1111/ 2019
Tentang
2
Bagaimana dengan PKKM 2018 ?
3
KEPDIRJEN PENDIS Edaran Juknis Penilaian Kinerja Kepala Madrasah
No.1111/2019
4
KEPDIRJEN PENDIS Edaran Juknis Penilaian Kinerja Kepala Madrasah
No.1111/2019
5
KEPDIRJEN PENDIS Edaran Juknis PKKM
No.1111/2019
6
Bagaimana dengan PKKM 2018 ?
7
KEPDIRJEN PENDIS No. 1111/2019 Apa Yang Diatur?
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Sasaran
D. Ruang Lingkup
II. KONSEP PENILAIAN KINERJA KEPALA MADRASAH
A. Pengertian PKKM
B. Tujuan PKKM
C. Manfaat PKKM
D. Komponen PKKM
E. Jenis PKKM
F. Tim Penilai Kinerja Kepala Madrasah
G. Prinsip PKKM
H. Penanggung Jawab PKKM
III. RUANG LINGKUP PENILAIAN KINERJA KEPALA MADRASAH
A. Usaha Pengembangan Madrasah
B. Pelaksanaan Tugas Manajerial
C. Pengembangan Kewirausahaan
D. Supervisi kepada Guru dan Tenaga Kependidikan
E. Hasil Kinerja Kepala Madrasah
IV. PERANGKAT PENILAIAN KINERJA KEPALA MADRASAH
A. Petunjuk Teknis PKKM
B. Perangkat Administrasi PKKM
8
KEPDIRJEN PENDIS No. 1111/2019 Apa Yang Diatur?
9
PMA Nomor 58 Tahun Penilaian Kinerja Kepala Madrasah
2017
A.Pengertian
Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) : proses pengumpulan,
pengolahan, analisis, dan interpretasi data yang dikerjakan oleh
kepala madrasah pada setiap indikator pemenuhan standar.
B.Tujuan
1. Menghimpun informasi sebagai dasar untuk Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB)
2. Menjaring informasi bahan pengambilan keputusan dalam penetapan
efektif atau kurang efektifnya kinerja kepala madrasah;
3. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja kepala madrasah;
4. Menjamin objektivitas pembinaan kepala madrasah melalui sistem
pengukuran dan pemetaan kinerja kepala madrasah;
5. Menyediakan informasi sebagai dasar dalam sistem peningkatan
promosi dan karier kepala madrasah serta bentuk penghargaan lainnya.
10
PMA Nomor 58 Tahun 2017 Penilaian Kinerja Kepala Madrasah
C.Manfaat
1. Kepala Madrasah dapat rnengetahui kelebihan dan
kekurangan berdasarkan hasil nilai kinerjanya.
2. Kepala Madrasah menjadikan hasil penilaian kinerja sebagai acuan
untuk meningkatkan keprofesiannya.(ps.18)
3. Kanwil Kemenag Provinsi dan/ atau Kab/Kota dapat menggunakan
hasil penilaian kinerja Kepala Madrasah sebagai dasar untuk
menghimpun informasi, menentukan kebutuhan peningkatan
kompetensi, data profil kinerja Kepala Madrasah, dan bahan
pertimbangan penugasan Kepala Madrasah sesuai kewenangannya.
4. Yayasan/lembaga penyelenggara pendidikan dapat menggunakan
hasil penilaian Kinerja Kepala Madrasah sebagai dasar
untuk menghimpun informasi, menentukan kebutuhan
peningkatan kompetensi, data profil kinerja Kepala Madrasah,
dan bahan pertimbangan penugasan Kepala Madrasah di
yayasan/lembaga tersebut.
5. Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah memperoleh
data dan pemetaan mutu kinerja Kepala Madrasah secara nasional.
11
PMA Nomor 58 Tahun 2017 Penilaian Kinerja Kepala Madrasah
Jumlah 25 96
12
PMA Nomor 58 Tahun 2017 Penilaian Kinerja Kepala Madrasah
2 Pelaksanaan Manajerial 10 41
3 Pengembangan Kewirausahaan 5 19
4 Supervisi Tendik 3 9
5 Hasil Kinerja Kepala Madrasah 4 13
Jumlah 29 109
13
PMA Nomor 58 Tahun 2017 Penilaian Kinerja Kepala Madrasah
14
E. Jenis Penilaian Kinerja Kepala Madrasah
Penilaian Kinerja Tahunan
Penilaian yang dilaksanakan secara periodik setiap tahun. terdiri atas
penilaian kinerja awal tahun yg dilakukan Kamad sendiri untuk mengetahui
kekuatan dan kelemahan yg dilakukan 4-6 minggu pertama diawal masa
jabatan pertama kali menjabat dan penilaian kinerja akhir tahun yg
dilaksanakan minimal 6 bln stlh menjabat dan 4-6 minggu di akhir tahun
anggaran
16
PMA Nomor 58 Tahun 2017 Penilai Kinerja Kepala Madrasah
Kab/ kota
2. Penilaian Empat Tahunan (Penilaian Akhir Periode Jabatan)
Dilakukan oleh Tim Penilai yang terdiri:
a. Kepala Seksi Pendma/Pendis Kemenag Kab/Ko sebagai ketua
Tim
b. 1 orang pengurus yayasan
c. 1 Pengawas pembina dan 1 pengawas yang ditunjuk
d. 2 orang Guru
18
e. 2 orang Tenaga Kependidikan
PMA Nomor 58 Tahun 2017 Penilai Kinerja Kepala Madrasah
G. Prinsip PKKM
Petunjuk Teknis
Data Penilaian
PKKM
Rekapitulasi Hasil
Instrumen PKKM
PKKM
Data Penilaian
21
22
23
24
25
26
PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA
1. Kepala madrasah yang pada tahun 2019 menjabat kurang dari 1 (satu)
tahun, maka pada tahun 2020 akan dilaksanakan penilaian kinerja
tahunan.
