Anda di halaman 1dari 5

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/350042564

Jenis-jenis Studi Literature Review

Method · March 2021


DOI: 10.13140/RG.2.2.36077.72167

CITATIONS READS

0 1,405

1 author:

Ade Heryana
Universitas Esa Unggul
84 PUBLICATIONS   14 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

P-Care National Health Security (JKN) Evaluation View project

Kajian Antrian Pelayanan Pendaftaran Pasien BPJS Kesehatan RSU Kabupaten Tangerang Tahun 2018 View project

All content following this page was uploaded by Ade Heryana on 13 March 2021.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Jenis-jenis Studi Literature Review | Ade Heryana, SST, MKM

JENIS-JENIS STUDI LITERATURE REVIEW

Ade Heryana, SST, MKM (heryana@esaunggul.ac.id)

Universitas Esa Unggul, 14 Maret 2021

PENGERTIAN

Salah satu metode penelitian yang sering dianggap memiliki “level dewa” disebut dengan
systematic review. Sebagian menganggap metode ini memiliki tingkat kesulitan tinggi karena
dibutuhkan pemahaman yang mendalam tentang masalah yang akan diteliti. Bukan hanya
dibutuhkan kemampuan analisis, namun juga kemampuan pada level yang lebih tinggi yaitu
sintesis. Lalu apakah yang dimaksud dengan systematic review? Ada berapa jenis systematic
review?

Mengutip materi kuliah Dawn Craig dari Institute of Health & Society Newcastle University,
systematic review meliputi dua kata yakni:

• Systematic, yang berarti mengerjakan atau bertindak sesuai dengan rencana atau
sistem yang sudah direncanakan atau methodical

• Review, berarti penilaian yang bersifat kritis terhadap buku, pertunjukan atau
pekerjaan lainnya (termasuk jurnal atau artikel penelitian, tentunya)

Jadi apa yang dimaksud systematic review (SR)? Pursell & McRae (2017) menyatakan SR
muncul berdasarkan kenyataan bahwa praktik atau tindakan yang berbasis bukti (evidence-
based practice, EP) bukanlah sesuatu yang baru atau sudah ada sejak lama. Namun meskipun
sudah diketahui atau dikenal sejak lama, penggunaan EP tidak diterapkan secara konsisten.
Artinya banyak keputusan-keputusan atau kebijakan yang diambil tidak berdasarkan EP. Hal
ini disebabkan jumlah penelitian yang terus menerus berkembang dalam jumlah banyak dari
waktu ke waktu, sehingga dibutuhkan review terhadap penelitian tersebut. Review terhadap
hasil penelitian berguna agar pengambil keputusan, penentu kebijakan, atau praktisi memiliki
dasar yang berbasis bukti.

Akibat dari kenyataan tersebut, dibutuhkan SR terhadap EP dan akan terus berkembang dari
waktu ke waktu. Sehingga SR yang disusun pada pada beberapa tahun lalu akan memiliki
kualitas analisis yang berbeda dengan kondisi saat ini. Perubahan terus menerus bukan hanya
terjadi pada substansi SR, namun juga pada metode SR (Pursell & McRae, 2020).

1
Jenis-jenis Studi Literature Review | Ade Heryana, SST, MKM

JENIS SYSTEMATIC REVIEW

Kosztyán dkk (2021) membagi systematic review ke dalam sembilan jenis. Adapun jenis dari
SR tersebut adalah

1. Narrative SR
SR naratif melakukan identifikasi apa yang sudah ditulis peneliti terhadap suatu
subyek atau topik yang dilakukan secara selektif. Tujuannya adalah diperoleh
rangkuman terhadap literatur ilmiah yang ada dan menghasilkan laporan
komprehensif tentang posisi terkini dari ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan
topik tertentu. Hasil dari narrative SR terbukti dapat digunakan peneliti lainnya
sebagai bahan referensi.
2. Descriptive SR
Pada descriptive SR, peneliti menginvestigasi topik-topik yang layak diteliti. Peneliti
mengumpulkan literatur yang ada dan menganalisis data-data numerik yang
mendeskripsikan frekuensi dari topik riset, penulis atau metode penelitian yang
digunakan. Sampel dari literatur ditentukan dengan metode pencarian yang terstruktur
dari sejumlah publikasi ilmiah yang berkaitan dengan topik yang telah ditentukan.
Sehingga tujuannya adalah menentukan menentukan seberapa dalam studi yang telah
dijalankan dapat mengungkap pola atau tren masalah yang dapat diinterpretasikan
setiap saat.
3. Scoping SR
Scoping SR secara khusus menelaah topik-topik yang sedang berkembang. Topik
yang ditelaah umumnya bersifat umum dan dapat diteliti dengan berbagai desain
studi. Tujuan dari metode ini adalah menilai ukuran dan cakupan literatur yang
tersedia dan memberikan informasi area penelitian baru kepada peneliti lainnya,
sehingga dihasilkan potensi implikasi praktis dan riset.
4. Critical SR
Pada critical SR, peneliti melakukan analisis kritis terhadap literatur yang ada pada
topik umum sehingga dapat diungkap kelemahan, kontradiksi, kontroversi atau
ketidakkonsistenan dari studi. Tujuannya adalah menghasilkan tinjauan reflektif dari
sebuah studi yang telah dilakukan pada obyek tertentu, serta menilai kredibilitas studi
dengan intrumen pengukuran atau metode lainnya. Literatur yang dianalisis dalam
critical SR umumnya diseleksi atau dipilih secara ketat sesuai dengan relevansinya.
5. Meta-analysis

