Anda di halaman 1dari 1

DISKUSI 6 ASAS MANAJEMEN 5

Selamat malam,
Berdasarkan Modul 6 ISIP4111, Pengawasan dapat diartikan sebagai segala usaha menentukan apa
yang sedang dilaksanakan dengan menilai hasil/prestasi yang dicapai dan mengarahkan kegiatan
sedemikian rupa jika terjadi penyimpangan dari standar yang telah ditentukan agar dilakukan
perbaikan sehingga hasil/prestasi yang dicapai sesuai dengan standard dan mencapai tujuan yang telah
direncanakan. Fungsi pengawasan sendiri tidak bisa terlepas dari fungsi manajemen lainnya, yaitu
perencanaan, pengorganisasian, dan aktuasi. Ini dikarenakan tidak menutup kemungkinan bahwa
ketiga fungsi tersebut berjalan tidak sempurna, sehingga mutlak diperlukan fungsi pengawasan.Dalam
pengawasan terdapat beberapa jenis, 2 diantaranya adalah Fungsi pengawasan kuantitas
danpengawasan kualitas :
a.Pengawasan Kuantitas
Pengawasan ini mengikuti suatu aliran/ sistem sebagai berikut:
1.Input : memperoleh bahan – bahan mentah dari berbagai sumber
2.Proses : pengolahan terhadap input
3.Output : hasil dari pengolahan atau produk
4.Dari output selanjutnya didistribusikan kepada konsumen yang selanjutkan di hasilkan feedback
tertertu yang dapat di jadikan sumber informasi untuk dilakukan perbaikan.
Pegawasan kuantitas ini merupakan segala kegiatan evaluasi, pembandingan dengan standar, serta
perbaikan akan suatu aliran/sistem seperti input, proses, dan output berdasarkan informasi feedback
yang di peroleh. Dapat dikatakan pengawasan kuantitas dibatasi pada pengawasan terhadap
pendistribusian output dengan alasan hal tersebut penyebab timbulkan sistem keseluruhan dan kunci
yang mengatur jalannya sistem pengawasan kuantitas.
b.Pengawasan Kualitas
Pengawasan kualitas tidak semata-mata bertujuan untuk memperoleh mutu yang tinggi, namun agar
kualitas barang sesuai dengan fungsi barang, sesuai dengan harga barang atau jasa tersebut, serta
barang yang dihasilkan dapat mengasilkan mutu yang dapat diandalkan.
Terdapat 2 macam cara pengawasan terhadap kualitas, yaitu :
1.Pengawasan secara Inspeksi : dilakukan dengan cara membandingkan kualitas suatu produk dengan
standar yang telah ditentukam melalui suatu tes secara visual atau dengan bantuan peralatan dan
mesin modern
2.Pengawasan secara Statistik : pengawasan ini didasarkan pada teori statistic dan probabilitas,
dimana reliability suatu sampel dinyatakan dalam bentuk angka dan dapat mengurangi terjadinya
kesalahan.

terima kasih
Sumber / Referensi:BMP ISIP 4111, Asas – Asas Manajemen, Modul 6, Rusli Ramli dan Yuniati
Putri Koes Hardini

Anda mungkin juga menyukai