Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS PERKEMBANGAN ES KRIM COLD STONE CREAMERY DI AEON MALL DARI TAHUN

2015-2016

OLEH :
MARIA CHRISTY
0131161265
ARTIKEL INI DISUSUN SEBAGAI PRASYARAT
MATA KULIAH READING AND WRITING

UNIVERSITAS PRASETIYA MULYA


S1 BISNIS
2016
ANALISIS PERKEMBANGAN BISNIS ES KRIM COLD STONE CREAMERY DI AEON MALL DARI TAHUN
2015-2016

Maria Christy

Universitas Prasetiya Mulya

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan bisnis


usaha es krim perusahaan Cold Stone Creamery cabang AEON Mall. Data dalam artikel
ilmiah ini diperoleh melalui metode wawancara dengan informan yang merupakan
Leader Team dari Cold Stone Creamery AEON Mall sebanyak satu orang. Tidak ada
pengaruh perbedaan jenis kelamin terhadapa informan yang di wawancarai. Artikel
ilmiah ini menghasilkan suatu kesimpulan bahwa pengaruh yang sangat besar terletak
dari moto perusahaan itu sendiri serta juga komitmen yang di jalankan oleh para
pekerjanya, dengan begitu keberhasilan penjualan dari perusahaan ini bisa mencapai ke
titik yang maksimal. Informan menyampaikan kalau para konsumen tertarik dengan
budaya mereka dalam penyajian es krim misalnya juggling dalam menyajikan es krim,
terutama dengan target utama mereka yaitu anak-anak dan juga remaja. Dan juga
promo-promo yang diberikan oleh perusahaan ini. Jadi artikel ilmiah ini menyimpulkan
bahwa bisnis es krim adalah salah satu bisnis dengan prospek amat baik menurut dari
Informan.

Kata kunci: makanan penutup, bisnis es krim

PENDAHULUAN

Makanan penutup adalah salah satu makanan yang paling digemari oleh pecinta
kuliner. Mungkin jenis makanan penutup yang paling populer adalah makanan penutup
beku. Kombinasi manis dan dingin benar-benar terasa sensasional di mulut. Jenis

1
makanan ini yang biasanya diinginkan setelah menyantap hidangan utama yang
cenderung berat. Bahkan banyak orang yang menyantap hidangan penutup beku
sebagai cemilan, dan ada pula yang ketagihan pada jenis makanan lezat ini.

Umumnya, makanan penutup beku didefinisikan sebagai setiap jenis makanan


penutup yang dibuat dengan membekukan campuran bahan yang berupa cairan
maupun semi-padat, dan kadang-kadang ditambahkan bahan makanan padat. Makanan
penutup beku dikategorikan ke dalam berbagai jenis. Yang paling populer dari berbagai
jenis makanan penutup beku adalah Es Krim.

Tidak sembarang makanan penutup beku dapat dianggap sebagai Ice Cream. Ada
kriteria yang paten dalam memperlakukan jenis makanan beku ini, mulai dari bahan dan
cara pengolahannya, sehingga dapat disebut sebagai es krim.Terdapat standar yang
menyatakan bahwa es krim harus mengandung setidaknya 10 persen lemak susu dan 6
persen non-lemak padatan susu. Jika standar tersebut terpenuhi, maka suatu makanan
penutup beku dapat disebut sebagai es krim.

Es krim dapat mengandung lemak susu lebih dari yang telah ditetapkan. Bahkan
produsen bisa menaikkan kandungan lemak susu hingga 16 persen, tapi es krim dengan
jumlah lemak susu yang lebih banyak, harganya lebih mahal karena lebih kaya rasa dan
teksturnya lebih creamy.

Bahan pembuat es krim memang cukup sederhana, lemak susu, padatan susu
non-lemak, gula atau penyedap, dan hidrogen, tapi meski begitu proses pembuatan es
krim cukup kompleks. Proses pembuatan es krim bertujuan untuk mengemulsi bahan
secara bersama-sama dan membuat kombinasi bahan tersebut menjadi berbusa serta
mengembang. Hal ini merupakan proses yang rumit, dan biasanya tiap produsen
memiliki cara yang berbeda. Dibandingkan dengan makanan penutup beku lainnya,
sehingga membuat proses pembuatan es krim jauh lebih rumit.

