Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Granit adalah jenis batuan beku intrusif yang umum dan banyak ditemukan.

Batuan ini terbentuk sebagai hasil dari kristalisasi yang berlangsung lambat dari

magma cair yang berada jauh di dalam kerak bumi. Adapun mineral yang

terkandung dalam batu granit yang dapat dilihat secara megaskopis adalah sebagai

berikut : kalsit ( 15% ), plagioklas ( 20% ), kuarsa ( 20% ), feldspars (35% ), dan

horblende ( 10% ) (Adbel Edwar. 2013). Granit memiliki sifat keras dan kuat,

dan oleh karena itu banyak digunakan sebagai batuan untuk konstruksi (Katili, R.

J.1996). Salah satu perusahaan yang menambang granit adalah Perusahaan PT.

Karimun Granite yang terletak di Tanjung Balai Karimun.

Perusahaan ini mempunyai produksi peledakan 250.000 ton perbulan, untuk

mencapai target tersebut dilakukan pembongkaran dengan digunakan metode

pemboran dan peledakan.

Kegiatan Pemboran dan peledakan dilakukan berdasarkan geometri lereng.

Untuk melakukan pemboran dan peledakan yang tepat, perlu dilakukan

perhitungan geometri peledakan dan pola pemboran.,yang didasarkan pada hasil

perhitungan kekerasan batuan dan juga struktur pada daerah yang akan

dibongkar.

Pemboran dan peledakan yang baik akan menghasilkan derajat fragmentasi

yang baik, standar fragmentasi yang di inginkan oleh perusahaan adalah ukuran

30– 40 cm ( bongkah ). Apabila derajat fragmentasi lebih besar dari yang di

I-1
inginkan, maka produktivitas akan berkurang, dikarenakan memerlukan waktu

dan usaha yang lebih untuk membuat ukuran fragmentasi tersebut lebih kecil

menggunakan crusher (Koesnaryo, 2001).

1.2. Maksud Dan Tujuan

Adapun maksud dari tulisan ini adalah :

1. Mengamati dan ikut serta dalam kegiatan pemboran dan peledakan di PT.

Karimun Granite.

2. Mengenal peralatan dan fungsi dari setiap komponen bahan peledak dan

pemboran yang digunakan di PT. Karimun Granite.

Adapun tujuan dari tulisan ini adalah :

1. Mengetahui pengertian geometri serta unsur – unsur dari geometri

peledakan dan system kinerja alat bor.

2. Mengetahui pola, arah pemboran dan jenis bahan peledak yang digunakan

oleh perusahaan.

3. Mengetahui ukuran dan hasil pragmentasi batuan yang diperoleh dari

kegiatan peledakan.

1.3. Ruang Lingkup Kegiatan

Adapun ruang lingkup kerja praktek ini adalah untuk mengetahui proses

Peledakan dan Pemboran (drilling and blasting) yang dilakukan di PT. Karimun

Granite. dengan cara melihat dan mempraktekkan secara langsung kegiatan yang

ada dilapangan seperti:

1. Kegiatan peledakan terdiri dari :

a. Pengukuran geometri peledakan

b. Rangakaian peledakan

I-2
c. Proses pengisian bahan peledak

2. Kegiatan pemboran terdiri dari :

a. Pola pemboran lubang ledak

b. Cycle time pemboran

1.4. Manfaat Kegiatan

Untuk mendapat evaluasi geometri peledakan yang baik, perlu dilakukan

kajian terhadap geometri lubang ledak dan produktivitas alat bor Terhadap

kegiatan pemboran dan peledekan. Disamping itu penelitian ini juga diharapkan

dapat berguna bagi peneliti – peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian

dengan topik yang sama.

1.5. Metode Kegiatan

Teknik pengambilan data dilapangan dilakukan beberapa tahapan diantaranya

adalah sebagai berikut :

1. Studi Literatur

Dilakukan dengan mengumpulkan data, referensi dan informasi – informasi

lain yang terkait dengan judul kerja praktek.

2. Jenis – jenis data

a. Data primer, yaitu data yang dikumpulkan baik melalui observasi

(pengamatan) maupun wawancara.

Observasi dilakukan untuk mengumpulkan data antara lain :

Geometri peledakan, pola pemboran, cycle time pemboran, dan pragmentasi

hasil peledakan.

b. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari hasil pengumpulan beberapa

daftar bacaan yang berhubungan dengan permasalahan yang ada, antara

I-3
lain: lokasi dan kesampaian daerah, kondisi geologi, iklim dan cuaca, serta

vegetasi dan topografi.

3. Pengolahan dan analisa data dengan tujuan data yang diharapkan sesuai dengan

tujuan yang diharapkan.

4. Penyusunan laporan, melakukan bimbingan secara berkala, dan memasukkan

data dalam bentuk laporan tertulis untuk di pertanggung jawabkan sebagai

bentuk hasil kerja praktek.

 Analisa geometri peledakan

 Produktivitas alat bor

 Produksi hasil peledakan

 Pragmentasi hasil peledakan

I-4
Diagram alir

Mulai

Studi Literatur

Observasi

Geometri Peledakan Cycle Time

- Burden
- Spasi
- Stemming
- Sub drilling
- Kedalaman Lubang Bor
- Tinggi Jenjang
- Efisiensi Kerja Alat Bor

Pengolahan Data
- Geometri Peledakan
- Cycle Time

- Hasil produksi peledakan


- Hasil pragmentasi
peledakan

Selesai

I-5
Gambar 1. Diagram alir metode penelitian.

I-6

Anda mungkin juga menyukai