Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL BISNIS

KELOMPOK 2

“Snack Crispy Ngengenin”


Dosen Pengampu : Defri Triadi M.Si

Disusun oleh:
Windy Kristin
Tania Vitaloka
Yudi Pratama
Yerico

INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI PALANGKA RAYA


TAHUN
2O2O
1. RINGKASAN EKSEKUTIF
Dalam mata kuliah Entrepreneurship kami diberikan tugas yaitu berwirausaha atau mendirikan
usaha yang terbagi dalam beberapa kelompok, didalam satu kelas. Kegiatan ini dilaksankan
pada pertemuan ke tiga perkuliahan, saat pembagian kami mendapatkan kelompok ke 2 yang
membuat sebuah usaha yaitu makanan ringan yang kemi beri nama Tahu Crispy dan Pisang
Geprek sebagai Produk yang kami pasarkan. Kami memilih dua produk yang tidak sulit untuk
dibuat dan bahan mudah untuk didapatkan serta produk disukai oleh semua orang.

2. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN


2.1 DATA PERUSAHAAN
1. Nama Perusahaan : Snack Crispy Ngangenin

2. Bidang Usaha : Kuliner / Jajanan

3. Jenis Produk / Jasa : Makanan Ringan

4. Alamat Perusahaan : Jl Tampung Penyang

5. Nomor Telepon :-

6. Alamat Email :-

7. Bank Perusahaan :-

8. Bentuk Badan Hukum :-

9. Nomor Akte Pendirian :-

10. NPWP :-

11. Mulai Berdiri : Februari 2020

2.2 BIODATA PENGURUS


1) Nama : WINDI KRISTIN
2) Jabatan : Ketua
3) Tempat dan Tanggal Lahir : Tabak Kanilan 03 Juli 1999
4) Alamat Rumah : Jln. G. Obos 16 B
5) Nomor Telepon : 082157054138
6) Nomor Fax :-
7) Alamat Email : windykris0307@gmail.com
8) Pendidikan Terakhir : SMK
9) Pengalaman Kerja : SMK
2.3 STRUKTUR ORGANISASI

Windi Kristin
KETUA

Tania Pitaloka Yerico


Sekertaris Wakil

Yudi Pratama
Anggota

2.4 KONSULTAN PENDAMPING


Dalam kegiatan kewirausahaan kami dari kelompok 2 konsultan pendamping kami dalam
melakukan tugas adalah dosen pengampu mata kuliah Enterpreneurship yaitu Bapak Defri
Triadi M.Si. Jika ada suatu hal yang tidak kami mengerti ataupun kendala yang terjadi
didalam usaha kami selama melaksanakan kegiatan usaha maka kami akan melakukan
konsultasi kepada beliau selaku dosen pengampu matakuliah “Enterpreneurship”.

2.5 SUSUNAN PEMILIK/PEMEGANG SAHAM

Nama pemilik saham Jumlah Nilai saham


saham
WINDI KRISTIN 25% Rp. 15.000
YERICO 25% Rp. 15.000
TANIA PITALOKA 25% Rp. 15.000
YUDI 25% Rp. 15.000
TOTAL Rp. 60.000

3. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN


3.1 PRODUK / JASA YANG DIHASILKAN
Dalam kegiatan usaha yang dilakukan kami selaku kelompok 2 ada dua produk yang kami Jual
yaitu : Nama Produk :
1. TAHU CRISPY
2. PISANG GEPREK
Jenis Produk : Makanan Ringan
Ukuran : bungkusan pelastik sedang
Manfaat Utama : Sebagai makanan siap santap sebagai pengganjal lapar.
Manfaat Turunan : Sebagai cemilan.

