Analisis Perkembangan Bisnis Es Krim Cold Stone Creamery Di Aeon Mall Dari Tahun 2015
Analisis Perkembangan Bisnis Es Krim Cold Stone Creamery Di Aeon Mall Dari Tahun 2015
2015-2016
OLEH :
MARIA CHRISTY
0131161265
ARTIKEL INI DISUSUN SEBAGAI PRASYARAT
MATA KULIAH READING AND WRITING
Maria Christy
ABSTRAK
PENDAHULUAN
Makanan penutup adalah salah satu makanan yang paling digemari oleh pecinta
kuliner. Mungkin jenis makanan penutup yang paling populer adalah makanan penutup
beku. Kombinasi manis dan dingin benar-benar terasa sensasional di mulut. Jenis
1
makanan ini yang biasanya diinginkan setelah menyantap hidangan utama yang
cenderung berat. Bahkan banyak orang yang menyantap hidangan penutup beku
sebagai cemilan, dan ada pula yang ketagihan pada jenis makanan lezat ini.
Tidak sembarang makanan penutup beku dapat dianggap sebagai Ice Cream. Ada
kriteria yang paten dalam memperlakukan jenis makanan beku ini, mulai dari bahan dan
cara pengolahannya, sehingga dapat disebut sebagai es krim.Terdapat standar yang
menyatakan bahwa es krim harus mengandung setidaknya 10 persen lemak susu dan 6
persen non-lemak padatan susu. Jika standar tersebut terpenuhi, maka suatu makanan
penutup beku dapat disebut sebagai es krim.
Es krim dapat mengandung lemak susu lebih dari yang telah ditetapkan. Bahkan
produsen bisa menaikkan kandungan lemak susu hingga 16 persen, tapi es krim dengan
jumlah lemak susu yang lebih banyak, harganya lebih mahal karena lebih kaya rasa dan
teksturnya lebih creamy.
Bahan pembuat es krim memang cukup sederhana, lemak susu, padatan susu
non-lemak, gula atau penyedap, dan hidrogen, tapi meski begitu proses pembuatan es
krim cukup kompleks. Proses pembuatan es krim bertujuan untuk mengemulsi bahan
secara bersama-sama dan membuat kombinasi bahan tersebut menjadi berbusa serta
mengembang. Hal ini merupakan proses yang rumit, dan biasanya tiap produsen
memiliki cara yang berbeda. Dibandingkan dengan makanan penutup beku lainnya,
sehingga membuat proses pembuatan es krim jauh lebih rumit.
Saya sendiri adalah salah satu orang yang cukup menggemari es krim. Karena
rasanya yang manis, dan menurut saya menyegarkan ketika di makan. Oleh karena itu
saya bertujuan untuk menganalisa bisnis penjualan es krim di Cold Stone Creamery agar
2
saya tahu bagaimana proses perkembangan dalam penjualan es krim. Saya juga ingin
membuat es krim dalam sebuah inovasi baru dengan berbagai macam rasa. Biasanya es
krim hanya di hadirkan dalam rasa coklat, stroberi, dan vanilla. Walaupun sekarang ini
sudah mulai banyak penjual yang membuat es krim dengan berbagai varian rasa. Di sini
saya ingin membuat es krim yang sehat, dan juga memiliki rasa-rasa yang menarik agar
orang-orang lebih tertarik lagi untuk menikmati es krim. Masalah yang di hadapi lainnya
adalah banyak tempat es krim yang tidak buka sampai larut malam. Menurut saya
peluang ini dapat di atasi agar orang-orang yang ingin menyantap kudapan ini di malam
hari tetap dapat menikmatinya bersama dengan orang-orang terdekatnya.
3
TINJAUAN PUSTAKA
1. Bisnis
Menurut T.Chwee Huat (1990) dalam Ratri
Suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan
kebutuhan masyarakat kita (“business is then simply a system that produces
goods and service tosatisfy the needs of our society”1). Definisi tersebut,
diharapkan adanya suatuhubungan yang saling mengisi antara bisnis dan pilihan
kebutuhan dalam masyarakat kita. Setiap tindakan yang diambil dalam bisnis,
akan berakibat dalam sistem sosial yang lebih besar karena sistem
bisnisberhubungan dengan sistem politik, ekonomi dan sistem hukum.
Bisnis merupakan sesuatu yang saling mengisi di masyarakat kita jika menurut
kutipan di atas. Oleh karena itu bisnis dilakukan guna untuk memenuhi seluruh
kebutuhan kehidupan atau pun pemuas kebutuhan manusia. Jika tidak ada
berlangsungya bisnis atau pun kegiatan jual-beli, manusia tidak bisa memenuhi
kebutuhan hidup mereka.
