Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
segala rahmat, taufik serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan seluruh
program kerja dan kegiatan serta penyusunan Laporan Kuliah Kerja Nyata dengan tema
“Pengembangan Moralitas Sumber Daya Manusia Melalui Literasi Islami Digital di
Desa Malasari”. Kuliah Kerja Nyata ini dapat terlaksana dengan baik berkat bantuan,
bimbingan dan kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu, ucapan terima kasih
penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan Kuliah Kerja
Nyata, yaitu :
1. Dr. H.E Mujahidin, M.SI selaku Rektor Universitas Ibn Khaldun Bogor sekaligus
pelindung pelaksanaan KKN.
2. Pemerintah Kabupaten Bogor, yang telah memberikan izin kepada mahasiswa
untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung,
Kabupaten Bogor
3. Bapak Andi Jaelani Firdaus selaku Kepala Desa Malasari, yang telah memberikan
izin kepada mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Desa Malasari,
Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor
4. Bapak Yoyo selaku DPD Desa Malasari yang telah memberikan izin dan kepada
mahasiswa
5. Bapak Bahrum Subagiya S.Kom.I.,M.Pd sebagai Dosen Pembimbing Lapangan,
yang telah memberikan pengarahan, bimbingan dan dukungan kepada mahasiswa
KKN selama pelaksanan Kuliah Kerja Nyata di Desa Malasari, Kecamatan
Nanggung Kabupaten Bogor.
6. Keluarga Bapak RT Lukman yang telah memberikan tempat tinggal yang nyaman
dan kasih sayang selama KKN di Desa Malasari.
7. Segenap pihak yang telah membantu pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata hingga
pembuatan laporan, yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.
Penyusun sepenuhnya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam
penulisan Laporan Kuliah Kerja Nyata ini. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan saran
dan kritik untuk memperbaikinya.
Semoga Laporan Kuliah Kerja Nyata ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Penyusun
HALAMAN PENGESAHAN
Kuliah Kerja Nyata Semi Luring
1. Judul : Pengembangan Moralitas Sumber Daya Manusia Melalui Literasi Islami Digital
di Desa Malasari
2. Nama mahasiswa :
- Ardian Fatkhurohman
- Rizal Ilham Ramadhan
- Karan Abi Maulana S
- Anugrah Suci Prihatini
- Siti Nurlillah Fadhillah
- Nina Nurhaeni
- Nurul Hikmah Saputri
- Wahida Putri Khoerunnisa
3. Lokasi kegiatan : Desa Malasari Kec. Nanggung Kab. Bogor
4. Jangka waktu kegiatan : 1 – 30 September
Tema yang kami angkat pada kuliah kerja nyata (KKN) 2021 yaitu Pengembangan
Moralitas Sumber Daya Manusia Melalui Literasi Islami Digital di Desa Malasari. Mahasiswa
diharapkan mampu memahami setiap permasalahan yang terjadi dimasyarakat dan mengambil
keputusan terbaik untuk dapat memecahkan masalah tersebut dengan ide-ide kreatif.
Desa malasari terletak diantara berbatasan Sebelah Utara dengan Desa Cisarua dan Curug
Bitung, Sebelah Timur Berbatasan dengan Desa Bantar Karet, Sebelah Selatan Berbatasan
dengan Desa Cipeuteuy Kec Kabandungan Kabupaten Sukabumi dan Provinsi Banten, Sebelah
Barat Berbatasan dengan Desa Kiarasari Kecamatan Sukajaya, dengan luas wilayah 8.262,22 Ha,
dengan jumlah penduduk 8.417 dari 2.314 kepala keluarga, 4 (Empat) kepala dusun yang terbagi
12 RT dan 49 RW yang mayoritas sebagai para petani.,adapun potensi desa malasari di bidang
pariwisata, pertanian, perternakan.
Tingkat kesadaran Warga Desa Malasari dalam penggunaan efektifitas dan literasi media
sosial masih terbilang tertinggal. Dapat dilihat dari beberapa survey yang dilakukan mahasiswa
kepada siswa dan siswi Di Desa Malasari kendala terbesar disini adalah pernikahan usia dini
yang sudah menjadi kebiasaan karna kurangnya literasi.
