Laporan PKL Tuti
Laporan PKL Tuti
Di susun oleh:
i
Kab.bogor
2021
Laporan Praktik Kerja Instansi (Prakerin) di UPT Pajak Daerah Kelas A Cigudeg
ini telah diteliti, disetujui dan disahkan di SMK Gema Bhakti 1 Jasinga
Mengetahui:
Ma’mur, S.Pd
NIP.
ii
LEMBAR PENGESAHAN INSTANSI
Laporan Praktik Kerja Instansi (Prakerin) di UPT Pajak Daerah Kelas A Cigudeg
ini telah diteliti, disetujui dan disahkan di Kantor UPT Pajak Daerah Kelas A
Cigudeg, Bunar
Oleh:
Pembimbing I Pembimbing II
Instansi Instansi
Mengetahui:
Pimpinan Instansi
UPT PAJAK DAERAH KELAS A CIGUDEG
iii
IDENTITAS SEKOLAH
Ma’mur, S.Pd
NIP.
iv
IDENTITAS INSTANSI
v
IDENTITAS PESERTA PRAKERIN
Tuti setiawati
vi
IDENTITAS PESERTA PRAKERIN
Eva
vii
IDENTITAS PESERTA PRAKERIN
Peserta Prakerin
Nani Sunani
viii
IDENTITAS PESERTA PRAKERIN
Evi
ix
IDENTITAS PESERTA PRAKERIN
Supriatna
x
IDENTITAS PESERTA PRAKERIN
Dede Rustandi
xi
IDENTITAS PESERTA PRAKERIN
Tlp.0857-1869-3914
. Catatan Kesehatan :
0. Nama Pembimbing Sekolah : Amirul Khoerul Mahmud
Jajang Permadi
xii
MOTTO
“Jika kamu ingin hidup bahagia, terikatlah pada tujuan,bukan orang atau
benda”
xiii
KATA PENGHANTAR
Segala Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan kelancaran, kemudahan, dan kesempatan ilmu yang bermanfaat
kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Laporan Praketek Kerja
Instansi/Industri yang berjudul “Laporan Praktek Kerja Instansi Di UPT
Pajak Daerah Keals A Cigudeg” .
xiv
Laporan ini masih banyak kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang sifatnya
membangun diharapkan demi memperbaiki penyusunan laporan berikutnya.
Semoga laporan ini dapat berguna, khusus untuk penulis maupun orang lain.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN DARI SEKOLAH.................................................... ii
LEMBARAN PENGESAHAN DARI INSTANSI............................................... iii
IDENTITAS SEKOLAH....................................................................................... iv
IDENTITAS INSTANSI....................................................................................... v
IDENTITAS PESERTA PRAKERIN................................................................... vi
MOTTO ...............................................................................................................
xiii
KATA PENGHANTAR........................................................................................
xiv
DAFTAR ISI......................................................................................................... xv
BAB I. PENDAHULUAN................................................................................ 1
A. Latar belakang................................................................................ 1
B. Metode pengumpulan data............................................................. 2
C. Tujuan............................................................................................ 3
D. Manfaat ......................................................................................... 3
E. Waktu dan tempat pelaksanaan...................................................... 4
BAB II. TINJAUAN INSTANSI........................................................................ 5
A. Sejarah Instansi.............................................................................. 5
B. Wilayah Kerja................................................................................ 5
C. Struktur Organisasi Instansi........................................................... 6
D. Visi dan Misi.................................................................................. 7
E. Tugas dan Fungsi UPT.................................................................. 7
BAB III. KAJIAN TEORI................................................................................... 9
A. Arsip .............................................................................................. 9
1. Pengertian Arsip ....................................................................... 9
2. Tujuan Arsip ............................................................................. 9
3. Jenis-jenis Arsip ....................................................................... 9
xv
B. Peralatan kantor ............................................................................ 11
1. Pengertian Peralatan Kantor ..................................................... 11
2. Tujuan Pengadaan Peralatan Kantor ........................................ 11
3. Manfaat Pengadaan Peralatan Kantor ...................................... 12
4. Macam-macam Peralatan Kantor ............................................. 12
C. Administrasi perkantoran .............................................................. 12
1. Pengertian Administrasi Perkantoran ....................................... 13
2. Tujuan Administrasi Perkantoran ............................................ 13
3. Jenis-jenis Administrasi Perkantoran ....................................... 13
4. Fungsi Administrasi Perkantoran ............................................. 14
D. Keterampilan Komputer dan pengelolaan Informasi .................... 15
1. Pengertian KKPI ...................................................................... 15
2. Tujuan KKPI ............................................................................ 15
BAB IV. PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INSTANSI ............................ 16
A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan ................................................... 16
B. Kegiatan Pelaksanaan ................................................................... 16
4. Kegiatan Arsiparis .................................................................... 16
5. Kegiatan Menggunakan Perlatan Kantor ................................. 16
6. Melakukan Kegiatan Admistrasi Perkantoran.......................... 17
BAB V. PENUTUP ............................................................................................ 18
A. Kesimpulan ................................................................................... 18
B. Kesan ............................................................................................ 18
C. Pesan ............................................................................................. 19
LAMPIRAN ......................................................................................................... 20
xvi
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktek kerja instansi (perakerin) adalah suatu proses pendidikan dan
pengetahuan keterampilan dan pengalaman bagi peserta didik dan dengan
dijadikannya sebagai dunia usha (DU)/ dunia instansi(DI) sehingga
menetapkan ilmu yang diperoleh di sekolah.