Saya sendiri adalah salah satu orang yang cukup menggemari es krim. Karena
rasanya yang manis, dan menurut saya menyegarkan ketika di makan. Oleh karena itu
saya bertujuan untuk menganalisa bisnis penjualan es krim di Cold Stone Creamery agar
2
saya tahu bagaimana proses perkembangan dalam penjualan es krim. Saya juga ingin
membuat es krim dalam sebuah inovasi baru dengan berbagai macam rasa. Biasanya es
krim hanya di hadirkan dalam rasa coklat, stroberi, dan vanilla. Walaupun sekarang ini
sudah mulai banyak penjual yang membuat es krim dengan berbagai varian rasa. Di sini
saya ingin membuat es krim yang sehat, dan juga memiliki rasa-rasa yang menarik agar
orang-orang lebih tertarik lagi untuk menikmati es krim. Masalah yang di hadapi lainnya
adalah banyak tempat es krim yang tidak buka sampai larut malam. Menurut saya
peluang ini dapat di atasi agar orang-orang yang ingin menyantap kudapan ini di malam
hari tetap dapat menikmatinya bersama dengan orang-orang terdekatnya.

Masalah dalam artikel ilmiah ini dirumuskan menjadi “Bagaimanakah


perkembangan bisnis es krim Cold Stone Creamery di AEON Mall?” Dengan demikian,
artikel ilmiah ini bermaksud untuk memperoleh informasi tentang perkembangan bisnis
es krim di Cold Stone Creamery AEON Mall.

3
TINJAUAN PUSTAKA

1. Bisnis
Menurut T.Chwee Huat (1990) dalam Ratri
Suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan
kebutuhan masyarakat kita (“business is then simply a system that produces
goods and service tosatisfy the needs of our society”1). Definisi tersebut,
diharapkan adanya suatuhubungan yang saling mengisi antara bisnis dan pilihan
kebutuhan dalam masyarakat kita. Setiap tindakan yang diambil dalam bisnis,
akan berakibat dalam sistem sosial yang lebih besar karena sistem
bisnisberhubungan dengan sistem politik, ekonomi dan sistem hukum.
Bisnis merupakan sesuatu yang saling mengisi di masyarakat kita jika menurut
kutipan di atas. Oleh karena itu bisnis dilakukan guna untuk memenuhi seluruh
kebutuhan kehidupan atau pun pemuas kebutuhan manusia. Jika tidak ada
berlangsungya bisnis atau pun kegiatan jual-beli, manusia tidak bisa memenuhi
kebutuhan hidup mereka.

Menurut Griffin dan Ebert (1996) dalam Ratri, “Bisnis merupakan suatu
organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan
keuntungan. Definisi ini menitik beratkan pada kemampuan menghasilkan (produce)
dan pencapaian tingkat keuntungan atau laba.”2
Menurut Amirullah dan Imam Hardjanto dalam Ratri, “Bisnis adalah kegiatan
yang dilakukan oleh individu atau sekelompokorang (organisasi) yang menciptakan
nilai (create of value) melalui penciptaan barang dan jasa (create of goods and
service) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan
melalui transaksi.”3

1
Ratri Purwanigtyas, “BAB 1 hlm. 1” dalam
file:///C:/Users/DELL/Downloads/BAB%201%20KONSEP%20DASAR%20BISNIS.pdf”, diunduh pada 8 Desember
2016.
2
Ibid., diakses pada 8 Desember 2016
3
Ibid., diakses pada 8 Desember 2016