3.2 TARGET ATAU SEGMEN PASAR YANG DITUJU


1. Segmenting (segmentasi)
Segmenting atau yang sering dikenal dengan segmentasi pasar merupakan proses membagi
pasar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil berdasarkan dari karakteristik yang memiliki nilai.
Melalui aktivitas pemasaran ini kita bisa dilaksanakan sesuai dengan rencana dan memperoleh
hasil yang maksimal dalam memberikan kepuasan untuk konsumen/pelanggan. Segmentasi
SNACK CRISPY NGANGENIN memiliki perkembangan. Snack crispy ngengenin juga cocok
untuk semua kalangan dilihat dari data terakhir konsumen snack crispy ngengenin juga tersebar
diarea kampus IAKN Palangkaraya. Hal serupa juga ditunjukkan oleh persebaran konsumen
berdasarkan ketertarikan dengan varian rasa dalam produk snack crispy ngengenin. Maka tidak
heran apabila konsumen snack crispy ngengenin bisa dikatakan yang juga bersaing dalam
pemasarannya. Hal ini terbukti dari persebaran data penghasilan responden snack crispy
ngengenin.Dilingkungan campus produk yang dicari cenderung sesuai dengan selera
konsumen, agar produk yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan konsumen sehingga
produk yang dibuatpun dapat diterima dengan baik oleh konsumen. Pelayanan yang baik juga
dinilai dari kualitas harga, pelayanan, dan ketepatan waktu oleh karena itu segmentasi harus
dilakukan sesuai dengan keperluan konsumen.Pemasaran dari tim kelompok kami dilakukan
secara terarah dengan mempromsikan produk kami melalui teknologi yang ada baik secara
online dititipkan ke warung-warung, dari mulut ke mulut dan melalui sosial media supaya
menarik minat para konsumen untuk membelinya.
2. Targeting(Penargetan)
Targeting  adalah menetapkan target pasar yang ingin kelompok kami sasar, juga bisa
dikatakaan merupakan tindakan menilai ketertarikan dan minat dari beragam segmen pasar,
kemudian menentukan segmen pasar mana yang akan kelompok kami jadikan sebagai target
pasar. Target pasar dipahami sebagai kelompok yang dipilih oleh suatu bisnis untuk dijadikan
sebagai calon pelanggan dengan melakukan penargetan dan segmentasi.Dari luasnya
segmentasi pasar yang ada, snack crispy ngengenin memilih target pasar yang paling tepat
ialah dari kalangan mahasiswa. Dalam hal ini mahasiswa yang dimaksud adalah konsumen dari
rentang usia belasan tahun sampai dengan 20-an tahun. Hal ini disebabkan oleh snack crispy
ngengenin berpusat di Palangkaraya, sehingga konsumen mahasiswa yang paling potensial
untuk dijadikan target ialah konsumen mahasiswa yang berasal dari Palangkaraya. Tidak hanya
itu, harga produk snack crispy ngengenin yang terjangkau serta sesuai dengan kualitas yang
diberikan semakin cocok dengan kantong mahasiswa. Dimana dari data responden didapat
rentang penghasilan (uang saku untuk mahasiswa) mayoritas berkisar antara Rp 5.000 sampai
Rp 8.000.Dengan harga jual yang tidak terlalu mahal untuk kalangan mahasiswa,produk yang
kami buat juga harus memiliki cita rasa yang terpenting agar membuat konsumen mendapatkan
kepuasan dari hasil produk yang kami jual untuk meningkatkan daya saing kami harus mulai
dari hal kecil seperti produk yang murah meriah namun memiliki kualitas yang terjangkau,dari
modal yang dapat dijangkau kami bisa menargetkan harga produk yang akan kami jual agar
mendapatkan keuntungan yang sesuai,produk yang kami jual ini bisa dikonsumsi mulai dari
dewasa remaja tua,dan siapapun yang kami juga mengutamakan kebersihan didalam produk
yang kami jual supaya tidak membuat konsumen kecewa untuk membelinya.
3. Positioning (penempatan/posisi)
Positioning atau penempatan produk yang merupakan upaya untuk menempatkan posisi
produk dalam menghadapi persaingan. Pengembangan strategi pemasaran ini bertujuan untuk
mempengaruhi tentang bagaimana suatu segmen pasar tertentu menilai produk maupun jasa
ketika dibandingkan dalam kompetisi pasar.Sementara, dalam menentukan posisi pasar kita
harus menunjukkan bahwa produk kita bisa dibedakan dari kompetitornya atau pesaing lainnya.
Jika kita telah berhasil mendorong konsumen untuk membeli produk kita, maka selanjutnya kita
harus mengupayakan kemudahan transaksi yang akan mereka lakukan. Kita perlu memikirkan
sistem transaksi yang bisa langsung dilakukan melalui website/online hal ini ditujukan agar
calon pembeli kita dapat langsung membayar pesanannya saat itu juga. Untuk mengakomodasi
penerimaan pembayaran melalui berbagai metode, yang paling simpel atau mudah yaitu
dengan aplikasi Dana dan Go-pay. Sesuai dengan target pasar yang dituju yakni Mahasiswa,
maka positioning yang tepat ialah produk snack crispy ngengenin ini cocok dijadikan makanan
ringan yang bisa dijadikan oleh-oleh. Hal ini dikarenakan ada mahasiswa dikota Palangkaraya
yang ingin dijadikan oleh-oleh untuk keluarganya dikampung waktu pulang. Ditambah dengan
harga sebungkus snack crispy ngengenin yang terjangkau sehingga cocok di kantong
mahasiswa. Terakhir inovasi dari varian rasa snack crispy ngengenin yang tersedia dalam 3
varian rasa yaitu balado, original, dan coklatdan 2 bahan yaitu pisang dan tahu semakin
memperkuat positioning bahwa produk snack crispy ngengenin cocok dijadikan oleh-oleh.Dari
produk yang kami buat (snack crispy ngangenin) ini juga bisa dimakan saat santai dan bisa
dibawa kemana-mana kapanpun kita butuhkan asalkan kemasannya tidak rusak dan masuk
angin,snack ini juga bisa buat kerupuk disaat makan dengan rasanya yang berbagai varian
untuk menambahkan cita rasa para pembeli/konsumen.