memperoleh pengetahuan yang lebih luas dan mengerti inti dari pekerjaan
yang ada di bidang tersebut hingga dapat berguna di kemudian hari ketika
sudah memesuki dunia kerja.
1. Bagi instansi
- meningkatkan rasa percaya diri, disiplin dan tanggung jawab
- dapat menambah silaturahmi,mengenal siswa yang belajar dan
bekerja di kantornya
- dapat berpartisipasi dalam membangun Pendidikan
2. Bagi sekolah
- terjaminnya Pendidikan kearah keahlian professional tertentu
- memberikan kesenengan pada sekolah karena pendidikannya lebih
terjamin dan memperoleh bekal Pendidikan yang bermanfaat bagi
berbagai pihak
- meningkatkan proses efisien bagi Pendidikan pelatihan
1
- tujuan Pendidikan untuk mendapatkan keahlian propesional lebih
mudah di capai
3. Bagi siswa
- setelah tamat tidak memerlukan waktu tambahan yang terlalu
- Lama untuk menyesuaikan diri maupun untuk mencapai tingkat
- Keahlian siap kerja
- laporan perakerin dapat dimanpaatkan sebagai salah satu sumber
- Informasi mengenai situasi umum tempt prkerin
- dapat mengetahui dunia kerja yang sesungguhnya
. Pengarahan,
Yaitu pembimbing teknis lapangan memberikan pengarah langsung
kepada penulis dalam melakukan pekerjaan,sehingga terkumpul data
data bagaimana cara menyelesaikan pekerjaan yang akan digunakan
untuk pembuatan laporan praktik kerja industry(prakerin).
1. Wawancara
Yaitu percakapan antara dua orang atau lebih dan di wawancarai.
Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi dimana
sang pewawancara melontarkan pertanyaan pertanyaan untuk
dijawab oleh orang yang diwawancarai.
2
2. Literatur
Memperoleh informasit yang dibutuhkan dengan cara membaca
buku,media cetak dan dokumen yang berhubungan dengan masalah
yang deteliti.
C. Tujuan Prakerin
Penyelenggaraan prakerin kerja industri / istansi bertujuan Untuk :
- meningkatkan mutu dan kualitas Pendidikan kejuruan melalui peran
serta instansi dalam meningkatkan keahlin siswa
- menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan,keterampilan dan
etos kerja yng sesuai dengan tuntunan di dunia kerja
- meningkatkan efisiensi penyelenggaraan Pendidikan menengah
kejujuran melalui pendayagunaan sumber daya Pendidikan yang ada
di dunia kerja
D. Manfaat
- Menghasilkan sumber daya manusia ang memiliki keahlian
propesional,dengan keterampilan,pengetahuan,serta etos kerja yang
sesuian dengan tuntutan zaman.
- Mengasah ketermpilan yang diberikan sekolah menengah kejuruan
(SMK).
- Menambahkan keterampilan,pengetahuan,gagasan-gagasan seputar
dunia usaha serta industri yang propesioanl dan handal.
- Membentuk pola pikir siswa-siswi agar terkonstruktif baik serta
memberikan pengalaman dalam dunia industri maupun dunia kerja.
- Menjalani kerja sama yang baik antara sekolah dan instansi
terkait,baik dalam dunia usaha maupun dunia instansi.