Menurut Griffin dan Ebert (1996) dalam Ratri, “Bisnis merupakan suatu
organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan
keuntungan. Definisi ini menitik beratkan pada kemampuan menghasilkan (produce)
dan pencapaian tingkat keuntungan atau laba.”2
Menurut Amirullah dan Imam Hardjanto dalam Ratri, “Bisnis adalah kegiatan
yang dilakukan oleh individu atau sekelompokorang (organisasi) yang menciptakan
nilai (create of value) melalui penciptaan barang dan jasa (create of goods and
service) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan
melalui transaksi.”3
1
Ratri Purwanigtyas, “BAB 1 hlm. 1” dalam
file:///C:/Users/DELL/Downloads/BAB%201%20KONSEP%20DASAR%20BISNIS.pdf”, diunduh pada 8 Desember
2016.
2
Ibid., diakses pada 8 Desember 2016
3
Ibid., diakses pada 8 Desember 2016
4
Menurut Musselman dan Jackson (1992) dalam anonim “Bisnis adalah jumlah
seluruh kegiatan yang diorganisir orang-orang yang berkecimpung dalam bidang
perniagaan dan industry yag menyediakan barang atau jasa ontuk mempertahankan
dan memperbaiki standard serta kualitas hidup mereka.”4
Menurut Hughes dan Kapoor dalam Alma (1889;21) “Bisnis adalah suatu
kegiatan individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan
jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.”5
2. Es Krim
Menurut Astawan (2007) dalam Madarury dan Dewi
4
Anonim, dalam http://hejocarulang.blogspot.co.id/2011/10/sepuluh-pengertian-bisnis-menurut.html,
diakses pada 9 Desember 2016
5
Ibid., diakses pada 9 Desember 2016
6
Madarury Kartika dan Dewi Lutfiati, dalam file:///C:/Users/DELL/Downloads/6921-9463-1-PB.pdf,
diunduh pada 12 Desember 2016
5
bahan pengisi, pemberi rasa dan warna. Penambahan bahan pengisi
bertujuan untuk menghasilkan variasi rasa dan menambah kandungan
gizi es krim.7
Tentu saja es kirm memiliki banyak sekali gizi. Menurut Padaga dan
Sawitri dalam Madarury dan Dewi, es krim menggunakan lemak susu. Walaupun
mengandung banyak kalori tapi es krim juga memiliki kelebihan yang bisa di
sukai oleh para penikmatnya. Yaitu rasa yang beragam.
7
Ibid., diakses pada 12 Desember 2016
8
Anonim, dalam http://darsatop.lecture.ub.ac.id/2015/11/es-krim/, diakses pada 12 Desember 2016
9
Ibid., diakses pada 12 Desember 2016
6
normal. Jadi, Kandungan es krim rendah lemak dalam es krim rendah lemak
hanya sekitar 2-6 persen.”10
METODOLOGI PENELITIAN
Data dalam artikel ilmiah ini diperoleh melalui wawancara bebas terpimpin
kepada team leader dari Cold Stone Creamery. Dengan jumlah informan sebanyak 1
orang. Tidak ada pengaruh jenis kelamin terhadap informan yang diwawancarai.
Wawancara dilakukan di Cold Stone Creamery, AEON Mall, lantai ground. Selain melalui
wawancara, data dalam artikel ilmiah ini juga diperoleh melalui pengamatan terlibat
terhadap keadaan lingkungan dan situasi sekitar tempat tersebut.
Berdasarkan hasil wawancara dengan informan, yaitu team leader Cold Stone
Creamery, bernama Arif pada hari Rabu, 7 Desember 2016 di tempat kerja beliau, Cold
Stone Creamery AEON Mall, lantai dasar, diperoleh data sebaga berikut :
Bisnis penjualan es krim Cold Stone di AEON Mall menurut informan selama dari
tahun 2015-2016 mengalami kenaikan dan penurunan. Kenaikan paling signifikan
dirasakan pada tahun 2015. Karena Gerai es krim Cold Stone cabang AEON Mall waktu
itu sebagai salah satu tempat es krim yang pertama buka di tempat tersebut dan
banyaknya pengunjung di mall tersebut juga merupakan salah satu factor
pendukungnya. Lalu penurunan pun mulai di rasakan menjelang memasuki tahun 2016
karena mulai banyaknya pesaing.
Es Krim Cold Stone juga memiliki budaya tersendiri untuk menjaga keunikan agar
pelanggan terus tertarik terhadap mereka. Yang pertama adalah mereka akan bernyanyi
jika ada pelanggan yang ingin membeli, lagu-lagu yang di nyanyikan adalah lagu original
yang diciptakan oleh perusahaan mereka. Lalu yang kedua adalah mereka memiliki
10
Anonim, dalam http://diaharea.blogspot.co.id/2011/12/manfaat-coklat-es-krim.html, diakses pada 12
Desember 2016
7
keunikan untuk juggling agar orang lebih tertarik dengan penyajian mereka. Semua
kegiatan tersebut di lakukan agar para pembeli tertarik dengan atraksi mereka.
