjaga), sebuah persekutuan yang setia
kepada knyaz. Sebagai imbalan, penduduk setempat membayar upeti tahunan
kepada knyaz. Namun, upeti semacam itu tak terlalu memengaruhi tindakan
mereka.
2. Pengaruh Tatar Mongol
Setelah bangsa Tatar-Mongol menyerbu dan menaklukkan daratan Rusia,
pangeran-pangeran Rusia yang hendak memimpin suatu wilayah harus berkelana
ke Gerombolan Emas sebagai bentuk kepatuhan dan sekaligus membawa hadiah-
hadiah mewah. Para pangeran kemudian akan “mendapatkan” surat kepercayaan
yang disebut yarlyk. Selama periode ini, pangeran-pangeran Rusia yang sangat
dihormati di kampung halamannya sering kali harus mempermalukan diri di ibu
kota Gerombolan Emas. Misalnya, mereka harus berjalan dengan lutut menuju
takhta sang khan.
Gerombolan Emas sangat memengaruhi sistem politik Rusia. Para
pangeran Rusia tak jarang mengadopsi upaya kejam dan licik khan-khan Tatar

14
dalam peperangan feodal. Lama-kelamaan, Rusia harus bersatu demi menentang
penindasan Tatar, dan lambat laun, pangeran-pangeran Moskow menjadi sangat
kuat. Pangeran Besar Ivan yang Agung dari Moskow, yang menyatukan seluruh
wilyah melawan Tatar, menyebut dirinya seorang “tsar” — gelar penguasa dari
Timur yang dipinjam orang Rusia. Alih-alih druzhina, seorang tsar dikelilingi
oleh para boyar — tuan tanah yang kaya raya dan para komandan militer yang
membantu tsar memerintah.

3. Era Tsar
Tsar resmi pertama Rusia, Ivan yang Mengerikan, mengerti bahwa
wilayah luas yang ia kuasai sangat beragam dan bagian-bagiannya memiliki
tujuan dan keinginan yang berbeda. Sekitar tahun 1549, Ivan mengumpulkan
Zemsky Sobor, sebuah pertemuan orang-orang paling berpengaruh (bangsawan,
pedagang, pendeta, dan pemimpin militer) yang dikirim ke Moskow oleh
masyarakat lokal dari seluruh bagian Rusia. Para sejarawan Rusia mengklaim, ini
adalah bentuk demokrasi perwakilan Rusia yang “dipilih” alih-alih melalui proses
pemilihan umum. Ada sekitar 60 anggota Sobor dari 1549 hingga 1684. Mereka
berkumpul
untuk memutuskan pertanyaan-pertanyaan paling penting dalam
ketatanegaraan. Tsar dan kaum boyar tak bisa secara efektif menjalankan
pemerintahan mereka dari pusat karena mereka tak mengetahui segala hal yang
terjadi di wilayahnya yang luas.
Selama abad ke-17, komunikasi antara pemerintah pusat dan daerah-
daerah pinggiran dibangun dan kaum bangsawan Rusia muncul, yaitu orang-orang
militer yang melayani tsar dan para bangsawan dengan imbalan sebidang tanah.
Mereka dapat memiliki budak, beberapa di antaranya bahkan menjadi prajurit
mereka selama masa perang. Saat itu, Sobor tak lagi dibutuhkan karena para
bangsawan kini menjadi pelayan tsar dan boyar di seluruh negeri. Sementara itu,
para boyar adalah bangsawan kelas wahid. Para boyar memiliki pengaruh
terhadap perpolitikan dan sang tsar sendiri. Namun, mereka sepenuhnya adalah
elite, dan sama sekali tidak mewakili aspirasi rakyat.

15
4. Kaisar dan bangsawan
Pemerintah bergaya Eropa muncul di Rusia di bawah kekuasaan Pyotr
yang Agung. Dia menghancurkan kaum boyar yang terlalu banyak memusatkan
kekuatan di tangan mereka. Sejak saat itu, tsar adalah penguasa tertinggi dan
semua orang tunduk melayaninya. Pyotr mewajibkan semua bangsawan untuk
melayani negara, baik dalam dinas militer maupun sipil, dan mengadopsi sistem
hukum dan pemerintahan Eropa dengan collegium (kementerian), Senat
Pemerintahan dan Gereja, yang juga dikendalikan oleh negara. Selama berkuasa,
Pyotr mendepak elite-elite terkuat dan tertua, dan mengganti mereka dengan elite-
elite baru. Sebagai imbalan, elite-elite baru diberikan sebidang tanah besar. Tak
hanya itu, Pyotr menjamin status kebangsawanan mereka diteruskan secara turun
temurun. Selama 200 tahun sejarah Kekaisaran Rusia, keseimbangan kekuasaan
sebagian besar diatur sebagai berikut: kaum bangsawan bergantung pada budak-
budak mereka yang memproduksi makanan dan barang, dan negara bergantung
pada kaum bangsawan yang mengabdi di militer, membuka usaha, dan
mengembangkan teknologi. Keseimbangan yang tak stabil ini runtuh ketika Rusia
menghapus perbudakan. Alhasil, kaum petani Rusia harus membayar mahal untuk
kebebasan mereka. Mereka kini harus membeli tanah yang mereka gunakan dari
negara. Peraturan ini ternyata memiskinkan sebagian besar penduduk. Sementara
itu, kaum bangsawan kehilangan sumber pendapatan utama mereka dan kekayaan
mereka menurun drastis.
5. Periode Soviet
Revolusi Bolshevik mengakhiri tatanan lama. Meski begitu. sistem Soviet
sebagian besar meniru sistem kepemimpinan tsar. Uni Soviet memupuk
“bangsawan” mereka sendiri — Partai Komunis. Partai menyatu dengan aparatur
negara di semua tingkatan. Pejabat partai secara resmi dipilih oleh rakyat. Namun
pada kenyataannya, semua posisi strategis dalam tubuh partai harus diangkat oleh
pemimpin partai dan “boyar-nya” — Politbiro. Pada era Ketsaran Rusia,
bangsawan bersifat turun-temurun. Sementara, bangsawan Soviet bisa
dihancurkan dalam sekejap hanya dengan mengusir mereka keluar dari partai.
Sebagai pemimpin lokal yang ditunjuk, pejabat Soviet sering kali tidak mewakili

16
keinginan rakyat, dan kadang-kadang malah bertolak belakang demi melayani
kebutuhan mereka sendiri. Karena “bangsawan” Soviet tidak turun-temurun,
beberapa pejabat melakukan korupsi demi memperkaya diri. Sistem seperti itu
pasti gagal.
6. Federasi Rusia
Setelah 1991, Federasi Rusia menjadi republik presidensial dengan sistem
semipresidensial. Ini berarti, rakyat menyalurkan aspirasi mereka dengan memilih
dewan legislatif (parlemen, di Rusia disebut Majelis Federal) dan eksekutif
(presiden, yang menyetujui pemerintah yang dibentuk oleh perdana menteri).
Untuk mengesahkan suatu undang-undang, baik Majelis Federal dan presiden
harus sama-sama menyetujuinya. Baik legislatif maupun eksekutif mengontrol
satu sama lain. Legislatif, yang menyetujui semua undang-undang, dapat memberi
mosi tidak percaya kepada pemerintah dan menuntut reformasi. Di sisi lain,
presiden dapat membubarkan Duma (majelis rendah Majelis Federal) kapan saja,
sedangkan Dewan Federasi (majelis tinggi) dapat memakzulkan presiden.

E. Budaya Negara Rusia


1. Minum bukan hanya kebutuhan, tapi bagian dari hobi
Setiap tamu yang datang ke rumah Orang Rusia wajib disambut dengan
acara minum-minum tanpa pandang bulu, khususnya tamu laki-laki. Mereka
dengan senang hati mengajak para tamu mampir ke suatu bar untuk
menikmati whiskey atau wine, lalu menghabiskan sisa malam untuk bersenang-
senang. Bahkan ada yang sampai mabuk, lho! Bagi kalian yang tidak terbiasa
minum seperti ini sebaiknya membatasi diri daripada mabuk dan menyusahkan
orang lain.
2. Sup adalah makanan sehari-hari
Bagi kalian yang punya saudara atau kenalan di Rusia, jangan kaget kalau
kalian menemukan panci besar berisi sup panas karena Orang Rusia tidak bisa
hidup tanpa sup. Sup yang disajikan biasanya berupa Borsch, salah satu makanan
khas Rusia yang harus dicoba! Sup dijadikan sebagai makanan pembuka sebelum
menyantap makanan utama dan biasa disajikan dengan roti gandum.

17
3. Perut gak pernah kosong, selalu berisi
Ketika kalian bertamu ke rumah orang lain di Rusia, kalian harus
menghabiskan seluruh makanan yang disajikan tuan rumah. Kalau tidak
dihabiskan, itu artinya kalian tidak menghargai jerih payah tuan rumah ketika
membuat makanan. Jumlah makanan yang tersaji di meja makan juga banyak, jadi
tidak heran kalau perut Orang Rusia selalu berisi, apalagi saat bertamu ke rumah
tetangga.
Negara Rusia merupakan negara yang ditinggali oleh orang-orang pecinta
kaviar, sehingga kaviar bukan termasuk makanan mahal di sini melainkan
makanan basic yang bisa ditemukan hampir di setiap rumah.
4. Budaya hidup dalam kegelapan selama 280 hari
Budaya ini diperuntukkan khusus untuk masyarakat Rusia yang tinggal di
atas Lingkar Arktik, kutub utara. Mereka harus rela tinggal dalam kondisi kurang
cahaya selama 280 hari lamanya, karena di wilayah ini tidak ada yang namanya
musim panas. Bisa kalian bayangkan betapa dinginnya suhu udara di sini. Bahkan
untuk mendapat pasokan makanan saja sangat sulit, harus menunggu sampai
berhari-hari atau berminggu-minggu hingga makanan tersebut sampai. Harga
makanannya juga sangat mahal, tapi masyarakat dapat tinggal dengan nyaman
tanpa berkeluh kesah sekalipun.
5. Memiliki sikap individualisme yang tinggi
Sesampainya di Rusia, jangan harap akan ada orang yang menyapa atau
melempar senyum kepada kalian. Siapa lo siapa gue, itulah prinsip masyarakat di
Rusia. Mereka tidak terlalu suka mencampuri hidup orang lain dan sebisa
mungkin menjaga hidupnya dari pandangan publik. Meskipun begitu, mereka
bukanlah orang yang kejam atau kasar. Ketika kalian berkenalan dengan orang
Rusia dan nyambung dalam hal berkomunikasi, orang Rusia bisa jadi teman yang
paling mengasyikkan yang pernah kalian miliki.
6. Wanita wajib berdandan sebelum bepergian
Wanita Rusia terkenal dengan parasnya yang sangat cantik, bahkan
menyerupai barbie. Hal ini wajar karena paras sangat penting bagi wanita Rusia.
Jadi tidak heran kalau mereka acap kali berdandan kemanapun mereka pergi.

