Anda di halaman 1dari 2

Resume Dasar Teori Pengembangan Pengeluaran Pemerintah

Oleh : Muhammad Patrio Hidayat (205030400111013)

Adi Aryo Wicaksono (205030400111058)

Widya Nurmala Sari (205030401111016)

Teori makro

 Model Pembangunan tentang perkembangan pengeluaran pemerintah


Rostow dan Musgrave mengembangkan model ini dengan menghubungkan
perkembangan pengeluaran pemerintah dengan tahap-tahap pembangunan ekonomi
yaitu tahap awal, tahap menengah dan tahap lanjut. Pada tahap awal, presentase
investasi pemerintah terhadap total investasi besar karena pada tahap ini pemerintah
harus menyediakan prasarana seperti pendidikan, kesehatan, prasarana transportasi.
Pada tahap menengah, demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi, investasi
pemerintah sangat agar dapat tinggal landas, namun pada tahap ini peranan investasi
swasta sudah semakin besar. Pada tahap lanjut, Rostow mengatakan bahwa aktivitas
pemerintah dalam pembangunan ekonomi beralih dari penyediaan prasarana ke
pengeluaran-pengeluaran untuk aktivitas sosial seperti program kesejahteraan hari tua
dan pelayanan kesehatan masyarakat.
 Hukum Wagner
Hukum Wagner dikenal dengan “The Law of Expanding State Expenditure”. Wagner
mengemukakan pendapatnya bahwa dalam suatu perekonomian apabila pendapatan
per kapita meningkat maka secara relatif pengeluaran pemerintah pun akan meningkat.
pemerintah harus mengatur hubungan yang timbul dalam masyaraka, oleh karena itu
peranan pemerintah menjadi semakin besar. Kelemahan dari hukum Wagner yaitu
karena hukum tersebut tidak didasarkan pada suatu teori mengenai pemilihan barang-
barang publik.
 Teori Peacock dan Wiseman
Teori Peacock dan Wiseman didasarkan pada suatu pandangan bahwa pemerintah
senantiasa berusaha untuk memperbesar pengeluaran sedangkan masyarakat tidak suka
membayar pajak yang semakin besar untuk membiayai pengeluaran pemerintah yang
semakin besar tersebut. Peacock dan Wiseman mendasarkan teori mereka pada suatu
teori bahwa masyarakat mempunyai suatu tingkat toleransi pajak, yaitu suatu tingkat
dimana masyarakat dapat memahami besarnya pungutan pajak yang dibutuhkan oleh
pemerintah untuk membiayai pengeluaran pemerintah. Satu hal yang perlu dicacat dari
teori Peacock dan Wiseman adalah bahwa mereka mengemukakan adanya toleransi
pajak, yaitu suatu limit perpajakan, akan tetapi mereka tidak menyatakan pada tingkat
berapa toleransi pajak tersebut.

Teori mikro
Teori mikro memeliki tujuan yaitu untuk menganalisis faktor-faktor yang
menimbulkan permintaan akan barang public dan faktor faktor yang mempengaruhi
tersedianya barang public.
Penentuan permintaan
Rumus :
Ui = f ( G, X )
G = Vektor dari barang public
X = Vektor barang swasta
i = individu ; i = 1, . . . , m
U = fungsi utilitas
Penentuan tingkat output
Politisi yang memilih jumlah barang/jasa yang dihasilkan dapat menentukan barang
dan jasa public yang disediakan oleh pemerintah. Jumlah pajak yang akan dikenakan
kepada masyarakat untuk membiayai barang/jasa public tersebut dalam menentukan
jumlah barang dan jasa public yang akan disediakan dapat ditentukan juga oleh politisi.
Rumus :
Up = g ( X, G, S )
Up = fungsi utilitas
S = keuntungan yang diperoleh politisi dalam bentuk materi atau pangkat
G = Vektor barang public
X = Vektor barabg swasta

Anda mungkin juga menyukai