Anda di halaman 1dari 81

RENCANA STRATEGIS

(RENSTRA)
BPLH KABUPATEN KARAWANG
TAHUN 2016 – 2021

BADAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP


KABUPATEN KARAWANG
KATA PENGANTAR
Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Badan Pengelolaan Lingkungan
Hidup (BPLH) Kabupaten Karawang menyusun Rencana Strategis (Renstra)
Tahun 2016-2021.
Rencana Strategis (Renstra) adalah rencana 5 (lima) tahunan yang
menggambarkan visi, misi, analisis lingkungan strategis, faktor-faktor kunci
keberhasilan, tujuan dan sasaran, strategi, serta evaluasi kinerja BPLH
Kabupaten Karawang.
Penyusunan Renstra BPLH Kabupaten Karawang Tahun 2016-2021
merupakan penjabaran dari Rencana Jangka Panjang dan Jangka Menengah
Pemerintah Kabupaten Karawang yang juga mengadopsi beberapa kebijakan
instansi vertikal yang terkait lingkungan hidup di tingkat propinsi dan pusat.
Dalam era keterbukaan informasi public saat ini, perencanaan yang baik
serta ditunjang dengan pelaksanaan tugas dan kewenangan yang memenuhi
prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik, menjadi harapan seluruh
komponen masyarakat.
Renstra BPLH 2016-2021, diharapkan mampu menjadi pedoman bagi
pelaksanaan program dan kegiatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup selama kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan, sehingga dapat memberikan
manfaat yang optimal bagi kelestarian lingkungan hidup yang menunjang
pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Karawang.
Renstra BPLH ini kami yakin masih banyak kekurangannya, baik dalam
pengkajian, maupun penyusunannya, sehingga kepada seluruh komponen
masyarakat dan pihak-pihak terkait lainnya yang konsern terhadap upaya
pengelolaan lingkungan di Kabupaten Karawang diharapkan dapat memberikan
masukan dan saran bagi perbaikan-perbaikan kedepannya.

Karawang, 2015

KEPALA BADAN
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN KARAWANG

SETYA DHARMA, SH, MM


Pembina Utama Muda
NIP. 19590926 198603 1 008
DAFTAR ISI
Halaman

KATA PENGANTAR ................................................................................. iii


DAFTAR ISI ............................................................................................... iiiii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... iiiiv
DAFTAR TABEL ....................................................................................... ivv

BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ................................................................... 1
1.2. Landasan Hukum ................................................................ 6
1.3. Maksud dan Tujuan ........................................................... 7
1.4. Sistematika Penulisan ........................................................ 7

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN BPLH KAB. KARAWANG


2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi BPLH .................. 12
2.1.1. Tugas Pokok dan Fungsi .............................. ......... 12
2.1.2. Rincian Tugas dan Kewenangan .................. ......... 15
2.2. Sumber Daya BPLH ........................................................... 17
2.2.1. Sumber Daya Manusia ................................. ......... 17
2.2.2. Sarana dan Prasarana ................................. .......... 20
2.2.3. Anggaran ...................................................... ......... 21
2.3. Kinerja Pelayanan BPLH .................................................... 23
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan
Pelayanan BPLH ……………………………………………. 26

BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI


3.1. Idenstifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan
Fungsi Pelayanan BPLH .................................................... 29
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah Terpilih....................................... 29
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra SKPD Propinsi............ 31
3.3.1. Telaahan Renstra K/L ..................... ....................... 31
3.3.2. Telaahan Renstra BPLHD Provinsi Jawa Barat...... 32
3.4. Penentuan Isu-isu Strategis .............................................. 37

BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi BPLH .............................................................. 43
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BPLH ................ 44
4.3. Strategi dan Kebijakan BPLH ............................................. 53
BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA,KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN
INDIKATIF.................................................................................. 57

BAB VI. INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA


TUJUAN DAN SASARAN RPJMD............................................ 67

BAB VII. PENUTUP ............................................ .................................... 70

LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Proses Penyusunan Dokumen Renstra BPLH Tahun 2016-2021 ......... 3


2. Hubungan Renstra BPLH Dengan Dokumen Perencanaan Lainnya ...... 4
3. Keselarasan Sistem AKIP Dengan Anggaran Berbasis Kinerja ............. 5
4. Skema Jaringan Komputer BPLH ............................................................ 21
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1. Pembagian Urusan Pemerintahan Bidang Lingkungan Hidup ............ 16


2.2. Jumlah Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian Tahun 2010 ....... 18
2.3. Jumlah PNS/CPNS Berdasarkan Golongan/Ruang Tahun 2010 ........ 18
2.4. Jumlah PNS dan CPNS Berdasarkan Pendidikan Tahun 2010 .......... 18
2.5. Jumlah TKK dan Sukwan Berdasarkan Pendidikan Tahun 2010 ......... 19
2.6. Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan Teknis Tahun 2010 .......... 19
2.7. Sarana dan Prasarana BPLH Kabupaten Karawang .......................... 20
2.8. Inventarisasi Alat Laboratorium ............................................................ 22
2.9. Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Pengelolaan
Lingkungan Hidup ................................................................................... 24
2.10. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Badan Pengelolaan
Lingkungan Hidup ............................................................................... 25
3.1. Karakteristik Sumber Pencemar dan Dampaknya ................................ 37
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan BPLH Karawang.. 49
4.2. Strategi dan Kebiijakan BPLH Kabupaten Karawang .......................... 54
5.1. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran Dan Pendanaan Indikatif ....................................................... . 57
6.1. Indikator Kinerja BPLH yang Mengacu Pada Tujuan dan
Sasaran RPJMD .................................................................................. 67
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Rencana Strategis (Renstra) adalah merupakan proses yang


berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai
5 (lima) tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan
memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau mungkin
timbul.
Fungsi dari Rencana Strategis (Renstra) bagi OPD adalah merupakan
dokumen perencanaan bagi OPD untuk periode lima tahun yang memuat visi,
misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang
disusun sesuai dengan tugas dan fungsi OPD serta berpedoman kepada
RPJMD dan bersifat indikatif.
Proses penyusunan Renstra BPLH 2016-2021, melibatkan seluruh
komponen di internal BPLH Kabupaten Karawang, dengan metode
pendekatan teknis dan metode pendekatan partisipatif.
Metode pendekatan teknis dilakukan dengan melakukan kajian dan
analisis teknis berdasarkan data dan infomasi tahun-tahun sebelumnya, serta
perbandingan dan penyesuaian dengan perencanaan-perencanaan strategis
instansi teknis terkait, khususnya Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan serta BPLHD Provinsi Jawa Barat.
Metode pendekatan partisipatif dilakukan dengan meminta masukan dari
unsur di internal BPLH, baik dari sekretariat, maupun bidang-bidang teknis
lainnya. Selain itu dengan memperhatikan masukan dan ide dari tingkat
pimpinan, yang kemudian di bahas dalam forum diskusi internal BPLH.

1
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

Proses penyusunan Renstra BPLH terdiri dari 6 (enam) tahapan, yaitu:


a. Pengumpulan Data, Koordinasi dan Konsultasi
Data dan informasi yang dikumpulkan berasal dari laporan-laporan
kegiatan, SLHD Kabupaten Karawang, laporan tahunan OPD teknis
terkait dan instansi lingkungan vertikal antara lain Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta BPLHD Provinsi Jawa Barat.
Sedangkan koordinasi dan konsultasi dilakukan kepada instansi teknis
perencana dan ahli perencanaan lainnya, untuk memperoleh input bagi
penyusunan draft Renstra BPLH.
b. Penyusunan Draft Awal Renstra
Penyusunan draft awal Renstra BPLH dilakukan oleh Subag. Program,
Perencanaan, Data dan Informasi dengan mempertimbangkan data dan
informasi yang ada serta dokumen perencanaan lainnya.
c. Pembahasan oleh Tim Perumus
Tim Perumus terdiri dari 1 (satu) orang pelaksana teknis dari masing-
masing bidang dan sekretariat yang seluruhnya berjumlah 7 (tujuh) orang
yang ditunjuk oleh Kepala Badan melalui Surat Keputusan Kepala
BPLH.
d. Penyusunan Draft Akhir Renstra
Penyusunan draft akhir Renstra BPLH dilakukan oleh Subag. Program,
Perencanaan, Data dan Informasi dengan mempertimbangkan data dan
informasi yang ada, dokumen perencanaan lainnya serta hasil
pembahasan yang dilakukan oleh Tim Perumus, berikut usulan dan
masukan dari perwakilan bidang dan sekretariat.
e. Pembahasan di Tingkat Pimpinan
Pembahasan di Tingkat Pimpinan yang terdiri dari Kepala BPLH,
Sekretaris, Pejabat Eselon III, dan Pejabat Eselon IV di lingkup BPLH
Kabupaten Karawang, membahas Draft Akhir Renstra yang telah
disusun sebelumnya, serta dengan memperhatikan penilaian dan
masukan dari instansi perencana ataupun para ahli lainnya.

2
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

f. Penyusunan dan Pengesahan Renstra BPLH


Berdasarkan hasil pembahasan di tingkat pimpinan, berikut perubahan-
perubahannya, maka dilakukan penyusunan kembali Renstra Final oleh
Subag. Program, Perencanaan, Data dan Informasi untuk kemudian
disahkan oleh Kepala BPLH melalui Surat keputusan Kepala BPLH.

Pengumpulan Penyusunan Pembahasan


Data, Koordinasi Draft Awal oleh Tim
& Konsultasi Renstra Perumus

Pengesahan Penyusunan
Pembahasan Di
Dokumen Final Draft Akhir
Tingkat Pimpinan
Renstra Renstra

Gambar 1
Proses Penyusunan Dokumen Renstra BPLH Tahun 2016-2021

1. Hubungan Renstra BPLH Kabupaten Karawang dengan Dokumen


Perencanaan Lainnya
a. Renstra BPLH Kabupaten Karawang memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi,
Kebijakan, Program dan Kegiatan Pembangunan yang disusun sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi serta berpedoman kepada RPJMD
(Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) serta bersifat
indikatif;
b. RPJMD merupakan penjabaran Visi, Misi dan Program Kepala Daerah
yang penyusunannya berpedoman pada RPJP Daerah dan
memperhatikan RPJM nasional, memuat arah kebijakan keuangan
daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum dan program
Organisasi Perangkat Daerah, lintas Organisasi Perangkat Daerah dan
program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam
kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.

3
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

c. Renstra Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Renstra


BPLHD Provinsi Jawa Barat memuat visi, misi, tujuan, strategi,
kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas
dan fungsi yang disusun dengan berpedoman pada RPJM Nasional dan
dan RPJPM Provinsi Jawa Barat serta bersifat indikatif.
d. Renstra BPLH Kabupaten Karawang disusun dengan memperhatikan
dan mengacu pada RPJMD Kabupaten Karawang dan disesuaikan
dengan Renstra Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan
BPLHD Provinsi Jawa Barat yang digunakan untuk membuat program
dan kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi bidang lingkungan
hidup sehingga akan terjadi keserasian, keterkaitan dan kesinambungan
antara dokumen perencanaan yang satu dengan yang lain.

DIJABARKAN RKP
RPJP PEDOMAN RPJM
NASIONAL NASIONAL NASIONAL

PEDOMAN DIJABARKAN RKP


RPJP RPJM
PROVINSI PROVINSI PROVINSI

DIPERHATIKA
N

PEDOMAN DIJABARKAN
RPJP RPJM RKP PEDOMAN
DAERAH DAERAH PENYUSUNAN
DAERAH RAPBD

20 TAHUN PEDOMAN 5 TAHUN 1 TAHUN

PEDOMAN
RENSTRA RENJA
BPLH BPLH

5 TAHUN 1 TAHUN

Gambar 2
Hubungan Renstra BPLH dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

4
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

Perencanaan RPJMD (RENSTRADA) RENSTRA SKPD


Strategis

Perencanaan RKPD (RENJA PEMDA) RENJA SKPD


Kinerja A
K
T
Persetujuan KUA & PPA U
Kinerja A
RKA-SKPD L
RAPBD I
Penganggaran
S
Kinerja A
RINC. APBD/
S
DPA I
APBD

Pengukuran
Kinerja LKPJ

KEUANGAN KINERJA LAKIP SKPD


Pelaporan
Kinerja

Gambar 3
Keselarasan Sistem AKIP Dengan Anggaran Berbasis Kinerja

2. Pihak-Pihak Yang Terlibat


Dalam penyusunan dokumen Renstra BPLH Tahun 2016-2021,
beberapa pihak yang terlibat antara lain:
a. Unsur internal BPLH Kabupaten Karawang; Sekretariat, Bidang
Pengawasan dan Pengendalian Lingkungan, Bidang Penerapan
Peraturan Lingkungan, Bidang Pelestarian Lingkungan, Bidang Tata
Lingkungan dan UPT Laboratorium.
b. Instansi Teknis Perencanaan (Bappeda Kabupaten Karawang)
c. Instansi Teknis Lingkungan Hidup tingkat Provinsi (BPLHD Provinsi
Jawa Barat)
d. Instansi teknis terkait di lingkup Pemerintah Kabupaten Karawang

5
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

1.2. Landasan Hukum


1. Undang-undang No. 32 Tahun 2009, tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup;
2. PP No. 27 Tahun 1999, tentang Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan;
3. PP No. 18 Tahun 1999, tentang Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun Jo. PP 85 Tahun 1999, tentang Perubahan
Atas PP Nomor 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun;
4. PP No. 82 Tahun 2001, tentang Pengelolaan Kualitas Air dan
Pengendalian Pencemaran Air;
5. PP No. 41 Tahun 1999, tentang Pengendalian Pencemaran Udara;
6. PP No. 19 Tahun 1999, tentang Pengendalian Pencemaran dan/atau
Perusakan Laut;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010, tentang .....
8. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup yang terkait;
9. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup yang terkait;
10. Perda Kab. Karawang No. 5 Tahun 1999, tentang Retribusi Izin
Gangguan;
11. Perda Kab. Karawang No. 17 Tahun 2001, tentang Retribusi Izin
Pengolahan dan Pembuangan Limbah Cair;
12. Perda Kabupaten Karawang No. 09 Tahun 2011 tentang Sekretariat
Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah,
Kecamatan dan Kelurahan;
13. Perda Kabupaten Karawang No. 14 Tahun 2012, tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan;
14. Peraturan Bupati Karawang No. 40 Tahun 2011 tentang Pelimpahan
Sebagian Urusan Pemerintahan dari Bupati Karawang kepada
Perangkat Daerah Kabupaten Karawang, sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Bupati Karawang No. 8 Tahun 2013;

6
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

15. Peraturan Bupati Karawang No. 61 Tahun 2014 tentang Rincian


Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Kabupaten Karawang

1.3. Maksud dan Tujuan


Tujuan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) BPLH Kabupaten
Karawang Tahun 2016-2021 adalah:
b. Menetapkan visi, misi, tujuan strategis, sasaran strategis, strategi
pembangunan bidang lingkungan yang dijabarkan dalam arah kebijakan
serta program dan kegiatan indikatif;
c. Menjamin terwujudnya koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergi baik
dalam lingkup internal BPLH, maupun hubungan eksternal dengan para
pemangku kepentingan, instansi teknis vertikal lingkungan hidup di
tingkat provinsi maupun di tingkat pusat;
d. Mewujudkan keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan di bidang perlindungan
dan pengelolaan lingkungan hidup;
e. Mewujudkan tercapainya penggunaan dan pemanfaatan sumberdaya
alam dan lingkungan hidup secara bijaksana, efisien, efektif, berkeadilan
dan berkelanjutan;
f. Mewujudkan sistem kerja yang terencana, profesional dan transparan,
sesuai dengan kondisi dan tantangan perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup.

1.4. Sistematika Penulisan


BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1
Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra OPD, Fungsi
Renstra OPD dalam penyelenggaraan pembangunan daerah,
proses penyusunan Renstra OPD, keterkaitan Renstra OPD

7
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten


dan dengan Renja OPD.
1.2. Landasan Hukum
Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan
pemerintah, peraturan daerah, dan ketentuan peraturan lainnya
yang mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi,
kewenangan OPD, serta pedoman yang djadikan acuan dalam
penyusunan perencanaan dan pengaggaran OPD.
1.3. Maksud dan Tujuan
Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan
Renstra OPD.
1.4. Sistematika Penulisan5
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra OPD
serta susunan garis besar isi dokumen.

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN BPLH KAB. KARAWANG


Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) OPD dalam
penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara
ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki OPD dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-
capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra
OPD (periode sebelumnya), mengemukakan capaian program
prioritas OPD yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD
periode sebelumnya dan mengulas hambatan-hambatan utama
yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra OPD.
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi BPLH
Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan
OPD, struktur organisasi OPD, serta uraian tugas dan fungsi
sampai dengan satu eselon di bawah kepala OPD. Uraian
tentang struktur organisasi OPD ditujukan untuk menunjukkan

8
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

organisasi, jumlah personil, dan tata laksana OPD (proses,


prosedur, mekanisme).
2.2. Sumber Daya BPLH 5
Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang
dimiliki OPD dalam menjalankan tugas dan fungsinya, mencakup
sumber daya manusia, aset/modal dan unit usaha yang masih
operasional.
2.3. Kinerja Pelayanan BPLH
Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja OPD
berdasarkan sasaran/target Renstra OPD periode sebelumnya
menurut SPM untuk urusan wajib dan/atau indikator kinerja
pelayanan OPD dan/atau indikator lainnya seperti MDGs atau
indikator yang telah diratifikasi oleh pemerintah.
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BPLH
Bagian ini mengemukakan macam pelayanan, perkiraan besar
kebutuhan pelayanan, dan arahan lokasi pengembangan
pelayanan yang dibutuhkan.

BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI


3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan BPLH
Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan
pelayanan OPD beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Identifikasi permasalahan didasarkan pada hasil analisis
gambaran pelayanan OPD.
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih
Bagian ini mengemukakan tugas dan fungsi OPD yang terkait
dengan visi, misi serta program kepala daerah dan wakil kepala
daerah terpilih.