4
Menurut Musselman dan Jackson (1992) dalam anonim “Bisnis adalah jumlah
seluruh kegiatan yang diorganisir orang-orang yang berkecimpung dalam bidang
perniagaan dan industry yag menyediakan barang atau jasa ontuk mempertahankan
dan memperbaiki standard serta kualitas hidup mereka.”4
Menurut Hughes dan Kapoor dalam Alma (1889;21) “Bisnis adalah suatu
kegiatan individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan
jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.”5

2. Es Krim
Menurut Astawan (2007) dalam Madarury dan Dewi

Es krim dapat didefinisikan sebagai makanan beku yang dibuat


dari produk susu (dairy) dan dikombinasikan dengan pemberi rasa
(flavour) dan pemanis (sweetener). Es krim merupakan makanan penutup
dingin (frozen dessert) yang memiliki tekstur semipadat dan memiliki nilai
gizi tinggi.6
Jadi es krim di golongkan ke dalam jenis makanan penutup. Yang
berbahan dasar produk susu serta bisa di kombinasikan dengan pemberi rasa.
Sehingga es krim bisa kita makan dengan berbagai macam varian rasa. Tidak
heran kalau banyak orang yang senang menikmati es krim sebagai makanan
penutup mereka. Di samping rasanya yang manis, es krim juga memiliki nilai gizi
yang tinggi.

Menurut Padaga dan Sawitri dalam Madarury dan Dewi


komponen utama yang digunakan dalampembuatan es krim
adalah lemak susu, bahan kering tanpa lemak (BKTL), bahan pemanis,
bahan penstabil, dan bahan pengemulsi. Bahan tambahan es krim berupa

4
Anonim, dalam http://hejocarulang.blogspot.co.id/2011/10/sepuluh-pengertian-bisnis-menurut.html,
diakses pada 9 Desember 2016

5
Ibid., diakses pada 9 Desember 2016

6
Madarury Kartika dan Dewi Lutfiati, dalam file:///C:/Users/DELL/Downloads/6921-9463-1-PB.pdf,
diunduh pada 12 Desember 2016

5
bahan pengisi, pemberi rasa dan warna. Penambahan bahan pengisi
bertujuan untuk menghasilkan variasi rasa dan menambah kandungan
gizi es krim.7
Tentu saja es kirm memiliki banyak sekali gizi. Menurut Padaga dan
Sawitri dalam Madarury dan Dewi, es krim menggunakan lemak susu. Walaupun
mengandung banyak kalori tapi es krim juga memiliki kelebihan yang bisa di
sukai oleh para penikmatnya. Yaitu rasa yang beragam.

Menurut Ismunandar (2004) dalam anonim “ es krim mempunyai struktur


berupa busa yaitu gas yang terdispersi dalam cairan, yang diawetkan dengan
pendinginan sampai suhu beku. Es krim tampak sebagai wujud yang padu, tetapi
bila dilihat dengan menggunakan mikroskop akan tampak empat komponen
penyusun es krim yaitu padatan globula lemak susu, udara yang ukurannya tidak
lebih dari 0,1 mm, kirstal-kristal kecil es dan air yang melarutkan gula, garam dan
protein susu.”8
Menurut SNI (1995) dalam anonim “es krim adalah jenis makanan semi
padat yang dibuat dengan carapembekuan tepung es krim atau dari campuran
susu, lemak hewani maupunnabati, gula, dengan atau tanpa bahan makanan lain
dan bahan tambahan makanan yang diizinkan.Es krim merupakan hasil
pembekuan sebagiansistem buih (foam) yang biasanya mengandung 40-50%
udara (v/v). Fasekontinyu dari buih tersusun oleh kristal es, partikel padatan
terlarut, dankoloidal (garam, protein, gula, dan stabilizer), serta lemak dalam
bentukemulsi (Berger, 1976).”9
Menurut Made Astawan dalam anonim “es krim terdiri dari es krim
rendah lemak yaitu, es krim yang di reduksi kandungan lemaknya per takaran
saji. Reduksi yang di lakukan umunya sebesar 25 hingga 50 persen dari jumlah