2. Kepala madrasah yang pada tahun 2019 menjabat minimal 1 (satu) tahun
dan kurang dari 4 (empat) tahun, maka diberlakukan ketentuan
sebagai berikut:
a. Tahun 2019 dilaksanakan penilaian kinerja tahunan.
b. Jika hasil penilaian kinerja tahunan tersebut berpredikat minimal "baik" maka
kepala madrasah tersebut dapat melanjutkan masa jabatannya, dan akan
dinilai kinerja tahunan pada tahun-tahun berikutnya sampai dengan
penilaian kinerja empat tahunan di akhir masajabatan periode pertama
atau 4 (empat) tahun.
c. Jika hasil penilaian kinerja tahunan tersebut berpredikat
"kurang" a tau "sedang" a tau "cukup", maka kepala madrasah
terse but diberhentikan dari jabatannya.
3. Kepala madrasah yang pada tahun 2019 menjabat selama 4 (empat) tahun,
maka tahun 2019 dilaksanakan penilaian kinerja empat tahunan tanpa
memperhatikan penilaian kinerja tahunan pada tahun-tahun
sebelumnya. Hasil penilaian kinerja empat tahunan tersebut menjadi
bahan pertimbangan untuk penugasan kepala madrasah pada periode kedua
27
4. Kepala MAN Insan Cendekia yang pada tahun 2019 menjabat lebih
dari 4 (empat) tahun, maka tahun 2019 dilaksanakan penilaian
kinerja empat tahunan tanpa memperhatikan penilaian kinerja
tahunan pada tahun-tahun sebelumnya. Hasil penilaian kinerja
empat tahunan tersebut menjadi bahan pertimbangan untuk
penugasan kepala madrasah pada periode kedua.
28
6. Kepala madrasah yang pada tahun 2019 menjabat selama 8
(delapan) tahun, maka tahun 2019 dilaksanakan penilaian kinerja
empat tahunan tanpa memperhatikan penilaian kinerja tahun-tahun
sebelumnya. Hasil penilaian kinerja empat tahunan tersebut menjadi
bahan pertimbangan untuk penugasan kepala madrasah pada
periode ketiga.
29
8. Kepala madrasah pada madrasah yang diselenggarakan pemerintah pada
tahun 2019 menjabat minimal 12 (dua belas) tahun, maka tahun 2019
dilaksanakan penilaian kinerja empat tahunan tanpa memperhatikan penilaian
kinerja tahun-tahun sebelumnya. Hasil penilaian kinerja empat tahunan
tersebut menjadi bahan pertimbangan untuk penugasan kepala madrasah
pada periode keempat dengan ketentuan sebagai berikut.
a. Jika hasil penilaian kinerja empat tahunan tersebut berpredikat
"amatbaik" maka kepala madrasah tersebut dapat melanjutkan
masa jabatannya pada periode kempat.
b. Jika hasil penilaian kinerja empat tahunan tersebut berpredikat
"baik" maka kepala madrasah tersebut jika ingin melanjutkan
jabatan pada periode keempat, maka wajib mengikuti uji
kompetensi.
c. Jika hasil penilaian kinerja empat tahunan tersebut berpredikat
"kurang" a tau "sedang" a tau "cukup", maka kepala madrasah
terse but diberhentikan dari jabatannya.
30
PMA Nomor 58 Tahun 2017 Ketentuan Peralihan
31
PMA Nomor 58 Tahun 2017 Ketentuan Peralihan
Uji Kompetensi
1. Setelah menyelesiakan tugas pada periode ketiga, Kepala Madrasah
dapat diperpanjang penugasannya untuk periode keempat setelah
melalui uji kompetensi sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
2. Syarat kepala madrasah mengikuti uji kompetensi adalah memiliki
penilaian kinerja empat tahunan pada akhir jabatan periode ketiga
berpredikat “Baik”.
3. Uji kompetensi dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi
bekerja sama dengan pihak yang kompeten
4. Materi uji kompetensi adalah:
a. Wawasan keislaman dan kebangsaan;
b. Pemahaman kompetensi kepala madrasah;
c. Portofolio kepala madrasah; dan
d. Materi substansi yaitu: (1) kepemimpinan, (2) kemampuan
pemecahan masalah, dan (3) kemampuan pengambilan
keputusan.
32
PMA Nomor 58 Tahun 2017 Ketentuan Peralihan
HaNuRo
34
34