Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL USAHA BISNIS

ICE CREAM BUAH BERALKOHOL

Disusun Oleh:

Christina
20161043

JURUSAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)


PERMATA HARAPAN
BATAM
2021
PRAKATA
Puji syukur kepada Tuhan YME atas segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya
dapat menyelesaikan tugas proposal Kewirausahaan yang berjudul “Usaha Bisnis Ice Cream
buah beralkohol”.Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan, agar dapat
menyempurnakan kembali dimasa yang akan datang.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami sampaikan terima kasih kepada Ray
Fathurozi Hariri S.Pd Selaku guru pengajar mata pelajaran Kewirausahaan dan kepada semua
pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
apa yang disajikan dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi teman-teman dan pihak yang
berkepentingan.

Batam, 20 November 2021

Christina

i
DAFTAR ISI
PRAKATA ............................................................................................................i
DAFTAR ISI .........................................................................................................ii
BAB I .....................................................................................................................1
A. Latar Belakang ............................................................................................1
B. Rumusan Masalah .......................................................................................1
C. Tujuan Penulisan .........................................................................................1
BAB II ....................................................................................................................2
A. Definisi ........................................................................................................2
1. Pengertian ice cream ............................................................................2
2. Pengertian Alkohol ...............................................................................3
BAB III ..................................................................................................................4
A. Alat ............................................................................................................4
B. Bahan ........................................................................................................4
C. Proses Pengelolaan ..................................................................................4
BAB IV ..................................................................................................................5
A. Target Pemasaran .................................................................................5
B. Promosi ...................................................................................................5
BAB V ....................................................................................................................6
A. Modal Usaha Ice Cream .......................................................................6

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Semakin berkembangnya jaman, banyak perusahaan yang memanfaatkan peran
public relations dalam menunjang kinerja dan kebehasilan perusahaan, terutama dalam
menjalin hubungan dengan masyarakat. Dengan terjalinnya komunikasi yang baik antara
perusahaan dan masyarakat melalui public relations diharapkan dapat saling menguntungkan
kedua pihak. Perusahaan dapat memberikan yang terbaik bagi kosumen dan konsumen pun
merasa puas terhadap apa yang telah diberikan oleh perusahaan.
Es krim merupakan salah satu makanan yang digemari di kalangan masyarakat
karena keunikan dan pilihan rasa yang banyak membuat es krim semakin menarik. Di era
modern ini dan besarnya daya beli masyarakat membuat para pengusaha es krim di mall-
mall berlomba memasarkan produknya, mereka membuat keunikan dari proses pembuatan
eskrim hingga pilihan rasa yang ada.

Saat panas terik di siang hari, menjilat dan menyeruput es krim terasa begitu
menyegarkan. Tidak hanya rasa es krim yang nikmat serta sesasi dingin yang mampu

mengurangi dahaga, bisnis kudapan ini pun tidak kalah menggiurkan. Banyak pelaku
usaha kuliner menawarkan bisnis es krim lewat kemitraan. Pasarnya yang selalu ada
membuat bisnis ini masih mendapat tempat. Ini terbukti beberapa tawaran
kemitraan es krim, mengalami pertumbuhan bisnis yang lumayan.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana strategi pengembangan usaha bisnis ice cream buah beralkohol?
2. Bagaimana strategi pemasaran usaha bisnis ice cream buah beralkohol?
3. Bagaimana Strategi Sumber Daya Manusia usaha bisnis ice cream buah beralkohol?
4. Bagaimana Tantangan dalam bisnis perdagangan?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Strategi Pengembangan usaha bisnis ice cream buah beralkohol?
2. Untuk Mengetahui Strategi Pemasaran usaha bisnis ice cream buah beralkohol?
3. Untuk Mengetahui Strategi Sumber Daya Manusia usaha bisnis ice cream buah beralkohol?
4. Untuk Mengetahui Tantangan dalam Bisnis Perdagangan ?