9
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra


Bagian ini mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat
ataupun faktor-faktor pendorong dari pelayanan OPD yang
mempengaruhi permasalahan pelayanan OPD ditinjau dari
sasaran jangka menengah Renstra K/L ataupun Renstra OPD
provinsi.
3.4. Penentuan Isu-isu Strategis
Pada bagian ini diperolah informasi tentang apa saja isu strategis
yang akan ditangani melalui Renstra OPD tahun rencana.

BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN


KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi BPLH
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan visi dan misi
BPLH.
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BPLH
Pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah BPLH beserta
indikator kinerjanya disajikan dalam tabel 4.1.
4.3. Strategi dan Kebijakan BPLH
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan
kebijakan BPLH dalam lima tahun mendatang.

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR


KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF
Pada bagian ini dijelaskan melalui tabel 5.1, yaitu: Rencana program,
kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan
indikatif BPLH Kabupaten Karawang.

10
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

BAB VI. INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA


TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja BPLH yang secara
langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai BPLH dalam lima
tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian
tujuan dan sasaran RPJMD.
Indikator kinerja BPLH yang mengacu pada tujuan dan sasaran
RPJMD ini ditampilkan dalam tabel 6.1.

11
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

BAB II
GAMBARAN PELAYANAN BPLH

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi BPLH

2.1.1. Tugas Pokok dan Fungsi


a. Kedudukan
Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) merupakan
unsur pelaksana Pemerintah Daerah di Bidang Lingkungan Hidup serta
tugas pembantuan yang ditugaskan kepada pemerintah daerah. BPLH
dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berkedudukan di bawah dan
bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

b. Tugas Pokok dan Fungsi


Berdasarkan Peraturan Bupati Karawang Nomor 61 Tahun 2014
tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Pengelolaan
Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang, BPLH Kabupaten Karawang
mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam melaksanakan
sebagian urusan pemerintahan daerah di bidang lingkungan hidup
serta tugas pembantuan yang ditugaskan kepada Pemerintah Daerah.
Dalam melakukan tugas pokoknya, Badan mempunyai fungsi:
1) Penyusunan kebijakan teknis operasional dan/atau bahan
kebijakan pemerintahan daerah di Bidang Lingkungan Hidup;
2) Penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah di Bidang
Lingkungan Hidup; dan
3) Pembinaan penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah di
Bidang Lingkungan Hidup.
c. Struktur Organisasi
Unsur organisasi Badan terdiri dari 3 (tiga) bagian utama, yaitu
unsur Pimpinan (Kepala Badan), Pembantu Pimpinan (Sekretariat dan

12
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

Sub Bagian) serta Pelaksana (Bidang, Sub Bidang, Unit Pelaksana


Teknis Badan dan Kelompok Jabatan Fungsional).
1) Kepala Badan
Kepala Badan mempunyai tugas pokok memimpin, mengarahkan
membina dan mengawasi pelaksanaan urusan pemerintahan
daerah bidang lingkungan hidup, serta tugas pembantuan yang
ditugaskan kepada pemerintah daerah.

2) Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas pokok mendukung pelaksanaan
tugas dan fungsi badan dalam hal pengelolaan administrasi
perencanaan dan program, keuangan serta kepegawaian dan
umum di lingkungan badan serta mengkoordinasikan pelaksanaan
tugas dan fungsi bidang-bidang. Sekretariat membawahkan 3 (tiga)
Sub. Bagian, yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab
kepada Sekretaris, yaitu:
a) Sub. Bagian Program, Perencanaan, Data dan Informasi
b) Sub. Bagian Keuangan
c) Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian

3) Bidang Tata Lingkungan


Bidang ini mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas
kepala badan dalam hal fasilitasi, koordinasi, pembinaan,
monitoring dan evaluasi penataan lingkungan kawasan industri dan
penataan lingkungan zona industri. Bidang Tata Lingkungan
membawahkan 2 (dua) sub bidang, yaitu:
a) Sub. Bidang Penataan Lingkungan Kawasan Industri
b) Sub. Bidang Penataan Lingkungan Zona Industri

13
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

4) Bidang Penerapan Peraturan Lingkungan


Bidang ini mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas
kepala badan dalam hal fasilitasi, koordinasi dan pembinaan
penerapan administasi dan fisik lingkungan. Bidang Penerapan
Peraturan Lingkungan, membawahkan 2 (dua) Sub. Bidang, yaitu:
a) Sub. Bidang Penerapan Administrasi Lingkungan
b) Sub. Bidang Penerapan Fisik Lingkungan

5) Bidang Pelestarian Lingkungan


Bidang ini mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas
kepala badan dalam hal fasilitasi, koordinasi pembinaan pelestarian
kualitas sumberdaya air, tanah dan udara.
Bidang Pelestarian Lingkungan membawahkan 2 (dua) Sub.
Bidang, yaitu:
a) Sub. Bidang Pelestarian Kualitas Sumber Daya Air
b) Sub. Bidang Pelestarian Kualitas Sumber Daya Tanah dan
Udara

6) Bidang Pengawasan dan Pengendalian Lingkungan


Bidang ini mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas
kepala badan dalam hal fasilitasi, koordinasi pengawasan dan
pengendalian lingkungan.
Bidang Pengawasan dan Pengendalian membawahkan 2 (dua)
Sub. Bidang, yaitu:
a) Sub. Bidang Pengawasan Lingkungan
b) Sub. Bidang Pengendalian Lingkungan
7) UPT Laboratorium Lingkungan
UPT Laboratorium merupakan unit pelaksana teknis yang
berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 68 Tahun 2008, yang
dikepalai oleh Kepala UPT dan membawahkan:

14
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

a) Sub. Bagian Tata Usaha


b) Petugas Operasional Bidang Diagnosa Pencemaran Udara
c) Petugas Operasional Bidang Diagnosa Pencemaran Darat
d) Petugas Operasional Bidang Diagnosa Pencemaran Air
e) Kelompok Jabatan Fungsional.

8) Kelompok Jabatan Fungsional


Saat ini pada BPLH Kabupaten Karawang belum terdapat
Kelompok Jabatan Fungsional, namun kedepannya diharapkan
dapat diakomodir oleh Pemerintah Kabupaten dalam rangka
membantu tugas-tugas teknis Badan, yang memang seharusnya
dilakukan oleh pejabat fungsional teknis.

2.1.2. Rincian Tugas dan Kewenangan


Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, dimana sesuai lampirannya bahwa urusan
pemerintahan dibagi berdasarkan kriteria eksternalitas, akuntabilitas dan
efisiensi dengan memperhatikan keserasian hubungan antar tingkatan
dan/atau susunan pemerintahan.
Urusan Lingkungan Hidup merupakan salah satu urusan wajib yang
harus diselenggarakan Pemerintah Daerah, berkaitan dengan pelayanan
dasar. Saat ini telah terbit Peraturan Bupati Karawang No. 61 Tahun 2014
tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Pengelolaan Lingkungan
Hidup Kabupaten Karawang (Peraturan Bupati terlampir).
Sedangkan berdasarkan Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH), mengatur tugas
dan kewenangan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup, antara lain:
1) Menetapkan kebijakan tingkat kabupaten/kota;
2) Menetapkan dan melaksanakan KLHS (Kajian Lingkungan Hidup
Strategis);

15
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

3) Menetapkan dan melaksanakan kebijakan mengenai RPPLH


kabupaten/kota;
4) Menetapkan dan melaksanakan kebijakan mengenai AMDAL dan UKL-
UPL;
5) Menyelenggarakan inventarisasi sumberdaya alam dan emisi gas rumah
kaca pada tingkat kabupaten/kota;
6) Mengembangkan dan melaksanakan kerjasama dan kemitraan;
7) Mengembangkan dan menerapkan instrumen lingkungan hidup;
8) Memfasilitasi penyelesaian sengketa;
9) Melakukan pembinaan dan pengawasan ketaatan penanggungjawab
usaha terhadap ketentuan hukum lingkungan;
10) Melaksanakan standar pelayanan minimal;
11) Melaksanakan kebijakan mengenai tatacara pengakuan keberadaan
masyarakat hukum adat, kearifan lokal dan hak masyarakat hukum adat
yang terkait dengan PPLH pada tingkat kabupaten/kota;
12) Mengelola informasi lingkungan hidup tingkat kabupaten/kota;
13) Mengembangkan dan melaksanakan kebijakan sistem informasi
lingkungan hidup tingkat kabupaten/kota;
14) Memberikan pendidikan, pelatihan, pembinaan dan penghargaan;
15) Menerbitkan izin lingkungan pada tingkat kabupaten/kota;
16) Melakukan penegakan hukum lingkungan pada tingkat kabupaten/kota.

Tabel 2.1
Pembagian Urusan Pemerintahan Bidang Lingkungan Hidup

NO SUB BIDANG DAERAH KABUPATEN / KOTA

1 Perencanaan Lingkungan Hidup RPPLH kabupaten/ kota

2 Kajian Lingkungan Hidup Strategis KLHS untuk KRP kabupaten/ kota


(KLHS)
3 Pengendalian Pencemaran dan/atau Pencegahan, penanggulangan dan
Kerusakan Lingkungan Hidup pemulihan pencemaran dan/atau kerusakan
lingkungan hidup dalam Daerah kabupaten/
kota
4 Keanekaragaman Hayati (Kehati) Pengelolaan Kehati kabupaten/ kota

16
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

5 Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), a. Penyimpanan sementara limbah B3


dan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun (Limbah B3) b. Pengumpulan limbah B3 dalam 1 (satu)
Daerah kabupaten/ kota
6 Pembinaan dan pengawasan terhadap Pembinaan dan pengawasan terhadap usaha
izin lingkungan dan izin dan/atau kegiatan yang izin lingkungan dan
perlindungan dan pengelolaan izin PPLH diterbitkan oleh Pemerintah Daerah
lingkungan hidup (PPLH) kabupaten/ kota
7 Pengakuan keberadaan masyarakat a. Penetapan pengakuan MHA, kearifan
hukum adat (MHA), kearifan lokal dan lokal atau pengetahuan tradisional
hak MHA yang terkait dengan PPLH dan hak kearifan lokal atau pengetahuan
tradisional dan hak MHA
terkait dengan PPLH yang berada di
Daerahkabupaten/ kota
b. Peningkatan kapasitas MHA, kearifan
lokal atau pengetahuan tradisional
dan hak kearifan lokal atau pengetahuan
tradisional dan hak MHA
terkait dengan PPLH yang berada di
Daerah kabupaten/ kota
8 Pendidikan, Pelatihan, dan Penyelenggaraan pendidikanpelatihan, dan
Penyuluhan penyuluhan lingkungan hidup untuk lembaga
Lingkungan Hidup Untuk Masyarakat kemasyarakatan tingkat Daerah kabupaten/
kota
9 Penghargaan Lingkungan Hidup Pemberian penghargaan lingkungan hidup
Untuk Masyarakat tingkat Daerah kabupaten/kota
10 Pengaduan Lingkungan Hidup Penyelesaian pengaduan masyarakat di
bidang PPLH terhadap:
a. usaha dan/atau kegiatan yang izin
lingkungan dan/atau izin PPLH
diterbitkan oleh Pemerintah Daerah
kabupaten/ kota

b. usaha dan/atau kegiatan yang lokasi


dan/atau dampaknya di Daerah
kabupaten/ kota

11 Persampahan a. Pengelolaan sampah

b. Penerbitan izin pendaurulangan


sampah/pengolahan sampah,
pengangkutan sampah dan pemrosesan
akhir sampah yang
diselenggarakan oleh swasta
c. Pembinaan dan pengawasan
pengelolaan sampah yang
diselenggarakan oleh pihak swasta
Sumber: Undang-undang No. 23 Tahun 2014

2.2. Sumberdaya BPLH

2.2.1. Sumber Daya Manusia


Berdasarkan data Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH)
Kabupaten Karawang sampai dengan bulan Desember 2015, jumlah pegawai
17
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

46 orang yang terdiri dari 36 orang PNS, 2 orang CPNS, 3 orang tenaga
Sukwan dan 5 orang Tenaga Harian Lepas (THL).

Tabel 2.2
Jumlah Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian
Tahun 2015
Jumlah Pegawai
No. Status Kepegawaian
(orang)
1. PNS 36
2. CPNS 2
3. Tenaga Sukwan 3
4. PTT 0
5. THL 5
Jumlah 46
Sumber: BPLH Kab. Karawang, s.d. Desember 2015

Tabel 2.3.
Jumlah PNS/CPNS Berdasarkan Golongan/Ruang
Tahun 2015
Jumlah Pegawai
No. Golongan / Ruang
(orang)
1. IV / c 1
2. IV / b -
3. IV / a 5
4. III / d 8
5. III / c 10
6. III / b 6
7. III / a 2
8. III / a (CPNS) 2
9. II/c 1
10. II/b 1
11. II/a 1
12. I/b 1
Jumlah 38
Sumber: BPLH Kab. Karawang, s.d. Desember 2015

Tabel 2.4.
Jumlah PNS dan CPNS Berdasarkan Pendidikan
Tahun 2015

Jumlah
No. Golongan / Ruang
(orang)
1. S-2 8
2. S-1 23
3. D-3 2
4. SMA 4

18
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

5. SMP -
6. SD 1
Jumlah 38
Sumber: BPLH Kab. Karawang, s.d. Desember 2015

Tabel 2.5.
Jumlah TKK dan Sukwan Berdasarkan Pendidikan
Tahun 2015

Jumlah
No. Golongan / Ruang
(orang)
1. S-1 1
2. D-3 -
3. SMA 1
4. SMP 1
Jumlah 3
Sumber: BPLH Kab. Karawang, s.d. Desember 2015

Jumlah pegawai dengan latar belakang pendidikan Umum, Sosial,


Pemerintahan dan Hukum terdiri dari 23 orang, sedangkan Pegawai dengan
latar belakang pendidikan teknis berjumlah 22 orang.

Tabel 2.6.
Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan Teknis
Tahun 2015

Jumlah
No. Pendidikan
(orang)
1. Teknik Lingkungan 8
2. Teknik Kimia 7
3. Teknik Geodesi/sipil 1
4. Teknik Nuklir 1
5. Kesehatan Masyarakat 2
6. Pendidikan 1
7. Ekonomi/Administrasi/Manajemen 8
8. Hukum & Pemerintahan 6
9. Ilmu Pendidikan Sosial 2
10. Pengelolaan SDA 1
11. Perencanaan Wilayah dan Kota 1
Jumlah 38
Sumber: BPLH Kab. Karawang, s.d. Desember 2015

Jumlah Jabatan Struktural yang ada pada BPLH Kabupaten Karawang


yaitu 19 (sembilan belas), Fungsional Khusus Pejabat Pengawas Lingkungan
Hidup (PPLH) 3 (tiga), Fungsional Khusus Perencana 1 (satu) dan Jabatan

19
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

Fungsional Umum 15 (enam belas), yang sebagian besar merangkap dari


jabatan struktural pelaksana.
Jabatan Fungsional Teknis yang dibutuhkan dan dimungkinkan antara
lain; Perencana, Peneliti, PPNS Lingkungan, PPLH, Analis Laboratorium dan
Jabatan Fungsional Teknis lainnya yang dapat lebih mendukung pelaksanaan
kegiatan Badan.
Sampai dengan saat ini, 1 (satu) orang Fungsional Khusus Pejabat
Pengawas Lingkungan Hidup (PPLH) pada BPLH tengah mengikuti program
beasiswa doktoral di luar negeri (India). Program studi yang diambil sangat
mendukung peningkatan kapasitas SDM aparatur dalam pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi BPLH ke depan.

2.2.2. Sarana dan Prasarana


Sarana dan Prasarana yang ada pada Badan cukup mendukung
pelaksanaan kegiatan badan, walaupun masih ada kekurangan-kekurangan
baik dari keberadaan maupun dari kondisi yang ada saat ini.
Perbaikan dan pengadaan sarana dan prasarana yang lebih baik
diharapkan mampu meningkatkan kinerja badan. Tabel berikut ini memberikan
gambaran umum tentang kondisi sarana dan prasarana badan.

Tabel 2.7.
Sarana dan Prasarana BPLH Kabupaten Karawang

Keterangan
No. Sarana dan Prasarana Jumlah Kondisi
1. Sarana
a. Kendaraan Roda Empat 12 unit Variatif
b. Kendaraan Roda Dua 6 unit Variatif
c. Komputer/Laptop 24 unit Variatif
d. Printer 13 unit Variatif
e. Alat Laboratorium Lingkungan 1 paket Baik
f. Buku-buku teks 1 paket Cukup Baik
g. Alat Dokumentasi 1 paket Variatif
h. Peralatan Kantor/ATK 1 paket Cukup Baik
i. Pesawat Telepon/Faks 7 unit Cukup Baik
j. Alat Audio dan Elektronik 1 paket Cukup Baik
k. Perlengkapan Kantor 1 paket Cukup Baik

20
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

2. Prasarana
a. Gedung kantor 2 unit Baik
b. Gedung Laboratorium 1 unit Baik
c. Mushola 1 unit Baik
Sumber: BPLH Kab. Karawang, s.d. Desember 2015

2.2.3. Anggaran
Jumlah alokasi anggaran dan realisasi Tahun 2015 terhitung sampai dengan
tanggal 31 Desember 2015 yaitu Belanja Tidak Langsung Rp. 4.351.973.000,-
dengan realisasi Rp. 4.152.368.809,- (95,41%), sedangkan Belanja Langsung
(Kegiatan) Rp. 9.605.675.000,- dengan realisasi Rp. 9.010.116.587,- (93,80%).
Anggaran tersebut hanya berasal dari APBD Kabupaten, sedangkan dana dari APBD
propinsi dan pusat berupa DAK (dana alokasi khusus) pada tahun 2015 tidak tersedia
seperti halnya pada tahun-tahun sebelumnya.

