Disusun Oleh :
Muharsyad Al Azip
Govinda
Maulana Malik Ibrahim
Dosen Pengampu :
Prof. Eri Berlian, M.S
Dr. Syahrastani, M.Kes, AIFO
2021
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya bagi Allah Azza Wa Jalla yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kelompok 4 dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Olahraga dan Profesionalisme”. Shalawat dan salam disampaikan
untuk Nabi Muhammad Shallallhu’alaihi Wassalam.
Makalah ini bertujuan untuk melengkapi penilaian pada mata kuliah
Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Maka dari itu,
kelompok 4 mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Eri Berlian,M.S selaku Dosen pengampu pada mata kuliah
Sosiologi Olahraga.
2. Bapak selaku Dr. Syaharastani, M.Kes, AIFO Dosen pengampu pada mata
kuliah Sosiologi Olahraga.
Kelompok 4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................... i
DAFTAR ISI......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Olahraga pada awalnya dilakukan atas rasa kecintaan atau keinginan untuk
mendapatkan kepuasan, kesehatan/kebugaran dan hubungan sosial. Dewasa ini
olahraga telah menjadi fenomena disegala sudut dunia, karena sudah menjadi
bagian yang tidak terpisahkan dari budaya dan kehidupan umat manusia.
B. Rumusal Masalah
A. Apa Pengertian Olahraga Profesional?
B. Bagaimana Batasan Kualifikasi Olahraga Profesional?
C. Apa saja Pengaturan pelaku Olahraga professional?
D. Apa saja Cabang-Cabang Olahraga Prosesional?
C. Tujuan
PEMBAHASAN
B. Batasan Kualifikasi
1. Angkat Besi
2. Bulu Tangkis
Bulu tangkis (sering disingkat bultang) atau badminton adalah
suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau
dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan.
Mirip dengan tenis, bulu tangkis bertujuan memukul bola permainan
("kok" atau "shuttlecock") melewati jaring agar jatuh di bidang permainan
lawan yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan
hal yang sama.
3. Anggar
A. Kesimpulan
http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Olahraga_Profesional