Dosen Pembimbing:
Disusun Oleh:
praktik klinik 2 pada tanggal 11 Januari sampai dengan 20 Februari 2021 oleh
NIM :20170116
Laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan ini telah disetujui oleh pembimbing
akademik.
Total Nilai
Nilai (0- TT Preceptor
No Elemen 𝟏𝟏 + 𝟐𝟐 + 𝟑𝟑
100) Pendidik
𝟑𝟑
2. Asuhan Keperawatan
1.1 Definisi
rangkaian yang meliputi proses pra rumah sakit, intra rumah sakit,
kesehatan RI 2011).
2011).
1. Mencegah kematian dan cacat (to save life and limb) pada
trachea saja.
(cukup/banyak terbuang)
kekuatan otot).
E: Exposure Paparan (sesuatu) Zat kimia (gas, cair dan padat) Radiasi
Suhu (matahari).
2.1 PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
Hal-hal yang perlu dikaji pada bagian ini antara lain: Nama, Umur,
Primary Survey :
1. Keluhan utama
3. Kesadaran
hanya melihat
4. Airway
5. Breathing
6. Circulation
Apakah ada takikardi atau tidak Apakah ada takipnoe atau tidak
kimia).
bernapas
Scondary Survey :
1. Riwayat penyakit
− Kondisi psikososial
2. Pengkajian fisik
a. Aktivitas : kelelahan kelelahan umum
kelembaban kulit.
otot/kekuatan.
2.2 DIAGNOSA
1. Nyeri akut berhubungan dengan Agen pencedera fisiologis (infark
miokard)
Terapeutik
Berikan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri (mis.
TENS, hypnosis, akupresur,
terapi musik, biofeedback,
terapi pijat, aroma terapi,
teknik imajinasi terbimbing,
kompres hangat/dingin,
terapi bermain)
Control lingkungan yang
memperberat rasa nyeri
(mis. Suhu ruangan,
pencahayaan, kebisingan)
Fasilitasi istirahat dan tidur
Pertimbangkan jenis dan
sumber nyeri dalam
pemilihan strategi
meredakan nyeri.
Edukasi
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi pemberian
antiaritmia, jika perlu
Rujuk ke program
rehabilitasi jantung.
3. KONSEP ARITMIA
2.1 Definisi
grafik aktivitas listrik sel (Price, 1994). Gangguan irama jantung tidak
2.2 Klasifikasi
1. Monomorfik
2.3 Etiologi
hipokalemia).
Ion kalium menentukan potensial istirahat dari sel otot
tubuh lainnya).
metamfetamin/kokain).
17. Aterosklerosi
18. Stress
3. Ketidak sadaran
4. Apnea
teratur; defisit nadi; bunyi jantung irama tak teratur, bunyi ekstra,
pupil.
7. Nyeri dada ringan sampai berat, dapat hilang atau tidak dengan obat
2.5 Patofisiologi
jantung.
takikardi.
denyut nodus SA dengan irama sinus 70-80 kali per menit, kemudian
pacu antara lain : Gangguan dan irama sinus, seperti takikardi sinus,
1. VF (Ventrikel Fibrilasi)
2. Gagal jantung
3. Kematian mendadak
1. EKG
obat jantung
3. Rongen dada
pompa.
jantung.
6. Pemeriksaan tiroid
7. Laju sedimentasi
quinidin.
menyebabkan/mengeksaserbasi disritmia.
2.9 Penatalaksanaan
Kelas 1 A
Kelas 1 B
takikardia.
− Mexiletine untuk aritmia entrikel dan VT
Kelas 1 C
hipertensi.
supraventrikular aritmia.
2. Terapi mekanis
prosedur elektif.
gawat darurat.
6. Intubasi endotrakeal.
2.10 Pencegahaan
takikard ventrikel.
tindakan ini mirip dengan alat pacu jantung lebih unggul dalam
menurunkan mortalitas.
•) l:O'u�C.ft
ii bor/n''---- -------
1, �u,1<or1 hrc,n
'. ��iVr \:on OKlll/i tCU rec�rc ber h>h<> f
'
- \:9.rv,cH1,1pll."'' M�n111,a"1bw
,v---------------------
d,o,, JQk:lt-.
1trc,j><1vli1c !
---- .
':15 t\11,cl\<,f\ \>Q.r\:1-1ron9_ J.:_!j<1rtc<-,, Pe111,c>.�1A h,ai.e btrt11\ CfA ,..
_ _ _�r �"'-q_1 -----
----+------------+��. �jClfb>/\ Strc.te9; �9 capal dtty.11\0l'or um,..'!= tv.en1"5i,.I
lco" fttllCll<,t., hid.LIV btr1ih 0.01\ ftl\1\1 ·