Terutama target mereka adalah anak-anak sampai dengan remaja.
Perusahaan es krim Cold Stone ini juga memiliki cara penanggulangan jika
mereka sedang mengalami penurunan di dalam pendapatannya. Salah satu caranya
yaitu dengan memberikan promo penjualan kepada para pembeli. Promo ini bisa di
dapatkan dengan hasil kerja sama dengan rekanan yang ingin bergabung. Dengan begitu
pembeli akan tertarik dengan produk mereka , dan juga promo-promo yang di tawarkan.
8
PENUTUP
KESIMPULAN
Dalam segala usaha yang kita lakukan pasti kita tidak akan lepas dari campur
tangan orang lain. Begitu pula perusahaan es krim Cold Stone ini. Perusahaan sebesar ini
bisa berhasil karena berkat karyawan-karyawannya yang berdedikasi untuk senantiasa
patuh terhadap aturan-aturan di dalam perusahaan ini dalam bekerja. Dengan adanya
dedikasi dari seluruh pekerja inilah yang menjadikan perusahaan cold stone bisa
melayani seluruh konsumen dengan baik, dan dengan semaksimal mungkin.
9
makanan dan minuman, pakaian, perabotan, atau pun misalnya otomotif sekalipun. Kita
tetap harus memberikan suatu produk yang terbaik dengan inovasi baru. Agar orang-
orang bisa merasakan sesuatu yang baru dalam setiap merasakan ataupun
menggunakan produk kita.
SARAN
Menurut saya di Cold Stone AEON Mall mereka harus sering-sering menarik
perhatian pelanggan dengan budaya yang sering mereka lakukan. Yaitu dengan selalu
senantiasa menyetelkan lagu-lagu orisinil dari Cold Stone, dan menyanyikannya di jam-
jam tertentu. Agar menyiasati kesepian mereka di saat tidak adanya pembeli yang
mampir untuk membeli es krim. Dengan adanya atraksi seperti itu berarti mereka sudah
berusaha untuk menarik perhatian pengunjung untuk datang ke tempat mereka. Bisa
juga jika mereka sedang mengalami penurunan dalam penjualan mereka gencar
memberikan promo. Tapi dengan cara yang unik, misalnya dengan cara bekerja sama
dengan jasa penyedia jaringan seperti contohnya Telkomsel. Dengan begitu para
pengguna jaringan misalnya bisa menerima pesan singkat dengan promo-promo yang
ingin di berikan oleh Cold Stone. Jadi di luar promo yang bekerja sama dengan bank,
Cold Stone juga harus memperluas jaringan kerja sama mereka dengan berbagai
perusahaan dengan promo-promo menarik agar menyiasati penurunan dalam penjualan
mereka.
10
LAMPIRAN
Untuk memenuhi tugas menulis artikel ilmiah pada Mata Kuliah Reading and Writing,
Informan
1. Siapa nama Bapak?
Nama Saya Arif
2. Bagaimana perkembangan bisnis es krim Cold Stone selama dari tahun 2015 sampai
2016?
Namanya bisnis tentunya akan mengalami naik turun. Selama dari tahun
2015-2016 tentunya kami mengalami kenaikan dan juga penurunan. Di tahun
2016 ini pendapatan Cold Stone di AEON Mall sedang mengalami penurunan.
Mungkin itu juga di sebabkan karena mulai banyaknya kompetitor di tempat
ini.
3. Jika di tahun 2015 mengalami kenaikan. Apa yang menjadi faktor dalam keuntungan
maksimal tersebut?
Keuntungan maksimal pada tahun 2015 di sebabkan karena waktu itu Cold
Stone adalah gerai es krim pertama yang buka di mall ini pada tahun lalu.
Dan juga di dukung oleh AEON Mall yang baru resmi di buka pada tahun lalu,
sehingga banyak pengunjung baru yang datang.
4. Lalu di tahun 2016 bagaimana saat mengatasi penurunan pendapatan di tahun ini?
Cara mengalami penurunan di tahun ini dengan mengajak kerja sama bank-
bank agar dapat memberikan promo kepada para konsumer. Misalnya
dengan beli satu gratis satu, ataupun juga promo potongan harga.
5. Bagaimana cara Cold Stone tetap menjaga kepercayaan para konsumernya?
Kami memiliki moto sendiri, yaitu QSCE (Quality, Service, Cleanest, and
Experience) dengan begitu kami akan terus memegang moto kami, dan
menerapkannya kepada seluruh pegawai yang bekerja di perusahaan Cold
Stone. Tidak hanya itu, kami juga memiliki tim khusus yang akan terus
11
mengontrol kualitas dari produk kami, dan juga kebersihan tempat setiap
satu bulan sekali.
DAFTAR ISI
12