- Mengenalkan siswa-siswi pada pekerjaan lapangan di dunia industry
dan usaha sehingga pada saatnya mereka terjun ke lapangan
pekerjaan yang sesungguhnya dapat beradaptasi dengan cepat.
3
E. Waktu dan tempat pelaksanaan
Waktu pelaksanaan praktek kerja industri prakerin untuk program
keahlian Administrasi Perkantoran, pada tahun 2021 dilaksanakan mulai
tanggal 11 Februari 2021sampai dengan 9 April 2021, sesuai dengan tempat
yang telah ditentukan. Dalam melaksanakan praktek kerja instansi
(Prakerin) di UPT PAJAK DAERAH KELAS A CIGUDEG, yang
menggunakan sistem 5 hari kerja yaitu hari Senin-Jum’at mulai pukul 08:00
-15:00 WIB.
4
BAB II
TINJAUAN INSTANSI
A. Sejarah Instansi
Badan pengelola pendapatan daerah (BAPPENDA) kabupaten bogor
adalah suatu lembaga teknis dilingkungan pemerintah kabupaten bogor yang
dibentuk berdasarkan peraturan daerah kabupaten bogor nomor 70 tahun
2016.
Berdasarkan peraturan daerah no.70 tahun 2016 tentang
kedudukan,susunan organisasi,tugas dan fungsi,serta tata kerja penunjang
urusan pemerintahan yang melaksanakan fungsi penunjang keuangan
dibidang perndapatan daerah,dipimpin oleh seorang kepala badan yang
berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada bupati melalui
sekertaris daerah.
Bappenda memiliki peran yang strategis,yakni di satu sisi pendapatan
derah yang ikut bertanggung jawab atas keberhasilan penerimaan
pendapatan daerah secara keseluruhan.
Berdasarkan peraturan bupati bogor nomor 36 tahun 2018 tentang
pembentukan,organisasi dan tata kerja unit pelaksanaan teknis(UPT) pajak
derah kelas A pada badan pengelolaan pendapatan daerah kabupaten bogor.
UPT adalah unsur pelaksanaan tugas teknis badan,yang dipimpin oleh
seorang kepala UPT yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada
kepala badan.
B. Wilayah kerja
UPT pajak derah kelas A cigudeg beralamat di jalan raya bunar
parungpanjang KM 1 desa mekar jaya,kecamatan cigudeg kabupaten bogor
kode pos 16660. Memiliki 5(lima) wilayah kerja meliputi kecamatan
cigudeg, jasinga, sukajaya, parung panjang dan tenjo. Adapun total
5
keseluruhan desa yang memjadi wilayah UPT Pajak Daerah Kelas A
Cigudeg sebanyak 62 (enam puluh dua) desa, dengan rincian sebagai berikut
1. Kecamatan cigudeg ( 15 desa )
2. Kecamatan jasinga ( 16 desa )
3. Kecamatan sukajaya ( 11 desa )
4. Kecamatan parungpanjang ( 11 desa)
5. Kecamatan tenjo ( 9 desa )
6
D. Visi dan Misi
1. VISI
Terwujudnya optimalisasi penerimaan pendapat daerah yang
akuntabel dengan berorinentasi pada pelayanaan prima”
2. MISI
- Meningkatkanpenerimaan pendapatan daerah;
- Meningkatkan kualitas pelayanan dan pengelolahan pendapatan;
- Meningkatkan kualitas dan kinerja sumber dayaaparatur
organisasi;
- Meningkatkan kesadaran masyarakat sebagai wajib pajak;
- Meningkatkan koordinasi,pengendalian dan pengawasan.
7
j. pelaksanaan vertifikasi
k. pelaksanaan koordinasi pengelolaan pajak
l. pelaksanaan sosialisai diwilayah kerja
m. pelaksanaan identifikasi piutang pajak daerah dengan pengecejan
lapangan
n. melaksanakan pendataan teknis penilaian invidu
o. menerbitkan surat himbauan,teguran 1 (satu) dan teguran 2 (dua)
p. pelaksanaan pendataan,penerbitan surat pengantar untuk
penerbitan SKTD atau surat pemberitauan objek pajak,dan
pelaksanaan rekosiliasi data perizinan reklame jenis
spanduk,umbul-umbul dan reklame dalam ruang
q. pelaksanaan monitoring,evaluasi dan pelaporan
r. pengoordinasian pelaksanaan tugas pokok dengan perangkat
derah yang secara fungsional mempunyai fungsi lain yang
diberikan oleh kepala badan sesuai bidang tugasnya
8
BAB III
KAJIAN TEORI
A. Arsip
1. Pengertian Arsip
Menurut pasal 1 angka 2 undang-undang No.43 Tahun 2009 tentang
kearsipan, pengertian mengenai arsip atau kintaka adalah rekaman
kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan
diterima oleh Lembaga negara, pemerintahan daerah, Lembaga
Pendidikan, perusahaan, organisasi poitik, organisasi kemasyarakatan
dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
. Tujuan Arsip
- Sebagai sumber ingatan bagi organisasi atau perorangan jika lupa
dengan isi dokumen atau permasalahan yang butuh diperhatikan
isinya serta memiliki keterkaitan dengan permasalahan baru.