7
Ibid., diakses pada 12 Desember 2016

8
Anonim, dalam http://darsatop.lecture.ub.ac.id/2015/11/es-krim/, diakses pada 12 Desember 2016

9
Ibid., diakses pada 12 Desember 2016

6
normal. Jadi, Kandungan es krim rendah lemak dalam es krim rendah lemak
hanya sekitar 2-6 persen.”10

METODOLOGI PENELITIAN

Data dalam artikel ilmiah ini diperoleh melalui wawancara bebas terpimpin
kepada team leader dari Cold Stone Creamery. Dengan jumlah informan sebanyak 1
orang. Tidak ada pengaruh jenis kelamin terhadap informan yang diwawancarai.
Wawancara dilakukan di Cold Stone Creamery, AEON Mall, lantai ground. Selain melalui
wawancara, data dalam artikel ilmiah ini juga diperoleh melalui pengamatan terlibat
terhadap keadaan lingkungan dan situasi sekitar tempat tersebut.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil wawancara dengan informan, yaitu team leader Cold Stone
Creamery, bernama Arif pada hari Rabu, 7 Desember 2016 di tempat kerja beliau, Cold
Stone Creamery AEON Mall, lantai dasar, diperoleh data sebaga berikut :

Bisnis penjualan es krim Cold Stone di AEON Mall menurut informan selama dari
tahun 2015-2016 mengalami kenaikan dan penurunan. Kenaikan paling signifikan
dirasakan pada tahun 2015. Karena Gerai es krim Cold Stone cabang AEON Mall waktu
itu sebagai salah satu tempat es krim yang pertama buka di tempat tersebut dan
banyaknya pengunjung di mall tersebut juga merupakan salah satu factor
pendukungnya. Lalu penurunan pun mulai di rasakan menjelang memasuki tahun 2016
karena mulai banyaknya pesaing.

Es Krim Cold Stone juga memiliki budaya tersendiri untuk menjaga keunikan agar
pelanggan terus tertarik terhadap mereka. Yang pertama adalah mereka akan bernyanyi
jika ada pelanggan yang ingin membeli, lagu-lagu yang di nyanyikan adalah lagu original
yang diciptakan oleh perusahaan mereka. Lalu yang kedua adalah mereka memiliki

10
Anonim, dalam http://diaharea.blogspot.co.id/2011/12/manfaat-coklat-es-krim.html, diakses pada 12
Desember 2016

7
keunikan untuk juggling agar orang lebih tertarik dengan penyajian mereka. Semua
kegiatan tersebut di lakukan agar para pembeli tertarik dengan atraksi mereka.
Terutama target mereka adalah anak-anak sampai dengan remaja.

Dalam setiap tahunnya Cold Stone memiliki waktu-waktu tertentu dalam


mencapai keuntungan mereka. Jika dalam bulan-bulan normal keuntungan terbesar
mereka di dapatkan setiap akhir pekan. Lalu keuntungan terbesar pun juga di dapatkan
dalam perayaan Idul Fitri, Natal, dan juga liburan sekolah.

Perusahaan es krim Cold Stone ini juga memiliki cara penanggulangan jika
mereka sedang mengalami penurunan di dalam pendapatannya. Salah satu caranya
yaitu dengan memberikan promo penjualan kepada para pembeli. Promo ini bisa di
dapatkan dengan hasil kerja sama dengan rekanan yang ingin bergabung. Dengan begitu
pembeli akan tertarik dengan produk mereka , dan juga promo-promo yang di tawarkan.

Cold Stone juga selalu senantiasa menjaga kualitas perusahaan mereka.