Kepala Badan

Sekretariat
Bidang Penerapan

Bidang Presling

Bidang Wasdal
Bidang Taling

Gambar 4
Skema Jaringan Komputer BPLH

21
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

1) Alat Laboratorium
Sampai dengan akhir tahun 2015, alat laboratorium yang telah ada di
Laboratorium Lingkungan Hidup BPLH terdiri dari alat-alat pengujian kualitas
air, pengujian kualitas udara dan pengujian kualitas tanah. Saat ini
Laboratorium Lingkungan Hidup BPLH Kabupaten Karawang dalam tahap
akreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN).
Alat laboratorium yang terdiri dari alat analisis dan alat penunjang
analisis sebagaimana tertera pada tabel berikut:

Tabel 2.8.
Inventarisasi Alat Laboratorium

No. Nama Alat Merk/Model/Kelas Jumlah


Alat Analisis/ Pengujian
1. Spectroquant Merck/Nova 60-A/06081099 1 (satu) unit
2. Spectroquant Thermoreactor Merck/TR320/06311558 1 (satu) unit
3. BOD Track HACH/26197-01/07003806 2 (dua) unit
4. Multi-Parameter Instrumen WTW/Multi350i/06360241 1 (satu) unit
5. pH Meter WTW/pH340i/06290593 1 (dua) unit
Oakton pH700 1 (satu) unit
6. Conductivity Meter WTW/Cond340i/05501026 1 (satu) unit
7. DO Meter WTW/Oxi340i/06010160 1 (satu) unit
Oakton DO700 1 (satu) unit
8. Turbidity Meter WTW/Turb430IR/06380707 1 (satu) unit
9. Hand Refractometer ALLA FRANCE 1 (satu) unit
10. AAS Thermo 3500 1 (satu) unit
11. Gas Chromatography Agilent 1 (satu) unit
12. Spectrofotometri Thermo 201 1 (satu) unit
Orbeco/ SP600 1 (satu) unit
13. Gas sampler Binalab 1 (satu) unit
14. Flue gas analyzer Quintox 1 (satu) unit
15. Dust analyzer Epam 5000 1 (satu) unit
16. Uji logam portable Spectrex/ Aqua King 5000 1 (satu) unit
17. Heat Stress Monitor 3M/ QuestTemp 34 1 (satu) unit
18. Infracal Analyzer Wilks/ HATR-T2 1 (satu) unit
19. Lux Meter Tenmars/ TM-207 1 (satu) unit
20. Smoke Indicator FS-102B 1 (satu) unit
21. Thermocouple YCT/ YC-814 1 (satu) unit
22. Vibration Tester UNI-T/ UT315 1 (satu) unit

Alat Penunjang Analisis


1. GPS Garmin/iQueM5/59546113 2 (dua) unit
2. Water Sampler (Hr) LaMotte/JT-1 Code 1077 1 (satu) unit
3. Water Sampler (Vr) LaMotte/Code 3-0026 1 (satu) unit
4. Flow Probe Global Water/FP101/53031 1 (satu) unit
5. Flow Probe Global Water/FP101/53033 1 (satu) unit
6. Fume Hood - 1 (satu) unit
7. Timbangan Analitik OHAUS/AR2140/1227090148 1 (satu) unit
8. Timbangan Mekanik ADAM/QBW-6000/AE33850773 1 (satu) unit
9. Stirring Hot Plate Favorit/HS0707V2/4134 1 (satu) unit
10. Hot Air Sterilizer Gemmyco/DigitalYCO-NO1/802293 1 (satu) unit

22
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

11. Lemari Es Pembeku LG/GN-U212SLT/805INJL00212 1 (satu) unit


12. Showcase Cooler GEA 2 (dua) unit
13. Table of Centrifuge Gemmy/PLC-05/717848 1 (satu) unit
14. Thermohigrometer TFA/Germany 2 (dua) unit
15. Water Purifier Milli-O Direct8 1 (satu) unit
16. Sonicator PowerSonic405 1 (satu) unit
17. Incubator Velp Scientific/ FTC120 1 (satu) unit
18. Kompas analog - 1 (satu) unit
19. Alat Gelas Berbagai merk dan tipe 1 paket

Sumber: Laporan Tahunan 2015 Laboratorium Lingkungan BPLH Karawang

23
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

2.3. Kinerja Pelayanan BPLH


Tabel 2.9.
Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Kabupaten Karawang

Target Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
Indikator Kinerja sesuai Target Target
No Indikator
Tugas dan Fungsi SKPD SPM IKK 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
1 Status mutu air - 71 % - - - - - 71 % - - - - 71 %
2 Cakupan pengawasan - 91 % - - - - - 91 % - - - - 91 %
terhadap pelaksanaan
AMDAL
3 Penegakan hukum - 100 % - - - - - 100 % - - - - 100 %
lingkungan
4 Jumlah usaha dan/ atau 100 % 100 % - 80 % 80 % 100 % 100 % 100 % - 31,58% 43,48% 70,8% 91,67 % - 0,32 0,43 0,71 0,92
kegiatan yang mentaati
persyaratan administratif
dan teknis pencegahan
pencemaran air
5 Jumlah usaha dan/ atau 100 % 100 % - 80 % 80 % 100 % 100 % 100 % - 21,05% 35,71% 66% 100 % - 0,21 0,36 0,66 1
kegiatan sumber tidak
bergerak yang
memenuhi persyaratan
administratif dan teknis
pengendalian
pencemaran udara
6 Prosentase luasan lahan 100 % 100 % - 80 % 80 % 100 % 100 % 100 % - 2,85% 8,75% 8,75% 100 % - 0,03 0,09 0,09 1
yang telah ditetapkan
status kerusakan lahan
dan/atau tanah untuk
produksi biomasa yang
diinformasikan
7 Jumlah pengaduan 100 % 100 % - 80 % 80 % 90 % 90 % 100 % - 100 % 100 % 100 % 100 % - 1 1 1 1
masyarakat akibat
adanya dugaan
pencemaran dan/atau
kerusakan lingkungan
hidup yang
ditindaklanjuti

24
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

Tabel 2.10.
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Kabupaten Karawang
(Dalam Ribuan)
Rasio antara Realisasi Anggaran Rata-rata
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
Tahun ke- Pertumbuhan
No Uraian
Angga Realis
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
ran asi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (70) (17) (19)
Belanja langsung:
1
( Program)
Program Pengendalian
Pencemaran dan 291180,
2 150.000 352.000 265.000 285.000 406.000 150.000 352.000 263.264 284.984,5 405.655 1 1 0.99 0.99 0.99 291.600
Perusakan Lingkungan 7
Hidup
Program Perlindungan
3 dan Konservasi - 75.000 55.000 30.000 30.000 - 75.000 55.000 30.000 30.000 - 1 1 1 1 47.500 47.500
Sumberdaya Alam
Program Peningkatan
Kualitas & Akses
205.60 205.45
4 Informasi Sumberdaya 415.000 110.000 120.000 134.000 249.000 415.000 110.000 120.000 133.630 248.665 1 1 1 0.99 0.99
0 9
Alam dan Lingkungan
Hidup
Program Pengelolaan
dan Rehabilitasi
5 - - 25.000 - 30.000 - - 25.000 - 30.000 - - 1 - 1 27.500 27.500
Ekosistem Pesisir dan
Laut
Program Pengelolaan
69.754
6 Ruang Terbuka Hijau - 75.000 50.000 30.000 125.000 - 75.000 49.662,5 29.885 124.469 - 1 0.99 0.99 0.99 68.750
,13
(RTH)
Program
Pengembangan Kinerja
7 - - 30.000 30.000 - - - 30.000 30.000 - - - 1 1 - 30.000 30.000
Pengelolaan
Persampahan

25
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BPLH

Tantangan yang dihadapi Kabupaten Karawang dalam upaya


perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dirasakan cukup kompleks
dan memerlukan penanganan yang terencana, terintegrasi dan berkelanjutan
dari seluruh pemangku kepentingan. Tantangan dalam 5 (lima) tahun kedepan
dapat diinventarisir sebagai berikut:
a. Letak geografis dan arah pengembangan tata ruang menempatkan
Kabupaten Karawang pada posisi strategis perekonomian. Peningkatan
pembangunan sektor ekonomi juga sangat berdampak bagi penurunan
daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup. Tantangan yang
dihadapi antara lain adalah:
1) Melakukan perencanaan penataan ruang dan wilayah yang
berkelanjutan
2) Mengurangi alih fungsi lahan yang tidak memenuhi unsur-unsur
pelestarian lingkungan hidup
3) Pembangunan sektor industri dan pertanian yang memperhatikan
faktor daya dukung dan daya tampung lingkungan.
4) Pembangunan infrastruktur jalan, bangunan dan pembangunan
sector lainnya yang mempertimbangkan aspek lingkungan dalam
perencanaan, pelaksanaan dan pengawasannya.
5) Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan yang semakin
beragam dan kompleks
6) Pengawasan dan penaatan hukum lingkungan bagi seluruh
pemangku kepentingan di bidang lingkungan hidup.

b. Penambahan jumlah penduduk baik melalui kelahiran maupun migrasi di


Kabupaten Karawang, selain merupakan modal pembangunan juga

26
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

dapat menjadi dampak negatif terhadap lingkungan. Tantangan yang


dihadapi antara lain adalah:
1) Bagaimana menyediakan sarana dan prasarana masyarakat yang
ramah lingkungan.
2) Pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan oleh masyarakat
secara bijaksana dan berkeadilan.
3) Pembentukan budaya dan perilaku masyarakat yang peduli
lingkungan.
4) Pembangunan aspek-aspek sosial kemasyarakatan lainnya.

c. Kondisi lingkungan lokal, regional maupun global yang terus mengalami


penurunan akibat pemanasan global yang bersumber dari aktivitas
manusia itu sendiri, berdampak besar bagi kehidupan dan lingkungan.
Tantangan yang dihadapi antara lain adalah:
1) Upaya penanganan pemanasan global melalui mitigasi (pencegahan)
dan adaptasi (penyesuaian).
2) Koordinasi dan konsultasi yang efektif dan efisien baik internal
maupun ekternal vertical dan horizontal dengan instansi/lembaga lain,
untuk bersama-sama mengatasi permasalahan.
3) Berperan aktif dalam segala upaya pengendalian dampak perubahan
iklim, dengan melibatkan masyarakat dan dunia usaha.

d. Reformasi birokrasi yang telah dicanangkan pemerintah, khususnya yang


terkait dengan lingkungan hidup di Kabupaten Karawang belum
dilaksanakan secara optimal. Tantangan yang dihadapi antara lain
adalah:
1) Upaya meningkatkan profesionalisme aparatur dan tranparansi dalam
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang diembannya, yang pada

27
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

akhirnya terciptanya prinsip-prinsip tata praja bidang lingkungan hidup


yang baik (good environmental government).
2) Bagaimana menciptakan suatu perencanaan lingkungan yang
berkelanjutan tanpa dipengaruhi kondisi politik, sehingga pada saat
pengambilan kebijakan-kebijakan, dapat tetap memperhatikan aspek
kelestarian lingkungan.

28
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN
TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan


BPLH
Adapun permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan tugas dan
fungsi pelayanan BPLH adalah sebagai berikut :
a. Pencemaran air sungai akibat air limbah industri dan air limbah domestik
b. Pencegahan pencemaran udara dari sumber bergerak dan sumber tidak
bergerak
c. Pengelolaan limbah B3, limbah padat dan sampah domestik
d. Bencana lingkungan dan pemanasan global
e. Kerusakan sumberdaya lahan, hutan dan tanah
f. Kerusakan ekosistem pesisir dan laut
g. Penaatan hukum dan fasilitasi sengketa lingkungan
h. Kelembagaan dan sarana pemantauan lingkungan
Adapun data –data yang mendukung permasalahan tersebut diatas dapat
dilihat pada uraian isu-isu strategis sehingga penjelasan dari point-point
permasalahan akan lebih jelas.

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan, tantangan
dan peluang yang ada di Kabupaten Karawang serta mempertimbangkan
budaya yang hidup dalam masyarakat, maka visi Pemerintahan Kabupaten
Karawang tahun 2016-2021 adalah ‘ Karawang yang Mandiri, Maju, Adil dan
Makmur ’

29
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

Penjabaran dari visi Kabupaten Karawang adalah sebagai berikut:


a. Mandiri : Berati suatu sikap dan kondisi masyarakat yang produktif,
inovatif, adaftif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
mampu mengoptimalkan potensi daerah dan menggali sumber-sumber
pendapatan daerah dengan tetap berpegang kepada budaya dan kearifan
lokal.
b. Maju : Berarti Sumber Daya Manusia Kabupaten Karawang telh mencapai
kualitas yang tinggi dengan tingkat kemakmuran yang juga tinggi disertai
dengan sistem dan kelembagaan politik dan hukum yang mantap
c. Adil : Berarti tidak ada pembatasan/diskriminasi dalam bentuk apapun,
baik antar individu, gender maupun wilayah
d. Makmur : Berarti kebutuhan dasar masyarakat Kabupaten Karawang dapat
terpenuhi sehingga memberikan makna dan arti penting bagi daerah-
daerah lain.
Agar visi tersebut dapat diwujudkan dan dapat mendorong efektivitas
dan efisiensi pemanafaatan sumber daya yang dimiliki, ditetapkan misi
Kabupaten Karawang, yang di dalamnya mengandung gambaran tujuan serta
sasaran yang ingin dicapai. Misi yang ditetapkan ada 5 (lima) yaitu:
Misi Kabupaten Karawang :
Misi 1 : Mewujudkan aparatur pemerintah daerah yang bersih dan berwibawa;
Misi 2 : Mewujudkan Kabupaten Karawang yang berdaya saing;
Misi 3 : Mewujudkan masyarakat demokratis berlandaskan hukum;
Misi 4 : Mewujudkan Kabupaten Karawang yang asri dan lestari;
Misi 5 : Membangun Kabupaten melalui penguatan desa.

Visi dan Misi yang telah dirumuskan dan dijelaskan tujuan serta
sasarannya perlu dipertegas tentang upaya atau cara untuk mencapai tujuan
dan sasaran misi tersebut melalui strategi pembangunan daerah yang akan
dilaksanakan selama lima tahun hingga tahun 2021.

30
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

Kebijakan pembangunan merupakan penjabaran tujuan dan sasaran


misi yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Kebijakan pembangunan
tersebut menjadi pedoman dalam melaksanakan program dan kegiatan
selama periode tahun 2016 – 2021 berdasarkan urusan pemerintahan.

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi


3.3.1. Telaahan Renstra K/L
Kementerian Lingkungan Hidup RI secara umum telah menetapkan
sasaran pembangunan lingkungan hidup yang hendak dicapai yaitu
mewujudkan perbaikan fungsi lingkungan hidup pengelolaan sumberdaya
alam yang mengarah pada pengarusutamaan prinsip pembangunan
berkelanjutan. Adapun sasaran khusus yang hendak dicapai adalah :

a. Terkendalinya pencemaran dan kerusakan lingkungan sungai, danau,


pesisir dan laut serta air tanah;
b. Terlindunginya kelestarian fungsi lahan, keanekaragaman hayati dan
ekosistem hutan;
c. Membaiknya kualitas udara dan pengelolaan sampah serta limbah bahan
berbahaya dan beracun (B3);
d. Pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup terintegrasi.

Arah kebijakan Kementerian Lingkungan Hidup tahun 2015-2019 akan dicapai


dengan strategi sebagai berikut :

a) Peningkatan pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan pada


air, lahan, udara dan keanekaragaman hayati;
b) Peningkatan penataan lingkungan berdasarkan daya dukung dan daya
tampung lingkungan;
c) Peningkatan upaya penegakan hukum lingkungan secara konsisten;
d) Peningkatan pemberdayaan dan partisipasi masyarakat;

31
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

e) Peningkatan kapasitas sumberdaya manusia dan penguatan institusi


pengelola lingkungan hidup;
f) Peningkatan kualitas data dan akses informasi lingkungan; dan
g) Pengembangan sumber-sumber pendanaan lingkungan alternatif.

Apabila dilihat dari uraian renstra KL tersebut dapat disimpulkan bahwa


sasaran yang ingin dicapai dari beberapa point tersebut diatas adalah sangat
relevan dengan sasaran yang ingin dicapai dalam Renstra Kabupaten
Karawang pada RPMD 2016 sampai dengan 2021.

