Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS TRANSFORMASI EKONOMI PROVINSI

DKI JAKARTA PERIODE 1993-2004

OLEH
MUHAMAD ROYAN
H14102112

DEPARTEMEN ILMU EKONOMI


FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006
RINGKASAN

MUHAMAD ROYAN. Analisis Transformasi Ekonomi Provinsi DKI


Jakarta Periode 1993-2004. (Dibimbing oleh DIDIN S DAMANHURI).

Salah satu indikator utama yang sering digunakan untuk menganalisis


kinerja perekonomian adalah pertumbuhan ekonomi. Dalam proses pembangunan
yang ditandai dengan adanya pertumbuhan, biasanya diikuti dengan perubahan
struktur perekonomian atau transformasi ekonomi. Perubahan ini dapat terjadi
pada sektor-sektor ekonomi yang ada pada negara maupun wilayah. Proses
transformasi ekonomi ditandai dengan terjadinya pergeseran dari sektor pertanian
ke sektor industri kemudian ke sektor jasa. Sektor pertanian hanya jadi penyangga
awal ketika proses transisi, tetapi selanjutnya sektor nonpertanian yang
perkembangannya lebih cepat.
Perkembangan ekonomi di Indonesia semenjak tahun 1990 mengalami
pergeseran struktural perekonomian dari agraris menjadi industri. Hal ini
ditunjukkan dengan perubahan kontribusi sektor industri yang lebih besar
dibandingkan kontribusi sektor pertanain. Perubahan ekonomi nasional
berdampak pada perubahan ekonomi di suatu wilayah atau provinsi. Provinsi DKI
Jakarta merupakan salah satu provinsi mengalami dampak dari perubahan
ekonomi nasional. Hal ini dikarenakan posisi DKI Jakarta sebagai Ibukota negara,
sebagai pusat perekonomian dan sebagai pusat pemerintahan sehingga kinerja
perekonomian DKI Jakarta sangat terpengaruh dengan kondisi sosial politik
nasional, bahkan kebijakan yang diambil pemerintah pusat sangatlah berperan
terhadap perekonomian DKI Jakarta, karena mudahnya informasi yang dapat
diperoleh masyarakat DKI Jakarta. Pertumbuhan PDRB provinsi DKI Jakarta
pada periode 1993-2004 umumnya mengalami perubahan kearah yang lebih baik,
terlihat dari perkembangan nilai PDRB provinsi DKI Jakarta pada periode
tersebut menurut sektor perekonomian atas dasar harga konstan 1993. Selain itu
perubahan PDRB DKI Jakarta berpengaruh terhadap perubahan PDB nasional
karena DKI Jakarta mempunyai peranan penting dalam kontribusi yang besar
terhadap pembentukan PDB nasional.
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis transformasi ekonomi atau
perubahan struktur ekonomi provinsi DKI Jakarta, menganalisis laju pertumbuhan
perekonomian DKI Jakarta dari tahun 1993-2004 jika dibandingkan dengan laju
pertumbuhan ekonomi nasional serta menganalisis daya saing dan pergeseran
bersih sektor-sektor ekonomi di DKI Jakarta dalam kurun waktu 1993-2004.
Transformasi ekonomi Provinsi DKI Jakarta akan dianalisis menggunakan
metode Shift Share. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
sekunder berupa data Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan Produk
Domestik Regional Bruto (PDRB) DKI Jakarta berdasarkan harga konstan 1993
menurut sektor ekonomi. Jangka waktu diambil berkisar antara tahun 1993 yaitu
tahun dasar analisis hingga data terakhir yang tersedia yaitu tahun 2004.
