Aset Tetap
Aset Tetap
Jens Martensson 1
Penerapan prinsip harga perolehan untuk
aktiva tetap
1. Tanah : Harga perolehan tanah meliputi harga beli tunai tanah,
biaya balik nama, komisi perantara, pajak atau pungutan lain
yang harus dibayar pembeli
2. Perbaikan Tanah : Harga perolehan perbaikan tanah meliputi
semua pengeluaran yang dilakukan sampai perbaikan siap untuk
digunakan.
3. Gedung : Bila gedung dimiliki melalui pembelian maka, harga
perolehannya meliputi : harga beli, biaya notaris, dan komisi
perantara. Bila gedung dibangun sendiri, harga perolehannya
meliputi : semua pengeluaran untuk membuat gedung, termasuk
ijin mendirikan bangunan, instalasi listrik dan air.
4. Peralatan : Harga perolehannya terdiri dari : harga beli tunai,
biaya pengangkutan, dan biaya asuransi selama dalam
pengangkutan. Termasuk juga pengeluaran untuk : bea balik
nama kendaraan
Jens Martensson 2
KONSEP DEPRESIASI AKTIVA TETAP
5 6
Jens Martensson 3
METODE DEPRESIASI
Jens Martensson 4
Metode Garis Lurus (straight line)
Dalam metode ini beban depresiasi periodic sepanjang masa pemakaian aktiva adalah sama besarnya.
Jens Martensson 5
Metode Saldo Menurun (double declining balance)
Jens Martensson 6
Rumus yang digunakan sebagai berikut
DDB = 100% X2
Umur ekonomis aktiva
Jens Martensson 7
Metode Jumlah Angka-angka Tahun (sum of the year digits)
• Metode ini juga akan menghasilkan biaya depresiasi yang lebih tinggi
pada tahuntahun awal dan semakin kecil pada tahun-tahun akhir
(metode depresiasi yang dipercepat)
• Metode ini disebut sebagai Jumlah Angka-angka Tahun karena
depresiasinya didasarkan pada suatu pecahan yang :
1. Pembilangnya adalah tahun-tahun pemakaian aktiva yang masih
tersisa sejak awal tahun ini
2. Penyebutnya adalah jumlah tahun-tahun sejak tahun pertama hingga
tahun pemakaian yang terakhir
Jens Martensson 8
Rumus Metode Jumlah Angka-angka Tahun (sum of the year digits)
BIAYA DEPRESIASI =
HARGA PEROLEHAN AWAL TAHUN X
PECAHAN ANGKA-ANGKA TAHUN
Jens Martensson 9
Kerjakan Soal
Kasus Dibawah
ini
AKTIVA TETAP – PT TEPER PANE
PT Teper Pane adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur peralatan rumah
tangga berbahan plastik. Perusahaan ini didirikan pada awal tahun 2004 dan berbasis di
Medan.
Khusus untuk akun Bangunan dalam Konstruksi, tidak ada depresiasi yang dihitung
sampai konstruksi benar-benar selesai. Ketika konstruksi selesai danbangunan siap untuk
digunakan, maka saldo akandipindahkan dari akun Bangunan dalam Konstruksi ke akun
Bangunan.
Selain dicatat di akun buku besar, setiap aktiva juga memiliki kartu aktiva masing-masing
yang mencatat rincian dari aktiva tersebut serta penyusutannya. Setiap kartu diberi
nomor yang terdiri dari 5 digit dengan perincian sebagai berikut:
Dua digit pertama menunjukkan kelas dari setiap aktiva, sementara tiga digit terakhir
adalah nomor urut dari aktiva tersebut di masing-masing kelas.
Daftar aktiva tetap yang dimilikiolch Perusahaan per tanggal 1 Januari 2006 adalah
sebagai berikut (dalam Rp 000):
Tanggal Metode
Jenis Nilai Perolehan Nilai Sisa Masa Manfaat
Penggunaan Depresiasi
7. Peralatan Pabrik 1 Januari 2004 Rp. 75,000 15,000 8 Tahun Saldo Menurun
8. Kendaraan 1 Januari 2004 Rp. 150,000 10,000 5 Tahun Garis Lurus
TUGAS ANDA
Pertemuan Pertama
1. Hitunglah akumulasi depresiasi dan nilai buku bersih per tanggal 31 Desember
2005 dari seluruh aktiva Perusahaan yang dibeli sebelum tahun 2006.
2. Buatlah daftar aktiva tetap beserta nilai buku bersihnya per tanggal 31 Desember
2005 (format terlampir).
3. Buatlah ayat-ayat jurnal yang diperlukan untuk mencatat seluruh transaksi aktiva
oleh Perusahaan selama tahun 2006. (Catatan: Hanya transaksi aktiva).
4. Hitunglah berapa beban bunga pinjaman yang dapat dikapitalisasi untuk tahun
2006 dan buatlah ayat jurnalnya.
Pertemuan Kedua
1. Hitunglah beban depresiasi untuk tahun 2006 serta buatlah ayat jurnal yang
diperlukan.
2. Postinglah seluruh transaksi aktiva untuk tahun 2004-2006 termasuk
pembebanan depresiasi ke dalam kartu untuk masing- masing aktiva,
3. Postinglah seluruh transaksi tahun 2006 tersebut ke dalam buku besar.
4. Sajikan bagian aktiva tetap di neraca per 31 Desember 2006.