18
Berdandan sudah semacam kebutuhan yang tidak boleh dilewatkan. Bahkan
sebelum mereka mengajak anjing jalan-jalan sore saja, mereka harus berdandan
terlebih dahulu.
7. Tidak ada istilah mengantri, asal terobos saja
Budaya mengantre tidak berbeda jauh dengan di Indonesia. Asal ada celah
sedikit, langsung diterobos tanpa pikir dua kali. Budaya ini akan sering kalian
temukan saat berada di bandara, restoran, bahkan saat berkendara di jalan raya.
Jadi kalau suatu saat ada yang menerobos antrean kalian, jangan kaget ya karena
itulah budaya yang juga menjadi kebiasaan “unik” di Indonesia

F. Keadaan Ekonomi dan Sosial Negara Rusia


1. Keadaan Ekonomi
Sebagai salah satu negara maju di dunia yang terletak di benua Eropa,
Rusia tergolong negara yang menganut ekonomi pasar, dengan sumber daya alam
yang cukup besar, terutama di sektor migas. Dilansir dari laman Wikipedia, Rusia
berada di peringkat ke-15 berdasarkan PDB, kemudian di peringkat ke-6
berdasarkan keseimbangan kemampuan berbelanja (PPP). Hal itu terjadi sejak
awal abad ke-21, di mana konsumsi dalam negeri yang cukup meningkat,
dibarengi stabilitas politik yang mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi
positif di Rusia.
Di tahun 2008, pertumbuhan ekonomi di Rusia mengalami perlambatan --
lantaran harga migas yang terpuruk. Namun hal itu tidak mempengaruhi
perekonomian Negeri Beruang Merah tersebut. Pada tahun 2010, PDB per kapita
Rusia mencapai US$ 19.840 per tahun.
Pertumbuhan ekonomi positif di Rusia didominasi oleh pergerakan jasa
non-dagang dan barang untuk pasar domestik. Untuk gaji pegawai / karyawan,
rata-rata gaji bulanan di Rusia mencapai $ 967 per bulan (2013), meningkat dari $
800 (2000). Pada bulan Maret 2014, gaji bulanan rata-rata di Rusia meningkat
menjadi $ 980, sedangkan pajak pribadi sebesar 13%. Angka kemiskinan di Rusia
rupanya lumayan tinggi. Ada sekitar 12,8% penduduk yang tinggal di bawah garis
kemiskinan nasional (2011). Meski begitu, angka tersebut lebih baik ketimbang

19
angka pengangguran di tahun 1998 yang mencapai 40%. Seiring waktu berjalan,
angka pengangguran semakin menurun yakni sebesar 5,45% di tahun 2014.
Kemudian untuk jumlah penduduk kelas menengah naik dari 88 juta penduduk
(2000) menjadi 104 juta penduduk (2013).
Di sektor ekspor, yang mengandalkan migas, logam, dan kayu --
menyumbang lebih dari 80% ekspor Rusia. Namun sejak 2003, Rusia mulai
mengurangi ekspor barang mentah seiring membaiknya pasar domestik. Meskipun
harga energi cukup tinggi, sektor migas hanya menyumbang sebesar 5,7% dari
PDB Rusia. Namun pendapatan dari sektor ini mampu meningkatkan cadangan
luar negerinya -- dari $ 12 milyar (1999) -- menjadi $ 597,3 milyar (2008),
terbesar ketiga di dunia.
Pada masa Menteri Keuangan Alexei Kudrin, kebijakan makro ekonomi
Rusia dijalankan dengan cukup baik. Pada masa itu, pendapatan yang berlebih
disimpan di Dana Stabilisasi Rusia. Selanjutnya, di tahun 2006, Rusia membayar
hampir semua utang-utang besarnya, membuat negara tersebut menjadi salah satu
negara dengan utang luar negeri terendah diantara negara-negara besar di dunia.
Cadangan dana dalam bentuk Dana Stabilisasi membantu Rusia untuk bertahan
dalam krisis keuangan global, dalam kondisi yang jauh lebih baik daripada yang
banyak diperkirakan para ahli. Selain itu, adanya kebijakan pajak yang simpel
(2001), mampu meningkatkan pendaptan negara dari sektor tersebut. Adapun
besaran pajak di Rusia sangatlah sederhana, yakni dikenakan tarif flat sebesar
13%. Hal ini menempatkan Rusia sebagai negara dengan sistem pajak pribadi
paling menarik ke-2 di dunia setelah Uni Emirat Arab (UEA).
Berdasarkan data yang didapat dari Bloomberg, Rusia dianggap lebih maju
ketimbang negara kaya sumber daya alam lainnya, dengan tradisi pendidikan,
sains, dan industri yang baik. Negara ini tercatat memiliki tingkat lulusan
perguruan tinggi paling bagus diantara negara lainnya di Eurasia (Eropa dan
Asia).
2. Keadaan Sosial Negara Rusia
Rusia sangat memperhatikan kesejahteraan penduduknya, terutama para
pensiunan, veteran, bayi dan anak-anak, ibu hamil, keluarga dengan lebih dari satu

20
anak, dan orang cacat. Lembaga yang bertanggung jawab pada kesejahteraan ini
adalah Departemen Sosial Perlindungan dan suplemen program kesejahteraan
social Rusia. Bantuan-bantuan yang diberikan pemerintah kepada masyarakatnya
meliputi Asuransi Sosial Fund, Dana Pensiun, Dana Kerja, dan Dana Bantuan
Sosial. Undang-undang di Rusia sangat memperhatikan para pekerjanya, hal ini
terlihat dari peraturan-peraturan mengenai pekerja di negara ini. Peraturan
tersebut diantaranya yaitu perusahaan harus menyediakan jaring pengaman sosial
yang sangat selaras dengan kebutuhan perempuan.
Dengan demikian, kebijakan keluarga dan kebijakan ketenagakerjaan
terkait erat. Selain tunjangan dasar bagi semua pekerja, ada tunjangan khusus
untuk anak-anak personel militer, anak-anak dengan tidak menikah, bercerai, atau
janda ibu, dan anak-anak yang cacat. Wanita yang memiliki kontrak kerja berhak
untuk cuti hamil dan dibayar dari tujuh puluh hari sebelum melahirkan sampai
tujuh hari sesudahnya. Rusia juga memberikan hibah bersalin, yang merupakan
total pembayaran satu kali tiga kali upah minimum atau 45 persen dari upah
minimum dalam kasus ibu yang telah bekerja kurang dari satu tahun. Dalam
rangka menerima tunjangan bersalin seorang wanita harus memiliki kontrak kerja.
Sebagian besar pekerja Rusia memiliki hak untuk perumahan, perawatan anak,
dan membayar liburan, terlepas dari kedudukan mereka dalam suatu perusahaan.
Dana Asuransi Sosial adalah mekanisme administratif untuk pembayaran
kepada pekerja yang melahirkan, hamil, tunjangan sakit, dan tunjangan anak
untuk anak-anak antara usia enam dan enam belas. Dana ini dikelola oleh
organisasi serikat terbesar di Rusia, Federasi Serikat Buruh Independen Rusia
(Federatsiya nezavisimykh profsoyuzov rossii - FNPR) dan berfungsi sebagai
gudang kontribusi perusahaan yang terdiri dari 5,4 persen dari total gaji. Rusia
juga memiliki sistem keseluruhan tunjangan keluarga.
Tunawisma perkotaan adalah kategori yang kurang beruntung secara sosial
yang tidak menerima pengakuan resmi dalam era Soviet. Karena hukum Soviet
melarang pengemis dan gelandangan, tunawisma (artinya siapa pun yang
kehilangan nya tempat tinggal dengan alasan apapun) dipenjarakan atau diusir
dari kota. Ketika larangan berakhir pada awal 1990-an, ribuan orang kehilangan

21
tempat tinggal, kebanyakan laki-laki, muncul di kota-kota Rusia; mayoritas telah
bermigrasi ke daerah perkotaan yang mencari pekerjaan atau pengungsi dari
konflik bersenjata yang meletus di Kaukasus dan Asia Tengah ketika Uni Soviet
dibubarkan. Hingga saat ini para tunawisma ini masih kurang perhatian dari
pemerintah Rusia walaupun telah ada beberapa organisasi yang mulai
memperhatikan para tunawisma ini.
G. Sejarah Pendidikan Rusia.

Negara Rusia ( dahulu nya Uni Soviet) merupakan salah satu Negara di
bagian Eropa Timur dan Utara Asia. Dahulu nya Negara ini tergabung  ke dalam
Uni Soviet, namun setelah Uni Soviet bubar, maka Rusia mewarisi sebaian besar
wilayah dari Uni Soviet ( malah bisa di katakan pewaris terbesar dari Uni Soviet).
Negara ini dahulunya menganut paham komunisme pada waktu tergabung dalam
Uni Soviet. Namun pernah menjadi Negara adidaya selain Amerika serikat yang
pada masa nya merupakan salah satu Negara kuat berkat sumber daya manusia
yang bagus. Rusia, sebagaimana layak nya Negara-negara lainnya sangat
memperhatikan bidang pendidikan.

