Anda di halaman 1dari 18

PENGERTIAN

DAN
KRITERIA KARYA ILMIAH

Prof. Dr. Ir. Anni Faridah, M.Si


Ifnalia Rahayu, M. Pd
Weria Hendri, S.Si., M.Pd
Konsep karya ilmiah
 Karangan ilmiah dibuat guna
menyebarluaskan ilmu pengetahuan
yang diperoleh melalui penelitian
ilmiah kepada masyarakat atau
menyusun ide/gagasan yang
menggunakan alur berpikir ilmiah
guna mengembangkan ilmu
pengetahuan
Kaidah Keilmuan
Kaidah keilmuan adalah menggunakan
metode ilmiah di dalam membahas
masalah antara lain;

 menggunakan bahasa baku dan tata tulis


ilmiah
 menggunakan prinsip-prinsip kelimuan
(bersifat objektif, logis, empiris (berdasarkan
fakta), sistematis, lugas, jelas dan konsisten.
Paradigma Karya Ilmiah
 Paradigma lama: Karya ilmiah berdasarkan
atas suatu penelitian ilmiah

 Paradigma baru:
 Karya ilmiah tidak harus berdasarkan
penelitian saja melainkan suatu kajian
terhadap suatu masalah yang dianalisis
secara professional. Dalam menelaah
permasalahan.
 Nilai keilmiahan suatu karya dilihat dari
digunakan methode baru dalam menelaah
permasalahan dan kebaruan suatu
permasalahan.
Derajat keilmiahan
 Frontier Science atau Primary Literature : adalah
sebuah karya yang merupakan gabungan dari berbagai
usaha untuk mendapatkan pengetahuan baru dengan
segala cara yang dapat diterima oleh manusia, seperti
dengan cara eksperimen sederhana, mencoba atau
memikirkan sesuatu dengan serius.
 Secondary Literature : karya pada derajat I yang telah
dipublikasikan dan banyak diacu atau dirujuk dalam
penulisan karya ilmiah misalnya: monograf, review
artikel, graduate textbooks Derajat III : Tertiary
Literature atau Textbook Science , karya yang telah
menjadi textbook dan kebenarannya seakan absolut,
sehingga menjadi sejenis materi pengejaran dogmatis.
Perbedaan karya ilmiah dengan karya non
ilmiah (tulisan > < karangan).
 Karya ilmiah adalah karya yang disusun
dengan memperhatikan dan menggunakan
prinsip-prinsip keilmuan

 nonilmiah adalah karya tulis yang


penyusunannya tidak atau kurang
memenuhi prinsip-prinsip keilmuan
Karya ilmiah dengan karya non ilmiah
Non ilmiah:
1. Berita ringan yang menyajikan informasi yang
sifat menghibur. Tulisan ini berupa:
◦ Soft news, berita ringan apa adanya tanpa
ditambah-tambah.
◦ Interpretative news, berita ringan yang diberikan
penjelasan oleh penulis atau nara sumber yang
dikutip penulis.
◦ Human interest news, berita ringan tentang
kehidupan seseorang yang biasanya disajikan dengan
emosi yang menyentuh kalbu pembaca.
2. Feature, tulisan mengenai fakta atau kejadian yang
disertai dengan riwayat terjadinya, duduk persoalan,
proses pembentukan atau cara kerjanya,
berupa:

 News feature, tulisan yang berkaitan dengan berita suatu


kejadian, sebab musabab dan proses timbulnya kejadian.
 Feature ilmu pengetahuan, informasi mengenai ilmu
pengetahuan yang disajikan secara populer atau petunjuk
melakukan dan tidak harus melakukan penelitian.
 Feature perjalanan, informasi mengenai abjek wisata.
 Feature human interest, kisah tentang perjalanan hidup
seseorang.
3. Artikel
 Artikel adalah karangan faktual secara
lengkap dengan panjang tertentu yang
dibuat untuk dipublikasikan melalui koran,
majalah, buletin, dan bertujuan
menyampaikan gagasan dan fakta yang
dapat meyakinkan, mendidik, dan
menghibur.
4. Laporan
 Tulisan tentang suatu persoalan yang
disusun secara berurutan, rinci dan
lengkap berdasarkan pengamatan sendiri.

 Misalnya: investigative report dan


journalism report
Karya Ilmiah
Karya ilmiah dapat berupa:
1. Makalah (paper)
2. Laporan akhir
3. Naskah publikasi
4. Laporan penelitian: skripsi, tesis, serta
disertasi
1. Makalah atau Paper
 Makalah adalah karya tulis ilmiah yang
menyajikan suatu masalah yang
pembahasannya berdasarkan data di
lapangan yang bersifat empiris-objektif.
Makalah menyajikan suatu masalah melalui
proses berfikir deduktif atau induktif.
Fungsi makalah
 Untuk melatih penulis agar mampu
menyusun karya ilmiah secara benar dan
cermat
 memperluas wawasan keilmuan bagi
penulisnya
 memberikan sumbangan pemikiran baik
berupa konsep teoretis maupun konsep
praktis
 memberikan manfaat bagi perkembangan
konsep keilmuan maupun pemecahan
masalah
2. Laporan Akhir
 Laporan Tugas Akhir merupakan suatu
karya ilmiah untuk menampilkan
kemampuan yang dimiliki seorang
mahasiswa dalam menyelesaikan suatu
masalah atau merancang/ mengembangkan
suatu sistem, produk, model, business
start up, maupun kombinasinya, yang
diwujudkan dalam bentuk karya tulis.
3. Naskah Publikasi
 Yang dimaksud naskah publikasi adalah
ringkasan Skripsi, Tesis, Disertasi dalam
bahasa Indonesia atau Inggris maksimal 10
halaman kertas A4
4. Laporan Penelitian
a. Skripsi adalah karya tulis ilmiah mahasiswa
untuk melengkapi syarat mendapatkan gelar
sarjana S1. Skripsi ditulis berdasarkan
pendapat atau teori orang lain. Pendapat
tersebut didukung data dan fakta empiris-
objektif, baik berdasarkan penelitian langsung,
observasi lapangan, atau penelitian di
laboratorium, atau studi kepustakaan. Skripsi
menuntut kecermatan metodologis hingga
mengarah ke sebuah penemuan baru.
b. Tesis adalah jenis karya ilmiah yang bobot
ilmiahnya lebih dalam dan tajam dibandingkan
skripsi. Tesis ditulis untuk menyelesaikan
pendidikan pascasarjana atau S2. Tesis ditulis
berdasarkan pada metodologi penelitian dan
metodologi penulisan. Tesis dibuat dengan
bantuan pembimbing, dan mahasiswa
merencanakan masalah, melaksanakan,
menggunakan instrumen, mengumpulkan dan
menyajikan data, menganalisis, dan mengambil
kesimpulan atau rekomendasi.
c. Disertasi atau Ph.D (gelar Doktor) ditulis
berdasarkan metodologi penelitian yang
mengandung filosofi keilmuan yang tinggi.
Disertasi dibuat oleh mahasiswa S3 untuk
menyelesaikan tugasnya dan harus mampu
atau tanpa bimbingan menentukan suatu
masalah dan menyelesaikannya secara praktis,
mampu berfikir abstrak. Disertasi memuat
penemuan-penemuan baru, pandangan baru,
teknik dan metode baru tentang sesuatu
sebagai cerminan pengembangan ilmu yang di
kaji dalam taraf yang tinggi.

Anda mungkin juga menyukai