3.3.2. Telaahan Renstra BPLHD Provinsi Jawa Barat


BPLHD Provinsi Jawa Barat secara umum telah menetapkan tujuan dan
sasaran pembangunan lingkungan hidup dalam rangka mencapai visi dan misi
yang telah ditetapkan, yaitu:

Misi 1 : Meningkatkan kualitas lingkungan (air, udara dan tanah)


Tujuan 1 : Meningkatkan status mutu lingkungan;
Sasaran : a. Meningkatnya kualitas perairan badan air
b. Terpantaunya kualitas lingkungan (air, udara dan B3) di Jawa
Barat;
c. Terpantaunya kualitas lingkungan laut pantura Jawa Barat

Tujuan 2 : Meningkatkan kualitas udara di perkotaan;


Sasaran : Meningkatnya kualitas udara di wilayah perkotaan di Jawa Barat

Tujuan 3 : Menurunkan luasan lahan tercemar;


Sasaran : Menurunnya luasan lahan yang tercemar limbah padat dan B3

Tujuan 4 : Meningkatkan peranan laboratorium lingkungan;


Sasaran : Meningkatnya kinerja laboratorium lingkungan terakreditasi
dalam pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan

32
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

Misi 2 : Menjaga keselarasan dan keseimbangan pemanfaatan Sumber


Daya Alam (SDA) untuk kesejahteraan rakyat
Tujuan 1 : Meningkatkan fungsi kawasan lindung di dalam dan diluar
kawasan hutan;
Sasaran : a. Meningkatnya upaya pelestarian dan pemanfaatan
sumberdaya alam dan keanekaragaman hayati;
b. Meningkatnya upaya perlindungan ekosistem pesisir dan
laut
Tujuan 2 : Meningkatkan penyelarasan pengelolaan pembangunan
berkelanjutan di Jawa Barat;
Sasaran : Tersedianya kebijakan teknis pengelolaan pembangunan
berkelanjutan di kawasan strategis / andalan Jawa Barat

Misi 3 : Mengelola lingkungan berdasarkan perkembangan sains dan


teknologi
Tujuan : Mengembangkan penerapan teknologi tepat guna dan ramah
lingkungan di Jawa Barat;
Sasaran : Meningkatnya penerapan teknologi tepat guna dan ramah
lingkungan di Jawa Barat

Misi 4 : Meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan dunia usaha dan


industri
Tujuan 1 : Meningkatkan pengelolaan lingkungan dunia usaha & industri
melalui penerapan Program Environmental Pollution Control
Management (EPCM), Proper, Prokasih dan Superkasih;
Sasaran : Tercapainya penerapan Program EPCM, Proper, Prokasih dan
Superkasih di kalangan dunia usaha dan industri

Tujuan 2 : Pengembangan kinerja Komisi AMDAL kab/kota se Jawa Barat;

33
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

Sasaran : a. Terwujudnya sertifikasi Komisi Penilai AMDAL kab/kota se-


Jawa Barat
b. Terbitnya rekomendasi AMDAL hasil penilaian Komisi Penilai
AMDAL

Tujuan 3 : Pengembangan instrumen kebijakan ekonomi lingkungan;


Sasaran : Tersedianya instrumen ekonomi lingkungan yang mendukung
keberhasilan pengelolaan lingkungan hidup

Misi 5 : Membangun kewaspadaan dan partisipasi masyarakat yang


responsif
Tujuan : Meningkatkan kesiapan masyarakat menghadapi bencana
Dilokasi rawan bencana;
Sasaran : a. Meningkatnya pemahaman dan kesadaran masyarakat
terhadap bencana di Jawa Barat
b. Meningkatnya kemampuan mitigasi bencana dan adaptasi
terhadap dampak perubahan iklim di Jawa Barat

Misi 6 : Membangun masyarakat peduli lingkungan (green society)


Tujuan : Meningkatkan green society di lingkungan sekolah, pemerintah,
dunia usaha, & masyarakat;
Sasaran : a. Meningkatnya kerjasama pengendalian lingkungan hidup
melalui kemitraan dengan seluruh pelaku pengelola
lingkungan hidup
b. Tercapainya berbagai upaya terobosan program dalam
rangka peningkatan kepedulian lingkungan

Misi 7 : Meningkatkan efektifitas penerapan peraturan lingkungan;

34
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

Tujuan : Meningkatkan penaatan hukum di bidang lingkungan bagi


masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah di Jawa Barat;
Sasaran : a. Terfasilitasinya sengketa lingkungan hidup yang terjadi sesuai
dengan kebijakan lingkungan hidup;
b. Meningkatnya pemahaman dan kesadaran hukum masyarakat
mengenai upaya penanganan dan penyelesaian sengketa
lingkungan;

Misi 8 : Membangun balai kliring lingkungan hidup.


Tujuan 1 : Mengembangkan data dan informasi lingkungan hidup Jawa
Barat;
Sasaran : Tersedianya data base informasi lingkungan;

Tujuan 2 : Mengembangkan sistem balai kliring lingkungan hidup;


Sasaran : Tersedianya sistem balai kliring lingkungan hidup

Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran melalui stategi dan


kebijakan yang telah diuraikan pada Bab IV maka Rencana Program yang
akan dilaksanakan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi
Jawa Barat adalah sebagai berikut :
1. Kebijakan meningkatkan upaya pengendalian dampak lingkungan akibat
kegiatan pembangunan melalui :
a. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan;
2. Kebijakan membangun keselarasan antara penataan ruang dengan
penggunaan lahan yang berbasis daya dukung lahan melalui :
a. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan;
b. Program Rehabilitasi dan Konservasi Sumberdaya Alam dan
Lingkungan Hidup;
c. Program Pengelolaan Ekosistem Pesisir dan Laut;

35
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

3. Kebijakan meningkatkan implementasi teknologi tepat guna dan ramah


lingkungan melalui :
a. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan;
4. Kebijakan meningkatkan tindakan preventif dalam pengelolaan lingkungan
hidup melalui :
a. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan;
5. Kebijakan membangun pemahaman dan kewaspadaan masyarakat
terhadap kebencanaan serta perubahan iklim melalui :
a. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan;
b. Program Pengelolaan Kawasan Lindung;
6. Kebijakan membangun kesadaran seluruh stakeholders agar peduli dan
berperan aktif terhadap pengelolaan lingkungan melalui :
a. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan;
7. Kebijakan meningkatkan upaya penaatan dan penegakan hukum secara
konsisten kepada pencemar dan perusak lingkungan melalui :
a. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan;
8. Kebijakan membangun data base lingkungan hidup dan pemanfaatan
perkembangan teknologi informasi melalui :
a. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan

Apabila dilihat dari uraian renstra Provinsi/ BPLHD tersebut dapat


disimpulkan bahwa rencana program yang akan dilaksanakan pada rencana
pembangunan lima tahun ke depan relevan sesuai dengan rencana program
yang ada di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang yang
telah tertuang pada RPJMD Kabupaten Karawang tahun 2016- 2021.

36
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

3.4. Penentuan Isu-isu Strategis


Kondisi lingkungan hidup Kabupaten Karawang pada tahun-tahun
terakhir ini, yang menjadi isu lingkungan utama antara lain:

a. Pencemaran Air Sungai Akibat Air Limbah Industri dan Domestik


Berdasarkan hasil pengukuran dan uji laboratorium, dapat disimpulkan
bahwa dari 16 parameter pencemar yang tertuang dalam SK. Gub. Jabar
No.39 Tahun 2000 untuk Gol. B, terdapat 6 Parameter Pencemar Dominan
yang konsentrasinya pada badan air/ sungai sering melampaui NAB Baku
Mutu, yaitu: Oksigen terlarut (DO), Amoniak (NH3-N), Sulfida sebagai H2S, Besi
(Fe), Biological Oxygen Demand (BOD5) dan Chemical Oxygen Demand
(COD).
Beberapa jenis pencemaran yang terindikasikan terhadap badan air di
Kabupaten Karawang adalah: pencemaran organik, pencemaran padatan,
pencemaran nutrien, pencemaran logam berat, dan pencemaran termal
(panas).

Tabel 3.1.
Karakteristik Sumber Pencemar dan Dampaknya

Kelompok Parameter Sumber Keterangan/


Pencemar Karakteristik Dampak
Organik terurai BOD5 Karbohidrat terlarut,  Terdiri dari berbagai senyawa organic yang
(biodegradable pembuatan gula, dapat diuraikan oleh mikroba, seperti
organic) pengalengan, distilasi, karbohidrat, protein, sukrosa, glukosa dan
pembuatan susu, lemak.
proses kertas & pulp  Menimbulkan dampak pembusukan terhadap
dan industry makanan badan air, kondisi septic yang hitam dan
berbau (deoksidasi perairan/kondisi aerobic)
 Mematikan ikan
Sulfida Proses biodegradasi  Mengganggu sitem buffer pH
sebagai H2S senyawa organic terurai  Mengganggu keseimbangan ekologi
secara anaerobic di  Menimbulkan dampak pembusukan terhadap
dalam badan air badan air, kondisi septic yang hitam dan
berbau
 Mematikan ikan
Organik Sulit- COD Industri kimia  Terdiri dari berbagai senyawa organic yang
Terurai (non- sulit diuraiakan oleh mikroba, seperti pestisida,
biodegradable herbisida, deterjen, minyak dan oli.
organic)

37
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

 Walaupun tidak menimbulkan dampak


pembusukan air, beberapa jenis organic
bersifat toksik bagi makhluk hidup.
Nutrient NH3-N Pembuatan gas  Terdiri dari berbagai unsure kimia yang
industry, industry pupuk, dibutuhkan tumbuhan, seperti pospat dan
bahan peledak, dying, senyawa nitrogen
pembuatan serat  Menimbulkan dampak spesifik berupa
sintetis, bleaching, eutrofikasi atau algaebloom di badan air
pulping. penerima
 Menimbulkan bau, mengurangi kandungan
oksigen terlarut (DO) dan beracun
Anorganik Fe Pelapisan logam,  Menyebabkan gangguan terhadap rasa air dan
Terlarut industri manufaktur tingkat korosivitas
Sumber: SLH Kabupaten Karawang Tahun 2015

b. Pencemaran Udara dari Sumber Bergerak dan Sumber Tidak


Bergerak
Pada umumnya sektor transportasi memberikan tekanan yang lebih
besar terhadap pencemaran udara yaitu sekitar 60%-70% dibandingkan sektor
industry yang berupa gas buang dari cerobong yang hanya mencapai 10%-
15%, serata sisanya berasal dari sumber pembakaran lain, misal rumah
tangga, pembakaran sampah, kebakaran hutan dan lain-lain.
Sumber pencemaran udara di Kabupaten Karawang lebih banyak
disebabkan oleh aktivitas manusia baik yang berasal dari sumber bergerak
maupun tidak bergerak. Sumber bergerak berupa kegiatan transportasi darat
yang berbahan bakar bensin dan solar, sedangkan sumber tidak bergerak
berupa kegiatan industri, rumah tangga dan lainnya. Sumber tidak bergerak
dari kegiatan industri berbahan bakar gas, solar, dan batubara, sedangkan
kegiatan rumah tangga berupa pembakaran sampah dan lainnya.
Kegiatan transportasi sebagai sumber pencemaran udara dari kendaraan
bermotor menghasilkan zat cemaran CO, NOx, HC, SOx dan partikulat. Jumlah
kendaraan bermotor di Kabupaten Karawang tiap tahunnya mengalami
penambahan, baik yang berbahan bakar bensin maupun solar.

38
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

c. Pengelolaan Limbah B3, Limbah Padat dan Sampah Domestik


Di Kabupaten Karawang terdapat sekitar 426 buah industri dan sekitar 45
buah perusahaan yang terdaftar menghasilkan Limbah B3 berdasarkan
dokumen manifest B3 yang dilaporkan ke BPLH Kabupaten Karawang.
Sebagian besar perusahaan menghasilkan Limbah B3 berupa oli bekas
dan pelarut. Selain itu bentuk Limbah B3 yang dihasilkan diantaranya scrap,
milk sludge, used rags, epoxy resin, organic waste, Bottom ash, Contaminated
goods, Contaminated Packaging can&tube, Cull resin, WWT sludge dan
rejected rubber.

Oli
Rejecte Bekas
d Pelarut
Rubber
WWT Milk
Sludge Beberapa Jenis Sludge
Limbah B3 yang
di timbulkan oleh
Cull
Industri di Kab. Scrap
Resin
Karawang
Contami
Used
nated
Rags
Goods
Bottom Epoxy
Ash Resin

Gambar 5
Jenis Limbah B3 yang dihasilkan Industri di Kabupaten Karawang

d. Bencana Lingkungan dan Pemanasan Global


Bencana banjir terjadi di Karawang pada beberapa tahun terakhir yang
melanda beberapa wilayah kecamatan. Banjir tersebut merusak areal
persawahan, tambak, permukiman, bangunan sekolah, sarana ibadah, serta
infrastuktur jalan dan pengairan. Lahan persawahan dan persamaian warga
yang terkena banjir dengan luas genangan mencapai 21.071 Ha, tambak air
payau dan air tawar 966 ha, bangunan sekolah 76 unit, sarana ibadah 39 unit,
dan permukiman 24.770 unit. Sementara itu, kerusakan infrastruktur jalan

39
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

mencapai 133,625 kilometer dan infra struktur pengairan 1.163 meter, serta
menneggelamkan setidaknya mencapai 28.945 rumah.
Bencana longsor besar pernah terjadi di Karawang yakni di desa
Kutamaneuh dan desa Cintawargi, yang keduanya berada di wilayah
Kecamatan Pangkalan. Bencana tanah longsor ini biasanya terjadi di wilayah
yang memiliki tekstur tanah berbukit, seperti Kecamatan Pangkalan,
Tegalwaru, Telukjambe Timur, Telukjambe Barat dan Ciampel. Penyebab
longsor ini adalah kondisi tanah yang labil, berkurangnya pohon-pohon
penyangga, serta curah hujan yang tinggi.
Gelombang pasang (Rob) juga sering terjadi di Kabupaten Karawang,
yaitu di 25 desa yang ada di sepanjang pantai, yang tersebar di 9 kecamatan,
yakni Kecamatan Pakisjaya, Batujaya, Tirtajaya, Cibuaya, Pedes, Cilebar,
Tempuran, Cilamaya Kulon dan Cilamaya Wetan. Air pasang ini disebabkan
oleh semakin tingginya tingkat abrasi pantai yang terjadi di daerah pesisir.
Rusaknya hutan bakau yang berfungsi sebagai pemecah dan penahan
gelombang yang oleh masyarakat sekitar turut memberi andil seringnya terjadi
air pasang. Hutan bakau yang pada dasarnya terjadi secara alamiah, namun
seringkali dialihfungsikan menjadi areal tambak atau persawahan.
Dengan semakin berkurangnya jumlah areal yang ditutupi oleh vegetasi
yang dapat menyerap air, kualitas sumber daya tanah untuk konservasi air
menurun. Pada musim kemarau, cadangan sumber air tanah menjadi
berkurang dan lama-kelamaan bisa terjadi kekeringan. Beberapa daerah di
Kabupaten Karawang mengalami kekeringan di musim kemarau panjang.

e. Kerusakan Sumberdaya Lahan, Hutan dan Tanah


Tutupan lahan paling besar adalah untuk persawahan yaitu mencapai
lebih dari 53% luas Kabupaten Karawang yakni sebesar 94.311 Ha. Adapun
luasan tutupan lahan terkecil adalah untuk perkebunan, yakni hanya 0,2% dari
luas Kabupaten Karawang (hanya seluas 432 Ha).

40
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

Di Ciampel, tutupan lahan terbesar berupa lahan kering, sebesar 4.868


Ha (sekitar 2,8% luas Kabupaten Karawang). Jumlah sebesar ini patut menjadi
perhatian Pemerintah untuk mengelolanya, mengingat satu kecamatan
menyumbangkan lahan kering terbesar.
Lahan untuk hutan hanya terdapat di 8 (delapan) kecamatan, dari yang
terbesar hingga terkecil yakni: Tegalwaru (seluas 5.637 Ha), Ciampel,
Pangkalan, Telukjambe Barat, Telukjambe Timur, Batujaya, Tirtajaya, dan
Cikampek (seluas 16 Ha). Dengan luas hutan total 14.524 Ha (hanya sekitar
8,3% luas Kabupaten Karawang), Pemerintah Karawang masih perlu usaha
lebih keras lagi dalam peningkatan luas hutan, sebab hutan menjadi barometer
penting yang dapat mempengaruhi iklim.

f. Kerusakan Ekosistem Pesisir dan Laut


Tekstur tanah di pesisir Kabupaten Karawang sebagian besar tergolong
kelas pasir berlempung, sehingga rentan abrasi, karena ukuran partikelnya
yang kecil mudah terbawa oleh arus laut. Hanya sebagian kecil daerah yang
memiliki tekstur berkelas pasir, yakni Pantai Pakisjaya, sehingga Pantai
Pakisjaya ini lebih tahan abrasi, namun sebaliknya sering terjadi akresi.
Potensi terumbu karang di Kabupaten Karawang tergolong kecil. Yang
masih bisa diamati adalah terumbu karang di lepas pantai Pasir Putih
Kecamatan Cilamaya Kulon. Luas terumbu karang diperkirakan sebesar 1.878
Ha di mana separuh luasan kondisinya sudah rusak berat. Potensi terumbu
karang ini terletak pada jarak kurang lebih 2-4 mil laut dan kedalaman 3-8
meter.
Potensi lainnya terdapat di sekitar pantai Ciparage Kecamatan Tempuran
seluas 131,4 Ha dan pantai Desa Sukajaya Kecamatan Cilamaya Kulon seluas
82,07 Ha. Kondisi terumbu karang di kedua lokasi tersebut sudah rusak berat
(mati).

41
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

Hutan mangrove di Kabupaten Karawang tersebar di sembilan


kecamatan, yaitu Kecamatan Pakisjaya, Batujaya, Tirtajaya, Cibuaya, Pedes,
Cilebar, Tempuran, Cilamaya Kulon dan Cilamaya Wetan. Namun potensi
koloni hutan mangrove yang terbesar ada di Kecamatan Tirtajaya, Cibuaya,
Cilebar dan Cilamaya. Sedangkan di kecamatan-kecamatan lainnya hanya
bersifat setempat dengan jumlah pohon yang tinggal hanya beberapa batang
saja.

g. Penaatan Hukum dan Fasilitasi Sengketa Lingkungan


Pengaduan masyarakat terkait dengan pengelolaan lingkungan hidup
selama tahun 2015 yang tercatat di BPLH Kabupaten Karawang sebanyak 30
pengaduan, yang terdiri dari 5 jenis pengaduan; 20 pengaduan pencemaran
air, 5 pengaduan pencemaran udara, 4 pengaduan limbah B3 dan 1
pengaduan kerusakan lingkungan.
Dari 30 pengaduan masyarakat tersebut, statusnya telah ditangani dan
ditindaklanjuti oleh BPLH bersama-sama dengan pihak terkait.

h. Kelembagaan dan Sarana Pemantauan Lingkungan


Sampai dengan saat ini, formasi Jabatan Fungsional Khusus bidang
Teknis terdapat 3 (tiga) PPLH dan 1 (satu) Perencana. Diharapkan
kedepannya Badan dapat memiliki lebih banyak Jabatan Fungsional Teknis
yang menangani secara khusus permasalahan yang bersifat teknis.
Dalam hal sarana, Kabupaten Karawang belum memiliki laboratorium
lingkungan yang terakreditasi. Saat ini Laboratorium lingkungan masih dalam
proses pengajuan akreditasi sesuai dengan kondisi eksisting yang ada.