Pendidikan di Rusia di mulai sejak berumur satu tahun pada play group
sampai perguruan tinggi yang menyediakan program Doctoral. Dalam federasi
Rusia, terdapat 180.000 lembaga pendidikan dari semua jenis dan kategori.
Sekitar 35 juta orang atau 23 persen dari total penduduk Negara tersebut setiap
tahun terlibat dalam satu jenis pendidikan atau yang lain. Lebih dari enam juta
orang bekerja di bidang pendidikan. Sistem pendidikan di Rusia berkembang
selama berabad-abad di bawah pengaruh Kristen, dan sejak akhir abad
ketujuhbelas, di bawah pengaruh Pencerahan. Dalam Twentieth Century, ketika
pendidikan umum dan profesional datang lebih dari sebelumnya untuk
dipertimbangkan sebagai faktor perubahan sosial dan ekonomi dan sebagai hak
individu yang melekat, buta huruf dihilangkan, akses ke pendidikan tinggi
diperpanjang, dan sistem pendidikan untuk orang dewasa adalah dibuat.
Banyak orang, bagaimanapun, datang untuk merasa bahwa sistem
pendidikan, yang telah dibangun pada awal tahun 1980-an, tidak cukup fleksibel

22
dan tidak sepenuh nya mampu memenuhi tuntutan individu. Perubahan sosial-
politik yang telah terjadi di Rusia dan transisi ke ekonomi pasar telah
menyebabkan kebutuhan untuk mereformasi sistem pendidikan. Konstitusi
Federasi Rusia dari 1993 dan hukum federal Pada Pendidikan tahun 1992 dan
revisi tahun 1996 memperkuat hak warga negara untuk pendidikan, mendorong
demokratisasi kehidupan di lembaga pendidikan, diperpanjang kebebasan
akademik dan otonomi kelembagaan, dan dipromosikan humanisasi pendidikan.
Mantan sistem terpusat dan terpadu di gantikan oleh sistem yang sampai batas
penuh memperhitungkan kepentingkan kebutuhan siswa dan guru, civitas
academica, dan pengusaha. Sektor pendidikan non-negara, termasuk lembaga
yang didirikan oleh individu dan organisasi non-pemerintah, telah berkembang
pesat. Federal program pembangunan pendidikan, di tujukan pada dorongan
inovasi dalam seluruh komponen sistem pendidikan, telah di rancang untuk
mendukung reformasi pendidikan. Dalam beberapa tahun terakhir, sistem
pendidikan federasi Rusia telah mengalami perubahan drastis dalam rangka
transformasi menyeluruh terhadap Negara secara keseluruhan.
Perubahan utama telah berjalan sepanjang bari berikut: Diversifikasi:
Muncul nya jenis baru dari lembaga pendidikan, pengenalan multi level sistem
pendidikan tinggi ( Bakalavr dan Magistr derajat di samping gelar Diplom-
spesialis tradisional), dan perubahan besar dalam kurikulum. Demokratisasi:
Perluasan kebebasan akademik dan kelembagaan, peningkatan jumlah organisasi
masyarakat dan penyangga. Kualitas Pendidikan: Penguatan mekanisme evaluasi
dan kontrol kualitas. Isi Pendidikan: Mendalam perubahan dalam banyak disiplin
ilmu, terutama dalam ilmu pilitik, sejarah, ekonomi, hukum, dan lain-lain.
Pendidikan di Rusia hampir sama hakikat nya dengan pendidikan di Negara-
negara Eropa dan Asia.
Namun pendidikan di Rusia tetap memiliki ciri khas tersendiri. Jenjang
pendidikan di Rusia meliputi: 1.    Pendidikan Pra Sekolah Pendidikan pra sekolah
dinamakan Play Group di mulai dari usia 1-3 tahun. Kemudian setelah itu di
lanjutkan dengan taman kanak-kanak (TK) untuk usia 3-6 tahun. Pendidikan ini
tidak seperti sekolah, dan di selengarakan oleh daerah atau pemerintah setempat.

23
Beberapa daerah seperti Moscow mengambil kebijakan untuk membiayai sekolah
ini. Namun pada tahun 2004, pemerintah pusat Rusia telah mengambil kebijakan
untuk memberikan bantuan kepada daerah untuk menyelenggarakan pendidikan
Pra sekolah ini secara gratis. 2.    Pendidikan Menengah   Pendidikan menengah
merupakan pendidikan wajib yang di selenggarakan oleh Negara. Pendidikan
dasar berlangsung selama Sembilan tahun dengan dua tingkatan yaitu empat tahun
sekolah dasar dan lima tahun sekolah menengah utama.Sekolah Dasar adalah
pendidikan yang wajib di jalani oleh setiap anak, sebagaimana pendidikan SD di
Indonesia kurikulum yang di ajarkan masin bersifat keterampilan dasar. Sama
halnya dengan pendidikan menengah utama, kurikulum juga masih mengarah
kepada hal yang bersifat umum dan mendasar. Samapai jenjang ini pemerintah
menyediakan pendidikan gratis pada istitude/ lembaga pendidikan milik
pemerintah. 3.   
Pendidikan Lengkap Sekunder dan Kejuruan Setelah menyelesaikan
pendidikan dasar, para sisiwa memiliki dua pilihan. Apakah ingin melanjutkan
kejenjang lengkap sekunder atau kejuruan. Pada pendidikan lengkap sekunder,
siswa harus menyelesaikan pendidikan selama dua tahun, untuk mendapatkan
sertifikat. Setelah itu siswa dapat di benarkan masuk ke jenjang perguruan tinggi /
Universitas dengan sertifikat yang di peroleh nya. Sertifikat yang di peroleh
adalah Atesttat o Srednem. Atau siswa juga dapat di benarkan masuk ke sekolah
kejuruan. Sekolah ini menyediakan sistem kejuruan setingkat Diploma. Dan
selesai mengikuti pendidikan ini, siswa dapat langsung terjun ke dunia kerja atau
pun dapat melanjutkan ke pendidikan tinggi jika di nginkan. 4.    Pendidikan
Tinggi Pendidikan tinggi Rusia dapat di ikuti lulusan dari pendidikan lengkap
sekunder ataupun dari lulusan sekolah kejuruan.
Untuk lulusan dari pendidikan lengkap sekunder, jenjang pendidikan
tinggi adalah sebagai berikut: Tingkat Universitas Tahap Pertama: Tahap pertama
terdiri dari paling sedikit dua tahun dari program studi perguruan tingkat tinggi.
Setelah menyelesaikan studi, siswa mendapat peringkat Diploma O Nevolnom
Vyyshem Obrazzovani yang ntitles (non gelar) atau sama dengan lulusan sekolah
kejuruan untuk memperoleh pekerjaan atau melanjutkan ke tingkat lebih tinggi.

24
Pendidikan tinggi Dasar atau di sebut Bakalavr, adalah pendidikan setingkat
sarjana di Rusia, yang di tempuh lebih kurang dalam tempo empat tahun.
Kurikulum di jabarkan dalam program program yang sesuai dengan Negara yang
mengatur standarisasi pendidikan 50% dari isi, yang lain nya 50% di kembangkan
oleh Universitas. Termasuk program professional dan khusus di sains, yang insane
sosioekonomi dan disiplin pelatihan professional, menyelesaikan penelitian
karya / proyek dan duduk untuk ujian akhir Negara. Setelah mendapat gelar
Bakalavr, siswa di perkenankan untuk memasuki program-program studi dalam
rangka program spesialis Diploma.
Pendidikan tingkat selanjutnya bagi lulusan Bakalavr adalah program
Engineer (spesialis) atau program Magister. Pada program Engineer, lulusan
Bakalavr harus menyelesaikan pendidikan selama 1 tahun, jenjang ini kalau di
Indonesia dinamakan jalur pendidikan profesi. Sementara kalau pendidikan
Magister, lulusan Bakalavr harus menyelesaikan pendidikan selama 2 tahun
dengan gelar Magister. Pendidikan Tingkat tertinggi atau setingkat Professor di
Indonesia bisa di tempuh oleh Doktor / kandidat Nauk selama jangka waktu tidak
tetap. Ini merupakan gelar ilmiah yang di berikan setelah adanya persiapan ilmiah
umum dan mendapat pembelaan dari promotor. Pendidikan Non Formal di Rusia
Rusia di kenal dengan negara Komunis ,artinya bebas .Walaupun demikian ,
Rusia memiliki sistem pendidkan non-formal yang berkualitas dan berorientasi
pada bagimana menciptakan seuatu yang baru demi kepentingan diri dan orang
banyak di seluruh dunia. Pendidikan non-formal diawali dengan mendidik anak
dari rumah hingga di bangku pendidikan. Ibu-ibu di Rusia sangat tangguh
mengasuh anak. Iklim di Rusia sangat ekstrim pada musim-musim tertentu seperti
musim dingin sehingga sang anak dididik untuk bisa berjuang mengadaptasi
musim-musim tersebut. Ibu-ibu Rusia membawa anak mereka ke tempat salju
untuk bermain iceskiting guna melatih fisik sang anak. Para ibu-ibu di Rusia tidak
hanya menhabiskan waktu untuk berdan-dan mereka memilki tanggungjawab
membawa anak ke tempat-tempat bermain di taman kanak-kanak dan Paud.
Di Rusia terdapat berbagai lembaga-lembaga pendidikan non-formal
seperti Kursus mekanik,bahasa Inggris, Kursus Pilot , dan lain-lan. Para siswa

25
maupun mahasiswa diwajibkan belajar sejumlah kursus yang diselenggarakan
oleh lembaga-lembaga pendidkan non-formal di Rusia . Pendidikan non-formal
dianggap sebagai barometer kemajuan suatu bangsa dan pengaplikasian ilmu yang
sesuai dengan kondisi dan situasi negara. Pendidikan militer merupakan
kewajiban siswa yang harus dikuti pada masa studi baik di sekolah menengah
pertama sampai perguruan tinggi negeri maupun suwasta . Kegiatan duluar
sekolah seperti ikatan pemuda, interaksi sosial dilibatkan pelajar dan mahasiswa
untuk mengembangkan kepemimpinan dan organisasi.

H. Politik dan Tujuan Pendidikan

Berbagai kesulitan seperti di gambarkan di atas bertambah berat dengan


ketidakpastian politik Rusia di masa datang. Struktur “Union” menjadi kucar-
kacir dan negara-negara baru yang punya kedaulatan sendiri praktis telah
mengambil alih semua kekuasaan ke tangan mereka sendiri. Tetapi rusia sendiri
adalah konglomerat daerah-daerah etnis dan banyak di antaranya yang menuntut
pula kemerdekaanya dan keadaan yang membingungkan ini sama skali tidak
menolong menstabilkan ekonomi Rusia, apalagi untuk memperbaikinya. Kesatuan
politik masa lalu (yang bertujuan menolong membangun masyarakat komunis)
sekarang sudah taka da lagi dan belum ada penggantinya yang cocok. Saat itu
slogan utama negara adalah “ dari setiap orang sesuai dengan kemampuannya,
untuk setiap orang sesuai dengan kebutuhannya” (from everyone according to his
abilities, to everyone according to his nees). Ada orang yang ingin kembali ke
sistem kapitalisme, ada yang menuntut menghentikan sistem itu segera dan
menitikberatkan pada eonomi pasar sebagai tujuab utama (bukan sebagai alat
untuk mencapai kemakmuran). Tidak ada kebijakan yang jelas yang dapat
diterima pada level nasional dan keadaan ini juga berpengaruh terhadap
perencanaan Pendidikan.

