Anda di halaman 1dari 13

PETUNJUK PRAKTIKUM

PEMASARAN HASIL TERNAK


DIGITAL MARKETING PRODUK
PETERNAKAN

SEMESTER GANJIL 2020/2021

PENYUSUN :

Hari Dwi Utami, Ir.MS., M.Appl.Sc., Ph.D.IPM, ASEAN Eng


Bambang Ali Nugroho, DR.MS.,D.A.AIPM, ASEAN Eng
Budi Hartono, Prof. DR., Ir, MS., IPU, ASEAN Eng.
Umi Wisaptiningsih, DR.Ir. ,MS.
MB Hariyono, Ir., MS., DR.
Nanang Febrianto, S.Pt., MP
Jaisy Aghniarahim Putritamara, SPt, MP
Puji Akhiroh, S.Pt., M.Sc

FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG 2021

2
PENGANTAR PRAKTIKUM DIGITAL MARKETING

Digital marketing atau pemasaran digital involves: adalah pemakaaian teknologi


dalam bentuk saluran online untuk pemasaran, bisa berupa Web, e-mail, databases,
dan mobile/wireless serta Televisi digital. Dalam mencapai tujuan pemasaran dalam
mempeoleh keuntungan dan mempertahankan pelanggan dalamproses pembelian
yang menggunakan bernbagai saluran ( multi-channel ) dan siklus hidup pelanggan.
Lima “S” tujuan pemasaran digital adalah Sell, Serve, Sizzle, Speak and Save.
Strategi pemasaran digital yaitu (i) e-mail marketing, moble marketing, social media,
content marketing (video, blog, dll), viral marketing.
Pemasaran digital dapat melalui media sosial, website, market place, advertensi,
dan lainnya. Pada era sekarang ini, pertanyaan besar adalah apakah pemasaran digital
merupakan konsep yang diperlukan pada era digital sekarang ini. Hal ini dikarenakan
hampir menembus semua pemasaran saat ini menggunakan media dan teknologi
digital. Kita sangat perlu menggunakan pemasaran digital karena mayoritas bisnis
sedang melaksanakan transformasi digital dan merekrut pekerjaan pemasaran digital
dan peranannya sangat penting sebagai alat untuk bersaing. Pemasaran digital
meliputi Pemasaran internet, Advertensi digital dan melalui media TV, SMS, Radio,
dan lainnya.
Penggunaan sosial media dalam pemasaran pertanian diterima sangat positif oleh
petani di Amerika yang hampir 67% menggunakannya karena peranan utama sosial
media dalam mempromosikan pertanian dan agribisnisnya (White et al 2014). Industri
pangan di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat akhir-akhir ini
dengan menawarkan berbagai variasi produk pangan dan beberapa kemudahan untuk
mendapatkannya. Produsen dalam hal ini mulai menggunakan strategi bauran
pemasaran (marketing mix) yang meliputi 4Ps yaitu Produk, Price, Promotion dan
Place atau Distribution yang diperluas dengan lebih mengintensifkan atau
mengembangkan dari segi pelayanan yang lebih berkualitas. Strategi ini menjadi
sangat penting untuk bisa mendapat competitive advantage (keunggulann bersaing)
sebagai strategi inti (core strategy) untuk meraih lebih banyak konsumen. Harga
adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh konsumen untuk mendapatkan
suatu produk atau mekanisme finansial dimana servis yang ditawarkan membutuhkan
biaya sehingga akan meningkatkan harga dan pada akhirnya menciptakan profit yang
lebih meningkat (Lovelock 2011).

3
Kondisi ini juga mempunyai dampak positip dengan semakin banyaknya
pengguna internet di Indonesia yang selalu meningkat tiap tahunnya sehingga
merubah perilaku konsumen dan produsen dalam berkomunikasi dengan berbasis
pada internet. Penjualan berbasis internet juga diadopsi melalui aplikasi GoFood dan
Grab-food dalam proses pemesanan dan hantar produk termasuk panganberbasis
internet. Tren aplikasi pembelian produk online dengan aplikasi Go-Food dan Grab-
Food diterima positip oleh konsumen dan merupakan faktor yang menstimulasi
konsumen untuk melakukan pembelian. Konsumen menjadi lebih nyaman dengan
melakukan pembelian pangan menggunakan aplikasi Go-Food dan Grab-Food.
Konsumen tidak perlu antri, tidak perlu mengeluarkan biaya untuk transportasi,
produk pangan langsung nyampai sampai depan pintu rumah, hemat waktu dan
laiinya. Dengan adanya tren ini, maka konsumen mendapat banyak manfaat, merasa
nyaman dalam pembelian pangan online, hemat waktu, hemat biaya, mendapatkan
produk pangan sesuai yang dinginkan, dan lainnya. Oleh karena itu, praktikum ini
ditujukan untuk mengetahui bagaimana perilaku konsumen dalam pembelian pangan
menggunakan aplikasi Digital Marketing .

