Anda di halaman 1dari 2

Risty Anggitiara Triwijaya

17112144029/Psikologi 4B

PERSPEKTIF TEORI DINAMIKA KELOMPOK

A. Perspektif Motivasi Emosi


1. Teori Motivasi
Setiap individu memiliki motivasinya masing-masing dalam mengikuti
sebuah kelompok. Sehingga, ketika ia berhasil mendapatkan sesuai keinginannya
maka ia akan merasa puas menjadi bagian dalam kelompok tersebut dan
sebaliknya.
Misalnya ketika seseorang memiliki motivasi untuk meningkatkan self-
esteem maka ketika kelompok yang ia ikuti sukses, ia akan merasa bangga
menjadi bagian dalam kelompok tersebut. Namun apabila gagal, maka ia tidak
mau mengakui menjadi bagian kelompok.
2. Teori Emosi: Group Affective Tone
Apabila dalam kelompok tersebut terjadi afeksi positif maka para anggota
akan saling mendukung satu sama lain. Namun jika yang terjadi adalah afeksi
negatif, maka kemungkinan besar ada anggota yang akan semakin menjauh dari
grup dan berujung dengan konflik.

B. Perspektif Behaviroal
1. Teori Behaviorisme
Proses psikologis akan mempengaruhi individu di dalam kelompok dan
terdapat law effect yang dapat mempengaruhi adanya stimulus dan respon
2. Social Exchange
Proses dimana individu mengeluarkan usaha yang sedikit namun
menginginkan untung yang banyak.

C. Perspektif Teori Sistem


Kelompok itu bersifat kompleks, adaptif, dan seperti sebuah sistem. Kelompok
membuat prosedur dan tujuan sesuai dengan sistem kelompok tersebut.
Input Proses Output
Input = Skill individu yang menjadi anggota kelompok
Proses = Interaksi antar individu
Output = Penyelesaian masalah
Jika hasilnya efektif makan akan diulangi kembali.
D. Perspektif Kognitif
Dalam berkelompok, setiap individu akan mendapatkan informasinya masing-
masing dan akan diproses dalam pikirannya masing-masing pula. Maka, mereka akan
cenderung berperilaku sesuai dari pemrosesan informasi yang diperoleh.

E. Perspektif Biological
Setiap individu dalam suatu kelompok merupakan makhluk yang terbentuk dari
biologis, biokimia, dan karakteristik gen masing-masing. Ketika terjadi konflik dalam
suatu kelompok maka akan terjadi perubahan kondisi tubuh pula seperti meningkatnya
detak jantung, berkeringat, dan memicu stress.
Berkaitan dengan psikologi evolusioner dimana individu dari waktu ke waktu
akan beradaptasi secara alami terlepas dari gen yang dibawanya.

Anda mungkin juga menyukai