Disusun oleh :
Kelompok 7
Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga kami berhasil
menyelesaikan makalah ini yang tepat pada waktunya yang berjudul “Trand dan
Issue Keperawatan Komunitas”.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Sutrisno, S.Kep., Ners.,
MAN selaku dosen pengampu mata kuliah Keperawatan Komunitas, rekan-rekan
yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir
terlebih-lebih rekan kami satu kelompok yang telah bersusah payah dalam
menyiapkan makalah ini. Semoga Tuhan yang senantiasa memberkati segala
usaha kita.
Kami pada akhirnya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu diharapkan demi kesempurnaan makalah ini ke depannya.
Kelompok 7
ii
DAFTAR ISI
COVER MAKALAH..........................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang.........................................................................................1
B. Rumusan masalah...................................................................................1
C. Tujuan......................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Isu Kecenderungan Pada Tempat Area................................................2
1. Pengertian Isu Keperawatan Komunitas.............................................2
2. Trend dan Isu dalam Keperawaatan Komunitas.................................2
3. Maslah Bidang Kesehatan di Indonesia..............................................3
4. Keperawatan Kesehatan Komunitas di Masa Mendatang..................3
B. Setting Praktik Keperawatan Komunitas.............................................4
1. Kegiatan Praktik Keperawatan Komunitas.........................................4
2. Area Praktik Keperawatan Kesehatan Komunitas..............................5
3. Sasaran Keperawatan Kesehatan Komunitas.....................................6
4. Pendekatan Praktik Keperawatan Komunitas.....................................6
5. Faktor yang Mempengaruhi Praktik Keperawatan Komunitas..........6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..............................................................................................8
B. Saran.........................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah kesehatan adalah suatu masalah yang sangat kompleks, yang saling berkaitan
dengan masalah - masalah lain diluar kesehatan sendiri. Gambaran masyarakat Indonesia di
masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan adalah masyarakat bangsa,
Negara yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam lingkungan dan dengan prilaku hidup
sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara
adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang tinggi. Pelayanan keperawatan berupa
bantuan yang diberikan karena adanya kelemahan fisik dan mental, keterbatasan
pengetahuan serta kurangnya kemauan, sehingga dengan bantuan yang diberikan tersebut
diperoleh kemampuan melaksanakan kegiatan hidup sehari – hari secara mandiri.
Kegiatan pelayanan diberikan dalam upaya peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan
penyakit (preventif), penyembuhan (kuratif), sertya pemeliharaan kesehatan (rehabilitative).
Upaya yang diberikan ditekankan kepada upaya pelayanan kesehatan primer (Primary
Health Care/ PHC) sesuai dengan wewenang, tanggung jawab dan etika profesi keperawatan
sehingga setiap orang yang menerima pelayanan kesehatan dapat mencapai hidup sehat dan
produktif. Untuk dapat mengembangkan keilmuannya maka keperawatan dituntut untuk peka
terhadap perubahan – perubahan yang terjadi di lingkungannya setiap saat. Keperawatan
komunitas sebagai cabang ilmu keperawatan juga tidak terlepas dari adanya berbagai
perubahan tersebut, seperti teknologi alat kesehatan, variasi jenis penyakit dan teknik
intervensi keperawatan. Adanya berbagai perubahan yang terjadi akan menimbulkan berbagai
isu yang menuntut peningkatan pelayanan asuhan keperawatan. Berdasarkan fenomena
diatas, penulis tertarik untuk membahas isu kecenderungan keperawatan komunitas dan
setting praktik keperawatan komunitas.
B. Rumusan Masalah
6. Apa saja masalah yang timbul dalam trend dan issue kesehatan keperawatan komunitas ?
7. Jelaskan setting praktik keperawatan komunitas?
C. Tujuan
1. Agar mahasiswa mengetahui tentang trend dan issue keperawatan komunitas.
2. Agar mahasiswa mengetahui apa saja setting praktif keperawatan komunitas.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
c. Puskesmas Idaman
Puskesmas Idaman adalah Puskesmas dengan pelayanan kesehatan bermutu
yang memenuhi atau melebihi harapan pelanggan serta memberi pelayanan yang
sesuai dengan standart operating procedure (SOP) pelayanan kesehatan. “Puskesmas
Idaman” sebagai pelayanan masyarakat, akan berusaha untuk selalu meningkatkan
kualitas pelayanan kesehatan yang sesuai dengan harapan pelanggan, oleh karena itu
Puskesmas Idaman juga merubah paradigma dari “ Puskesmas yang mengatur
Masyarakat” menjadi “Puskesmas yang memenuhi harapan Masyarakat”.
3
kesehatan komunitas. Oleh karena itu, di masa mendatang dapat diprediksi bahwa
kebutuhan akan pelayanan keperawatan kesehatan komunitas yang berkualitas akan
semakin meningkat. Pada akhirnya, kemampuan perawat kesehatan komunitas untuk
menangkap peluang dan berespons terhadap perubahan dan tantangan di masa mendatang
merupakan dasar yang kuat bagi perkembangan keperawatan komunitas. Kompetensi
komunitas, perawatan kesehatan di rumah, perawat puskesmas di komunitas,
kepemimpinan, pemakaian informasi diprediksi menjadi fokus dari sistem kesehatan
komunitas di masa mendatang.
4
2) Diskusi kelompok untuk menetapkan hasil masalah, prioritas masalah, garis
besar rencana kegiatan
3) Membentuk kelompok kerja kesehatan sesuai dengan masalah yang telah
ditetapkan
4) Tanggapan-tanggapan dari tokoh-tokoh masyarakat dan petugas kesehatan
dari instansi terkait.
b) Tahap Pelaksanaan
Menyusun kembali rencana kerja hasil musyawarah bersama dengan kelompok
kerja kesehatan.