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Defenisi Ice Cream
1. Pengertian Ice Cream
Es krim adalah sebuah makanan beku dibuat dari produk susu seperti krim (atau
sejenisnya), digabungkan dengan perasa dan pemanis buatan ataupun alami. Campuran ini
didinginkan dengan mengaduk sambil mengurangi suhunya untuk mencegah pembentukan
kristal es besar. Tradisionalnya, suhu dikurangi dengan menaruh campuran es krim ke sebuah
wadah dimasukkan ke dalam campuran es pecah dan garam. Garam membuat air cair dapat
berada di bawah titik beku air murni, membuat wadah tersebut mendapat sentuhan merata
dengan air dan es tersebut.
Populernya Es krim di Indonesia tidak terlepas dari banyaknya peternakan sapi di beberapa
wilayah di Indonesia pada tahun 1942. Koran Bataviasche melaporkan industri susu setidaknya
berasal dari 25 peternakan sapi di daerah Menteng. Mayoritas terpusat di daerah Mampang
Prapatan. Peternakan itu dimiliki oleh masyarakat lokal, seperti peternakan Haji Achmad Tablih,
Haji Otib, dan Haji Djaeni. Ada pula peternakan sapi perah De Melbron di wilayah Kuningan
dan Muhammad Robloen di Karet Pendurenan. Pada masa ini juga berkembang peternakan di
Wilayah Pengalengan dan Preanger seperti Lembang (Lembangsche Melk Centrale) dan
Bandung (Bandoengsche Melk Centrale) menjadi tempat produksi susu yang bagus karena
didukung dengan tipografi wilayahnya.[1]
Oleh karena banyaknya suplai susu ke Batavia, berbarengan dengan semakin
disempurnakannya teknologi--terutama dalam hal pendinginan dan pembuatan es yang semakin
baik untuk penggunaan komersial pada dekade keempat abad ke-20-dirasa punya andil dalam
semakin maraknya toko roti (bakeri) hingga kafe khusus es krim di wilayah-wilayah Batavia.
Belum lagi masuknya barang-barang rumah tangga Eropa, seperti margarin dan susu kental
manis. Wilayah-wilayah utama di Weltevreden, seperti sekitar lapangan Banten, Gambir,
Menteng, hingga ke wilayah Senen, pun menjadi tempat namainnya toko-toko ini.
Pada tahun 1930 ada dua kakak beradik asal Italia yang pandai menjahit. Mereka pindah ke
Hindia Belanda, tepatnya Batavia untuk bekerja di perusahaan tekstil. Namun, salah satu dari
mereka, Luigi Ragusa, mengenal seorang pemilik peternakan susu di Batavia. Pada suatu malam

2
tahun 1932, Koningsplein menyala terang. Pasar Gambir telah dimulai dengan keriaannya untuk
merayakan ulang tahun Ratu Wihelmina dari kerjaan Belanda. Di dalamnya, terdapat pula ada

3
4

jajanan dan makanan yang dipusatkan di tengah-tengah lapangan. Di acara tersebut juga
dihidangkan esk rim dari Luigi bersaudara. Luigi tidak jadi mendirikan bisnis moden, namun
membuka kafe es krim yang mereka beri nama Ragusa.
Es Krim memiliki sumber energy yang cukup tinggi. Kandungan lemak dalam es krim tiga
sampai empat kali lebih banyak daripada susu dan setengah dari total padatannya berupa gula
(laktosa, sukrosa, dan lain-lain). Es krim dapat digunakan untuk emanbah berat badan dan untuk
membantu pertumbuhan anak-anak (Arbuckle, 2013). Komposisi umum es krim disajikan pada
Tabel 1. Komposisi Umum Es Krim
Komposisi Jumlah (%)
Lemak 10.0 – 12.0
Protein 3.8 – 4.5
Karbohidrat 20.0 – 21.0
Air 62.0 – 64.0
Sumber : Clarke (2015)
2. Pengertian Alkohol
Minuman keras (alcohol) dalam kehidupan manusia mempunya fungsi ganda yang saling
bertentangan. Disatu sisi alcohol merupakan suatu zat yang membantu umat manusia terutama
dalam bidang kedokteran yakni dapat digunakan sebagai pembersih kulit. Perangsang nafsu
makan dalam tonikum dan juga dapat digunakan untuk kompres. Akan tetapi disisi lain alcohol
atau minuman keras merupakan boomerang yang sangat membahayakan dan menakutkan karena
dewasa ini minuman keras dikalangan masyarakat atau khalayak ramai telah menjadi sumber
kerawanan dan kesenjangan dalam masyarakat itu sendiri.
Minuman keras adalah semua minuman yang mengandung alkohol (zat psikoaktif) bersifat
adiktif yang bekerja secara selektif, terutama pada otak, sehingga dapat menimbulkan perubahan
pada perilaku, emosi, dan kognitif, serta bila dikonsumsi secara berlebihan dan terus-menerus
dapat merugikan dan membahayakan jasmani, rohani maupun bagi kepentingan perilaku dan
cara berfikir kejiwaan. Perilaku penggunaan minuman keras saat ini merupakan permasalahan
yang cukup berkembang dan menunjukkan kecenderungan yang meningkat dari tahun ke tahun,
yang akibatnya dirasakan dalam bentuk kenakalan kenakalan, perkelahian, perbuatan asusila, dan
maraknya premanisme (surya, 2011).
BAB III
PROSES PEMBUATAN
Proses pembuatan ice cream ini cukup mudah dan sederhana, dalam porses
pembuatannya dibutuhkan alat – alat dan bahan – bahan. Setelah alat dan bahannya sudah
dipersiapkan, maka proses pembuatanya sudah dapat dilakukan.