- Sebagai pemberi informasi bagi pemimpin yang
membutuhkannya dalam menghadapi permasalahannya.
. Jenis-Jenis Arsip
Berikut ini merupakan jenis-jenis arsip dan contoh beerta
penjelasannya berdasarkan
fisik,masalahnya,pemiliknya,sifat,fungsi,kekuatan hukum,dan tingkat
keasliannya.
. Jenis arsip berdasarkan bentuk fisiknya
- arsip berbentuk lembaran. Contohnya: surat, kuitansi, faktur, dll
- arsip tidak berbentuk lembaran.
9
Contohnya: disket, flash disk,cd, dvd, dll
. Jenis arsip berdasarkan masalahnya
- Financial rekored, yaitu catatan yang berkaitan dengan masalah
keuangan. Misalnya kuitansi, giro, cek.
- Inventory recored, yaitu catatan yang berhubungan dengan
masalah barang inventaris. Contoh catatan tentang jumlah barang,
merek, ukuran, harga.
- Personal recored, yaitu arsip yang berhubungan dengan masalah
kepegawaian contoh: Surat lamaran kerja, curriculum vitae,
absensi, dll.
- Sales recored, yaitu arsip yang berhubungan dengan masalah
menjualan contoh: Daftar agen distributor, dan daftar penjualan
barang.
- Producition recored, yaitu arsip yang berkaitan dengan masalah
produksi. Contoh:Arsip tentag jenis bahan baku, jenis alat yang
digunakan, data produksi barang atau jasa,dll.
. Jenis Arsip berdasarkan pemiliknya
- Lembaga pemerintahan,yaitu meliputi arsip Nasional di Indonesia
( Arsip Nasional Republik Indonesia). Arsip Nasional di setiap
ibu kota daerah tingkat 1 (Arsip Nasional Daerah).
- Instansi pemerintah atau swasta, yaitu meliput arsip primer,
sekunder, arsip sentral dan arsip unit.
. Jenis arsip berdasarkan sifatnya
- Arsip tidak penting, yaitu arsip yang hanya memiliki kegunaan
informasi.Misalnya surat undangan, dan brosur.
- Arsip biasa, yaitu arsip yang semula penting atau dibutuhkan,
namun dengan seringnya waktu tidak berguna lagi pada saat
informasinya sudah berlalu, contoh: surat lamaran kerja.
- Arsip penting, yaitu arsip yang mengikat antara masa laludan
masa yang akan datang, contoh: surat perjanjian atau surat kuasa.
10
- Arsip sangat penting, yaitu dokumen yang keberadaannya sangat
penting dan dijadikan sebagai alat pengingat selama-lamanya
(bernilai sejarah atau ilmiah).Contoh: naskah proklamasi.
- Arsip rahasia,arsip yang hanya boleh diketahui oleh orang atau
kelompok tertentu dalam sebuah organisasi. Contoh: hasil
penilaian pegawai.
. Jenis arsip berdasarkan fungsinya
- Arsip dinamis adalah dokumen yang digunakan secara langsung
dalam kegiatan pencipta arsip dan disimpan selama jangka waktu
tertentu.Arsip dinamis dibagi menjadi 3 jenis yaitu:
- Arsip adalah dokumen yang prekuensi penggunaannya tinggi dan
atau arsip yang terus menerus dipergunakan oleh unit pengolahan
suatu organisasi. Contohnya: Daftar hadir atau absen kariyawan.
- Arsip inakatif adalah dokumen yang frekuensi penggunaaanya
telah menurun dengan pengolaannya dilakukan oleh unit sentral
dalam suatu organisasi.Contohnya:Rapot.
- Arsip vital adalah dokumen yang keberadaanya merupakan
persyartan dasar bagi kelangsungan oprasional pencifta
arsip,tidak dapat diperbarui dan tidak tergantikan apabia rusak
atau hilang.Contohhnya:izasah,dan sertifikat tanah dan bangunan.