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa perekonomian DKI Jakarta
masih didominasi oleh sektor sekunder kemudian sektor tersier, sedangkan sektor
primer mengalami pergeseran kearah penurunan. Hal ini dapat dilihat dari
besarnya perubahan PDRB sektor sekunder yang diwakili oleh sektor listrik, gas
dan air bersih yang memiliki nilai perubahan terbesar kemudian perubahan
terbesar kedua ditempati sektor tersier yang diwakili oleh sektor pengangkutan
dan komunikasi. Dalam rasio PDRB provinsi DKI Jakarta, sektor sekunder
melalui sektor listrik, gas dan air bersih memiliki rasio terbesar dan sektor tersier
yang diwakili oleh sektor pengangkutan dan komunikasi mempunyai rasio
terbesar kedua. Hasil analisis komponen pertumbuhan wilayah menunjukkan
bahwa pertumbuhan ekonomi nasional akan membawa pengaruh yang positif
terhadap perubahan pertumbuhan PDRB DKI Jakarta.
Pada tahun 1993-2004, laju pertumbuhan provinsi DKI Jakarta dan laju
pertumbuhan nasional mengalami peningkatan. Tetapi laju pertumbuhan DKI
Jakarta lebih rendah bila dibandingkan dengan laju pertumbuhan nasional. Laju
pertumbuhan DKI Jakarta hanya sebesar 38,61 persen, sedangkan laju
pertumbuhan nasional mencapai 42,76 persen. Sektor ekonomi yang memiliki laju
pertumbuhan terbesar di DKI Jakarta yaitu sektor listrik, gas dan air bersih.
Sedangkan sektor ekonomi yang memiliki peningkatan laju pertumbuhan ekonomi
terkecil yaitu sektor bangunan. Sama halnya dengan laju pertumbuhan ekonomi di
DKI Jakarta, laju pertumbuhan terbesar dalam tingkat nasional juga ditempati oleh
sektor listrik, gas dan air bersih, sedangkan untuk laju pertumbuhan yang terendah
ditempati oleh sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan.
Provinsi DKI Jakarta memiliki dua sektor ekonomi yang dapat bersaing
dengan sektor ekonomi pada provinsi lain di Indonesia, yaitu sektor perdagangan,
hotel dan restoran dan sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan.
Sedangkan untuk sektor lainnya tidak memiliki daya saing yang baik jika
dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia. Untuk sektor ekonomi yang
masuk kedalam kelompok pertumbuhan yang progresif adalah sektor listrik, gas
dan air bersih, sektor perdagangan, hotel dan restoran, dan sektor pengangkutan
dan komunikasi. Sedangkan sektor lainnya masuk kedalam kelompok
pertumbuhan yang lamban
Pemerintah untuk tahap selanjutnya disarankan Pemerintah Daerah DKI
Jakarta diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan dengan
memudahkan dan menyediakan sarana dan prasarana untuk sektor listrik, gas dan
air bersih guna meningkatkan daya saing. Selain itu pemerintah daerah juga
meningkatkan kinerja untuk sektor lainnya yang mempunyai prospek yang bagus
di masa yang akan datang.
Pemerintah daerah juga lebih meningkatkan sektor jasa sesuai dengan
fungsi DKI Jakarta sebagai kota pusat perdagangan dan pusat pemerintahan, serta
diarahkan pada perluasan dan peningkatan efisiensi dan produktifitas berbagai
kegiatan jasa termasuk perdagangan, perbankan, keuangan, transportasi dan
pelayanan umum lainnya agar makin meningkatkan daya saing dan
pertumbuhannya.
ANALISIS TRANSFORMASI EKONOMI PROVINSI
DKI JAKARTA PERIODE 1993-2004