3.4 TREND PERKEMBANGAN PASAR


Dalam proses produksi es kolang-kaling dan sempol ayam kami kelompok 4 selalu
menargetkan penjualan dengan jumlah 15 produk setiap kali penjualan.
Namun apabila bahan baku masih cukup kami akan melebihkan jumlah produk yang akan kami
olah dari target sebelumnya.

3.5 STRATEGI PEMASARAN


a. Strategi Produk Dalam kegiatan usaha kami kelompok 2 memproduksi 1 produk dalam 2
varian yaitu Pisang Geprek dan Tahu Crispy. Untuk produk kami tersebut dikemas dalam
plastic makanan ringan ukuran sedang. Pisang Geprek dan Tahu Crispy kami ini dibuat
dengan bahan pisang dan tahu.
b. Strategi Harga Snack Crispy Ngengenin dengan harga Rp. 5.000 untuk ukuran kecil dan
harga Rp. 8.000 untuk ukuran besar. Strategi penetapan harganya berdasarkan bahan-
bahan baku yang digunakan untuk mengolah produk.
c. Strategi Promosi Dalam penjualan produk Snack Crispy Ngengenin kelompok 2
menggunakan media sosial seperti whatsapp untuk mempromosikan produk yang akan
dipasarkan sehari sebelum hari penjualan kami kelompok telah lebih dahulu
mempromosikan produk kami.
d. Strategi Distribusi Dalam memasarkan produk Snack Crispy Ngengenin kelompok 2
menetapkan lokasi hanya diwilayah palangka raya saja.

3.6 ANALISIS PESAING PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN


Usaha makanan ringan Snack Crispy Ngengenin
Menyediakan lebih banyak varian buahbuahan dan variasi toping sebagai pelengkap
Penjualan yang dilakukan hanya terbatas dilokasi berdirinya kios penjualan tersebut. Sehingga
pembeli berasal dari lingkungan tardekat saja

3.7 SALURAN DISTRIBUSI


1. Wilayah Pemasaran : Lokal yaitu diwilayah Palangka Raya
2. Jalur Distribusi : Individu, kami memasarkan sendiri produk kami olah.
3. Alamat Penjualan : Jln. G. Obos 16 B

4. ANALISIS PRODUKSI

4.1 BAHAN BAKU DAN PENGUNAANNYA

1. Tahu Crispy

Bahan-bahan
 Tahu
 Tepung
 Royco
 Minyak goreng
 Sambal
 Bungkus kemasan

2. Pisang Geprek

Bahan-bahan

 Pisang
 Royco
 Minyak goreng

4.2 KAPASITAS PRODUKSI


Untuk pengemasan sesuai isi plastiknya dan untuk jumlah produksinya per/1 pembuatan yaitu
40 produk yang dikemas

5. ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

5.1 ANALISIS KOMPETENSI SDM


Manajemen 1 Orang (Windi Kristin)
Bagian Produksi 2 Orang (Windi Kristin, Yerico, Tania Vitaloka, Yudi Pratama)
Bagian Pemasaran 2 Orang (Windi Kristin, Yerico, Tania Vitaloka,)
Bagian Keuangan 1 Orang (Windi Kristin)