B. PERALATAN KANTOR
1. Pengertian Peralatan Kantor
Peralatan kantor adalah alat-alat atau perlengkapan-perlengkapan
yang di pakai dalam kantor guna kelancaran perusahaan dalam
melakukan/melaksanakan kegiatan-kegiatan administrasinya.
2. Tujuan Pengadaan Peralatan Kantor
a. untuk mengoptimalkan usia pakai peralatan
11
b. untuk menjamin kesiapan operasional peralatan untuk mendukung
kelancaran pekerjaan sehingga diperoleh hasil yang optimal
c. untuk menjamin ketersediaan peralatan yang diperlukan melalui
pengecekan sevara rutin dan teratur
d. untuk menjamin keselamatan bagi yang menggunakan alat-alat
tersebut
3. Manfaat Pengadaan Peralatan Kantor
a. untuk mendukung aktivitas pekerjaan kantor
b. mempermudah dan mempercepat proses pelaksanaan kegiatan
kantor
c. memperoleh hasil yang lebih maksimal,baik dan memuaskan
4. Macam Macam Peralatan Kantor
a. lubang kertas(peforator)adalah alat yang digunakan untuk
melubangi kertas sehingga mudah disimpan dalam snelhecter
b. .penjempret kawat(stapler)adalah alat untuk menyatukan kertas
c. pemotong kertas adalah alat yang digunakan untuk memotong
kertas yang terbuat dari besi tajam
d. cap tanggal adalah alat yang digunakan untuk keperluan
pembuatan tanggal/nomor urut secara otomatis pada dokumen
e. .peti uang(brankas)adalah lemari atau kotak besi tahan api
menyimpan uang atau lainnya
f. .tancap surat(spingle file)merupakan sebuah jarum besar atau
paku menganga keatas yang ditancapkan pada papan atau kertas
tebal
g. gunting yaitu alat yang terbuat dari besi yang digunakan untuk
memotong kertas atau lainnya
h. baki surat(desktrays)yaitu digunakan untuk menyimpan surat agar
tidak berantakan
12
i. alat sortir adalah alat yang dugunakan untuk memisahkan surat
atau warkat yang diterima,diproses,dikirimkan,dan disimpan
kedalam folder masing-masing
j. numerator adalah alat untuk mebubuhkan nomor(yang terdiri dari
6 digit angka atau dokumen/arsip)
C. ADMINISTRASI PERKANTORAN
1. Pengertian Administrasi Perkantoran
Administrasi adalah perencanaan, pengendalian, dan
pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta menggerakan mereka
yang melaksanakannya agar tujuan yang telah ditetapkan dapat
tercapai.
2. Tujuan Administrasi Perkantoran
Tujuan dari proses manajemen administrasi perkantoran adalah
tercapainya tujuan secara efisien yang artinya dapat memenuhi
persyaratan dari segi teknis, ekonomi dan psikologis
- ekomomis artinya pantas dan sesuai atau bukan berarti murah dari
segi biaya
- teknis dalam arti berdaya guna atau bermanfaat
- psikologis dalam arti terdapat kekuasaan
Tujuan bisa dicapai dengan cara menerapkan fungsi manajemen
dengan baik. Jadi, secara lengkap tujuan administrasi perkantoran
adalah sbb :
- memberikan seluruh keterangan dengan lengkap bagi pihak-pihak
yang membutuhan untuk pelaksanaan tugas organisasi secara
efektif dan efisien
- membantu perusahaan/organisasi dalam memelihara dan
memenuhi kebutuhan perusahaan
13
3. Jenis Jenis Administrasi Perkantoran
a. Administrasi publik
Administrasi publik yakni terutama akan membahas dalam
sebuah tiga elemen utama suatu negara.tiga elemen itu ialah
kesekutif, legislatif dan yudikatif.
b. Administrasi lingkungan
Administrasi lingkungan adalah serangkaian dalam sebuah
kegiatan yang terdapat dilakukan dengan sebuah pemerintah dan
masyarakat yang bertujuan mendapatkan wawasan lingkungan
tanpa mengabaikan dalam sebuah kualitas manusia dan ekologis
c. Administrasi pembangunan
Merupakan sebuah sistem manajemen yang dapat dibuat sebagai
mengendalikan dalam sebuah urusan terhadap pemerintah.