42
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN,
STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi BPLH Kabupaten Karawang


Dengan memperhatikan kondisi dan potensi lingkungan hidup, tekanan
terhadap lingkungan hidup dan upaya yang telah dilakukan, dalam
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Karawang,
serta mempertimbangkan dan menyesuaikan dengan visi jangka panjang
Kabupaten Karawang, maka dalam 5 (lima) tahun kedepan, Visi Badan
Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Kabupaten Karawang Tahun 2016-
2021, adalah:
"Pengelolaan Lingkungan Hidup yang Profesional dan Berwawasan
Pembangunan Berkelanjutan”.
Visi BPLH Kabupaten Karawang tersebut, mengandung 2 (dua) makna
inti pencapaian target 5 tahunan yang dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Pengelolaan Lingkungan Hidup yang Profesional, yaitu pengelolaan
kesatuan ruang yang seimbang, serasi, selaras dengan semua benda,
daya, keadaan dan mahluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang
mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia
serta mahluk hidup lain untuk kelestarian fungsi lingkungan hidup secara
profesional.
2. Berwawasan Pembangunan Berkelanjutan, yaitu upaya sadar dan
terencana yang memadukan aspek lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi
ke dalam strategi pembangunan untuk menjamin keutuhan lingkungan
hidup serta keselamatan, kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup
yang berkelanjutan.

43
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

A. Misi
Untuk mewujudkan Visi BPLH tersebut diatas serta dalam rangka
menunjang upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, ditetapkan
5 (lima) Misi BPLH Kabupaten Karawang Tahun 2016-2021, sebagai berikut:
1. Memfasilitasi dan menggerakkan berbagai upaya pengendalian
pencemaran dan kerusakan lingkungan;
2. Mewujudkan upaya pemeliharaan dan pelestarian fungsi lingkungan
hidup yang terencana dan berkelanjutan;
3. Menyajikan data dan mengembangkan sistem informasi lingkungan hidup
yang mudah di akses dan berkualitas;
4. Menumbuhkembangkan kemitraan antara pemerintah, dunia usaha dan
masyarakat dalam pengelolaan lingkungan dan penaatan hukum;
5. Meningkatkan kualitas dan profesionalisme sumber daya manusia bidang
lingkungan hidup.

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BPLH Kabupaten Karawang


4.2.1. Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran dari Misi yang menunjukan suatu kondisi
yang ingin dicapai dimasa mendatang. Tujuan bersifat kualitatif ataupun
kuantitatif, dimana waktu pencapaiannya dalam jangka waktu menengah.
Dalam menetapkan tujuan, diperhatikan nilai-nilai, lingkungan, dan faktor-
faktor kritis yang mempengaruhi keberhasilan.
Tujuan strategis yang telah ditetapkan BPLH Kabupaten Karawang
dalam kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang, terdiri dari 5 (lima) tujuan, yaitu:
1. Terkendalinya pencemaran dan kerusakan lingkungan, yang merupakan
penjabaran dari misi ke-1;
2. Terwujudnya upaya pemeliharaan dan pelestarian fungsi lingkungan
hidup secara terencana dan berkelanjutan, yang merupakan penjabaran
dari misi ke-2;

44
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

3. Terciptanya data dan sistem informasi lingkungan hidup yang mudah


diakses dan berkulitas, yang merupakan penjabaran dari misi ke-3;
4. Terciptanya hubungan yang sinergis antara pemerintah, dunia usaha dan
masyarakat dalam pengelolaan lingkungan dan penaatan hukum, yang
merupakan penjabaran dari misi ke-4;
5. Terwujudnya sumberdaya manusia aparatur, pelaku usaha dan
masyarakat yang profesional dan berkualitas di bidang lingkungan hidup,
yang merupakan penjabaran dari misi ke-5.

4.2.2 Sasaran
Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata oleh instansi
pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur dalam kurun waktu
yang lebih pendek dari tujuan. Kriteria penentuan sasaran yaitu spesifik,
terukur dan dapat dinilai, berorientasi pada hasil, serta dapat dicapai pada
kurun waktu tertentu.
BPLH Kabupaten Karawang menetapkan 15 (lima belas) sasaran
strategis dalam kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang, yaitu:
1. Sasaran Strategis yang merupakan penjabaran dari Tujuan Strategis ke-1 :
a. Menurunnya tingkat pencemaran dan perusakan lingkungan,
indikatornya antara lain:
1) Jumlah industri yang menerapkan produksi bersih
2) Tersedianya dokumen rencana induk pengelolaan limbah industri
(zona, pemukiman dan perkotaan)
3) Jumlah industri yang dipantau
4) Jumlah sampel kualitas lingkungan yang tidak melebihi baku mutu
5) Jumlah potensi sungai yang ada di wilayah Kabupaten Karawang
dan sumber pencemaran.

45
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

b. Meningkatnya ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan


lingkungan hidup, indikatornya antara lain:
1) Jumlah industri yang mempunyai dokumen lingkungan
2) Jumlah perusahaan yang menerapkan pengelolaan dan
pemantauan lingkungan hidup
3) Jumlah perusahaan yang memiliki perizinan di bidang lingkungan
hidup
4) Tersedianya regulasi, sosialisasi dan koordinasi di bidang
lingkungan hidup

c. Meningkatnya sistem perencanaan lingkungan yang berkelanjutan,


indikatornya antara lain:
1) Tersedianya KLHS Kabupaten Karawang
2) Tersedianya RPPLH Kabupaten Karawang
d. Meningkatnya sarana dan program pengendalian pencemaran dan
kerusakan lingkungan, indikatornya antara lain:
1) Jumlah sarana penunjang laboratorium yang memadai
2) Jumlah sampel kualitas lingkungan hidup
3) Jumlah kawasan/zona yang menerapkan Eco Industrial

2. Sasaran Strategis yang merupakan penjabaran dari Tujuan Strategis ke-2:


a. Meningkatnya upaya konservasi SDA dan lingkungan hidup,
indikatornya antara lain:
1) Jumlah OPD yang melaksanakan Eco Office
2) Jumlah tanaman di sepanjang sempadan sungai
3) Jumlah kecamatan yang menerapkan pemanfaatan sampah (3 R)
4) Jumlah pohon produktif
5) Tersosialisasinya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim

46
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

b. Menurunnya tingkat kerusakan lahan dan hutan, ekosistem laut dan


keanekaragaman hayati, indikatornya antara lain:
1) Jumlah penduduk yang memahami ekosistem pantai dan hutan
2) Jumlah penduduk yang memahami manfaat terumbu karang
3) Jumlah penduduk yang memahami manfaat pengendalian abrasi
pantai
4) Jumlah kawasan pesisir dan laut yang dievaluasi
5) Jumlah flora dan fauna ciri khas Karawang yang dilindungi
6) Jumlah daerah tertanggulangi bencana lingkungan

3. Sasaran Strategis yang merupakan penjabaran dari Tujuan Strategis ke-3:


a. Berkembangnya sistem dan akses informasi lingkungan hidup daerah,
indikatornya antara lain:
1) Tersedianya peta rawan bencana
2) Tersedianya buku SLHD yang dapat berfungsi sebagai dasar
pengambilan kebijakan
3) Adanya pemeliharaan dan pembaruan data website lingkungan
hidup daerah
4) informasi status kerusakan lahan dan tanah menjadi dasar
pengambilan kebijakan

b. Meningkatnya pemahaman para pemangku kepentingan dalam


pengelolaan lingkungan, indikatornya antara lain:
1) Adanya kerjasama dengan media massa dalam sosialisasi
pengelolaan lingkungan

4. Sasaran Strategis yang merupakan penjabaran dari Tujuan Strategis ke-4:


a. Meningkatnya hubungan yang sinergis dalam upaya pengelolaan
lingkungan, indikatornya antara lain:

47
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

1) Jumlah Koordinasi yang efektif dalam kegiatan adipura


2) Jumlah penanganan permasalahan pencemaran dan kerusakan
lingkungan
3) Jumlah sekolah yang telah menerapkan budaya lingkungan dan
Adiwiyata

b. Meningkatnya hubungan yang sinergis dalam penaatan hukum,


indikatornya antara lain:
1) Tersedianya Peraturan Daerah Pengelolaan & Pengendalian
Lingkungan Hidup (PPLH)
2) Tersedianya Perda Lab Lingkungan
3) Jumlah orang yang paham mengenai Peraturan Perundang-
undangan di bidang lingkungan hidup dan peraturan
pelaksanaannya.

5. Sasaran Strategis yang merupakan penjabaran dari Tujuan Strategis ke-5:


a. Meningkatnya kapasitas dan profesionalisme aparatur dalam bidang
lingkungan hidup, indikatornya antara lain:
1) Jumlah aparatur yang menerapkan hasil dari pendidikan formal
2) Jumlah aparatur yang menerapkan hasil dari pendidikan non formal
3) Jumlah tenaga PPNS bidang Lingkungan

b. Meningkatnya kapasitas dan profesionalisme pelaku usaha dalam


bidang lingkungan hidup, indikatornya antara lain:
1) Jumlah industri yang telah melaksanakan EPCM
c. Meningkatnya kapasitas dan wawasan masyarakat dalam bidang
lingkungan hidup, indikatornya antara lain:
1) Jumlah kader lingkungan yang kompeten terhadap lingkungan
hidup

48
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

d. Meningkatnya kedisiplinan, profesionalisme aparatur BPLH,


indikatornya antara lain:
1) Jumlah pelaporan kinerja dan keuangan

e. Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur yang menunjang


pelaksanaan tugas instansi, indikatornya antara lain:
1) Jumlah fasilitas administrasi penunjang perkantoran
2) Jumlah ketersediaan sarana dan prasarana aparatur

Tabel 4.1
Tujuan dan sasaran Jangka Menengah Pelayanan BPLH Karawang

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE -


No TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
2016 2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Misi satu : Memfasilitasi dan Menggerakkan berbagai upaya pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan
Terkendalinya 1. Menurunnya 1. Jumlah potensi sungai 1 1
pencemaran tingkat yang ada di wilayah Sungai Sungai
dan kerusakan pencemaran Kabupaten Karawang dan
lingkungan dan kerusakan Sumber pencemaran
lingkungan 2. Jumlah industri yang 100 100 100 100 100 100
menerapkan produksi perusahaa perusaha perusaha perusaha perusaha perusaha
bersih n an an an an an
3. Tersedianya Dokumen 1 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket
Rencana Induk Dokumen (Dokumen (Dokumen (Dokumen (Dokumen
Pengelolaan Limbah & keg. & keg. & keg. & keg.
Industri (Zona), pemukiman Fisik) Fisik) Fisik) Fisik)
dan perkotaan
4. Jumlah kunjungan ke lokasi 80 80 kali 80 kali 80 kali 80 kali 80 kali
yang di pantau kali
5. Jumlah sampel kualitas 50 sampel 50 sampel 50 sampel 50 sampel 50 sampel
udara
6. Jumlah sungai yang 1 2 Sungai 1 Sungai
ditetapkan batas maskimal Sungai
pencemarannya
7. Jumlah pengawasan dan 200 200 kali 200 kali 200 kali 200 kali 200 kali
pengendalian sungai kali
(patroli sungai)

49
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE -


No TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
2016 2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
2.Meningkatnya 1. Jumlah industri yang 40 40 40 40 40
ketaatan mempunyai dokumen Industri Industri Industri Industri Industri
terhadap lingkungan
dokumen 2. Tersedianya regulasi, 1 1 1 1 1
lingkungan sosialisasi dan koordinasi dokumen kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
di bidang lingkungan hidup
3.Meningkatnya 1. Jumlah sampel kualitas air 36 36 36 36 36
sarana dan sungai sampel sampel sampel Sampel Sampel
kegiatan 2. Jumlah sampel kualitas air 70 70 70 70 70
pengendalian limbah industri sampel sampel sampel Sampel Sampel
pencemaran 3. Jumlah SPPL bagi UKM 75 75 75 75 75
dan kerusakan dan industri rumah perusahaan perusahaan perusahaan perusahaan perusahaan
lingkungan 4. Jumlah operasional 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis
laboratorium
5. Jumlah kawasan/zona 50 50 50 50 50
yang menerapkan Eco- perusaha perusaha perusaha perusaha perusaha
industrial an an an an an
Misi Kedua : Mewujudkan Upaya Pemeliharaan dan Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup yang terencana dan Berkelanjutan
Terwujudnya 1. Meningkatnya 1. Jumlah OPD yang 1 lokasi 1 lokasi 1 lokasi 1 lokasi
upaya upaya melaksanakan Eco-Office
pemeliharaan konservasi 2. Jumlah tanaman di 1000 1000 1000 1000 1000
dan pelestarian sumber daya lingkungan masyarakat tanaman tanaman tanaman tanaman tanaman
fungsi alam dan 3. Jumlah Kecamatan yang 2 3 lokasi 2 lokasi 2 lokasi 2 lokasi 2 lokasi
lingkungan lingkungan menerapkan komposting lokas
hidup secara hidup i
terencana dan 4. Tersosialisasinya mitigasi 30 30 30 30 30
berkelanjutan dan adaptasi perubahan peserta peserta peserta Peserta Peserta
iklim
2. Meningkatnya 1. Tersedianya KLHS Kab. 2
sistem Karawang Dokumen
perencanaan
lingkungan 2. Tersedianya RPPLH Kab. 1
yang Karawang Dokume
berkelanjutan n
3. Menurunnya 1. Jumlah peserta sosialisasi 30 peserta 30 30 30
tingkat mangrove peserta peserta peserta
kerusakan 2. Jumlah peserta soisalisasi 30 peserta 30 30 30
lahan dan yang memahami manfaat peserta peserta peserta
hutan, terumbu karangi
ekosistem laut 3. Jumlah peserta 30 peserta 30 30 30
dan soisialisasi yang peserta peserta peserta
kenaekaragam memahami manfaatn
an hayati pengendalian Abrasi
pantai
4. Jumlah kawasan pesisir 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket
dan laut yang di evaluasi kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
5. Jumlah flora dan fauna ciri 2 jenis 2 jenis 2 jenis
khas karawang yang
dilindungi
6. Jumlah daerah ter- 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket
tanggulangi bencana kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
lingkungan

50
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE -


No TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
2016 2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Misi Ketiga : Menyajikan data dan engembangkan sistem informasi lingkungan hidup yang mudah diakses dan berkulitas
Terciptanya 1. Berkembangny 1. Tersedianya dokumen 1 1 1 1 1 1
data dan sistem a sistem dan status lingkungan hdup doku dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen
informasi akses informasi men
lingkungan lingkungan 2. Tersedianya data sanitasi 1 1 kegiatan
hidup yang hidup daerah pemukiman kegia
akurat dan tan
mudah di akses 3. Adanya pemeliharaan dan
2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis
pembaruan data website
kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
lingkungan hidup daerah
4. Tersedianya informasi 1 jenis 1 jenis 1 jenis 1 jenis 1 jenis
status kerusakan lahan dan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
tanah untuk produksi
biomassa

5. Terlaksananya peringatan
1 jenis 1 jenis 1 jenis 1 jenis 1 jenis
hari lingkungan hidup
kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
sedunia
Misi Keempat : Menumbuhkembangkan Kemitraan antara Pemerintah, Dunia Usaha dan masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan dan
Penaatan Hukum
Terciptanya 1. Meningkatnya 1. Jumlah penanganan 30 kasus 30 kasus 30 kasus 30 kasus 30 kasus 30 kasus
hubungan yang hubungan yg pencemaran dan
sinergis antara sinergis dalam kerusakan lingkungan
pemerintah, upaya 2. Jumlah lokasi 45 titi 45 titi 45 titi 45 titi 45 titi 45 titi
dunia usaha dan pengelolaan pemantauan pantau pantau pantau pantau pantau pantau
masyarakat liingkungan 3. Jumlah sekolah yang 30 30 30 30 30 30
dalam mendapat bimbingan sekola sekolah sekolah sekolah sekolah sekolah
pengelolaan teknis h
lingkungan dan 2. Meningkatnya 1. Tersedianya Perda PPLH - - 1 -
penaatan hukum hubungan yang Dokumen
sinergis dalam 2. Tersedianya regulasi, 1 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan
penaatan sosialisasi dan koordinasi kegiata
hukum bidang lingkungan hidup n
3. Jumlah pelaku usaha yg 100 100 100 100 100 100
paham mengenai perusa perusahaan perusahaan perusahaan perusahaan perusahaan
peraturan perundang- haan
undangan dan peraturan
pelaksanaannya di bidang
lingkungan hidup.
Misi Kelima : Meningkatkan Kualitas dan Profesionalisme Sumber Daya Manusia Bidang Lingkungan Hidup
Terwujudnya 1. Meningkatnya 1. Jumlah aparatur yang 35 35 orang 35 orang 35 orang 35 orang 35 orang
sumber daya kapasitas dan menerapkan hasil oran
manusia profesionalisme pendidikan dan pelatihan g
aparatur, pelaku aparatur dalam formal
usaha dan bidang 2. Jumlah tenaga PPLH/ 3 orang 2 orang 1 orang 1 orang
masyarakat yang lingkungan hidup PPNS bidang Lingkungan
profesional dan Hidup
berkualitas di
bidang
lingkungan hidup

51
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE -


No TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
2016 2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
2. Meningkatnya 1. Jumlah industri yang telah 100 100 100 100 100
kapasitas dan melaksanakan EPCM perusahaan perusahaan perusahaan perusahaan perusahaan
profesionalisme
pelaku usaha
dalam bidang
lingkungan hidup