26
Sebelumnya, tujuan umum politik nasional untuk memebangun komunisme
digabungkan dengan pembangunan manusia seutuhnya merupakan tujuan akhir
Pendidikan. Negara dianggap sebagai wadah paling cocok untuk mencerminkan
dan menjabarkan apa yang dibutuhkan masyarakat, kepentingan dan kebutuhan
manusia sebagai individu hampir tidak pernah menjadi pertimbangan (N.D.
Nikandrov, 1995). Keadaan ini diikuti pula oleh ketidakseimbangan yang sangat
parah yang terjadi antara apa yang diinginkan oleh banyak orang dengan apa yang
diberikan oleh negara (dalam pilihan sekolah pada semua tingkat, dalam hal gaji,
hampir tidak pernah didasarkan atas kualitas dan lamanya Pendidikan yang di
peroleh dan sebagainya). Akibatnya yang paling penting adalah prestise
Pendidikan jatuh rendah sekali walaupun kata-kata manis selalu diucapkan pada
awal 1990-an bahwa Pendidikan menjadi prioritas dalam penganggaran, rakyat
pada umumnya telah bosan mendengar semua isapan jempol ini.
Walaupun Pendidikan dinyatakan prioritas dalam Undang-undang
Pendidikan yang di sahkan oleh Parlemen Rusia pada tahun 1992, tetapi
kenyataannya Pendidikan sangat miskin pendanaannya. Dalam Undang-Undang
yang sama, ada 6 prinsip kebijakan negara mengenai Pendidikan yaitu :
a. Pendidikan yang bercirikan kemanusiaan dan prioritas nilai-nilai umum
kemanusiaan
b. Kesatua budaya dan fasilitas Pendidikan dalam federasi
c. Akses Pendidikan bagi seluruh rakyat
d. Pendidikan bebas dari pengaruh agama (church-free) pada Lembaga-lembaga
Pendidikan negara.
e. Kebebasan dan pluralisma dalam Pendidikan
f. Manajemen yang demokratis dalam Pendidikan dan otonomi Lembaga-
lembaga Pendidikan.
Tugas untuk menjabarkan standar oemerintah pusat tentang Pendidikan
akan dilakukan dalam waktu dekat. Sampai ini selesai, tutjuan Pendidikan
umum juga disusun dalam bentuk sangat umum sehingga dapat menciptakan
kondisi yang kondusif dan menyiapkan prasyarat mental, moral, emosi serta
pengembangan fisik pribadi-pribadi. Tujuan Pendidikan ini juga menghendaki

27
pandangan dunia yang ilmiah, menuntut sistem pengetahuan yang alamiah,
pengetahuan kemasyarakatan, penduduk, pekerjaannya dan juga cara-cara kerja
yang independent.
Perlu pula di catat sebagai perubahan yang penting bahwa setiap
Lembaga Pendidikan harus memiliki paket pendidikannya sendiri yang
mengandung nilai dan tujuannya masing-masing, satu hal yang sangat berbeda
dengan sistem sentralisasi di masa-masa lalu (D.N> Nikandrov. 1995). Ini tidak
berarrti bahwa apa yang dibolehkan dan di dorong ini sudah terlaksana.
Adalakalanya, sekolah dan Lembaga-lembaga Pendidikan pemerintah belum
siap untuk berotonomi, sementara sekolah-sekolah swasta non-pemerintah ingin
sekali mendapatkan hal seperti ini.

I. Struktur dan Jenis Pendidikan


1. Pendidikan Dasar, Menengah, dan perguruan tinggi
Sampai pertengahan tahun 1980-an, Pendidikan formal dimulai pada
anak berumur 7 tahun. Dengan beberapa pengecualian ( 6 tahun pada
kebanyakan sekolah kaukasus), 10 tahun merupakan wajib sekolah (11 tahun
pada republic-republik Baltik-Latvia, Lithuania dan Estonia). Reformasi sekolah
tahun 1984 menyatakan bahwa umur anak mulai masuk sekolah menjadi 6
tahun, dan ini menimbulkan protes keras dari sebagian ahli dan orang tua anak.
Alasannya ialah keyakinan (dan ini ternyata benar dalam banyak hal )
bahwa sekolah belum siap untuk menerima anak-anak berusia 6 tahun sehingga
malah akan merusak masa kecil anak-anak. Perbandingan dengan negara-negara
lain yang telah melakukannya, tidak meyakinkan penentangannya. Sebagai hasil
luapan emosi dan prote itu akhirnya hal itu diserahkan kepada orang tua masing-
masing, pada usia berapa anak-anak mereka akan dimasukkan ke sekolah dan
dalam membuat keputusan mereka dibantu oleh sebuah badan medis dan
psikolog untuk memriksa dan menilai apakah seorang anak sudah siap untuk
memulai pendidikannya.

28
Secara teknis sekolah dasar adalah bagian dari sekolah menengah dan
memerlukan waktu 4 tahun untuk menammatkannya. Sekolah dasar seperti ini
hanya terdapat di daerah-daerah terisolir. Tujuan Pendidikan dasar ialah untuk
memberikan kepada anak-anak dasar keterampilan belajar dan fakta-fakta dasar
tentang kehidupan sehari-hari. Pada umumnya, setiap kelas di ajar Oleh seorang
guru dengan mata pelajaran yang tidak begiti ketat pembagiannya. Plahraga dan
kesenian diajarkan oleh guru-guru khusus kecuali kalua sebuah sekolah terlalu
kecil. Dalam kasus-kasus ekstrim terdapat jumlah guru yang sama banyaknya
dengan murid. Sebelum tahun 1970, sekolah-sekolah itu secara berangsur-
angsur ditutup. Akan tetapi sebagai akibat penutupan sekolah ini, desa-desa jadi
semakin kosong dan mati karena orang tua meninggalkan desa untuk mencari
sekolah bagi anak-anaknya.
Pendidikan menengah 11 tahun dapat dilakukan dalam berbagai cara.
Seorang siswa boleh menghabiskan keseluruhan waktunya pada sekolah
menengah umum, atau 9 tahun disekolah ini, diikuti beberapa tahun disekolah
kejuruan untuk mendapatkan tambahan Pendidikan umum atau memilih untuk
melanjutkan ke sekolah menengah khusus ( technicum, sejenis akademi) dan ini
juga merupakan tmbahan Pendidikan umum plus Pendidikan kejuruan untuk
pekerjaan buruh dasar (bulue-collar). Makin banyak akternatif sekolah yamg
muncul terutama yang dikelola oleh swasta. Pada awal tahun akademik 1991-
1992, terdapat 600 Lieceums dan gymnasiums. Walaupun jumlah ini masih
kecil dibandingkan sekolah-sekolah yang sudah ada, namun ini baru permulaan
dan pertumbuhannya terhalang terutama disebabkan oleh kekurangan Gedung
bukan karena hambatan administratif.
Pendidikan tnggi terdiri dari universitas, institute dan akademi.
Walaupun universitas pada umumnya masih dianggap lebih punya prestise dan
memberikan Pendidikan yang lebih luas, masa belajarnya pada dasarnya sama
yaitu 5 tahun dengan pengeculian 7 tahun pada Pendidikan kedokteran. Masuk
perguruan tinggi Rusia dilakukan melalui ujian masuk yang kompetitif dengan
jumlah pelamar yang bervariasi antar Lembaga perguruan tinggi. Kenyataan
selama selama beberapa tahun ialah bahwa calon yang diterima pada bidang

29
keinsinyuran (engineering). Dengan terjadinya transisi sistem ekonomi ke
ekonomi pasar, maka jumlah pelamar juga makin banyak pada bidang studi
ekonomi, pemasaran dan sebagainya. Kompetisi yang paling ketat terjadi bidang
seni pertunjukan, seni lukis, seni pahat dan sebagainya. Walaupun kompetisi
mulai menurun dari tahun ke tahun, tetapi turunnya ternyata sangat kecil
dibandingkan dengan keuntungan materi yang diperoleh hampir seluruh pasar
kerja.
Biasanya sudah menjadi tugas Lembaga perguruan tinggi (sering
disingkat dengan “vuz” baik dalam Bahasa sehari-hari maupun Bahasa
profesional) umtuk menyediakan program-program Pendidikan lanjutan bagi
mereka yang telah berpendidikan tinggi. Polanya, diploma Pendidikan tinggi
diikuti dengan program spesialis melalui program ekstensi satu kali dalam 5
tahun dan kebanyakan kuliah-kuliah seperti ini diselenggarakan oleh “vuz”.

2. Pendidikan Prasekolah
Anak-anak mulai dari kelahiranya sampai pada umur 3 tahun dapat
dimasukkan pada sekolah penitipan anak (cresches) kemudian diikuti dengan
Taman Kanak-Kanak sebelum mereka dimasukkan ke sekolah dasar. Pada tahun
1992, tercatat 9,644,700 orang anak pada Pendidikan prasekolah. Mereka boleh
menggunakan sebagian waktu saja pada prasekolah ini, dan itu ditentukan oleh
orang tua yang dalam banyak hal dipengaruhi oleh pendapatan keluarga. Pada
umumnya, jumlah banyak penghasilan keluarga terlalu kecil sehingga tidak
memungkinkan bagi ibu-ibu untuk tinggal dirumah saja tanpa bekerja, dan suatu
kenyataan bahwa banyak ibu-ibu yang tidak suka tinggal di rumah hanya
sebagai ibu rumah tangga.
Pendidikan prasekolah pada dasarnya merupakan pengawasan,
perawatan fisik, pengawasan perkembangan mental dan moral anak. Namun
demikian, beberapa mata pelajaran juga diajarkan pada Taman Kanak-Kanak
(segala sedikit mengenai 3R, berhitung, membaca dan menulis dan adakalanya
juga permulaan Bahasa asing). Semua itu biayanya masih kecil sampai beberapa