5.2 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM


JABATAN
Tingkat Pendidikan
Pengalaman (tahun)
Keterampilan Khusus
Jasa Pengiriman barang
Bebas selama memiliki sim
6 Bulan
Pengiriman Rapi dan tepat waktu

5.3 RENCANA PENGEMBANGAN SDM


JABATAN Tingkat Pendidikan
Pengalaman (tahun)
Keterampilan Khusus
Bagian mengolah produk
Bebas selama memiliki keterampilan masak
Terampil dalam kegiatan masak
6. ANALISIS KEUANGAN 6.1 LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN ARUS KAS

[Snack Crispy Ngengenin]

Feb/Mar 2020

FEB. 2020 MAR. 2020

A. PENERIMAAN

Penerimaan Penjualan 0 Rp. 430.000


Penerimaan Pinjaman 0 0
Sub Total Penerimaan 0 Rp. 430.000

B. PENGELUARAN

Pembelian Asset (Investasi) 0 0


Pembelian Bahan Baku 0 Rp. 275.000
Pembelian Bahan Pembantu 0 0
Upah Buruh Produksi 0 0
Transport (Pengiriman Produk) 0 Rp. 50.000
Biaya Produksi Lain-Lain 0 0
Gaji Pimpinan 0 0
Gaji Staf Administrasi dan Umum 0 0
Biaya Pemeliharaan 0 0
Biaya Pemasaran 0 0
Alat Tulis Kantor 0 0
Listrik, Air, Telepon 0 0
Biaya Administrasi Lain-Lain 0 0
Angsuran Pokok 0 0
Biaya Bunga 0 0
Biaya Pajak 0 0
Sub Total Pengeluaran 0 Rp. 325.000

C. SELISIH KAS 0 0

D. SALDO KAS AWAL Rp. 50.000 0


E. SALDO KAS AKHIR Rp. 105.000
LAPORAN LABA RUGI

[Snack Crispy Ngengenin]

TAHUN 2000

A. HASIL PENJUALAN

Penjualan Rp. 430.000


Sub Total Hasil Penjualan Rp. 430.000

B. BIAYA PRODUKSI / VARIABEL

Bahan Baku Rp. 275.000


Bahan Pembantu 0
Upah Buruh Produksi 0
Transport (Pengiriman Produk) Rp. 50.000
Biaya Lain-Lain 0
Sub Total Biaya Produksi Rp 325.000

C. BIAYA TETAP

Gaji Pimpinan 0
Gaji Staf Administrasi dan Umum 0
Biaya Pemeliharaan 0
Penyusutan 0
Sub Total Biaya Tetap 0

D. BIAYA ADMINISTRASI

Biaya Pemasaran 0
Alat Tulis Kantor 0
Listrik, Air, Telepon 0
Biaya Lain-Lain 0
Sub Total Biaya Administrasi 0

E. TOTAL BIAYA (B + C + D) Rp 325.000

F. Laba Sebelum Pajak (A - E) Rp.105.000


G. Pajak 0

H. Laba Bersih (F - G) Rp. 105.000


7. ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO USAHA

7.1 DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN


Dalam proses kegiatan usaha kami limbah yang telah dihasilkan selama kami melakukan usaha
produk snack crispy ngengenin seperti : plastik dari berbagai bahan baku, limbah dari sisa yang
belum laku terjual. Dampak terhadap lingkungan dari limbah sisa produk yang kami olah adalah
banyaknya sampah nantinya. `

7.2 ANALISIS RESIKO USAHA


Dalam penjualan produk es kolang-kaling resiko usaha yang kami hadapi adalah dalam proses
pengantaran produk karena dalam pengantaran produk kami menggunakan motor dan juga
anggota kelompok yang melakukan usaha ini hanya berjumlah 4 orang maka dari itu ada resiko
tumpahnya produk es yang akan kami antarkan kepada pembeli.

7.3 ANTISIPASI RESIKO USAHA


Dalam mengantisipasi resiko usaha diatas, kami memutuskan menggunakan sebuah toples
besar yang dapat menyimpan secara rapi produk es yang akan kami antarkan kepada pembeli.
Lokasi pembeli yang jauh dari tempat produksi mengharuskan kami menggunakan toples agar
es tidak tumpah dari kemasan.

Anda mungkin juga menyukai