2
Jenis-jenis Studi Literature Review | Ade Heryana, SST, MKM

Studi meta-analisis dilakukan dengan mengekstraksi data-data tertentu dan


merangkum serta melakukan sintesis dengan metode statistik berdasarkan hasil riset
yang sudah didapat pada topik tertentu. Tujuan meta-analisis adalah menghasilkan
estimasi hubungan antar variabel yang akurat. Pada meta-analisis, variabel-variabel
dari penelitian sebelumnya dilakukan penyesuaian (adjusted) terhapap ukuran sampel
dan pengukuran reliabilitas konstruk. Meta-analisis merupakan metode sintesis hasil
penelitian yang paling baik dan dapat mengatasi kontroversi penafsiran hasil riset
yang muncul.
6. Qualitative SR
Qualitative SR berupaya menyimpulkan hasil penelitian kuantitatif yang heterogen
dengan menggunakan metode narasi atau pengungkapan subyektif lainnya. Elemen
utama pada metode ini adalah penggunaan pendekatan tekstual untuk menganalisis
dan sintesis hasil penelitian.
7. Umbrella SR
Sesuai dengan namanya umbrella (payung), maka metode ini bertujuan melakukan
sintesis dari hasil studi systematic review yang sudah ada. Dalam hal ini peneliti
berupaya mengintegrasikan evidens-evidens yang relevan dari berbagai studi literatur
sehingga dihasilkan satu dokumen yang dapat diakses dan dipakai untuk menentukan
pertanyaan penelitian secara khusus. Umbrella SR menilai rigiditas metodologi riset
dan kualitas hasil dari systematic review menggunakan kriteria yang jelas.
8. Theory development
Theory review berupaya menggambarkan konsep-konsep dan studi empiric yang ada.
Metode ini menghasilkan konteks untuk mengidentifikasi, menggambarkan, dan
memindahkan konsep serta studi yang ditelaah menjadi struktur teori yang lebih
tinggi dengan konsep, konstruk dan hubungan yang bervariasi. Sehingga tujuan
metode ini adalah mengorganisir studi-studi yang ada secara efektif, menguji
hubungan di antara studi-studi tersebut dan menemukan pola-pola atau kesamaan-
kesamaan yang akan digunakan untuk menghasilkan teori baru. Peneliti theory review
menerapkan mazhab/aliran ilmu yang berbeda, menggunakan pendekatan struktur
yang bermacam-macam seperti sistem klasifikasi, taksonomi dan kerangka kerja.
9. Realist SR
Realist review menggunakan pendekatan interpretasi berdasarkan teori. Tujuannya
adalah menginformasikan, mengembangkan, menambah atau memberikan alternatif
bagi metode systematic review konvensional lainnya dalam menyusun evidens
3
Jenis-jenis Studi Literature Review | Ade Heryana, SST, MKM

intervensi yang bersifat kompleks secara heterogen, dan mengaplikasiannya pada


konteks yang berbeda. Realist review dimulai dengan mengartikulasikan mekanisme
yang dipakai dan menganalisis evidens untuk menentukan pada kondisi seperti apakah
mekanisme ini dapat diterapkan

REFERENSI

Craig, D. (2017). Introduction to Systematic Reviews. Presentation file. Newcastle University

Kosztyán, Z.T., T. Csizmadia, & A.I. Katona (2021). SIMILAR – Systematic iterative
multilayer review method. Journal of Informetrics, 15(1), 101111

Pursell, E. & N. McRae (2020). How to Perform a Systematic Literature Review: A Guide for
Healthcare Researchers, Practitioners and Students. Springer

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai