Tds
Tds
a. Arus beban dapat diputuskan bila panas yang ditimbulkan melebihi panas
yang dizinkan.
b. Arus hubung singkat dapat diputuskan tanpa adanya perlambatan.
c. Setelah dilakukan perbakan, maka MCB dapat digunakan kembali.
2.2.3 kekeruhan
Kekeruhan adalah banyaknya sinar yang diserap atau terserap oleh partikel
dan organisme pada perairan dimana tingkat kedalaman pencahayaan matahari
yang semakin keruh suatu badan air maka semakin menghambat sinar matahari
masuk kedalam air. Kekeruhan juga merupakan ukuran yang menggunakan efek
cahaya sebagai dasar untuk mengukur keadaan air baku dengan skala NTU
(Nephelometrix Turbidity Unit) atau STU (Jackson Turbidity Unit) atax FTU
(Formazin Turbidity Unit). Tingkat kekeruhan air biasa disebut Turbiditas yang
mana dinyatakan pula dalam unit turbiditas, yang setara dengan 1 mg/liter SiO2.
Turbiditas juga biasa diukur dengan turbidimeter atau nephelometer yang
berprinsip pada hamburan sinar dengan peletakan detektor pada sumber cahaya.
Tingkat kekeruhan atau turbiditas ini ditunjukkan dengan satuan pengukuran yaitu
NTU (Nephelometric Turbidity Units). Berdasarkan ketentuan dari Badan
Kesehatan Dunia air yang baik adalah jemnih (bening) dan tidak keruh. Batas
maksimal kekeruhan air bersih menurut PERMENKES RI Nomor 416 Tahun 1990
adalah 25 skala NTU (Nephelometric Turbidity Unit). Peningkatan konsentrasi
padatan tersuspensi sebanding dengan peningkatan konsentrasi kekeruhan dan
berbanding terbalik dengan kecerahan. Keberadaan total padatan tersuspensi di
perairan mempengaruhi intensitas cahaya matahari yang masuk ke dalam badan air.
Nilai kecerahan suatu perairan berhubungan erat dengan penetrasi cahaya matahari
ke dalam badan air. Kekeruhan menyebabkan air menjadi seperti berkabut atau