Perusahaan ini memiliki moto QSCE (Quality, Service, Cleanest, and Experience). Dengan
begitu mereka bisa senantiasa memberikan mutu terbaik bagi para konsumer dengan
kualitas es krim yang di sediakan. Lalu servis dari para pegawai kepada para konsumer
juga menjadi salah satu pedoman mereka. Seluruh pegawai harus bersikap ramah, dan
baik agar pelanggan merasa di hargai, dan merasa nyaman dengan pengalaman mereka.
Kebersihan juga menjadi faktor penting dalam penjualan. Dengan menjaga kebersihan di
tempat mereka, dan juga dalam cara pembuatan. Berarti mereka telah menjaga
kepercayaan konsumen dalam produk mereka. Pengalaman adalah rasa yang ingin di
berikan oleh perusahaan Cold Stone kepada para konsumennya. Mereka ingin para
konsumen memiliki pengalaman yang menyenangkan saat menikmati es krim yang
mereka buat. Dengan perpaduan rasa-rasa yang membuat semua orang merasa puas
saat memakan produk mereka. Semua itu di kontrol melalui tim khusus yang akan
datang ke setiap cabang es krim Cold Stone di seluruh daerah.

8
PENUTUP

KESIMPULAN

Berdesarkan dari penelitian yang di lakukan dengan melakukan wawancara


bersama informan. Perusahaan Cold Stone memang sudah lama menggeluti dalam
bidang bisnis es krim. Dari dulu mereka sudah berusaha untuk masuk ke dalam pasar-
pasar persaingan bisnis ini agar mereka bisa bersaing dengan para pesaing lainnya.
Usaha ini pun dirintis dengan komitmen, dan kerja keras dari para pendiri usahanya, dan
juga para pekerjanya. Dengan begitu perusahaan ini baru bisa berjalan dengan baik, dan
berkembang.

Dalam segala usaha yang kita lakukan pasti kita tidak akan lepas dari campur
tangan orang lain. Begitu pula perusahaan es krim Cold Stone ini. Perusahaan sebesar ini
bisa berhasil karena berkat karyawan-karyawannya yang berdedikasi untuk senantiasa
patuh terhadap aturan-aturan di dalam perusahaan ini dalam bekerja. Dengan adanya
dedikasi dari seluruh pekerja inilah yang menjadikan perusahaan cold stone bisa
melayani seluruh konsumen dengan baik, dan dengan semaksimal mungkin.

QSCE (Quality, Service, Cleanest, Experience) juga adalah faktor pembangun


dalam menjaga kualitas es krim Cold Stone serta menjaga dalam segi pelayanan mereka.
Dengan senantiasa kualitas mereka berarti mereka terus mempertahankan kepercayaan
konsumen terhadapa es krim yang mereka jual. Pelayanan yang mereka berikan juga
membuat konsumen nyaman, sehingga dengan begitu para konsumen akan senantiasa
balik kembali untuk membeli produk mereka selain dari pelayanan dan juga kualitas
produk mereka. Kebersihan juga adalah faktor yang selalu di jaga oleh perusahaan es
krim Cold Stone untuk membangun kepercayaan dari para konsumennya. Selain
kebersihan juga menjaga kualitas produk mereka, kebersihan juga bisa menjadi salah
satu jaminan kepercayaan dari konsumen terhadap perusahaan mereka. Experience
atau pengalaman yang di berikan Cold Stone terhadap pembelinya juga bisa ikut di
praktekan oleh para pembisnis lainnya. Karena dalam dunia berbisnis kita harus bisa
memberikan pengalaman bagi para konsumen kita. Entah itu bisnis dalam bidang

9
makanan dan minuman, pakaian, perabotan, atau pun misalnya otomotif sekalipun. Kita
tetap harus memberikan suatu produk yang terbaik dengan inovasi baru. Agar orang-
orang bisa merasakan sesuatu yang baru dalam setiap merasakan ataupun
menggunakan produk kita.

SARAN

Perusahaan Cold Stone ini memang sudah terampil dalam mengelola


perusahaannya. Seluruh sistem kerja mereka sudah terstruktur dan terorganisir dengan
baik. Namun di setiap cabang-cabang di dirikan tentunya pasti akan ada sistem
manajerial yang berbeda dalam menyiasati penjualan mereka.