3. Meningkatnya 1. Jumlah Kader Lingkungan 15 15 orang 15 orang 15 orang 15 orang 15 orang


kapasitas dan orang
wawasan
masyarakat
dalam bidang
lingkungan
hidup
4. Meningkatnya 1. Jumlah pelaporan kinerja 9 9 jenis 9 jenis 9 jenis 9 jenis 9 jenis
kedisiplinan, dan keuangan jenis
profesionalisme 2. Tersedianya pakaian dinas 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis
aparatur BPLH besera perlengkapannya
5. Meningkatnya 1. Jumlah sarana 9 jenis 9 jenis 9 jenis5 9 jenis6 9 jenis
sarana dan perlengkapan gedung
prasarana kantor
aparatur yang 2. Jumlah peralatan gedung 7 jenis 7 jenis 7 jenis 7 jenis 7 jenis
menunjang kantor
pelaksanaan 3. Jumlah pemeliharaan 3 unit 3 unit 3 unit 7 3 unit 8 3 unit
tugas instansi berkala gedung kantor
4. Jumlah pemeliharaan 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis
berkala kendaraan dinas
5. Jumlah peralatan 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket
laboratorium
6. Tersedianya perangko dan 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis
materai
7. Tersedianya rekening 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis
telepon dan listrik
8. Tersedianya alat 43 jenis 43 jenis 43 jenis 43 jenis 43 jenis
kebersihan kantor
9. Tersedianya alat tulis 49 jenis 49 jenis 49 jenis 49 jenis 49 jenis
kantor
10. Tersedianya komponen 28 jenis 28 jenis 28 jenis 28 jenis 28 jenis
instalasi listrik/penerangan
bangunan kantor
11. Tersedianya bahan bacaan 15 jenis 15 jenis 15 jenis 15 jenis 15 jenis
dan peraturan perundang-
undangan
12. Tersedianya makanan dan 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis
minuman
13. Jumlah koordinasi dan 100 kali 100 kali 100 kali 100 kali 100 kali
konsultasi keluar daerah
14. Jumlah koordinasi dan 182 kali 182 kali 182 kali 182 kali 182 kali
konsultasi kedalam daerah
15. Tersedianya jasa 13 lembar 13 lembar 13 lembar 13 lembar 13 lembar
pelayanan perkantoran

52
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

4.3 Strategi dan Kebijakan BPLH Kabupaten Karawang


Arah kebijakan yang disepakati BPLH merupakan petunjuk, prinsip-
prinsip dasar, rambu-rambu dan signal-signal penting dalam menyusun
program dan kegiatan dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup. Selain itu, kebijakan memberikan informasi mengenai bagaimana
strategi akan dilaksanakan, serta memberikan keyakinan bagi semua pihak
yang akan mengimplementasikan dan melaksanakan program dan kegiatan
pada BPLH dalam jangka waktu tertentu.
Sumberdaya alam dan lingkungan hidup, selama ini masih dipandang
sebagai sumber pendapatan bagi daerah dan belum dianggap sebagai modal
pembangunan daerah yang harus dijaga kelembagaan dan kelestariannya. Hal
ini dapat diamati dari pelaksanaan pembangunan daerah yang diupayakan
melalui pertumbuhan ekonomi yang tinggi telah menimbulkan berbagai
masalah dalam pemanfaatan sumberdaya alam dan keseimbangan
lingkungan hidup.
Pelestarian dan penyeimbangan sumberdaya alam dan lingkungan hidup
telah ditetapkan sebagai salah satu arah kebijakan strategis pembangunan
Kabupaten Karawang. Kebijakan sub sektor lingkungan hidup, diarahkan untuk
mencegah menurunnya kemampuan sumberdaya alam serta daya dukung
daya tampung lingkungan akibat limbah industri dan limbah domestik serta
rehabilitasi potensi sumberdaya alam yang rusak akibat pemanfaatan
sumberdaya alam yang tidak bijaksana.
Arah kebijakan pembangunan bidang lingkungan hidup, dalam rangka
pencapaian visi dan misi Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada tahun
2016-2021, serta dengan memperhatikan arah kebijakan pada tingkat yang
lebih tinggi dan kondisi lingkungan saat ini, diantaranya dilakukan dengan
strategi sebagai berikut:
a) Peningkatan pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan pada
air, lahan dan tanah, udara, ekosistem laut dan keanekaragaman hayati.

53
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

b) Peningkatan upaya konservasi sumber daya alam dan lingkungan hidup.


c) Peningkatan kualitas data dan akses informasi lingkungan hidu
d) Peningkatan perencanaan dan penataan lingkungan dengan
memperhatikan kajian lingkungan hidup strategis dan/atau daya tampung
dan daya dukung lingkungan.
e) Peningkatan upaya penegakan hukum lingkungan secara konsisten dan
terintegrasi, dengan mempertimbangkan aspek kemanfaatan dan
efektifitas.
f) Peningkatan fasilitasi, pemberdayaan dan partisipasi masyarakat dan
dunia usaha dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup.
g) Peningkatan kapasitas sumberdaya manusia dan penguatan
kelembagaan baik dari fisik (sarana dan prasarana) maupun non fisik
(prinsip-prinsip good environmental government).

Tabel 4.2.
Strategi dan Kebijakan BPLH Kabupaten Karawang

No TUJUAN Sasaran Strategi Arah Kebijakan


1 2 3 4 5
Misi satu : Memfasilitasi dan Menggerakkan berbagai upaya pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan
Terkendalinya 1. Menurunnya tingkat 1. Peningkatan pengendalian 1. Peningkatan pengendalian pencemaran dan perusakan
pencemaran pencemaran dan pencemaran dan lingkungan pada air, lahan, udara diarahkan pada
dan kerusakan perusakan lingkungan upaya-upaya penurunan beban pencemar pada industri
kerusakan lingkungan pada air, lahan dan tanah, yang dipantau dan diawasi, penurunan beban
lingkungan 2. Meningkatnya udara, ekosistem laut dan pencemar air pada industri yang dipantau dan diawasi
ketaatan terhadap keanekaragaman hayati serta penurunan potensi pencemaran limbah B3
dokumen lingkungan
2. Mengelola air limbah dan diarahkan pada
3. Meningkatnya sarana pengembangan kebijakan rencana induk sistem
dan kegiatan pengolahan limbah serta peningkatan partisipasi
pengendalian masyarakat dalam pengolahan air limbah
pencemaran dan
kerusakan lingkungan
4. Meningkatnya sistem 2. Peningkatan perencanaan 3. Penyusunan, penetapan pelaksanaan kebijakan daerah
perencanaan dan penataan lingkungan dengan berpedoman pada peraturan per-UU
lingkungan yang dengan memperhatikan Lingkungan Hidup diarahkan pada Penyusunan,
berkelanjutan kajian lingkungan hidup penetapan dan penerapan Rencana Perlindungan dan
strategis dan/atau daya Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH), Penetapan
tampung dan daya dan Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
lingkungan (KLHS), Penetapan dan pelaksanaan Amdal dan
UPL/UKL

54
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

Misi Kedua : Mewujudkan Upaya Pemeliharaan dan Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup yang terencana dan Berkelanjutan
Terwujudnya 1. Meningkatnya upaya 1. Peningkatan upaya 1. Pengawasan dan evaluasi pemanfaatan ruang dan alih
upaya konservasi sumber konservasi dan fungsi lahan
pemeliharaan daya alam dan perllindungan lingkungan
dan lingkungan hidup 2. Konservasi sumberdaya alam dan perlindungan
pelestarian 2. Menurunnya tingkat keanekaragaman hayati diarahkan pada :
fungsi a. Konservasi dan rehabilitasi wilayah pesisir dan
kerusakan lahan dan
lingkungan pantai melalui Pengembangan green belt area untuk
hutan, ekosistem laut
hidup secara menahan kerusakan akibat abrasi pantai serta
dan kenaekaragaman
terencana pelestarian ekosistem pantai
hayati
dan b. Konservasi sumberdaya air untuk mempertinggi
berkelanjutan daya simpan air dilakukan melalui pola penghijauan
yang terencana dan terpadu dengan mendorong
pemberdayaan masyarakat, penerapan teknik
konservasi tanah dan air untuk mengurangi
limpasan permukaan dan pengembangan reservoir
alam dan buatan.
3. Pengurangan volume sampah diarahkan pada
pengembangan dan penerapan kebijakan 3R berbasis
masyarakat.

Misi Ketiga : Menyajikan data dan engembangkan sistem informasi lingkungan hidup yang mudah diakses dan berkulitas.
Terciptanya 1. Berkembangnya 1. Peningkatan kualitas data Peningkatan kualitas data dan pengembangan sistem
data dan sistem dan akses dan akses informasi informasi manajemen lingkungan hidup
sistem informasi lingkungan lingkungan hidup
informasi hidup daerah
lingkungan 2. Meningkatnya
hidup yang pemahaman para
akurat dan pemangku
mudah di kepentingan dalam
akses pengelolaan
lingkungan

Misi Keempat : Menumbuhkembangkan Kemitraan antara Pemerintah, Dunia Usaha dan masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan dan
Penaatan Hukum
Terciptanya 1. Meningkatnya 1. Peningkatan fasilitasi, 1. Pembinaan, pengawasan dan penegakan hukum
hubungan hubungan yg pemberdayaan dan diarahkan untuk meningkatkan ketaatan pengelola
yang sinergis sinergis dalam partisipasi masyarakat dan usaha dan industri terhadap ketentuan peraturan
antara upaya pengelolaan dunia usaha dalam upaya Lingkungan Hidup
pemerintah, liingkungan perlindungan dan
dunia usaha pengelolaan lingkungan
dan hidup
masyarakat 2. Meningkatnya 2. Peningkatan upaya
dalam hubungan yang penegakan hukum
pengelolaan sinergis dalam lingkungan secara
lingkungan penaatan hukum konsisten dan terintegrasi,
dan penaatan dengan
hukum mempertimbangkan aspek
kemnafaatan dan
efektivitas
3. Meningkatnya
pemahaman para
pemangku
kepentingan dalam
pengelolaan
lingkungan

55
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

No TUJUAN Sasaran Strategi Arah Kebijakan

1 2 3 4 5
Misi Kelima : Meningkatkan Kualitas dan Profesionalisme Sumber Daya Manusia Bidang Lingkungan Hidup
Terwujudnya 1. Meningkatnya 1. Peningkatan kapasitas Peningkatan kapasitas SDM dan penguatan institusi
sumber daya kapasitas dan sumber daya manusia dan pengelola LH
manusia profesionalisme penguatan kelembagaan
aparatur, aparatur dalam baik dari fisik (sarana dan
pelaku usaha bidang lingkungan prasarana maupun non
dan hidup fisik (prinsip-prinsip good
masyarakat environmental
yang government)
profesional 2. Meningkatnya
dan kapasitas dan
berkualitas di profesionalisme
bidang pelaku usaha dalam
lingkungan bidang lingkungan
hidup hidup
3. Meningkatnya
kapasitas dan
wawasan masyarakat
dalam bidang
lingkungan hidup
4. Meningkatnya
kedisiplinan,
profesionalisme
aparatur BPLH
5. Meningkatnya Peningkatan kualitas sarana dan prasarana kantor OPD
sarana dan
prasarana aparatur
yang menunnjang
pelaksanaan tugas
instansi

56
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
( Dalam jutaan)
INDIKATOR DATA TARGET KINERJA PROGRAM & KERANGKA PENDANAAN Unit
KINERJA CAPAIAN Kerja
INDIKATOR PROGRAM DAN PROGRAM & PADA TAHUN Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 SKPD
NO TUJUAN SASARAN
SASARAN KEGIATAN KEGIATAN AWAL Penangg
(OUTCOME & PERENCANA Rp Rp Rp Rp Rp Rp ung
Target Target Target Target Target Target
OUTPUT) AN (2015) (juta) (juta) (juta) (juta) (juta) (juta) jawab

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Misi satu : Memfasilitasi dan menggerakkan berbagai upaya pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan
Terkendaliny 1. Menurunnya Program
a tingkat Pengendalian
pencemaran pencemaran Pencemaran dan
dan dan kerusakan Perusakan
kerusakan lingkungan Lingkungan Hidup
lingkungan Sungai yang ada - Penghitungan Jumlah pengkajian 2 sungai
di wilayah daya tampung sungai yang ada di
Kabupaten beban wilayah Kabupaten
Karawang dan pencemaran Karawang dan - - 1 Sungai 175 - - 1 Sungai 175 - - - - BPLH
sumber sungai sumber pencemaran
pencemaran

Jumlah industri - Workshop dan Jumlah pelaku 70 perusahaan


yang sosialisasi usaha peserta 100 100 100 100 100
menerapkan penerapan sosialisasi - - perusaha 100 perusaha 100 perusaha 100 perusaha 100 perusaha 100 BPLH
produksi bersih produksi bersih an an an an an
Jumlah industri - Pengawasan dan Jumlah kunjungan 400 kali
yang dipantau pengendalian ke lokasi yang
80 kali 250 80 kali 250 80 kali 250 80 kali 250 80 kali 250 80 kali 250 BPLH
kualitas dipantau
lingkungan
Jumlah sungai - Kajian alokasi Jumlah sungai yang Tidak ada
yang ditetapkan beban ditetapkan batas 1
batas maksimal pencemaran air maksimal 200 2 sungai 300 1 sungai 200 - - - - - - BPLH
sungai
pencemarannya sungai pencemarannya
- Kajian penetapan Jumlah kegiatan Tidak ada
strategi pengkajian
1 1
penurunan beban - - 175 - - 175 - - - - BPLH
kegiatan kegiatan
pencemaran
sungai
Jumlah sungai - Kajian penetapan Jumlah lokasi Tidak ada
yang ditetapkan kelas air dan sungai 2
kelas air mutu air sasaran 175 - - - - - - - - - - BPLH
sungai
sungainya
- Kajian penetapan Jumlah kegiatan Tidak ada
1
baku mutu air pengkajian - - 250 - - - - - - - - BPLH
kegiatan
limbah

57
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

- Evaluasi kinerja Jumlah lokasi


pengelolaan air kegiatan evaluasi - - 36 lokasi 250 - - - - - - - - BPLH
limbah
Jumlah lokasi - Program Jumlah lokasi 4 Lokasi
masyarakat yang kampung iklim masyarakat 2
sadar terhadap 200 2 lokasi 200 2 lokasi 200 2 lokasi 200 2 lokasi 200 2 lokasi 200 BPLH
lokasi
perubahan iklim
Jumlah - Patroli Sungai Jumlah pengawasan 200 Kali
pengawasan dan dan pengendalian 220
400 220 kali 400 220 kali 400 220 kali 400 220 kali 400 220 kali 400 BPLH
pengendalian sungai kali
sungai
Meningkatnya - Supervisi
kesadaran pelaku pengelolaan
1 1 1 1 1
usaha dalam lingkungan - - 100 100 100 100 100 BPLH
kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
pengelolaan
lingkungan
- Kajian
Pengelolaan
1
Limbah Bahan - - 200 - - - - - - - - BPLH
kegiatan
Berbahaya dan
Beracun (B3)
- Kajian IPAL
Industri Terpadu 1
- - 200 - - - - - - - - BPLH
kegiatan

Program Peningkatan
Pengendalian Polusi

Jumlah pelaku - Inventarisasi dan Jumlah pelaku Tidak ada


usaha yang identifikasi usaha penghasil air
1
memanfaatkan sumber limbah di sekitar 1 1 1
kegiat 175 175 175 - - 175 - - BPLH
DAS sebagai pencemar daerah DAS kegiatan kegiatan kegiatan
an
tempat buangan aliran sungai
akhir air limbah
Kesadaran - Monitoring dan Jumlah lokasi 94 lokasi
pelaku usaha evaluasi sumber pelaksanaan 36
penghasil air pencemaran air monitoring dan 180 36 lokasi 200 36 lokasi 200 36 lokasi 200 36 lokasi 200 36 lokasi 200 BPLH
lokasi
limbah evaluasi
Jumlah pelaku - Inventarisasi Jumlah pelaku 1 kegiatan
usaha penghasil pengusaha usaha penghasil
emisi dari sumber penghasil emisi emisi dan gas 1
1
tidak bergerak sumber tidak berbahaya dari kegiat 200 - - - - - - 200 - - BPLH
kegiatan
bergerak dan sumber tidak an
pengguna gas bergerak
berbahaya
Kesadaran - Monitoring Jumlah lokasi Tidak ada
pelaku usaha evaluasi dan pelaksanaan
penghasil emisi pembinaan monitoring dan
1 1 1
sumber tidak pelaku usaha evaluasi - - 150 100 100 - - - - BPLH
kegiatan kegiatan kegiatan
bergerak penghasil emisi
sumber tidak
bergerak
Tindak Lanjut
Hasil
1 1 1
Inventarisasi - - 150 150 150 - - - - BPLH
kegiatan kegiatan kegiatan
Pengusaha
Penghasil Emisi

58
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

dari Sumber
Tidak Bergerak

- Monitoring dan 1 kegiatan


evaluasi kualitas 1
udara ambien - - 200 - - - - - - - - BPLH
kegiatan

2. Meningkatny Program
a ketaatan Pengendalian
terhadap Pencemaran dan
dokumen Kerusakan
lingkungan Lingkungan Hidup
Jumlah - Evaluasi kinerja Jumlah 88 perusahaan
industri/pelaku perusahaan industri/pelaku 75 75 75 75 75 75
usaha yang taat dalam penaatan usaha yang taat perus 100 perusaha 100 perusaha 100 perusaha 100 perusaha 100 perusaha 100 BPLH
hukum peraturan hukum lingkungan ahaan an an an an an
lingkungan lingkungan
3. Meningkatny Program
a sarana dan Pengendalian
kegiatan Pencemaran dan
pengendalian Kerusakan
pencemaran Lingkungan Hidup
dan kerusakan Jumlah sampel - Pengujian Jumlah sampel
24 24 24 24
lingkungan kualitas air kualitas air kualitas air sungai - - - - 50 50 50 50 BPLH
sampel sampel sampel sampel
sungai sungai
Jumlah SPPL - Penilaian Jumlah dokumen
bagi UKM dan dokumen kegiatan 60
50 50 50 50 50
industri rumah lingkungan dan pengelolaan dokum 65 65 65 65 65 65 BPLH
dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen
Penyusunan lingkungan en
SPPL bagi UKM
Penerapan
Dokumen 1
1 1 1 1 1
Lingkungan kegiat 100 100 100 100 100 100 BPLH
kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
(AMDAL dan an
UKL-UPL)
Sosialisasi
Implementasi Ijin
1
Lingkungan 1 1 1 1 1
kegiat 75 75 75 75 75 75 BPLH
terhadap kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
an
Dokumen
Lingkungan
Laboratorium - Peningkatan Jumlah kegiatan 1 jenis 1
BPLH Karawang pelayanan pengelolaan kegiatan Jenis 1 Jenis 1 Jenis 1 Jenis 1 Jenis 1 Jenis
550 550 550 550 550 550 BPLH
laboratorium laboratorium kegiat kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
BPLH Karawang an
Laboratorium - Pengajuan Terakreditasinya Tidak ada
BPLH Karawang akreditasi, re- laboratorium BPLH
akreditasi
dan/atau
penambahan 1
1 1
parameter uji kegiat 80 50 100 - - - - - - BPLH
kegiatan kegiatan
laboratorium an
BPLH Karawang