30
waktu belakangan ini. Pada tahun 1990-an, uang sekolah semakin bertambah
tinggi dan ada beberapa sekolah swasta bai orang tua yang mampu membayar
biaya mahal, namun biayanya sangat berbeda-beda.
3. Pendidikan Khusus
Pada tahun akademik 1991-1992, 1,5% anank-amak usia antara 6 dan 17
tahun tercatat pada sekolah-sekolah khusus bagi anak-anak cacat baik yang
mengalami cacat fisik maupun cacat mental. Walaupun banyak di antara mereka
yang membutuhkan perawatam khusus, tetapi mereka tidak mendapatkannya
karena kekurangan biaya. Terdapat juga banyak kasus bahwa para orang tua
enggan memasukkan anaknya ke sekolah khusus dengan pengharapan bahwa
anak-anak mereka tidak mengalami masalah di sekolah biasa. Ole karena sangat
terbatasnya jumlah sekolah khusus, maka banyak orang tua
akhirnyamemasukkan saja ank-anaknya di sekolah biasa.
Ada sekolah khusus bagi anak-anak buta (atau anak-anak yang lemah
penglihatannya), bagi anak-anak tuli (atau lemah pendengarannya) dan juga bagi
anak-anak yang cacat mental. Juga ada pusat-pusat perawatan bagi anak-anak
yang praktisnya tidak bisa mendapat Pendidikan oleh karena cacat yang
dideritanya sangat berat semenjak dari lahir baik fisik maupun mental. Juga ada
sekolah bagi anak-anak yang lemah kesehatan dengan berbagai cacat lainnya
yang lebih berat. Sekolah seperti ini kadang-kadang disebut juga “School in the
wood”, walaupun lokasinya mungkin berada pada lingkungan yang bagus.
Dalam tahun 1993 terdapat 1,861 sekolah dengan 400,000 anak cacat.
Program-program yang diberikan tentulah yang cocok dengan tingkat
keparahan cacat seorang anak. Ada kira-kira 12 jenis program yang disediakan.
Jarang sekali terjadi bahwa anak-anak yang secara mental normal tapi cacat
secara fisik dapat masuk ke sekolah-sekolah biasa (seperti terjadi bebrapa
negara). Mengenai seorang anak hadir disekolah purna waktu (full-time) atau
paruh waktu (part-time) sangat bervariasi. Ada kalanya, anak-anak hanya datang
ke sekolah tetapi kadang-kadang ada yang tinggal di asrama (internat).
4. Pendidikan Vokasional

31
Sekolah kejuruan atau vokasioanl mendidik tenaga kerja terampil dan
menyediakan dua jenis program. Orang yang memasukinya setelah
menamatakan pendidikan selama 9 tahun mengambil pogram 3 tahun. Di sini
mereka menyelesaikan Pendidikan menengah umum berbarengan dengan
Pendidikan vokasional. Kalau seseoramg telah menyelesaikan pendidkan
menengah 11 tahun, maka hanya satu tahun yang dibutuhkan disekolah
vokasional, walaupun programnya terbatas hanya pada Pendidikan profesional.
Jumlah pengikut sekolah vokasional berbeda dari satu daerah ke darah yang
lain.
Sekolah menengah khusus (uchlischche atau technicm) juga
menyediakan dua jenis program. Setelah menyelesaikan Pendidikan menengah
11 tahun dengan waktu sekolah 2 tahun, kalua telah menyelesaikan 9 tahun
diperlukan waktu Pendidikan 4 tahun. Untuk kedua bentuk Pendidikan
vokasional ini, para lulusannya menerima diploma Pendidikan menengah
kejuruan dan mereka berstatus berbagai “teknisi” (insinyur muda), pustakawan,
guru sekolah dasar atau guru prasekolah dan sebagainya.

5. Pendidikan Orang Dewasan dan Pendidikan Non-Formal


Sampai kira-kira tahun 1970 selalu banyak orang yang mengikuti
pelajaran pada malam hari dan siangnya mereka bekerja. Dengan tujuan
meneyelesaikan Pendidikan menengah bagi setiap orang jumlahnya cepat
berkurang di sekolah-sekolah dan di perguruan tinggi secara berangsur-angsur
juga berkurang. Pada tahun 1992, 10% mengambil kelas-kelas malam di
sekolah-sekolah dan 40% kuliah malam di perguruan tinggi dan kuliah-kuliah
jarak jauh. Persatuan berbagai perkumpulan dari semua Republik Rusia yang
disebut “Znanye” (artinya “ilmu”) telah berdiri semenjak tahun 1940-an dan
telah menyelenggarakan berbagai program Pendidikan orang dewasa dalam
skala besar. Program-program ini antara lain berbentuk universitas rakyat (volk
university), kelompok-kelompok kerja, kuliah dan sebagainya. Guru-guru atau
dosennya dalah dosen-dosen universitas dan juga dari personel tempat kerja,
darin pabrik-pabrik, dari Lembaga-lembaga seni dan sebagainya.

32
Seiring dengan terjadinya disintegrasi yang dalam prakteknyadilakukan
oleh semua bagian Uni Soviet dan krisiis keuangan yang sangat parah pada awal
1990-an, Znanye sebagai satu-satunya organisasi persatuan masyarakat yang
kuat berubah menjadi sejumlah asosiasi yang berdiri sendiri dan bekerja dengan
biaya sendiri. Di samping itu, banyak pula Lembaga-lembaga Pendidikan,
seperti : universitas, institute, technicums dan sebagainya. Bahkan juga sekolah-
sekolah umum menyelenggarakan berbagai program Pendidikan bagi orang
dewasa. Pendidikan ini ada yang dibayar oleh peserta sendiri dan ada pula yang
di bayar oleh kantor atau para majikan mereka. Oleh karena sistem ini masih
baru belum tersedia data statistiknya.
Yang selalu menjadi masalah pada Pendidikan orang dewasa ini adalah
motivasi peserta. Dengan pendeknya waktu bagi peserta untuk beristirahat
(lebih-lebih karena semakin sulitnya mendapatkan bahan makanan
mengakibatkan motivasi rendah), seharusnya motivasi untuk belajar pada
program Pendidikan oramg dewasa ini tinggi. Namun, kenyatannya, sedikit
sekali yang sadar dan merasa bahwa Pendidikan itu mempunyai nilai pasar dan
bahwa Pendidikan itu akan menambah pendapatan mereka. Itulah sebabnya
Pendidikan orang dewasa ini menghadapi masalah yang lebih sulit dibandidana
pendidikajngkan dengan sistem Pendidikan formal. Dahulunya, dana Pendidikan
orang dewasa ini dipikul oleh negara dengan mendukung Znanye Society.
Dengan keadaan masing-masingorganisasi hidup dengan usaha sendiri, maka
nasibnya sangat diragukan dan tidak dapat diketahui berapa sebenarnya dana
yang disediakan untuk Pendidikan orang dewasa ini. Sungguhpun demikian,
prinsip untuk melanjutkan usaha Pendidikan disepakati oleh semua pejabat pada
semua tongkat dan diharapkan apabila keadaan negara membaik mudah-
mudahan perhatian terhadap Pendidikan orang dewasa ini meningkat kembali.
Tetapi yang jelas, saat ini di Rusia praktis tidak ada penduduk yang buta huruf,
walaupun masalah buta huruf fungsional (functional illiteracy) belum di angkat
sebagai salah satu isu Pendidikan.
Selama bertahun-tahun, lebih dari 50% mahasiswa Pendidikan tinggi
Rusia belajar melalui korespondensi atau dengan mengikuti kuliah-kuliah

33
malam. Mutu program-program Pendidikan ini selalu jauh di bawah yang
diharapka. Yang lebih buruknya lagi ialah bahwa kuliah-kuliah yang diberikan
merupakan foto copy program-program yang ada pada program regular waktu
siang hari dan tidak ada usaha yang dilakukan untuk mengembangkannya
dengan program-program baru sesuai dengan berbagai keinginan, sehingga tidak
ada pilihan baru. Barulah akhir-akhir ini universitas terbuka di Rusia menjadi
Lembaga resmi dengan mengambil berbagai konsep Barat mengenai Pendidikan
jarak jauh dan konsep melayani keinginan khusus masyarakat (terutama
generasi muda) yang memiliki motivasi belajar yang berbeda.
 Ada Tiga jenis institusi pendidikan tinggi di Rusia
1. Universitas menawarkan berbagai program di semua tingkat.
2. Akademi menempatkan penekanan besar pada penelitian yang biasanya
berpusat di sekitar area tertentu seperti seni, arsitektur atau sains.
3. Institusi adalah cabang uni versitas atau akademi independen yang
menawarkan kursus pendidikan profesional.
Sistem pendidikan di Rusia terkenal dengan prestasinya dan penekanannya
di bidang sains dan teknologi. Dengan demikian, sebagian besar mata kuliah
yang ditawarkan di institusi yang didanai pemerintah berpusat di sekitar area
subjek ini. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, banyak institusi swasta
berpendidikan tinggi telah muncul untuk melengkapi institusi tradisional Rusia
ini, menawarkan program di bidang lain seperti ekonomi, bisnis dan hukum.
 Fakta tentang struktur gelar dalam Sistem Pendidikan Rusia yaitu :
 Biasanya dibutuhkan empat sampai enam tahun untuk menyelesaikan
pendidikan tinggi seseorang di Rusia.
 Gelar Bakalavr (Sarjana) diberikan setelah empat tahun belajar penuh di
sebuah universitas. Menyelesaikan proyek penelitian dan juga lulus ujian
akhir negara adalah persyaratan untuk mendapatkan sertifikasi ini. Gelar
ini diberikan di semua bidang kecuali obat-obatan, di mana tahap pertama
berlangsung selama enam tahun.

34
 Setelah gelar Bakalayr mereka, siswa memiliki pilihan untuk mengikuti
program gelar Diploma Spesialis dan Magistr (Master). Namun, di Rusia,
ini tidak dianggap sebagai pendidikan pascasarjana.
 Gelar Master diberikan setelah dua tahun belajar dengan satu tahun yang
didedikasikan untuk penelitian yang mencakup praktik, persiapan dan
pembelaan tesis serta melakukan serangkaian ujian akhir.
 Siswa yang memiliki gelar Master memenuhi syarat untuk mengikuti
pendidikan pascasarjana mereka. Pendidikan pascasarjana, yang terbagi
menjadi dua bagian, diperoleh di universitas atau lembaga ilmiah. Berhasil
menyelesaikan bagian pertama memberikan Kandidat Nauk (Kandidat
Ilmu Pengetahuan) yang hampir serupa dengan gelar Ph.D. di Amerika
Serikat.
 Gelar Doctor Nauk diperoleh setelah studi 2-4 tahun tambahan dalam
pendidikan pascasarjana. Sertifikasi ini kemudian mengarah ke gelar
Doktor. Karena ada kesenjangan 10 tahun antara kedua gelar, yang
terakhir sering diberikan kepada siswa berusia 40-an, walaupun ada orang-
orang berbakat yang mendapatkan gelar Doktor mereka di usia 20-an.
Gelar Bachelor dan Master tidak ada dalam sistem Soviet, dan
diperkenalkan untuk menyesuaikan sistem pendidikan Rusia dengan standar
yang lebih internasional sesuai dengan Proses Bologna. Perubahan ini telah
membantu gelar Rusia menerima pengakuan dan penerimaan di luar negeri,
yang merupakan masalah sebelumnya bagi alumni internasional dan yang secara
signifikan mempengaruhi jumlah peserta asing di masa lalu juga.