Melihat profil desa seperti di atas, maka dapat disusun program kerja yang
dikelompokkan dalam empat bidang sebagai berikut :
1. Pembuatan Taman Baca
2. Pembelajaran Pidato
3. Pembelajaran BTQ (Baca Tulis Al-Qur’an)
4. Workshop tentang Pendidikan dan Islamic Parenting
5. Gotroy (Gotong Royong) bersama warga dan anak-anak Desa Malasari
Pelaksanaan program kerja dilakukan selama Tiga pekan pada minggu pertama sampai
dengan minggu ke 3 KKN. Minggu pertama digunakan untuk observasi lapangan dan penentuan
program kerja. Sedangkan pembuatan laporan KKN dilakukan pada minggu ke tiga. Pelaksanaan
program kerja adalah mahasiswa dengan masyarakat.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.....................................................................................................................ii
RINGKASAN.............................................................................................................................................iii
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................................................................vii
BAB I..........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................................................1
B. Kondisi Desa...................................................................................................................................1
C. Metode Pengumpulan Data..............................................................................................................9
D. Hasil Penelitian..............................................................................................................................10
E. Struktur Anggota KKN..................................................................................................................11
BAB II.......................................................................................................................................................13
KONDISI MASYARAKAT, PENDEKATAN SOSIAL DAN HASIL PENELITIAN……………………
A. Kondisi Masyarakat.......................................................................................................................13
B. Pendekatan Sosial..........................................................................................................................13
C. Hasil Kegiatan...............................................................................................................................13
BAB III......................................................................................................................................................14
PENUTUP.................................................................................................................................................14
A. Kesimpulan dan Saran...................................................................................................................14
DAFTAR LAMPIRAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam merealisasikan dan mencapai tujuan tersebut diatas, maka dengan adanya
program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Adalah bentuk suatu pengabdian mahasiswa
terhadap masyarakat dan merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Dalam hal ini yang menjadi sasaran utama KKN adalah Desa malasari nanggung
kabupaten Bogor.
B. Kondisi Desa
Berdasarkan dari data data yang kami ambil menggambarkan kondisi masyarakat
di Desa Malasari, dapat kita ambil kesimpulan bahwasannya permasalahan di Desa
Malasari adalah dari segi menggunakan media , lingkungan, pendidikan, kesehatan dan
perekonomian.
1. Penggunaan media
Kurangya menggunakan Media Sosial secara efektif. Dilihat dari sebagian
masyarakat khususnya remaja yang rata-rata sudah memiliki gadget dan aktif dalam
sosial media. Kebanyakan remaja setempat lebih menggunakan gadget tersebut
sebagai hiburan semata, seperti bermain game. Akan tetapi banyak hal hal positif
pada saat menggunakan media sosial contoh nya untuk mengembangkan budaya
literasi pada media sosial. Dan kurangnya pemanfaatan media sosial sebagai media
literasi.
2. Lingkungan
Tidak adanya tempat pembuangan sampah (TPS) di desa malasari mengakibatkan
masyarakat membuang sampah ke sungai. Hal ini telah menjadi kebiasaan yang
dilakukan Sebagian masyarakat dan ada juga sebagian masyarakat yang membakar
sampahnya. Tokoh masyarakat serta karang taruna setempat sudah sering mengajukan
pertanyaan terkait permasalahan tidak adanya TPS di Desa Malasari. Namun sampai
saat ini belum ada tindak lanjut dari pemerintah setempat. Jarak antara desa Malasari
dengan Tempat Pembuangan Akhir ( TPA ) yang berada di Galuga, Kec.
Cibungbulang Kab. Bogor menjadi hambatan dikarenakan sulitnya akses jalan bagi
transportasi pengangkut sampah.
3. Pendidikan
Dari dunia Pendidikan, Desa Malasari sudah terbilang memiliki fasilitas pendidikan
yang cukup memadai. Pasalnya, desa malasari memiliki 6 gedung Pendidikan yang
berada di daerah (malasari, kopo 1, nyuncung, nirmala, cisangku) Namun,
permasalahan yang tumbuh ada pada sebagian orang tua yang memiliki pola fikir
yang kurang terhadap Pendidikan anak-anaknya. Disaat anak-anak memiliki
semangat dalam menutut ilmu akan tetapi faktor orang tua yang malah menjadikan
anak-anak mereka harus tetap bekerja membantu pekerjaan orang tuanya seperti,
bertani. Permasalahan yang juga penting terdapat pada kebanyakan pelajar wanita di
Desa malasari, seperti apa yang dikatakan Pak Engkus selaku Guru setempat, “ Rata-
rata siswi disini sedikit yang melanjutkan Pendidikan ke perguruan tinggi, karena
kebanyakan siswi disini malah langsung dinikahkan orang tuanya setelah lulus
sekolah.”