A. Alat
Alat – alat yang digunakan dalam pembuatan ice cream buah beralkohol diantaranya
adalah :
1. Mesin pembuatan ice cream
2. Baskom tampungan
3. Mangkok kecil

B. Bahan
Bahan – bahan yang digunakan dalam pembuatan ice cream buah beralkohol ini
diantaranya adalah :
1. Seagram’s escapes (minuman alcohol rasa buah)
2. Buah – buahan (sebagai hiasan)

C. Proses Pengelolahan
Proses - proses pengelolahan ice cream diantaranya adalah:
1. Siapkan alat dan bahan dan pastikan alat yang digunakan sudah dicuci bersih
2. Setelah sudh dipersiapkan, tuangkan Seagram’s escapes ke dalam mesin pembuatan ice cream
3. Tunggu hingga airnya sudah membeku
4. setelah sudah jadi, tuangkalah ke dalam baskom yang sudah disesiakan dan bagikan ke
beberapa mangkok dan tambahkanlah hiasann buah diatasnya.
5. Dan setelah tahap2 diatas sudah selesai, maka es cream siap dijual.

5
BAB IV
PERANCANGAN PEMASARAN
A. Target Pemasaran
Dalam memulai usaha apapun, hal yang harus diketahui adalah peluang pasar yang dapat
menerima produk yang kita buat. Target pasar sudah merupakan kunci penting dalam proses
pemasaran karena pemasaran akan berjalan dengan lancer apabila sudah mendapatkan target
pasar yang kita inginkan. Target pasar yang luas menjadi salah satu kelebihan bisnis es krim.
Bisnis ini mampu menjangkau target dari berbagai kalangan. Adapun targetnya mencakup orang-
orang dewasa. Jika Anda memasarkannya secara luas, seperti menggunakan roda, targetnya akan
jauh lebih besar.
B. Promosi
Promosi makanan yang cepat laku adalah pada tempat ramai seperti kantor, Pasar malam,
Supermarket itu adalah tempat yang paling strategis untuk mempromosikan barang dagangan.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melakukan promosi. Berikut beberapa langkah
promosi yang bisa Anda lakukan:
1. Mempromosikan produk melalui media social (facebook atau instagram)
2. Menyebarkan brosur yang memperkenalkan produk yang dijual
3. Menawarkan promo harga yag menarik
4. Membuat event di stand tertentu
5. Informasikan varian baru kepada konsumen
6. Melakukan promosi melalui iklan radio, papan iklan, dll.

6
BAB V
MODAL USAHA ICE CREAM
Modal diperlukan untuk memulai usaha. Modal es krim terbagi ke dalam dua bagian, yaitu
modal tetap dan modal produksi bulanan.Berikut beberapa biaya keluaran dalam pembuatan ice cream
buah beralkohol:
MODAL TETAP:
- 4 dus Seagram’s escapes = Rp 800.000
- 1 unit freezer = Rp 2.572.000
- 1 unit mesin pembuatan ice cream = Rp 1.450.000
- 1 mangkuk isi 5 liter = Rp 40.000
- Baskom = Rp 90.000
- Berbagai macam buah = Rp 192.000
- Total = Rp 5.144.000
MODAL PRODUKSI BULANAN:
- Biaya listrik =Rp 200.000
- Bahan pelengkap =Rp 90.000
- Sendok es krim, cup, tutup =Rp 200.000
- Bahan baku pembuatan es krim =Rp 400.000
- Biaya lainnya =Rp 200.000
- Total =Rp 1.090.000
BIAYA OPERASIONAL
- Iklan dan promosi =Rp 1.500.000
- Biaya lainnya =Rp 1.000.000
- Total =Rp 2.500.000

Harga jual ice cream ini =Rp 50.000 / cup


Misalnya, 1 bulan terjual 200 cup dengan harga per cup Rp 50.000, maka perhhitunngannya
adalah 50.000 x 300 = Rp15.000.000
Keuntungan dari awal bulan adalah = hasil penjualan - Total pengeluaran uang pembelian
barang = Rp 15.000.000 - Rp 8.734.000
Maka penghasilannya adalah Rp 6.266.000

Anda mungkin juga menyukai