Tujuannya ialah sebagai meningktakan dan mendorong adanya
sebuah pertumbuhan yang dapat direncanakan dalam beberapa
cara.
4. Manfaat Administrasi Perkantoran
a. mendorong kemajuan bagi sebuah perusahaan atau organisasi
b. mampu mengevaluasi terhadap kondisi kemajuan perusahaan
c. sebagai cara dalam menghitung keuntungan penjualan perusahaan
d. meminimalisir terjadinya kerugian bisnis perusahaan
5. Fungsi Administrasi
a. Plenning(perencanaan),menyusun sebuah perencanaan dalm
melaksanakan kegiatan-kegiatan adminitrasi dan bisnis
perusahaan.
b. organizing(organisasi),kegiatan membangun kerja sama dengan
anggota-anggota organisasi atau anggota dalam hubungan kerja
untuk meujudkn sebuah impian.
c. directhing(pngarahan),kegiatanmengarahkan,memeberikan
tugas,membimbing para pekerja ataukaryawan supaya dapat
14
melaksanakan tugas dengan baik dan bisa mencapai tujuan yang
di tetapkan oleh perusahan.
d. coordinating(koordinasi ),melakukan hal-hal positip yang
menghindari terjadinya kekecawan dalam organisasi agar tetap
mampu mencapai tujuan organisasi
e. reporting(laporan),melaporkan terkait kegiatan-kegiatan bisnis
dan manajemen suatu perusahaan dalam rangka melakukan
evaluasi tekait hal-hal yang hatus di lakukan supaya tetap dapat
berkembang dan mencapai tujuan yang di impikan perusahaan
f. budgheting,kegiatan pengelolaan dan pengaturan terkait sistem
dana perusahaan baik dari pemasukan maupun keluaran
15
BAB IV
B. Kegiatan Pelaksanaan
1. Kegiatan Arsiparis
Dalam tugas ini kami ditugaskan untuk memilah SPPT sesuai
dengan wilayah yang termasuk dalam zona wilayahnya UPT Pajak
Daerah Kelas A Cigudeg yaitu wilayah kecamatan Jasinga, Cigudeg,
Sukajaya, Tenjo, dan Parung-Panjang. Pada setiap pemilahan SPPT
kami ditugaskan untuk memisahkan setiap SPPT dengan
mengurutkan nomor bangunan di setiap wilayah.
2. Kegiatan Menggunakan Peralatan Kantor
Dalam tugas ini peserta prakerin ditugaskan untuk mendistribusikan
SPPT secara online ke http:/ dengan menggunakan peralatan kantor
seperti PC, Laptop dan SmartPhone.
16
3. Melakukan kegiatan administrasi perkantoran
Dalam kegiatan ini kami ditugaskan untuk mengarsipkan SPPT,
mengirim secara online pendistribusian yang sudah kami kerjakan
sebelumnya kepada dinas kabupaten Bogor untuk di cek kembali.
17
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah kami melakukan prakerin di UPT PAJAK DAERAH KELAS A
CIGUDEG, peserta prakerin mendapatkan banyak sekali manfaat, baik itu
pengalaman, pengetahuan, dan semua yang terkait dalam dunia kerja.
Sehingga Peserta Prakerin dapat menambah wawasan yang saya dapatkan
selama ini, karna hanya dengan prakerin peserta didik bisa mengetahui
seberapa jauh kemampuan yang peserta didik sudah dapat di sekolah.
Sehingga suatu saat nanti jika peserta memasuki dunia kerja tidak akan ragu
melakukannya, karena sebelumnya sudah mempunyai pengalaman yang
baik.
B. Kesan
Selama kami melakukan PRAKERIN kami merasa senang serta
mendapatkan pengalaman bekerja, meskipun kami masih banyak
kekurangan tetapi kami tetep berusaha semaksimal mungkin untuk
mengikuti sistem kerja.Kami juga sangat berterima kasih kepadaa semua
kariyawan UPT PAJAK DAERAH KELAS A CIGUDEG .
Pengalaman itu bagi kami sesuatu yang paling berharaga,terutama sifat
kekeuargaannya menjadikan suasana kerja menjadi nyaman dan
menyenangkan.Semoga pengalaman yang singkat ini dapat dijadikan
momen untuk meningkatkan semangat belajar,sehingga paada waktunya
kelak saya merasa siap bersaing dalam dunia kerja baik dalam dunia kerja
baik dalam dunia industri maupun dunia usaha lainnya.
18
C. Saran
19
LAMPIRAN
20
21