Menurut saya di Cold Stone AEON Mall mereka harus sering-sering menarik
perhatian pelanggan dengan budaya yang sering mereka lakukan. Yaitu dengan selalu
senantiasa menyetelkan lagu-lagu orisinil dari Cold Stone, dan menyanyikannya di jam-
jam tertentu. Agar menyiasati kesepian mereka di saat tidak adanya pembeli yang
mampir untuk membeli es krim. Dengan adanya atraksi seperti itu berarti mereka sudah
berusaha untuk menarik perhatian pengunjung untuk datang ke tempat mereka. Bisa
juga jika mereka sedang mengalami penurunan dalam penjualan mereka gencar
memberikan promo. Tapi dengan cara yang unik, misalnya dengan cara bekerja sama
dengan jasa penyedia jaringan seperti contohnya Telkomsel. Dengan begitu para
pengguna jaringan misalnya bisa menerima pesan singkat dengan promo-promo yang
ingin di berikan oleh Cold Stone. Jadi di luar promo yang bekerja sama dengan bank,
Cold Stone juga harus memperluas jaringan kerja sama mereka dengan berbagai
perusahaan dengan promo-promo menarik agar menyiasati penurunan dalam penjualan
mereka.

10
LAMPIRAN

Daftar pertanyaan wawancara

Untuk memenuhi tugas menulis artikel ilmiah pada Mata Kuliah Reading and Writing,

 Informan
1. Siapa nama Bapak?
 Nama Saya Arif
2. Bagaimana perkembangan bisnis es krim Cold Stone selama dari tahun 2015 sampai
2016?
 Namanya bisnis tentunya akan mengalami naik turun. Selama dari tahun
2015-2016 tentunya kami mengalami kenaikan dan juga penurunan. Di tahun
2016 ini pendapatan Cold Stone di AEON Mall sedang mengalami penurunan.
Mungkin itu juga di sebabkan karena mulai banyaknya kompetitor di tempat
ini.
3. Jika di tahun 2015 mengalami kenaikan. Apa yang menjadi faktor dalam keuntungan
maksimal tersebut?
 Keuntungan maksimal pada tahun 2015 di sebabkan karena waktu itu Cold
Stone adalah gerai es krim pertama yang buka di mall ini pada tahun lalu.
Dan juga di dukung oleh AEON Mall yang baru resmi di buka pada tahun lalu,
sehingga banyak pengunjung baru yang datang.
4. Lalu di tahun 2016 bagaimana saat mengatasi penurunan pendapatan di tahun ini?
 Cara mengalami penurunan di tahun ini dengan mengajak kerja sama bank-
bank agar dapat memberikan promo kepada para konsumer. Misalnya
dengan beli satu gratis satu, ataupun juga promo potongan harga.
5. Bagaimana cara Cold Stone tetap menjaga kepercayaan para konsumernya?
 Kami memiliki moto sendiri, yaitu QSCE (Quality, Service, Cleanest, and
Experience) dengan begitu kami akan terus memegang moto kami, dan
menerapkannya kepada seluruh pegawai yang bekerja di perusahaan Cold
Stone. Tidak hanya itu, kami juga memiliki tim khusus yang akan terus

11
mengontrol kualitas dari produk kami, dan juga kebersihan tempat setiap
satu bulan sekali.

DAFTAR ISI

Anonim, dalam http://darsatop.lecture.ub.ac.id/2015/11/es-krim/, diakses pada 12


Desember 2016

Anonim, dalam http://diaharea.blogspot.co.id/2011/12/manfaat-coklat-es-krim.html,


diakses pada 12 Desember 2016

Anonim, dalam http://hejocarulang.blogspot.co.id/2011/10/sepuluh-pengertian-bisnis-


menurut.html, diakses pada 9 Desember 2016

Madarury Kartika dan Dewi Lutfiati, dalam file:///C:/Users/DELL/Downloads/6921-9463-


1-PB.pdf, diunduh pada 12 Desember 2016

Ratri Purwanigtyas, “BAB 1 hlm. 1” dalam


file:///C:/Users/DELL/Downloads/BAB%201%20KONSEP%20DASAR%20BISNIS.pdf”, diunduh
pada 8 Desember 2016.

12

Anda mungkin juga menyukai