4. Kesehatan
Dalam hal Kesehatan, desa malasari mempunyai sarana dan fasilitas yang memadai
akan tetapi dokter nya kurang sehingga dokter di puskesmas yang berada di desa
malasari kewalahan karena harus bisa dengan segala penyakit yang menyerang
terhadap masyarakat malasari.
5. Perekonomian
Dan dalam hal Ekonomi dan wirausaha pada masyrakat memiliki tingkat inflasi
rendah terutama di bagian bahan perikanan, dan terkadang masayarakat masih
mengunakan system barter antara beras di tukar dengan sayur mayur, hal ini
dikarenakan masyarakat malasari kebingungan untuk menjual ke pasar tradisional
dan masyarakat malasari kebanyakan berprofesi petani.
2. Manfaat
a. Bagi Mahasiswa
KKN dapat mengembangkan pemikiran berdasarkan bidang ilmu yang diteria
di perkuliahan.
KKN dapat memperoleh pengalaman belajar yang berharga melaluiketerlibatan
langsung dengan masyarakat yang akan menumbuhkan rasa kepedulian
terhadap masalah-masalah social kemasyarakatan
KKN dapat mengembangkan pemikiran berdasarkan bidang ilmu yang diteria
di perkuliahan.
KKN dapat memperoleh pengalaman belajar yang berharga melaluiketerlibatan
langsung dengan masyarakat yang akan menumbuhkan rasa kepedulian
terhadap masalah-masalah social kemasyarakatan
Sebagai sarana pegabdian kepada masyarakat dalam ikut serta menerapkan Tri
Dharma Perguruan Tinggi.
Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggung jawab
mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat
b. Bagi Masyarakat
A. Kondisi Masyarakat
Wilayah Desa Malasari terdiri dari 12 Rw yaitu masing-masing dipimpin oleh ketua
Rw, menjadi sangat strategis seiring banyaknya masyarakat di Desa Malasari. Apabila
tugas Desa dalam rangka memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat di Desa
Malasari dari Rw tersebut terbagilah menjadi 50 Rt (rukun tetangga) .
B. Pendekatan Sosial
Pendekatan sosial kepada masyarakat dilakukan melalui media sebagai berikut :
1. Melalui kunjungan ke Kesepuhan Desa Malasari
2. Melalui pengajaran di Madrasah “ Al Hakim”
3. Melalui kegiatan Taman Baca
4. Melalui kegiatan workshop di SMP dan SMA
5. Melalui kegiatan karang taruna.
6. Melalui kegiatan pengajian ibu-ibu
7. Melalui kegiatatan gotong royong
C. Hasil Kegiatan
Berikut beberapa hasil kegiatan atau program Kuliah Kerja Nyata yang telah
terlaksana:
1. Penyelenggaraan Taman Baca
Taman baca merupakan salah satu wahana pembelajaran dengan metode bermain,
namun tidak melepaskan nilai-nilai edukatif. Sehingga, peserta taman baca mampu
merasakan kenyamanan disaat sedang proses pembelajaran. Guna, menjadi salah satu
media pendukung dalam meningkatkan minat literasi anak-anak didik.
2. Pembelajaran Pidato
Pidato adalah suatu penyampaian informasi atau khazanah keilmuan di depan
khalayak ramai. Dengan adanya pembelajaran pidato ini diharapkan para peserta mampu
melatih public speaking atau tampil berbicara di depan banyak orang.
3. Pembelajaran BTQ (Baca Tulis Al-Qur’an)
Sebagai umat muslim maka dirasa perlunya suatu pembelajaran baca tulis Al-
Qur’an bagi peserta didik, karena Al-Qur’an adalah pedoman hidup umat manusia. Dan
menjadi salah satu jembatan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah
SWT.
4. Workshop tentang Pendidikan dan Islamic Parenting
Sasaran daripada kegiatan ini adalah para orang tua. Karena, orang tua memiliki
peran penting dalam mendidik anak-anaknya. Kegiatan ini bersubstansi agar para orang
tua memiliki paradigma tentang pentingnya sebuah pendidikan, sehingga para orang tua
senantiasa selalu mengusahakan anaknya untuk terus mengenyam bangku pendidikan.
Dan juga memiliki pola mendidik anak yang sesuai dengan ajaran agama.
5. Gotong Royong
Gotong royong adalah salah satu pendekatan interaksi sosial kepada masyarakat,
dan menumbuhkan nilai-nilai kemanusiaan dengan bekerja sama dalam menyelesaikan
permasalahan lingkungan, khususnya sektor kebersihan.
BAB III
PENUTUP