 Tahun Akademik Rusia

Tahun akademik di Rusia terbagi menjadi dua semester. Yang pertama


berjalan dari bulan September sampai Januari, yang kedua dari bulan Februari
sampai Juni. Jadwal ini wajib untuk semua universitas seperti yang
dikemukakan oleh pemerintah Rusia.
J. Manajemen Pendidikan
1. Otorita

35
Seperti dalam hal-hal,keadaan administrasi,supervisi dan operasional
pendidikan juga belum menentu dan tidak ada kepastian.semenjak reformasi
pendidikan tahun 1984telah banyak perubahan yang terjadi .kementrian
pendidikan Uni soviet telah di bubarkan,dan kemudian di bentuk komite
pendidikan Negara. Idenya ialah agar ada semua badan yang bertanggung jawab
atas perencanaan penyeluhan untuk seluruh wilayah kesatuan . ini pun sudah
berlalu. Di rusia tahun 1990-an,ada dua badan tertinggi dalam bidang
pendidikan :kementrian pendidikan yang bertanggung jawab atas semua
pendidikan kecuali pendidikan tinggi, dan kebijakan teknologi ,yang bertanggung
jawab hanya atas pendidikan tinggi presiden Uni Soviet terdahulu,Gorbachev
mengeluarkan sebuah dekkrit (ukaz) memproklamirkan bahwa semua universitas
dari lembaga-lembaga pendidikan lainnya bersatu otonomi,tetapi dengan
ketentuan bahwa ketetapan status itu baru diberikan setelah dilakukan proses
“check -up” atau penilaian yang di sebut “attestation” (sejenis
akreditasi),sedangkan mutu pendidikan yang di berikan oleh lembaga dinilai
secara resmi oleh sebuah badan yang kompoten. Ini secara berangsur-angsur di
implementasikan semenjak awal 1990-an .
Pada hampir semua republik yang ada dulunya di Uni Soviet,kebanyakan
lembaga pendidikan di kelola oleh kementrian penidikan. Pada tingkst regional
dan tingkat kota,juga ada komite pendidikan,tetapi tanggung jawabnya hanyalah
atas sekolah-sekolah pendidikan umum,dan kadang-kadang juga sekolah
vokasional.kepala sekolah (director) selalu di angkat oleh pejabat tinggi regional
atau tingkat kota. Pada puncak “perestroika”,yang membawa suasana lebih
demokrasi dalam semua aspek kehidupan di rusia,kepala sekolah mulai di pilih
oleh dewan sekolah yang terdiri dari staf pengajar,orang tua murid,dan wakil
muridsenior yang dipilih,dewan sekolah memiliki semacam kekuasaan dalam
memilih personil dan kepala sekolah,dan ikut menentukan bagian-bagian
kurikulum (yang dinamakan “komponen sekolah”).tetapi pengalaman
menunjukkan bahwa dewan sekolah sering tidak berkuasa,atau
sebaliknyamenyalahgunakan kekuasaan kekuasaan mereka untuk kepentingan
kelompoktertentu atau kepentingan perorangan. Timbul pula gerakan baru untuk

36
kembali pada cara menominasikan kepala sekolah. Mengenai isi dan metodologi
pendidikan,makin diberikan kekuasaan kepada sekolah sendiri. Ini lebih kentara
dilaksanakan pada sekolah-sekolah alternative yang baru menerima kuranssg
1%dari seluruh anak-anak lembaga-lembaga ini di namakan
“schools”,”gymnasiums”,”iyceums”atau “colleges”, dengan perbedaan-perbedaan
yang kadang-kadang tidak jelas bagi orang banyak siapa-siapa bekerja
didalamnya. Biasanya gymnasiums merupakan sekolah yang lebih mengutamakan
bidan humaniora dalam kurukulumnya. Lyceums adalah sekolah hanya untuk
siswa-siswa senior dan oriientasi yang kuat pada sains atau humaniora dan dengan
tujuan khusus mempersiapkan anak-anak ke pendidikan tinggi. Colleges biasanya
berfungsi di bawah naungan universitas dengan siswa-siswanya setelah tamat dan
melanjutkan ke universitas tersebut. Sekolah ini umumnya memungut buang
sekolah,sementara sekolah-sekolah negeri bebas dari biaya pendidikan termasuk
pendidikan tinggi.
Walaupun sekolah alternative sesuai aturan tidak begitu tergantung pada
kurikulum dan metodologi yang ditetapkan oleh kementrian pendidikan, namun
secara administatif dan keuangan masih mengikut padanya. Hubungan antara
sekolah dan kementrian atau badan badan adminitratif lainnya kelihatannya
banyak tergantung pada siapa yang mengurusnya. Dalam beberapa hal, peran
pihak yang bertanggung jawab diawasi secara ketat oleh pihak yang memberi
bantuan.
Pendidikan nonformal selalu berada di luar tanggungjawab kementrian
pendidikan. Masyarakat Znanye dalam teorinya dulu adalah organisasi
independen, dan menurut kenyataan badan ini selalu dikontrol secara ketat oleh
pejabat-pejabat partai komunis pada semua tingkat (Nikandrov, 1995). Dengan
hilangnya kontrol partai dan Znanye telah cerai berai menjadi badan-badan yang
berdiri sendiri dengan dukungan finansial sendiri-sendiri pula, tidak lagi jelas
bagaimana system pendidikan nonformal berjalan selanjutnya dan bagaimana dan
siapa yang akan mengawasinya.
Supervise sesungguhnya termasuk tugas administrative pada semua
tingkat, dank arena itu yang paling tepat dan paling dekat adalah tanggungjawab

37
tingkat kota. Dalam system lama, kota atau daerah diperiksa oleh kementrian
pendidikan setiap Negara (republik-republik dalam Uni soviet) dalam hal sekolah-
sekolah pendidikan umum, atau oleh komite pendidikan Negara dalam hal
pendidikan tinggi. Ini dianggap baik karena tidak ada ujian-ujian yang bersifat
nasional. Pada awal tahun 1990-an, dengan makin meningkatnya pelaksanaan
desentralisai, pengawasan terbatas terutama pada tingkat regional atau kota.
Inspektur selalu diharapkan dari guru-guru yang terbaik yang memilih
karir sebagai inspektur. Dalam kenyataannya, gaji yang rendah telah menjadikan
guru-guru miskin dan yang gagalk dalam tugas mengajarnya memilih menjadi
inspektur. Hal ini mengakibatkan sikap sekolah dan guru-guru terhadap
inspektorat menjadi negatif dan kadang-kadang menolak. Semenjak tahun 1980-
an, peran atau fungsi seorang inspektur telah berubah dari menghakimi menjadi
membantu. Tetapi, akan membutuhkan waktu yang lama untuk mengubah suasana
psikologi dari kedua belah pihak guru-guru dan inspektur.
2. Pendanaan

Sampai tahun 1980 pendanaan Pendidikan bersifat sentralisasi yang ketatt.


Pejabat-pajabat uni soviet mengalokasikan anggaran menyeluruh untuk setiap
republic, dan juga menggariskan bagian-bagian yang harus dibelanjakan, untuk
setiap sektor seprti Pendidikan. Semenjak saat itu 1980 kontrol keuangan
berangsur-angsur dialihkan kepada masing-masing republic dan pada akhir tahun
1991 praktis tidak ada lagi uang uang di anggarkan untuk program Pendidikan
oleh penguasa-penguasa union, pembentukan persemakmuran negara-negara
merdeka telah mengubah pola keseluruhan . upaya-upaya dilakukan untuk
menetapkan distribusi keuangan Pendidikan antar negara, kota dan distri. Akan
tetapi, situasi sampai disini tidak jelas lagi. Pada beberapa kota, para administrator
dan pembuat keputusan berpendapat dan ingin menyisihkan anggaran yang besar
untuk sektor Pendidikan (setidak-tidaknya untuk sekolah-sekolah dalam
wilayahnya) melalui jalur perpajakan. Sebaliknya, pada beberapa tempat yang
lain, cara-cara tradisional seperti pengalokasian dana dengan sistem terpusat lebih
disukai, kecuali tidak ada lagi “pusat” untuk seluruh republic.

38
Sudah ada pengertian Bersama bahwa Pendidikan membutuhkan dana
yang lebih besar dari yang diperohnya sekarang. Ini merupakan salah satu
stimulus dari mendesentralisasikan sistem keuangan sehingga penguasa-penguasa
local juga mengisishkan dana untuk Pendidikan selain yang diperoleh dari pusat.
Tapi sayangnya, situasi pada awal 1990-an kurang memberi harapan bahwa ini
akan terlaksana dengan baik. Dari masa akhir perang dunia II, pendanaan
Pendidikan selalu saja naik dengan lamban dalam artian yang sesungguhnya, dan
juga tidak ada kenaikan yang dramatis sebagaimana juga terjadi di negara-negara
lain. Selau saja menghitung secara realistis berapa persentase uang yang
dibelanjakan untuk Pendidikan nnon formal, dan dengan alas an-alasan yang telah
disebutkan terdahulu, juga tidak mungkin menghitungnya pada awal 1990-an.
Berbagai usaha juga dilakukan untuk menarik dana dari sektor swasta
untuk keperluan Pendidikan. Dimasa yang lalu tidak ada jumlah uang yang besar
yang secara tesmi di alokasikan oleh pihak swasta. Dengan berubahnya sistem ke
ekonomi pasar, terdapat berbagai harapan baru bahwa perusahaan-perusahaan
swasta bisnis dan sebagainya sudah bersedia untuk menyisihkan sebagian dananya
untuk Pendidikan. Baik itu sebagai bantuan suka rela yang bersifat kemanusiaan
atau melalui perpajakan yang rendah (walau masih berupa janji). Tidak ada
statistic yang tersedia dan yang dapat disebutkan hanyalah bahwa pelaksanaanya
akan meningkat dan jumlahnya akan sangat bervariasi. Variasi itu mulai dari
sumbangan orang tua murid terhadap sekolah tempat anaknya belajar, beasiswa
untuk mahasiswa-mahasoiswa di Pendidikan tinggi, dan dukungan dana langsung
dari perusahaan-perusahaan swasta kepada sekolah unggulan dan universitas.
Seluruh Pendidikan (kecuali berbagai program informal) sudah semenjak
lama gratis untuk semua tingkat. Tetapi semakin banyak berdiri sekolah dan
universitas yang memungut uang sekolah atau dana Pendidikan yang tidak selalu
mahal, semua mahasiswa Pendidikan tinggi dan murid-murid pada sekolah
vokasional yang mendapat beasiswa (stipends) jumlahnya murid yang juga
bekerja malam hari atau pada hari-hari disekolah mahasiswa ata murid yang
mendapat nilai timggi (hasil baik) menerima beasiswa 25 sampai 50% yang lain,