59
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

Misi Kedua : Mewujudkan upaya pemeliharaan dan pelestarian fungsi lingkungan hidup yang terencana dan berkelanjutan
Terwujudnya 1. Meningkatny Program
upaya a sistem Pengendalian
pemeliharaa perencanaan Pencemaran dan
n dan lingkungan yang Kerusakan
pelestarian berkelanjutan Lingkungan Hidup
fungsi
lingkungan Tersedianya - Penyusunan Jumlah dokumen 1 kegiatan (1
KLHS RPJMD, KLHS Kabupaten KLHS dokumen) 2
hidup secara 2
KLHS RTRW, Karawang kegiat
terencana 700 kegiatan/ 700 - - - - - - - - BPLH
KLHS RDTR an/dok
dan dokumen
Kab. Karawang umen
berkelanjutan
Tersedianya - Penyusunan Jumlah dokumen Tidak ada
RPPLH Kab. RPPLH RPPLH 1
Karawang Kabupaten - - - - kegiatan/ 200 - - - - - - BPLH
Karawang dokumen
Tersedianya - Penyusunan Tersedianya Tidak ada
RAD-PPLH kebijakan dan rencana aksi daerah
rencana aksi untuk pengendalian 1
daerah dan pengelolaan kegiat 125 - - - - - - - - - - BPLH
pengendalian dan lingkungan hidup an
pengelolaan
lingkungan hidup
Teridentifikasinya - Survei Potensi Jumlah timbulan 1
timbulan sampah Sampah sampah - - 200 - - - - - - - - BPLH
kegiatan
2. Meningkatny Program
a upaya Pengendalian
konservasi Pencemaran dan
sumber daya Kerusakan
alam dan Lingkungan Hidup
lingkungan Jumlah OPD - Eco Office Jumlah OPD yang 1 lokasi
hidup yang melaksanakan Eco-
melaksanakan Office - - - - 1 lokasi 50 1 lokasi 50 1 lokasi 50 1 lokasi 50 BPLH
Eco-Office
Program
Pengembangan
-
Kinerja Pengelolaan
Persampahan
Berkurangnya - Pengembangan Jumlah lokasi bank 2 lokasi
timbunan sampah sistem bank sampah di
di pemukiman sampah di pemukiman 2
300 3 lokasi 350 2 lokasi 300 2 lokasi 300 2 lokasi 300 2 lokasi 300 BPLH
pemukiman lokasi

Program Pengelolaan
Ruang Terbuka Hijau

Tersedianya - Pengadaan Jumlah tanaman/ 2500 batang 1000


1000 1000 1000 1000 1000
tanaman/ pohon tanaman/ pohon pohon batan 200 200 200 200 200 200 BPLH
batang batang batang batang batang
g
Terdatanya lokasi - Kajian Lokasi ruang Tidak ada
ruang terbuka pengelolaan terbuka hijau 2
1 1
hijau ruang terbuka kegiat 425 - - 200 - - 200 - - BPLH
kegiatan kegiatan
hijau (taman an
keanekaragaman

60
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

hayati, taman
hutan raya)

- Survei tutupan 1
1 1
lahan kegiat 125 100 100 - - - - - -
kegiatan kegiatan
an
- Pembuatan DED Dokumen DED Tidak ada
Taman hutan
1
raya kabupaten - - 350 - - - - - - - - BPLH
kegiatan
Karawang

Program
Perlindungan dan
Konservasi Sumber
Daya Alam dan
Lingkungan Hidup

- Pengelolaan
Terpadu
1
Lansekap - - 200 - - - - - - - - BPLH
kegiatan
Kabupaten
Karwang
Tersosialisasinya - Mitigasi dan Tersosialisasinya
mitigasi dan adaptasi mitigasi dan 1 1
adaptasi perubahan iklim adaptasi perubahan - - 400 - - 400 - - - - BPLH
kegiatan kegiatan
perubahan iklim iklim
3. Menurunnya Program Pengelolaan
tingkat Ekosistem Pesisir
kerusakan lahan dan Laut
dan hutan,
ekosistem laut - Kajian Terpadu Tidak ada
dan Pengelolaan
kenaekaragama Wilayah untuk 1 paket
- - - - 300 - - - - - - BPLH
n hayati Keberlanjutan kegiatan
Lingkungan
Pesisir
Jumlah kawasan - Evaluasi Jumlah kawasan Tidak ada
pesisir dan laut pengelolaan pesisir dan laut yang 1 paket 1 paket
yang di evaluasi ekosistem pesisir di evaluasi - - - - 120 - - 200 - - BPLH
kegiatan kegiatan
dan laut
Fasilitasi
pengembangan 1 1 1 1 1
area mangrove - - 150 150 150 150 150 BPLH
kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan

Program
Perlindungan dan
Konservasi Sumber
Daya Alam dan
Lingkungan Hidup

Terdatanya - Inventarisasi Database sumber Tidak ada


potensi sumber sumber daya daya alam
daya alam alam di
1 1
Kabupaten - - 150 - - 150 - - - - BPLH
kegiatan kegiatan
Karawang

61
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

Misi Ketiga : Menyajikan data dan mengembangkan sistem informasi lingkungan hidup yang mudah di akses dan berkualitas
Terciptanya 1. Berkembang
data dan nya sistem dan
sistem akses informasi Program Peningkatan
informasi lingkungan Kualitas Data dan
lingkungan hidup daerah Akses Informasi
hidup yang Sumber Daya Alam
akurat dan dan Lingkungan
mudah di Hidup
akses Tersedianya - Penyusunan Tersedianya 1 dokumen
1
Buku Status buku Status dokumen Status 1 1 1 1 1
dokum 100 100 100 100 100 100 BPLH
Lingkungan Lingkungan Lingkungan Hidup dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen
en
Hidup Hidup Daerah
Adanya - Pemeliharaan Adanya 1 kegiatan
pemeliharaan dan pemeliharaan dan
dan pembaruan pembaharuan pembaruan data
1
data website database, website lingkungan 2 1 2 1 1
kegiat 50 100 50 100 50 50 BPLH
lingkungan hidup aplikasi dan hidup daerah kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
an
daerah website
Lingkungan
Hidup
Tersedianya - Penyusunan Tersedianya .... %
informasi status informasi status informasi status
kerusakan lahan kerusakan lahan kerusakan lahan
dan tanah untuk dan tanah untuk dan tanah untuk 1
1
produksi produksi produksi biomassa kegiat 350 200 - - - - - - - - BPLH
kegiatan
biomassa biomassa, an
sosialisasi serta
pengendalian
kerusakannya
Tersedianya - Monitoring Tersedianya Tidak ada
informasi data evaluasi informasi data
1
sanitasi percepatan sanitasi pemukiman 1
kegiat 100 100 - - - - - - - - BPLH
pemukiman pembangunan kegiatan
an
sanitasi
pemukiman
- Sosialisasi Tersosialisasinya 2 kegiatan 2
informasi informasi lingkungan 2 2 2 2 2
kegiat 60 60 60 60 60 60 BPLH
lingkungan hidup hidup kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
an
Terlaksananya - Peringatan hari Terlaksananya 1 kegiatan
Peringatan Hari lingkungan hidup Peringatan Hari 1
1 1 1 1 1
Lingkungan sedunia Lingkungan Hidup kegiat 250 250 250 250 250 250 BPLH
kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
Hidup Sedunia Sedunia an

Misi Keempat : Menumbuhkembangkan kemitraan antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan dan penaatan hukum
Terciptanya 1. Meningkatny Program
hubungan a hubungan yg Pengendalian
yang sinergis sinergis dalam Pencemaran dan
antara upaya Kerusakan
pemerintah, pengelolaan Lingkungan Hidup
dunia usaha liingkungan Jumlah - Penanganan Jumlah penanganan 30 kasus
dan penanganan pengaduan pencemaran dan
masyarakat 30
pencemaran dan pencemaran atau perusakan 100 30 kasus 150 30 kasus 150 30 kasus 150 30 kasus 150 30 kasus 150 BPLH
dalam kasus
kerusakan perusakan lingkungan
pengelolaan lingkungan lingkungan hidup

62
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

lingkungan Terlaksananya - Koordinasi dan Jumlah lokasi 45 titik pantau 45 titik


45 titik 45 titik 45 titik 45 titik 45 titik
dan penaatan koordinasi pelaksanaan pemantauan panta 350 350 350 350 350 350 BPLH
pantau pantau pantau pantau pantau
hukum Adipura program adipura u
Program
Perlindungan dan
Konservasi Sumber
Daya Alam dan
Lingkungan Hidup
Tersosialisasinya - Sosialisasi dan Jumlah sekolah Tidak ada
program pembinaan teknis yang mendapat 30
30 30 30 30 30
adiwiyata program sekolah sosialisasi dan sekola 150 200 200 200 200 200 BPLH
sekolah sekolah sekolah sekolah sekolah
adiwiyata bimbingan teknis h
2. Meningkatny Program
a hubungan Pengendalian
yang sinergis Pencemaran dan
dalam penaatan Kerusakan
hukum Lingkungan Hidup
Tersedianya - Penyusunan Tersedianya 6 dokumen
regulasi, produk hukum regulasi, sosialisasi dan 1 kegiatan
3
sosialisasi dan perlindungan dan dan koordinasi di 1 1 1 1 1
dokum 100 100 100 100 100 100 BPLH
koordinasi di pengelolaan bidang lingkungan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
en
bidang lingkungan hidup hidup
lingkungan hidup
Jumlah pelaku - Sosialisasi Jumlah pelaku 100
usaha yg paham Peraturan usaha yg paham perusahaan
mengenai Perundangan dan mengenai Peraturan
Peraturan peraturan Perundangan dan
100 100 100 100
Perundangan dan Pelaksanaannya Peraturan
perus 100 perusaha 100 perusaha 100 - - perusaha 100 - - BPLH
Peraturan di Bidang Pelaksanaannya di
ahaan an an an
Pelaksanaannya Lingkungan Bidang Lingkungan
di Bidang Hidup Hidup
Lingkungan
Hidup
Jumlah pelaku - Satgas Jumlah kegiatan
usaha yang penegakan penanggulangan
menaati hukum pencemaran 1
1 1 1 1 1
peraturan lingkungan hidup kegiat 200 200 200 200 200 200 BPLH
kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
perundangan an
bidang
lingkungan hidup
- Evaluasi sanksi Jumlah laporan
1
administrasi dan kegiatan evaluasi 1 1 1 1 1
kegiat 100 100 100 100 100 100 BPLH
pembinaan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
an
pelaku usaha
Program
Pemberdayaan dan
Kemitraan
Lingkungan
3. Meningkatny Jumlah Kader - Peningkatan Jumlah Kader 15 kader
a kapasitas dan Lingkungan peran serta Lingkungan
wawasan masyarakat
15
masyarakat sebagai kader 200 15 kader 250 15 kader 250 15 kader 250 15 kader 250 15 kader 250 BPLH
kader
dalam bidang lingkungan
lingkungan
hidup

63
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

Misi Kelima : Meningkatkan kualitas dan profesionalisme sumber daya manusia bidang lingkungan hidup
Terwujudnya 1. Meningkatny Program Peningkatan
sumber daya a kapasitas dan Kapasitas Sumber
manusia profesionalisme Daya Aparatur
aparatur, aparatur dalam
pelaku usaha bidang
dan lingkungan Jumlah lulusan - Pendidikan dan Jumlah lulusan
masyarakat hidup diklat pelatihan formal diklat yang dapat 35
yang menerapkan hasil 250 35 orang 250 35 orang 250 35 orang 250 35 orang 250 35 orang 250 BPLH
orang
profesional diklat
dan
berkualitas di Tim teknis penilai - Peningkatan Jumlah kegiatan 1 kegiatan
bidang AMDAL kapasitas peningkatan 1
kompetensi kapasitas tim teknis 1 1
lingkungan kegiat 75 - - 75 - - 75 - - BPLH
penilai AMDAL penilai AMDAL kegiatan kegiatan
hidup an
kabupaten kabupaten
- Pengembangan Jumlah sumber
1
sumber daya daya aparatur yang 1 1 1 1
kegiat 75 - - 75 75 75 75 BPLH
aparatur berkualitas kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
an
- Peningkatan Jumlah pegawai 1
1 1 1 1 1
kapasitas dengan kompetensi kegiat 80 80 80 80 80 80 BPLH
kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
pegawai yang baik an
2. Meningkatny Program
a kapasitas dan Pengendalian
profesionalisme Pencemaran dan
pelaku usaha Kerusakan
dalam bidang Lingkungan Hidup
lingkungan
hidup Jumlah industri - Bimbingan teknis Jumlah kegiatan 2 kegiatan
yang telah EPCM udara dan bimtek EPCM 2 2 2 2 2
melaksanakan air - - 100 100 100 100 100 BPLH
kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
EPCM
3. Meningkatnya Program Peningkatan
kedisiplinan, Pengembangan
profesionalisme Sistem Pelaporan
aparatur BPLH Capaian Kinerja dan
Keuangan
Jumlah pelaporan - Penyusunan Tersedianya laporan 9 jenis
kinerja dan laporan capaian kinerja
keuangan kinerja dan
9 jenis 65 9 jenis 65 9 jenis 65 9 jenis 65 9 jenis 65 9 jenis 65 BPLH
ikhtisar realisasi
kinerja SKPD

- Inventarisasi dan Jumlah barang milik


pengelolaan daerah yang dapat 2
barang terinventarisir lapora 45 2 laporan 45 2 laporan 45 2 laporan 45 2 laporan 45 2 laporan 45 BPLH
n
- Penyusunan Dokumen rencana
rencana strategis strategis BPLH
1
(Renstra) dan 2016-2021 1 1
kegiat 25 60 - - - - - - 60 BPLH
revisi rencana kegiatan kegiatan
an
strategis

64
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

Program Peningkatan
Disiplin Aparatur

Tersedianya - Pengadaan Tersedianya


Pakaian dinas Pakaian Dinas Pakaian dinas
beserta Beserta beserta 2 jenis 50 2 jenis 50 2 jenis 50 2 jenis 50 2 jenis 50 2 jenis 50 BPLH
Perlengkapannya Perlengkapannya Perlengkapannya
Program Peningkatan
Sarana dan
Prasarana Aparatur
4. Meningkatnya Tersedianya - Pengadaan Jumlah sarana
sarana dan sarana dan perlengkapan perlengkapan 8 jenis 260 9 jenis 350 9 jenis 350 9 jenis 350 9 jenis 350 9 jenis 350 BPLH
prasarana prasarana gedung kantor gedung kantor
aparatur yang aparatur - Pengadaan Jumlah peralatan
menunjang peralatan gedung gedung kantor 7 jenis 170 7 jenis 150 7 jenis 170 7 jenis 170 7 jenis 170 7 jenis 170 BPLH
pelaksanaan kantor
- Pemeliharaan Jumlah
rutin/berkala pemeliharaan
2 jenis 100 2 jenis 100 2 jenis 100 2 jenis 100 2 jenis 100 2 jenis 100 BPLH
gedung kantor berkala gedung
kantor
- Pemeliharaan Jumlah
rutin/berkala dan pemeliharaan
perizinan berkala kendaraan 27 unit 180 27 unit 180 27 unit 180 27 unit 180 27 unit 180 27 unit 180 BPLH
kendaraan dinas
dinas/operasional
- Pengadaan Jumlah peralatan 1 jenis
peralatan, sarana laboratorium kegiatan
dan prasarana 1
1 1 1 1 1
penunjang kegiat 200 200 1500 200 200 200 BPLH
kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
laboratorium an
pengujian
lingkungan hidup
- Pengadaan Jumlah kendaraan
kendaraan dinas/ dinas/ operasional 5 unit 215 BPLH
operasional
Tersedianya Program Pelayanan
sarana Administrasi
Administrasi Perkantoran
Perkantoran
- Penyediaan Jasa Tersedianya
3000 3000 3000 3000 3000 3000
Surat Menyurat perangko dan 15 15 15 15 15 15 BPLH
buah buah buah buah buah buah
materai
- Penyediaan Jasa Tersedianya
6
Komunikasi, rekening telepon dan 6 6 6 6 6
rekeni 200 200 200 200 200 200 BPLH
Sumber Daya air listrik rekening rekening rekening rekening rekening
ng
dan Listrik
- Penyediaan Jasa Tersedianya jasa
1
Kebersihan kebersihan kantor 15 1 Jenis 15 1 Jenis 15 1 Jenis 15 1 Jenis 15 1 Jenis 15 BPLH
Jenis
Kantor
- Penyediaan Jasa Jumlah perbaikan
Perbaikan perlengkapan dan
Perlengkapan peralatan kantor 8 jenis 250 8 jenis 250 8 jenis 250 8 jenis 250 8 jenis 250 8 jenis 250 BPLH
dan Peralatan
Kantor
- Penyediaan Alat Tersedianya alat 44
Tulis Kantor tulis kantor 70 44 Jenis 70 44 Jenis 70 44 Jenis 70 44 Jenis 70 44 Jenis 70 BPLH
Jenis

