NIM : P07220421003
Jurusan : Profesi Ners
PENGERTIAN
Gagal ginjal adalah ginjal kehilangan kemampuan untuk mempertahankan volume dan komposisi
cairan tubuh dlam keadaan asupan makanan normal. Gagal ginjal biasanya dibagi menjadi dua
kategori yaitu kronik dan akut (Nurarif & Kusuma, 2013)
PENATALAKSANAAN
Tujuan penatalaksanaan adalah menjaga keseimbangan cairan elektrolit dan mencegah
komplikasi :
1. Dialisis
Dialisis dapat dilakukan dengan mencegah komplikasi gagal ginjal yang serius,
seperti hyperkalemia, pericarditis, dan kejang. Dialisis memperbaiki abnormalitas
biokimia, menyebabkan cairan, protein dan natrium dapat dikonsumsi secara bebas,
menghilangkan kecenderungan perdarahan dan membantu penyembuhan luka.
2. Hemodialisis.
Hemodialisis atau HD adalah jenis dialisis dengan menggunakan mesin dialiser yang
berfungsi sebagai ginjal buatan. Pada proses ini, darah dipompa keluar dari tubuh, masuk
kedalam mesin dialiser. Didalam mesin dialiser, darah dibersihkan dari zat-zat racun
melalui proses difusi dan ultrafiltrasi oleh dialisat (suatu cairan khusus untuk dialisis),
lalu setelah darah selesai di bersihkan, darah dialirkan kembali kedalam tubuh. Proses ini
dilakukan 1-3 kali seminggu di rumah salit dan setiap kalinya membutuhkan waktu
sekitar 2-4 jam.
PEMERIKSAAN PENUNJANG KOMPLIKASI
A. Laboratorium - Hiperkalemia akibat penurunana ekskresi,
1. Pemeriksaan penurunan fungsi ginjal asidosis metabolic, katabolisme dan masukan
- Ureum kreatinin diet berlebih.
- Asam urat serum. - Perikarditis, efusi pericardial, dan tamponade
2. Identifikasi etiologi gagal ginjal jantung akibat retensi produk sampah uremik
- Analisis urin rutin dan dialysis yang tidak adekuat
- Mikrobiologi urin - Hipertensi akibat retensi cairan dan natrium
- Kimia darah serta malfungsi system rennin-angiotensin
- Elektrolit aldosteron
- Imunodiagnosis - Anemia akibat penurunan eritropoetin,
B. Diagnostik penurunan rentang usia sel darah merah,
1. Etiologi CKD dan terminal perdarahan gastrointestinal akibat iritasi toksin
- Foto polos abdomen. dna kehilangan drah selama hemodialisa
- USG. - Penyakit tulang serta kalsifikasi metastatik
- Nefrotogram. akibat retensi fosfat, kadar kalsium serum yang
- Pielografi retrograde. rendah dan metabolisme vitamin D abnormal.
- Pielografi antegrade. - Asidosis metabolic g. Osteodistropi ginjal h.
- Mictuating Cysto Urography Sepsis i. Neuropati perifer j. Hiperuremia
(MCU).
2. Diagnosis pemburuk fungsi ginjal
- RetRogram
- USG.
PENGERTIAN HEMODIALISA
Hemodialisa adalah pengalihan darah pasien dari tubuhnya melalui dialiser yang terjadi secara difusi dan
ultrafikasi, kemudian darah kembali lagi ke dalam tubuh pasien. Hemodialisis adalah tindakan
mengeluarkan air yang berlebih ; zat sisa nitrogen yang terdiri atas ureum, kreatinin, serta asam urat ;
dan elektrolit seperti kalium, fosfor, dan lain-lain yang berlebihan pada klien gagal ginjal kronik,
khususnya pada gagal ginjal terminal (GGT).