39
juga tersedia untuk orang-orang yang mendapat nama luar biasa dalam bidang
politik atau ilmu pengetahuan.
Pembicaraan sedang berlangsung pada awal 1990-an mengenai pemberian
pinjaman kepada mahasiswa perguruan tinggi oleh pemerintah atau oleh
perusahaan-perusahaan swasta tapi belum ada dokumen resmi mengenai hal ini.
Walaupun demikian, Undang-undang Pendidikan tahun 1992 menyebutkan
bantuan dalam pemeliharaan sekolah. Dalam prakteknya ini berarti bahwa jika
seorang anak memilih sekolah swasta yang memungut biaya, siswa tersebut (atau
orang tuanya) menerima cek yang jumlahnya sama besar dengan jumlah uang
yang seharusnya dikeluarkan kalua anak itu memasuki sekolah pemerintah. Cek
ini sesuai undang-undang diterima oleh sekolah swasta maan saja, dan sisanya di
tambah oleh siswa yang bersangkutan, ini hanya ide umum. Pada alinea
berikutnya dalam undang-undang itu, dosebutkan bahwa ketentuan mengenai
bantuan ini, nanti akan dibuat mengikat.
3. Personalia
Program Pendidikan guru untuk semua tingkat mencakup komponen
Pendidikan umum (dulu sebagian besar digunakan untuk mata pelajaran ideologi
seperti sejarah partai komunis), komponen bidang studi yaitu mata pelajaran yang
nanti akan di ajarkan dan komponen professional, seperti psikoloi dan Pendidikan.
Proporsi untuk kmponen-komponen ini tergantung pada level Pendidikan tempat
guru diharapkan mengajar. Komponen professional merupakan yang terbesar bagi
guru-guru yang dididik umtuk level pra sekolah dan sekolah dasar, dan
propors8inya lebih kecil bagi guru-guru yang akan bertugas di sekolah menengah.
Tidak ada program khusus bagi dosen-dosen perguruan tinggi. Mereka diangkat
melalui pemilihan mahasiswa “rangking” setiap 5 tahun. Atas dari berbagai
Lembaga Pendidikan tinggi dan lulus dari sistem “inservice training” setiap 5
tahun juga ada calon dari mahasiswa program doctor yang sedang belajar di
berbagai perguruan tinggi. Calon-calon sains yang memiliki gelar pertamanya
memerlukan waktu sekurang-kurangnya 3 tahun menyiapak thesis serta
mempertahankannya untuk mengajar di perguruan tinggi, biasanya mahasiswa
atau para calon mengambil mata pelajaran yang berhubungan dengan mengajar,

40
walaupun sedikit sekali waktu yang tersedia untuk mampu meningkatkan potensi
calon (misalnya, sedikit sekali kuliah yang di ambil mengenai teori-teori
Pendidikan dan praktek mengajar.
Penyediaan guru selalu saja tidak teratur dengan pengertian bahwa terjadi
kelebihan guru pada mata pelajaran tertentu, tetapi pada mata pelajaran lainnya
terdapat kekurangan. Tetapi dalam beberapa tahun terakhir, dengan lambatnya
kenaikan gaji guru dibandingkan dengan gaji pada profesi lain, ada
kecenderungan terjadi kekurangan guru hampir disemua tempat, baik di kota-kota
besar, maupun jauh di pelosok-pelosok desa. Untuk di daerah-daerah pedalaman
masalah bertambah rumit lagi dengan keadaan perumahan yang sulit, serta sangat
kurangnya persediaan bahan pangan. Di samping itu, kelas pun berbeda-beda
besarnya, dan kelas-kelas yang padat muridnya (lebih dari 40 murid) paling
menderita kekurangan guru, dan akhirnya banyak di antara guru-guru tak dapat
menerima keadaan hanya dengan toleransi sehingga memutuskan untuk mencari
pekerjaan lain.
Ada sebuah sistem “inservice-training” yang cukup baik untuk pengadaan
guru. Pada setiap kota besar didirikan sebuah “institute Pendidikan guru” yang
melayani kota dan daerah. Program-programnya meliputi kuliah dan “workshop”
selama beberapa minggu, diselingi “workshop” bagi guru-guru untuk semua mata
pelajaran, dan sebagainya. Kepala sekolah dan wakil-wakilnya juga mendapat
“inservice-training” antara 2-4 bulan setiap 5 tahun yang dielenggarakan olh
jurusan yan ada pada universitas dan institute kependidikan. Ini juga berlaku bagi
dosen-dosen perguruan tinggi sendiri. Seringnya mendapat kesempatan
berkunjung ke universitas-universitas besar (di kota-kota besar) biasanya sangat
menarik bagi guru-guru yang bertugas di kota-kota kecil yang jauh, yang jaraknya
kadang-kadang mencapai ratusan kilometer “inservece-training”. bagi guru-guru
biasanya mencakup kuliah-kuliah dalam mata pelajaran yang mereka pegang serta
psikologi dan kependidikan, dan sering pula di lengkapi dengan latihan computer.
Program-program ini sangat penting bagi guru-guru dan juga dosen-dosen
perguruan tinggi karena beban mengajar yang cukup berat sepanjang tahun ajaran

41
hampir tidak memberi kesempatan kepada mereka untuk “belajar bebas”
(independent study).
4. Kurikulum dan metodologi pengajaran
Sebagaimana telah disebutkan sejak awal bahwa uni soviet sudah sejak
lama menjadi negara dengan sistem sentralisasi pemerintahan yang sangat ketat
dalam semua aspek kehidupan, termasuk Pendidikan (nikandrov, 1995). Gerakan
nyata kearah desentralisasi dimulai kira-kitra pertengahan tahun 1990-an dan baru
mendapat dorongan kuat pada akhir dekade sekarang sudah disususn kurikulum
untuk seluruh rusia (khusus untuk Pendidikan umum), dan Lembaga-lembaga
Pendidikan tinggi makin mendapat kebebasan dalam menyusun, memutuskan dan
melaksanakan kurukulumnya.
Walaupun isi kurikulum Pendidikan masih atas rekomendasi pusat
(republik), tetapi 60% atau lebih ditentukan di tingkat kota dan sekolah, dan
komponen sekolah harus berkembang Pendidikan di rusia sesungguhnya tidak
menggunakan istilah “kurikulum” dalam aktiv, mengurangi kuliah yang menolok
memperbanyak diskusi kelompok, meningkatkan waktu tanya jawab, dan
sebagainya.
5. Ujian, kenaikan kelas dan sertivikasi
Semenjak 1940-an sudah terlalu sering terjadi perubahan mengenai ujian,
sistem kenaikan kelas dan sertifikasi. Baru sesudah peranng dunia ke II. Anak-
anak mengikuti ujian tahunan dalam berbagai mata pelajaran dan mulai dari
“grade”-4. Ujian akhir baru di adakan setelah grade-8 dan apda akhir grae-10 atau
11 dan pada saat itusertifikat tamat belajar (attestat) diberikan. Ini juga dilakukan
pada awal 1990-an kecuali sekolah sendiri punya wewenang untuk menentukan
apkah ujian dibuat untuk di atas batas minimum yang telah ditetapkan
sebelumnya. Pada grade yang lain kemajuan belajar anak sepanjang tahun
pelajaran dipakai sebagai pertimbngan guru dalam menentukan kenaikan kelas
progress anak ini dinilai secara komulatif sewktu guru memberi angka siswa
dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan. Nilai tertinggi adalah 5 dan nilai
terendah 1. Nilai lulus terendah adalah 3; apabila seorang anak mendapat nilai 2
dalam 2 atau 3 mata pelajaran, ia masih dapat naik kelas. Jika nilai 2 diperoleh

42
pada ujian akhir. Mata pelajaran tersebut tidak dituliskan dalam sertifikat atau
transkip, dan ini dapa menghambat anak untuk memasuki Pendidikan yang lebih
tinggi kalua mata pelajaran itu, tergolong mata pelajaran yang penting.
Hampir sepanjang sejarah Pendidikan soviet prinsip yang di anut adalah
kesamaan kesempatan belajar dan tidak ada pembedaan. Ini juga berarti bahwa
seluruh murid harus diusahakan dengan bebagai cara agar mereka berhasil
memperoleh nilai minimal 3 dalam semua mata pelajaran sesuai dengan perhatian
dan kemampuannya. Ini ternyata tidak demikian lagi, karena masih banyak guru
yang keberatan. Mengingat terlalu berat bagi anak-anak yang benar-benar-benar
kurang kemampuannya.
6. Evaluasi dan penelitian penelitian
Kecendrungan pada awal tahun 1990-an kearah desentralisasi
memperkecil kemungkinan untuk melaksanakan evaluasi pada tingkat rusia secara
keseluruhan, karena rusia yang seperti itu tidak ada lagi sejak beberapa tahun yang
lalu. Dahulu, sistem ujian direncanakan dan diselenggarakan secara terpusat
walaupun badan sejenis “testing sevice” tidak pernah ada. Alas an yang paling
penting adalah ujian itu sendiri sejak dahulu dianggab sebagai hal bersifat
“reksioner” dan “borjuis” (bourgeois) yang tidak bernuansa rakyat jelata tetapi
semenjak tahun 1870 bahkan lebih awal dari anggapan seperti itu sudah berubah,
ujian tidak lagi di buat dalam jumlah besar, dan guru-guru memakai ujian yang
dibuat sendiri. Kadang-kadang kementrian Pendidikan dan kementrian-
kementrian republic melakukan “tindakn-tindakan control” dengan
mengumpulkan kertas-kertasujian pada sekolah-sekolah tertentu, tetapi tidak
pernah ada kebijakan yang di ambil mengenai hasilnya. Pada umumnya tindakan
control itu diikuti dengan ketetapan Menteri memeperingatkan direktur-direktur
sekolah yang kurang baik unjuk kerjanya untuk memperbaii keadaan.
Undang-undang Pendidikan tahun 1992 menetapkan adanya evaluasi
secara teratur terhadap Pendidikan di Rusia dan ini merupakan keharusan untuk
menyusun peraturan ujian dan standar Pendidikan (menengah) bagi seuruh Rusia.
Tetapi ini semua masih dalam tahap perencanaan.