Oleh

MUHAMAD ROYAN
H14102112

SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
pada Departemen Ilmu Ekonomi

DEPARTEMEN ILMU EKONOMI


FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006
ANALISIS TRANSFORMASI EKONOMI PROVINSI
DKI JAKARTA PERIODE 1993-2004

Oleh

MUHAMAD ROYAN
H14102112

SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
pada Departemen Ilmu Ekonomi

DEPARTEMEN ILMU EKONOMI


FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh,


Nama Mahasiswa : Muhamad Royan
Nomor Registrasi Pokok : H14102112
Program Studi : Ilmu Ekonomi
Judul Skripsi : Analisis Transformasi Ekonomi Provinsi DKI
Jakarta Periode 1993-2004

dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada
Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian
Bogor.

Menyetujui,
Dosen Pembimbing

Prof. Dr. H. Didin S Damanhuri. SE. MS. DEA


NIP : 131404217

Mengetahui,
Ketua Departemen Ilmu Ekonomi

Dr. Ir. Rina Oktaviani, MS


NIP. 131 846 872
Tanggal Kelulusan :
PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH


BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH
DIGUNAKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA
PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Bogor, Agustus 2006

Muhamad Royan
H14102112
RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Muhamad Royan lahir di DKI Jakarta pada tanggal 13


Mei 1984 dari pasangan Ayah Muhammad Yunus dan Ibu Suhelmi. Penulis
adalah anak pertama dari lima bersaudara.
Penulis menyelesaikan jenjang sekolah dasar pada tahun 1996 di SDN
Cililitan 01 Pagi Jakarta. Penulis melanjutkan pendidikan menengah pertama di
SLTPN 49 Jakarta dan lulus pada tahun 1999. Tahun 2002 penulis menyelesaikan
pendidikan menengah umum di SMUN 62 Jakarta. Kemudian di tahun yang sama
penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur Seleksi Penerimaan
Mahasiswa Baru (SPMB) pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Departemen
Ilmu Ekonomi. Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif di organisasi
HIPOTESA.
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah penulis ucapkan atas segala rahmat yang telah


dilimpahkan Allah SWT sehingga penulis akhirnya dapat menyelesaikan
penyusunan skripsi ini. Skripsi ini diberi judul “Analisis Transformasi
Ekonomi Provinsi DKI Jakarta Periode 1993-2004”. Judul ini dipilih penulis
karena rasa ketertarikannya terhadap transformasi ekonomi yang terjadi di
provinsi DKI Jakarta. Mengingat DKI Jakarta mempunyai kedudukan
sebagai Ibukota negara yang mempunyai peran sebagai pusat pemerintahan dan
pusat kegiatan ekonomi. DKI Jakarta juga memberikan kontribusi yang relatif
besar terhadap pembentukan perekonomian nasional. Selain itu, adanya krisis
ekonomi yang melanda Indonesia mempuyai dampak besar terhadap sektor-sektor
ekonomi di DKI Jakarta, serta tersedianya data PDRB dan data-data lain di
wilayah DKI Jakarta yang dibutuhkan guna penelitian. Selain rasa ketertarikan
penulis akan transformasi ekonomi, skripsi ini juga merupakan salah satu
syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu
Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
keluarga penulis yang selalu memberi dorongan dan tidak pernah berhenti berdoa
kepada penulis. Muhammad Yunus (Bapak), Suhelmi (Ibu), dan keluarga besar
yang ada di Condet.
Dosen pembimbing Bapak Prof. Dr. H. Didin S Damanhuri, SE. MS.
DEA, Dosen penguji Ibu Ir. Wiwiek Rindayanti, MS dan Komisi pendidikan Ibu
Henny Reinharth, M.Sc yang telah memberi bimbingan, kritik dan saran yang
membangun kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik,
serta dosen-dosen FEM dan staf IE IPB.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada PONGE (Andi, Andhika,
Ade Hollis, Lambok, Jaya, Sutriyono, Ryan, Uki, Agung, Salim), Erik, Yoshika.
Dan teman-teman ekbang 39, Esti, Elka, Anggi, Mail, Ari, Mila, Ce’ Erus, Irma,
Widi, Ipa, Granson. Serta untuk teman-teman di Condet yang membantu penulis
menghilangkan kejenuhan yaitu Bagol, Aji, Aang, Zola dan Gogon.

Bogor, Agustus 2006

Muhamad Royan
H14102112

Anda mungkin juga menyukai