Melaksanakan kegiatan di komunitas bersama-sama dengan kelompok kerja
kesehatan:
1) Pelatihan kader kesehatan
2) Penyuluhan kesehatan
3) Simulasi/demonstrasi
4) Pembuatan model/percontohan
5) Kunjungan rumah (home health care)
6) Kerja bakti, daan lain-lain.
7) Berkoordinasi dengan puskesmas dan instansi terkait dalam pelaksanaan
kegiatan.
c) Tahap Evaluasi
Mengevaluasi setiap kegiatan yang dilakukan di komunitas dalam hal kesesuaian,
kefektifan dan keberhasilan kegiatan serta aktivitas dari komunitas
Mengevaluasi seluruh kegiatan di komunitas dalam hal pencapaian tujuan,
keberhasilan pemecahan masalah dan kemampuan komunitas dalam pemecahan
masalah.
5
Keperawatan kesehatan komunitas identik dengan penyuluhan kesehatan. Hal ini
tidak sepenuhnya salah karena penyuluhan kesehatan juga bagian dari keperawatan
kesehatan komunitas. Akan tetapi tugas perawat komunitas ternyata tidak sesimpel itu.
Banyaknya area praktik dari perawat komunitas menuntut agar seorang perawat komunitas
memahami konsep dari berbagai area dan melakukan fungsi advokasi pada berbagai
tingkat sistem.
6
Berlangsungnya sistem pelayanan kesehatan juga dapat dipengaruhi oleh nilai yang
ada di masyarakat sebagai pengguna jasa pelayanan, dimana dengan beragamnya
masyarakat, maka dapat menimbulkan pemanfaatan jasa pelayanan kesehatan yang
berbeda. Masyarakat yang sudah maju dengan pengetahuan yang tinggi, maka akan
memiliki kesadaran yang lebih dalam penggunaan atau pemanfaatan pelayanan
kesehatan, demikian juga sebaliknya pada masyarakat yang memiliki pengetahuan
yang kurang akan memiliki kesadaran yang rendah terhadap pelayanan kesehatan,
sehingga kondisi demikian akan sangat mempengaruhi sistem pelayanan kesehatan.
c. Aspek legal dan etik
Dengan tingginya kesadaran masyarakat terhadap penggunaan atau pemanfaatan jasa
pelayanan kesehatan, maka akan semakin tinggi pula tuntutan hukum dan etik dalam
pelayanan kesehatan, sehingga pelaku pemberi pelayanan kesehatan harus dituntut
untuk memberikan pelayanan kesehatan secara profesional dengan memperhatikan
nilai-nilai hukum dan etika yang ada di masyarakat.
d. Ekonomi
Semakin tinggi ekonomi seseorang, pelayanan kesehatan akan lebih diperhatikan dan
mudah dijangkau, demikian juga sebaliknya apabila tingkat ekonomi seseorang
rendah, maka sangat sulit menjangkau pelayanan kesehatan mengingat biaya dalam
jasa pelayanan kesehatan membutuhkan biaya yang cukup mahal. Keadaan ekonomi
ini yang akan dapat mempengaruhi dalam sistem pelayanan kesehatan.
e. Politik
Kebijakan pemerintah melalui sistem politik yang ada akan sangat berpengaruh sekali
dalam sistem pemberian pelayanan kesehatan. Kebijakan-kebijakan yang ada dapat
memberikan pola dalam sistem pelayanan.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Isu keperawatan komunitas adalah suatu masalah yang dikedepankan untuk ditangani
atau desas - desus dalam ruang lingkup keperawatan komunitas. Tren dan isu yang sedang
dibicarakan dalam keperawatan komunitas :
1. Pengaruh politik terhadap keperawatan professional
2. Pengaruh perawat dalam aturan dan praktik keperawatan
3. Puskesmas Idaman
Adapun masalah bidang kesehatan di Indonesia salah satunya yaitu masih cukup
tingginya perbedaan status kesehatan antar tingkat sosial ekonomi dan mobilitas penduduk
yang cukup tinggi. Untuk keperawatan kesehatan komunitas di masa mendatang diprediksi
bahwa kebutuhan akan pelayanan keperawatan kesehatan komunitas yang berkualitas akan
semakin meningkat. Kegiatan praktik keperawatan komunitas meliputi tahap persiapan,
pelaksanaan dan evaluasi. Area praktik keperawatan kesehatan komunitas yaitu unit
pelayanan kesehatan, rumah, sekolah, tempat kerja atau industri, barak penampungan,
kegiatan puskesmas keliling, panti atau kelompok khusus lain serta pelayanan pada kelompok
resiko tinggi. Sasaran keperawatan kesehatan komunitas antara lain individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat. Prinsip dasar dalam praktik perawatan kesehatan komunitas :
1. Keluarga adalah unit utama dalam pelayanan kesehatan masyarakat
2. Sasaran terdiri dari, individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
3. Perawat kesehatan bekerja dengan masyarakat bukan bekerja untuk masyarakat.
B. Saran
Kami selaku penulis menyarankan kepada pembaca baik individu serta teman-teman,
agar sekiranya dapat memperhatikan penulis makalah kami. Terimakasih semoga makalah ini
bermanfaat untuk semuanya.
8
DAFTAR PUSTAKA
Maulana, I. (2011). Tele nursing Sebagai Trend dan Issu Pelayanan. Universitas
Indonesia, Jakarta
Mubarak, W.I. (2006). Buku Ajaran Ilmu Keperawatan Komunitas 2 : Teori &
Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Komunitas, Gerontik dan Keluarga.
Jakarta: CV. Sagung Seto