65
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

- Penyediaan Tersedianya bahan


Barang Cetakan cetakan 11
75 11 jenis 75 11 jenis 80 11 jenis 80 11 jenis 80 11 jenis 80 BPLH
dan jenis
Penggandaan
- Penyediaan Tersedianya
Komponen komponen instalasi
Instalasi listrik/penerangan 39
50 39 Jenis 50 39 Jenis 50 39 Jenis 50 39 Jenis 50 39 Jenis 50 BPLH
Listrik/Peneranga bangunan kantor Jenis
n Bangunan
Kantor
- Penyediaan Tersedianya
42
Peralatan Rumah peralatan 65 42 jenis 65 42 jenis 65 42 jenis 65 42 jenis 65 42 jenis 65 BPLH
jenis
Tangga kebersihan kantor
- Penyediaan Tersedianya bahan
Bahan Bacaan bacaan dan
2
dan Peraturan peraturan 100 2 Jenis 100 2 Jenis 100 2 Jenis 100 2 Jenis 100 2 Jenis 100 BPLH
Jenis
Perundang- perundang-
undangan undangan
- Penyediaan Tersedianya
3
Makanan dan makanan dan 100 3 Jenis 100 3 Jenis 100 3 Jenis 100 3 Jenis 100 3 Jenis 100 BPLH
Jenis
Minuman minuman
- Penyediaan Jasa Tersedianya jasa
Jaminan Barang jaminan barang milik
8 jenis 45 8 jenis 45 8 jenis 45 8 jenis 45 8 jenis 45 8 jenis 45 BPLH
Milik Daerah daerah

- Rapat-rapat Jumlah koordinasi


Koordinasi dan dan konsultasi 310
200 310 kali 200 310 kali 200 310 kali 200 310 kali 200 310 kali 200 BPLH
Konsultasi ke luar keluar daerah kali
Daerah
- Rapat-rapat Jumlah koordinasi
Koordinasi dan dan konsultasi 350
Konsultasi ke kedalam daerah 50 350 kali 50 350 kali 50 350 kali 50 350 kali 50 350 kali 50 BPLH
kali
dalam Daerah
- Penyediaan Jasa Tersedianya jasa
Pelayanan pelayanan 1 jenis 45 1 jenis 45 1 jenis 45 1 jenis 45 1 jenis 45 1 jenis 45 BPLH
Perkantotan perkantoran

66
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

BAB VI
INDIKATOR KINERJA BPLH YANG MENGACU
PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja BPLH yang secara


langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai BPLH dalam lima tahun
mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan
sasaran RPJMD. Indikator kinerja BPLH yang mengacu pada tujuan dan
sasaran RPJMD ini ditampilkan dalam tabel 6.1.

Tabel 6.1. Indikator Kinerja BPLH yang mengacu


pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

KONDISI TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN KONDISI


INDIKATOR KINERJA KINERJA KINERJA
NO PROGRAM & KEGIATAN PADA AWAL PADA AKHIR
(OUTCOME & OUTPUT) PERIODE 2016 2017 2018 2019 2020 2021 PERIODE
RPJMD RPJMD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Misi Kesatu : Memfasilitasi dan Menggerakkan Berbagai Upaya Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
1 Jumlah potensi sungai yang ada di 2 sungai - 1 Sungaii - 1 Sungaii - - 4 Sungaii
wilayah Kabupaten Karawang dan
sumber pencemaran
2 Jumlah industri yang menerapkan 70 - 100 100 100 100 100 570
produksi bersih perusahaan perusahaan perusahaan perusahaan perusahaan perusahaan perusahaan

3 Jumlah kunjungan ke lokasi yang 400 kali - 80 kali 80 kali 80 kali 80 kali 80 kali 440 kali
dipantau
4 Jumlah lokasi masyarakat 4 lokasi 2 lokasi 2 lokasi 2 lokasi 2 lokasi 2 lokasi 2 lokasi 16 lokasi
penerapan kampung iklim
5 Jumlah pengawasan dan 200 kali 220 kali 220 kali 220 kali 220 kali 220 kali 220 kali 1520 kali
pengendalian/ patroli sungai
6 Jumlah supervisi pengelolaan Tidak ada - 40 kali 40 kali 40 kali 40 kali 40 kali 200 kali
lingkungan

7 Jumlah industri yang di evaluasi 88 75 75 75 75 75 75 538


untuk ketaatan terhadap peraturan Perusahaan perusahaan perusahaan perusahaan perusahaan perusahaan perusahaan Perusahaan
lingkungan
8 Tersedianya regulasi, sosialisasi 6 dokumen - 2 1 1 1 1 12 dokumen
dan koordinasi di bidang dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen
lingkungan hidup
9 Tersedianya KLHS Kab. Karawang - 2 2 - - - - 4
dokumen Dokumen Dokumen
10 Tersedianya RPPLH Kab. - - - 1 - - - 1
Karawang Dokumen Dokumen

67
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

KONDISI KONDISI
TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN
KINERJA KINERJA
INDIKATOR KINERJA
PADA PADA
NO PROGRAM & KEGIATAN
AWAL AKHIR
(OUTCOME & OUTPUT) 2016 2017 2018 2019 2020 2021
PERIODE PERIODE
RPJMD RPJMD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
11 Jumlah sampel kualitas air sungai 36 sampel 36 sampel 192 192 192 192 192 996 sampel
sampel sampel sampel sampel sampel
12 Jumlah sampel kualitas air limbah 34 sampel 140 170 200 200 200 200 1110
industri sampel sampel sampel sampel sampel sampel sampel

13 Jumlah SPPL bagi UKM dan 60 60 60 60 60 60 60 420 pershaan


industri rumah perusahaan pershaan pershaan pershaan pershaan pershaan pershaan

Misi Kedua : Mewujudkan Upaya Pemeliharaan dan Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup yang Terencana dan Berkelanjutan
14 Jumlah OPD yang melaksanakan 1 lokasi - - 1 lokasi 1 lokasi 1 lokasi 1 lokasi 5 lokasi
Eco-Office
15 Jumlah lokasi yang menerapkan 2 lokasi 2 lokasi 2 lokasi 2 lokasi 2 lokasi 2 lokasi 2 lokasi 14 lokasi
komposting/ bank sampah
16 Jumlah tanaman 2500 batang 1000 1500 1500 1500 1500 1500 11000 batang
batang batang batang batang batang batang
17 Tersosialisasinya mitigasi dan Tidak ada - 30 40 50 60 180 peserta
adaptasi perubahan iklim peserta peserta peserta peserta

Misi Ketiga : Menyajikan Data dan Sistem Informasi Lingkungan Hidup yang Mudah di Akses
18 Tersedianya Buku Status 1 set buku 1 set buku 1 set buku 1 set buku 1 set buku 1 set buku 1 set buku 6 set buku
Lingkungan Hidup
19 Adanya pemeliharaan dan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 2 jenis
pembaruan data website kegiatan
lingkungan hidup daerah

20 Terlaksananya Peringatan Hari 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 jenis
Lingkungan Hidup Sedunia kegiatan

Misi Keempat : Menumbuhkembangkan Kemitraan antara Pemerintah, Dunia Usaha dan masyarakat Dalam Pengelolaan Lingkungan dan
Penaatan Hukum
21 Jumlah penanganan pencemaran 30 30 30 30 30 30 30 180
dan kerusakan lingkungan pengaduan pengaduan pengaduan pengaduan pengaduan pengaduan pengaduan pengaduan
22 Jumlah lokasi pemantauan 45 titik pantau 45 titik 45 titik 45 titik 45 titik 45 titik 45 titik 45 titik pantau
program adipura pantau pantau pantau pantau pantau pantau
23 Jumlah sekolah yang mendapat 60 30 30 30 30 30 30 180
bimbinan teknis sekolah sekolah sekolah sekolah sekolah sekolah sekolah sekolah
24 Jumlah orang yg paham 100 100 100 100 100 100 100 600
mengenai peraturan perundang- perusahaan perusaha perusaha perusaha perusaha perusaha perusaha perusahaan
undangan dan pelaksanaannya di an an an an an an
bidang lingkungan hidup

25 Jumlah kader lingkungan 15 orang 15 orang 15 orang 15 orang 15 orang 15 orang 15 orang 15 orang

68
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

KONDISI KONDISI
TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN
KINERJA KINERJA
INDIKATOR KINERJA
PADA PADA
NO PROGRAM & KEGIATAN
AWAL AKHIR
(OUTCOME & OUTPUT) 2016 2017 2018 2019 2020 2021
PERIODE PERIODE
RPJMD RPJMD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Misi Kelima : Mendorong Peningkatan Kualitas dan Profesionalisme Sumber Daya Manusia Bidang Lingkungan Hidup
26 Jumlah lulusan diklat yang dapat 35 orang 35 orang 35 orang 35 orang 35 orang 35 orang 35 orang 35 orang
menerapkan hasil diklat
27 Jumlah industri yang telah 50 perusahaan - 50 50 50 50 200 pershaan
melaksanakan EPCM pershaan pershaan pershaan pershaan
28 Tersedianya laporan kinerja 8 jenis 8 jenis 8 jenis 8 jenis 8 jenis 8 jenis 8 jenis 8 jenis
kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
29 Tersedianya Pakaian dinas 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis
beserta Perlengkapannya
30 Jumlah sarana perlengkapan 8 jenis 8 jenis 8 jenis 8 jenis 8 jenis 8 jenis 8 jenis 8 jenis
gedung kantor
31 Jumlah pemeliharaan berkala 3 unit 3 unit 3 unit 3 unit 3 unit 3 unit 3 unit 3 unit
gedung kantor

32 Jumlah pemeliharaan berkala 27 jenis 27 jenis 27 jenis 27 jenis 27 jenis 27 jenis 27 jenis 27 jenis
kendaraan dinas

33 Jumlah pemeliharaan berkala 7 jenis 7 jenis 7 jenis 7 jenis 7 jenis 7 jenis 7 jenis 7 jenis
peralatan gedung kantor
34 Jumlah peralatan laboratorium 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket

35 Tersedianya perangko dan materai 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis

36 Tersedianya rekening telepon dan 6 jenis 6 jenis 6 jenis 6 jenis 6 jenis 6 jenis 6 jenis 6 jenis
listrik
37 Tersedianya alat kebersihan 42 jenis 42 jenis 42 jenis 42 jenis 42 jenis 42 jenis 42 jenis 42 jenis
kantor
38 Tersedianya alat tulis kantor 44 jenis 44 jenis 44 jenis 44 jenis 44 jenis 44 jenis 44 jenis 44 jenis

39 Tersedianya komponen instalasi 39 jenis 39 jenis 39 jenis 39 jenis 39 jenis 39 jenis 39 jenis 39 jenis
listrik/penerangan bangunan
kantor
40 Tersedianya bahan bacaan dan 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis
peraturan perundang-undangan
41 Tersedianya makanan dan 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis
minuman
42 Jumlah koordinasi dan konsultasi 100 kali 310 kali 310 kali 310 kali 310 kali 310 kali 310 kali 310 kali
keluar daerah
43 Jumlah koordinasi dan konsultasi 182 kali 350 kali 350 kali 350 kali 350 kali 350 kali 350 kali 350 kali
kedalam daerah
44 Tersedianya jasa pelayanan 1 jenis 1 jenis 1 jenis 1 jenis 1 jenis 1 jenis 1 jenis 1 jenis
perkantoran

69
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

BAB VII
PENUTUP

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten


Karawang Tahun 2016 – 2021 adalah dokumen perencanaan daerah untuk
periode 5 (lima) tahunan merupakan penjabaran dari visi, misi dan program
Kepala Daerah yang berpedoman kepada Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun
2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah
Kabupaten Karawang 2005 – 2025 serta memperhatikan Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten Karawang dan RPJM Nasional. Hal ini sesuai dengan
amanat dari Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah.

RPJM Daerah Kabupaten Karawang Tahun 2016 – 2021 merupakan


tahap ketiga dari pelaksanaan RPJP Daerah Kabupaten Karawang Tahun
2005 – 2025. Visi Pemerintahan Kabupaten Karawang Tahun 2016 – 2021
adalah: Karawang yang Mandiri, Maju, Adil dan Makmur.

Untuk pencapaian visi tersebut, dilaksanakan melalui 5 (lima) misi, yaitu


misi pertama, Mewujudkan aparatur pemerintah daerah yang bersih dan
berwibawa. Misi kedua, Mewujudkan Kabupaten Karawang yang berdaya
saing. Misi ketiga, Mewujudkan masyarakat demokratis berlandaskan hukum.
Misi keempat, Mewujudkan Kabupaten Karawang yang asri dan lestari. Misi
kelima, Membangun Kabupaten melalui penguatan desa.

RPJM Daerah Kabupaten Karawang Tahun 2016 – 2021, dijadikan


pedoman dalam:

1. Penyusunan Renstra OPD, RKPD, Rencana Kerja (Renja) OPD, dan


perencanaan penganggaran;

70
Renstra BPLH Tahun 2016-2021

2. Mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang sinergis dan


terpadu antara perencanaan pembangunan nasional, provinsi dan
kabupaten yang berbatasan.

Keberhasilan implementasi pelaksanaan RPJM Daerah, sangat


tergantung dari kesepahaman, kesepakatan dan komitmen bersama antara
Pemerintah, Pemerintahan Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Karawang
serta pemangku kepentingan di Kabupaten Karawang dalam kurun waktu
Tahun 2016 – 2021.

BUPATI KARAWANG

CELLICA NURRACHADIANA

71
Formulir VII.H.2
Pengendalian dan Evaluasi terhadap Penyusunan Renstra
Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Kabupaten Karawang
Periode Renstra: 2016 – 2021

Kesesuaian/
RPJMD RENSTRA-SKPD Relevansi Tindak Hasil Tindak
Evaluasi
Kabupaten/kota Kabupaten/kota Lanjut Lanjut
Ya Tidak

(1) (2) (3a) (3b) (4) (5) (6)

Visi dan misi Visi dan misi √

Tujuan dan sasaran Tujuan dan sasaran √

Strategi dan Strategi dan



kebijakan kebijakan

Penetapan indikator Indikator kinerja dan



kinerja daerah sasaran SKPD

Indikasi rencana
program prioritas Tujuan dan sasaran
yang disertai program dan kegiatan √
kebutuhan dan dana indikatif
pendanaan;

Karawang, 2016
KEPALA BADAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN KARAWANG

SETYA DHARMA, SH., MM.


NIP. 19590926 198603 1 008
Formulir VII.G.7
Pengendalian dan Evaluasi terhadap Kebijakan Renstra
Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Kabupaten Karawang

Hasil Pengendalian dan Evaluasi

KESESUAIAN Faktor
No Jenis Kegiatan Penyebab Tindak Lanjut
TIDAK Penyempurnaan
ADA Ketidak Apabila Tidak
ADA Sesuaian

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Pembentukan tim penyusun Renstra SKPD dan


1. √
Penyusunan Agenda Kerja

2. Penyiapan data dan informasi √

3. Analisis gambaran pelayanan SKPD kabupaten/kota √

4. Review Renstra K/L dan Renstra SKPD provinsi √

5. Penelaahan Rencana Tata Ruang Wilayah kabupaten/kota √

Analisis terhadap Dokumen Hasil Kajian Lingkungan Hidup


6. Strategis (KLHS) sesuai dengan pelayanan SKPD √
kabupaten/kota

7. Perumusan isu-isu strategis √

8. Perumusan visi dan misi SKPD kabupaten/kota √

Perumusan visi dan misi SKPD kabupaten/kota


9. berpedoman pada visi dan misi pembangunan jangka √
menengah daerah

Perumusan tujuan pelayanan jangka menengah SKPD


10. √
kabupaten/kota

Perumusan sasaran pelayanan jangka menengah SKPD


11.
kabupaten/kota

Mempelajari Surat Edaran Bupati/Walikota perihal


Penyusunan Rancangan Renstra-SKPD kabupaten/kota
12. beserta lampirannya yaitu rancangan awal RPJMD √
kabupaten/kota yang memuat indikator keluaran program
dan pagu per-SKPD kabupaten/kota

Perumusan strategi dan kebijakan jangka menengah SKPD


kabupaten/kota guna mencapai target kinerja program
13. √
prioritas RPJMD kabupaten/kota yang menjadi tugas dan
fungsi SKPD kabupaten/kota

Perumusan rencana program, kegiatan, indikator kinerja,


14. kelompok sasaran dan pendanaan indikatif selama 5 (lima) √
tahun, termasuk lokasi kegiatan

Perumusan indikator kinerja SKPD kabupaten/kota yang


15. √
mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMDkabupaten/kota

16. Pelaksanaan forum SKPD kabupaten/kota √


Hasil Pengendalian dan Evaluasi

KESESUAIAN Faktor
No Jenis Kegiatan Penyebab Tindak Lanjut
TIDAK Penyempurnaan
ADA Ketidak Apabila Tidak
ADA Sesuaian

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Perumusan indikator kinerja, kelompok sasaran dan


pendanaan indikatif SKPD kabupaten/kotaberpedoman
17. √
pada indikasi rencana program prioritas dan kebutuhan
pendanaan pembangunan jangka menengah daerah

Perumusan rancangan akhir Renstra SKPD


18. √
kabupaten/kota

Pentahapan pelaksanaan program SKPD kabupaten/kota


19. sesuai dengan pentahapan pelaksanaan program √
pembangunan jangka menengah daerah kabupaten/kota.

Dokumen Renstra SKPD kabupaten/kota yang telah


20. √
disyahkan

Karawang, 2016
KEPALA BADAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN KARAWANG

SETYA DHARMA, SH., MM.


NIP. 19590926 198603 1 008
RENCANA STRATEGIS 2016 - 2021
BADAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN KARAWANG

Anda mungkin juga menyukai