43
Semenjak tahun 1967 akademi ilmu-lmu kependidikan USSR (Union Off
Soviet Socialis Republics) telah berdiri sebagai sebuah Lembaga riset pemdidikan
yang penting (kemudian dikukuhkan menjadi akademi Pendidikan rusia) terdapat
lebih dari 20 lembaga penelitian pada akademi ini dengan kurang lebih 1700
tenaga peneliti. Sebagian dari mereka melakukan penelitian-penelitian teori, ada
yang mempersiapkan kurikulum, silabus dan buku teks. Sebelumnya, akademi ini
lebih memberikan perhatian hanya pada sekolah-sekolah Pendidikan umum, pada
awal 1990-an orientasinya diarahkan pada sistem Pendidikan secara lebih
meneyeluruh. Penelitian Pendidikan juga dilakukan pada pusat-pusat Pendidikan
yang ada pada semua universitas dan Lembaga-lembaga kependidikan, yaitu
Lembaga Pendidikan guru.
K. Reformasi dan isu isu Pendidikan
Reformasi terakhir dalam Pendidikan umum dan vokasional di umumkan
tahun 1984, wajib belajar yang selama ini 10 tahun dijadikan 11 tahun. Perubahan
terjadi pada Pendidikan vokasional yang juga menjadi wajib dalam berbagai
bentuk; usia anak masuk sekolah di percepat dari umur 7 manjadi 6 tahun;
pengalokasian dana untuk perlengkapan yang lebih baik, dan untuk peningkatan
gaji guru, dan panggioan terhadap guru-guru untuk melaksanakan pengajaran
yang lebih efektiv dengan cara belajar aktiv. Tetapi, terlalu sedikit dana yang di
alokasikan untuk mengimplementasikan -perubahan-perubahan ini, dan lagi pula
dengan konsep perestroika, reformasi itu sendiri ternyata tidak cukup. Pada tahun-
tahun berikutnya, muncul lagi gagasan lebih lanjut untuk mendemokratisasikan
manajemen Pendidikan, misalnya dengan membentuk dewan-dewan sekolah yang
memiliki kekuasaan atau wewenang, dengan mendesentralisasikan pelaksanaan
Pendidikan, serta dengan mengizinkan berfungsinya sekolah-sekolah alternatif.
Konsep-konsep yang sama juga di berlakukan pada Pendidikan tinggi.
Elemen baru dalam perencanaan strategi Pendidikan ialah prnyususnan
program Pendidikan federal (sebagimana tertuang dalam undnag-undang) dan ini
dibuat atas dasar kompetisi antara para pembuat kebijakan, administrator dan
ilmuan professional. Ini harus menjadi dasar bagi inofasi Pendidikan pada masa
datang, bukannya reformasi yang datang tiba-tiba. Dalam tahun 1991, program

44
stabilisasi dan pengembangan Pendidikan dijalanakan oleh kementrin Pendidikan.
Garis-garis yang harus diturut dalam melakukan pembaharuan-pembaharuan atau
reformasi Pendidikan telah ditentukan dengan 6 prinsip seperti disebutkan pada
bagian B bab ini.
Masalah-masalah pokok Pendidikan rusia pada akhir abad 20 dan awal
abad 21 ini adalah bagaimana semua republic yang dulu tergabung dalam uni
soviet (termasuk rusia sendiri) menemukan identitas pendidikannya masing-
masing, termasuk juga identitas dalam bidang-bidang lainnya. Kedaulatan
republik diproklamirkan atas dasar gelombang kritik dan proses terhadap unon
terldahulu. Tetapi menghancurkan jauh lebih muda dari membangun. Ini berarti
bahwa negara-negara baru harus menyediakan Pendidikan yang lebih baik untuk
negaranya, dan bagi rusia sendiri sama persoalannya di bandingakn zamannya uni
soviet karena perbedaan-perbedaan etnis yang terdapat dalam federasi sendiri.
Masih akan lebih sulit untuk mencari jalan untuk membiayai Pendidikan
saat ini di bandingkan dengan keadaan pada masa lalu, pada saat berada di bawah
kekuasaan uni soviet. Pernyataan dalam undang-undang bahwa prndidikan adalah
prioritas memang sudah jelas, akan tetapi unuk merealisasikan dala praktek jelas
tidak mudah.
Di samping itu, kualitas Pendidikan merupakan isu yang sangat penting
terlalu banyak eksperimentasi yang dilakukan dalam bidang Pendidikan sementara
dana yang tersedia sangat terbatas, ditambah pula dengan keadaan sosial
masyarakat yang tidak menentu, telah menyebabkan motivasi belajar sangat
rendah. Banyak orag berfikir cukup rasional bahwa mungkin mereka akan
mendapat bayaran atau gaji lebih baik di bidang-bidang lain di luar bidang
Pendidikan. Siswa atau mahasiswa yang pintar juga berpikir bahwa barangkali
mereka akan mendapat penghasilan lebih baik dan lebih cepat tanpa Pendidikan.
Transisi yang sangat penting yang ototriter kependidikan yang demokratis,
termasuk manajemnnya, dari keseragaman menuju kebinekaan yang di paksakan
(tidak alamiah) pasti akan berjalan lambat pada hampir semua Lembaga
Pendidikan, dan akan lebih lambat lagi pada sekolah-sekolah alternative. Buku-
buku teks yang diterbitkan dalam berbagai Bahasa; sulit membayangkan biaya

45
penerbitannya (kalua memang konsep kebinekaan diikuti) apalagi kalua buku-
buku itu, diterbitkan dalam berbagai variasi atau alternatif (misalnya untuk satu
mata pelajaran atau idang diterbitkan beberapa macam buku oleh pengarang yang
berbeda). Juga tidak kurang sulitnya melaksanakan konsep agar sekolah dipilih
oleh orang tua dan anak-anak sendiri. Sekolah-sekolah yang udah padat dengan
dua atau tiga (giliran masuk), dan biaya membawa nak-anak ke sekolah yang jauh
jaraknya atas pilihan mereka, benar-benar akan sulit menyelesaikannya.
Barangkali hal ini baru mungkin teratasi apabila telah muncul guru-guru geberasi
baru, bahkan juga generasi baru orang tua murid.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Sejarah bangsa Rusia dimulai sejak zaman purba, ketika nenek moyang orang-
orang Rusia yaitu slavia muncul di Eropa. Adapun letak geografis rusia yaitu

46
berdasarkan garis lintangnya Rusia terletak pada 54,54 derajat LU-55,75
derajat LU,kemudian berdasarkan garis bujurnya rusia terletak pada 37,37
derajat BT-37,617 derajat BT.letak geologis rusia berada diperbatasan benua
eropa timur dan benua asia disebelah barat sedangkan letak geologis wilayah
negara rusia berada dibagian bumi utara dan berada lebih dekat dengan kutub
utara,kondisi ini menyebabkan sebagian besar dari wilayah rusia ditutupi oleh
padang rumput,tundra dan taiga.rusia memiliki keuntungan dari segi sumber
daya alam yang melimpah yang bersumber dari pertambangan,seperti: batu
bara,logam mulia,biji besi,gas,bahan kimia alami dan lain sebagainya.
Kondisi fisik negara rusia dari segi fisiologis adalah rusia termasuk
daerah dengan fisiologis yang kasar,titik tertinggi dirusia adalah puncak
gunung elburs,fisiologis secara umum dapat dibagi menjadi 8,yaitu:dataran
rendah rusia,pegunungan ural,dataran Siberia barat,dataran tinggi Siberia
tengah,basin yakustk ,tanah tinggi sebelah timur,daerah asia tengah dan
pegunungan kaukasus.kondisi iklim rusia merupakan negara paling dingin di
dunia dimana rata-rata suhu di kota besar rusia dibawah titik beku.
Sistem parlemen yang ada di rusia berawal dari sistem kerajaan yang
kemudian berevolusi menjadi republic presidensial seiring berjalannya waktu.
Rusia memiliki kebudayaan yang sangat unik salah satunya yaitu budaya hidup
dalam kegelapan selama 280 hari. Negara rusia dalam sistem ekonomi
menganut ekonomi pasar, dengan sumber daya alam yang cukup besar
terutama di sektor migrasi. Keadaan sosial rusia sangat memperhatikan
kesejahteraan para pekerjanya, namun ada wilayah yang tidak beruntung secara
sosial karena tidak menerima pengakuan resmi dalam era soviet.
2. Pendidikan di Rusia di mulai sejak berumur satu tahun pada play group sampai
perguruan tinggi yang menyediakan program Doctoral. Dalam federasi Rusia,
terdapat 180.000 lembaga pendidikan dari semua jenis dan kategori. Dalam
perkembangannya struktur dan jenis Pendidikan dibagi menjadi 5 yaitu:
Pendidikan dasar menengah dan perguruan tinggi, Pendidikan prasekolah,
Pendidikan khusus, Pendidikan vokasional, Pendidikan orang dewasa dan
Pendidikan non-formal.

47
Reformasi terakhir dalam Pendidikan umum dan vokasional diumumkan
pada tahun 1984, wajib belajar yang selama ini 10 tahun dijadikan 11 tahun.
Usia anak masuk sekolah dipercepat dari 7 tahun menjadi 6 tahun. Masalah-
masalah pokok Pendidikan rusia pada akhir abad ke 20 dan awal abad 21
adalah bagaimana semua republic yang dulu tergabung dalam uni soviet
menemukan identitas pendidikannya masing-masing, Masalah kedua adalah
terlalu banyak eksperimentasi yang dilakukan dalam bidang Pendidikan
sedangkan dana yang tersedia sangat terbatas.

DAFTAR PUSTAKA

Nur, Agustiar syah. 2001. Perbandingan Pendidikan di 15 Negara.


Bandung : Lubuk Agung Bandung
https://blog.reservasi.com/sebelum-liburan-ke-rusia-kenali-budaya-orang-rusia-dulu-
supaya-kamu-gak-shock/
https://id.rbth.com/sejarah/81837-sejarah-model-pemerintahan-rusia-wyx
https://roeshman.wordpress.com/2012/09/03/sejarah-negara-rusia/

48
http://wartasejarah.blogspot.com/2014/06/sejarah-pendidikan-rusia.html

49

Anda mungkin juga menyukai