net/publication/350042564
CITATIONS READS
0 1,405
1 author:
Ade Heryana
Universitas Esa Unggul
84 PUBLICATIONS 14 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
Kajian Antrian Pelayanan Pendaftaran Pasien BPJS Kesehatan RSU Kabupaten Tangerang Tahun 2018 View project
All content following this page was uploaded by Ade Heryana on 13 March 2021.
PENGERTIAN
Salah satu metode penelitian yang sering dianggap memiliki “level dewa” disebut dengan
systematic review. Sebagian menganggap metode ini memiliki tingkat kesulitan tinggi karena
dibutuhkan pemahaman yang mendalam tentang masalah yang akan diteliti. Bukan hanya
dibutuhkan kemampuan analisis, namun juga kemampuan pada level yang lebih tinggi yaitu
sintesis. Lalu apakah yang dimaksud dengan systematic review? Ada berapa jenis systematic
review?
Mengutip materi kuliah Dawn Craig dari Institute of Health & Society Newcastle University,
systematic review meliputi dua kata yakni:
• Systematic, yang berarti mengerjakan atau bertindak sesuai dengan rencana atau
sistem yang sudah direncanakan atau methodical
• Review, berarti penilaian yang bersifat kritis terhadap buku, pertunjukan atau
pekerjaan lainnya (termasuk jurnal atau artikel penelitian, tentunya)
Jadi apa yang dimaksud systematic review (SR)? Pursell & McRae (2017) menyatakan SR
muncul berdasarkan kenyataan bahwa praktik atau tindakan yang berbasis bukti (evidence-
based practice, EP) bukanlah sesuatu yang baru atau sudah ada sejak lama. Namun meskipun
sudah diketahui atau dikenal sejak lama, penggunaan EP tidak diterapkan secara konsisten.
Artinya banyak keputusan-keputusan atau kebijakan yang diambil tidak berdasarkan EP. Hal
ini disebabkan jumlah penelitian yang terus menerus berkembang dalam jumlah banyak dari
waktu ke waktu, sehingga dibutuhkan review terhadap penelitian tersebut. Review terhadap
hasil penelitian berguna agar pengambil keputusan, penentu kebijakan, atau praktisi memiliki
dasar yang berbasis bukti.
Akibat dari kenyataan tersebut, dibutuhkan SR terhadap EP dan akan terus berkembang dari
waktu ke waktu. Sehingga SR yang disusun pada pada beberapa tahun lalu akan memiliki
kualitas analisis yang berbeda dengan kondisi saat ini. Perubahan terus menerus bukan hanya
terjadi pada substansi SR, namun juga pada metode SR (Pursell & McRae, 2020).
1
Jenis-jenis Studi Literature Review | Ade Heryana, SST, MKM
Kosztyán dkk (2021) membagi systematic review ke dalam sembilan jenis. Adapun jenis dari
SR tersebut adalah
1. Narrative SR
SR naratif melakukan identifikasi apa yang sudah ditulis peneliti terhadap suatu
subyek atau topik yang dilakukan secara selektif. Tujuannya adalah diperoleh
rangkuman terhadap literatur ilmiah yang ada dan menghasilkan laporan
komprehensif tentang posisi terkini dari ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan
topik tertentu. Hasil dari narrative SR terbukti dapat digunakan peneliti lainnya
sebagai bahan referensi.
2. Descriptive SR
Pada descriptive SR, peneliti menginvestigasi topik-topik yang layak diteliti. Peneliti
mengumpulkan literatur yang ada dan menganalisis data-data numerik yang
mendeskripsikan frekuensi dari topik riset, penulis atau metode penelitian yang
digunakan. Sampel dari literatur ditentukan dengan metode pencarian yang terstruktur
dari sejumlah publikasi ilmiah yang berkaitan dengan topik yang telah ditentukan.
Sehingga tujuannya adalah menentukan menentukan seberapa dalam studi yang telah
dijalankan dapat mengungkap pola atau tren masalah yang dapat diinterpretasikan
setiap saat.
3. Scoping SR
Scoping SR secara khusus menelaah topik-topik yang sedang berkembang. Topik
yang ditelaah umumnya bersifat umum dan dapat diteliti dengan berbagai desain
studi. Tujuan dari metode ini adalah menilai ukuran dan cakupan literatur yang
tersedia dan memberikan informasi area penelitian baru kepada peneliti lainnya,
sehingga dihasilkan potensi implikasi praktis dan riset.
4. Critical SR
Pada critical SR, peneliti melakukan analisis kritis terhadap literatur yang ada pada
topik umum sehingga dapat diungkap kelemahan, kontradiksi, kontroversi atau
ketidakkonsistenan dari studi. Tujuannya adalah menghasilkan tinjauan reflektif dari
sebuah studi yang telah dilakukan pada obyek tertentu, serta menilai kredibilitas studi
dengan intrumen pengukuran atau metode lainnya. Literatur yang dianalisis dalam
critical SR umumnya diseleksi atau dipilih secara ketat sesuai dengan relevansinya.
5. Meta-analysis
2
Jenis-jenis Studi Literature Review | Ade Heryana, SST, MKM
REFERENSI
Kosztyán, Z.T., T. Csizmadia, & A.I. Katona (2021). SIMILAR – Systematic iterative
multilayer review method. Journal of Informetrics, 15(1), 101111
Pursell, E. & N. McRae (2020). How to Perform a Systematic Literature Review: A Guide for
Healthcare Researchers, Practitioners and Students. Springer