4
Lembar Kerja 1: Profil Konsumen

Tabel 1. Karakteristik Konsumen [T1 - T2] -TABEL-1--LK-1

Profil Konsumen % %
terbesar terkecil

1.Jenis Kelamin Wanita Pria (....

(.....%) %)
2.Usia
3,Pendidikan
4.Pendapatan per bulan
5.Pengalaman membeli online
6.Pengalaman menggunakan Go-food
7.Pengalaman menggunakan Grab-food

Pembahasan dihubungkan dengan Keputusan Pembelian produk online

Tabel 2. Faktor yang mendorong pembelian produk online

[T1 - T2] -TABEL-2--LK-1

5
Faktor yang mendorong pembelian produk Go-Food Grab-Food Keterangan
online (%) (%)
1.Mengikuti tren untuk pembelian online
2.Bangga melakukan pembelian online
3.Dimudahkan dengan layanan bebas pulsa
4.Menghemat waktu, dikirim kerumah, dll.
5.Mudah dan efisien mendapatkan pangan
6.Mudah mendapatkan informasi pangan
7.Kemudahan dalam pembayaran

Pembahasan ::

Lembar Kerja2: Model Pembayaran

Tabel 3. Model pembayaran yang disukai konsumen [T3] -TABEL-3--LK-2

6
Model Pembayaran Go- Grab-Food Keterangan
Food (%)
(%)
1Credit Card
2. ATM
3.Electronic money transfer
4.Mobile banking
5.Pembayaran secara kas/tunai
6.Pembayaran dengan aplikasi yang
ditawarkan

Pembahasan :

Lembar Kerja 3: Persepsi Konsumen terhadap Produk

Tabel 4..Persepsi Konsumen [T4 - T7] -TABEL-4-LK-3

7
Persepsi Konsumen STJ
STS RG
TS (%) (%) SS (%)
(%) (%)
A.1. Ketersediaan pangan
online di restoran sangat
baik
A2.Kualitas pangan
online di restoran
sudah terbukti
kehandalannya
A3.Kemasan pangan
online berkualitas
bagus.
A4.Pangan online
mempunyai banyak
variasi

Pembahasan :

Lembar Kerja 3:

Tabel 5:Persepsi Konsumen terhadap Harga [T4 - T7] -TABEL-5-LK-3

8
Persepsi Konsumen STJ
STS RG
TS (%) (%) SS (%)
(%) (%)
B.1. Harga pangan online
sangat menarik
B2. Harga pangan
online disesuaikan
dengan aplikasi Go-
Food maupun Grab-
Food..
B3. Harga pangan
online sesuai dengan
kualitas produk .
B4. Harga sesuai
dengan harapan
konsumen

Pembahasan :

Lembar Kerja 3:

Tabel 6. Persepsi Konsumen terhadap Promosi [T4 - T7] -TABEL-6--LK-3

9
Persepsi Konsumen STJ
STS RG
TS (%) (%) SS (%)
(%) (%)
C.1.Promosi melalui
viral marketing sangat
penting
C2.Promosi melalui
media sosial sangat
penting
C3. Promosi melalui
Mobile Commerce
sangat penting
C4. Promosi melalui
aplikasi sangat penting

Pembahasan :

Lembar Kerja 3:

Tabel 7: Persepsi Konsumen terhadap Place (Distribution) [T4 - T7] -TABEL-7--LK-3

10
Persepsi Konsumen STJ
STS RG
TS (%) (%) SS (%)
(%) (%)
.1.Distribusi pangan
online melalui aplikasi
Go-Food dan Grab-Food
meningkatkan penjualan
(omset).
2. Distribusi pangan
online melalui aplikasi
Go-Food dan Grab-
meningkatkan prestis
restoran.
D3. Restoran pangan
online melalui
aplikasi Go-Food dan
Grab-Food relatif bisa
diandalkan untuk
meningkatkan
loyalitas konsumen.

Pembahasan :

Lembar Kerja 4: Kepuasan Konsumen


Tabel 8..Kepuasan Konsumen setelah membeli Produk on-line [T8] -TABEL-8 -LK-4

11
Kepuasan STJ
STS RG
Konsumen TS (%) (%) SS (%)
(%) (%)
R1. Saya akan membeli
ulang dari website jika
merasa puas
R2.Saya akan dengan
senang hati memberi
tahu yang lain bahwa
saya membeli pada
suatu website jika
saya merasa puas
R3. Saya pasti akan
merekomndasikan
pada teman-teman
dan co-workers jika
saya merasa puas

Pembahasan :

Kesimpulan

12
1. Kesimpulan Tabel-1:

2.Kesimpulan Tabel-2:

3.Kesimpulan Tabel-3:

4.Kesimpulan Tabel-4:

5. Kesimpulan Tabel-5:

6. Kesimpulan Tabel-6:

7. Kesimpulan Tabel 7 :

8.Kesimpulan Tabel 8.:

Daftar Pustaka

[1]

[2]

13
[3]

14

Anda mungkin juga menyukai