Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH BAHASA INDONESIA “PILIHAN KATA”

Makalah ini disusun untuk mata kuliah Bahasa Indonesia

Disusun Oleh

Kelompok 6 :

Rara Angraini Sencioko/E061211013

Putri Dia Nina Sa’pang/E061211019

Saskia Aulia Putri/E061211022

Hapsah Damayanty Heppi/E061211044

Rezky Arianti Salim/E061211059

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS HASANUDDIN

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah membantu
kami dalam menyelesaikan makalah Bahasa Indonesia ini. Kami juga tak lupa
berterima kasih kepada ibu Indarwati, S.S., M.Hum., selaku dosen Bahasa Indonesia
kami, yang telah memberikan tugas ini. Kami juga berterima kasih kepada orang –
orang yang telah membuat artikel atau informasi yang kami butuhkan sehingga kami
bisa menyelesaikan makalah ini.

Kami memiliki harapan bahwa makalah ini dapat berguna bagi siapa pun yang
mencari informasi atau pengetahuan mengenai “pilihan kata dalam Bahasa Indonesia”
agar bisa menambah pengetahuan bagi para pembaca. Dalam menyusun makalah ini,
kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun dari orang-orang akan kami terima dengan senang
hati dan hal itu akan menjadi pelajaran bagi kami untuk menyusun makalah ke
depannya.

Semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi orang-orang yang membaca
dan memahaminya. Kami juga berharap makalah ini dapat dipahami dengan baik oleh
orang-orang dan mengambil sesuatu di dalamnya untuk mempermudah pekerjaan
mereka. Kami memohon maaf apabila adanya kesalahan dalam makalah ini atau
adanya kata-kata yang kurang berkenan. Kami juga mengucapkan terima kasih banyak
kepada orang-orang yang telah membaca makalah kami.

Makassar, 16 September 2021

Penulis

I
DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………………………………………………………I

Daftar Isi……………………………………………………………………………..II

1. Pendahuluan ………………………………………………………………………1

1.1. Latar Belakang…………………………………………………………………..1

1.2. Rumusan Masalah……………………………………………………...………..2

1.3. Tujuan…………………………………………………………………..……….2

2. Pembahasan…………………………………………………………………..……3

2.1. Pengertian Diksi…………………………………………………………..…….3

2.2. Tujuan Diksi……………………………………………………………...……..3

2.3. Persyaratan Ketepatan Diksi………….……………………………………...….4

2.4. Pembentukan Kata…………….………………………………………………...6

3.Penutup………………………………………………………..……………………7

3.1. Kesimpulan……………………………………………………………...………7

4. Daftar Pustaka……………………………………………………………………..8

II
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional Bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia


sendiri sudah ditetapkan sebagai bahasa resmi Bangsa Indonesia sejak dilaksanakannya
Sumpah Pemuda dan Proklamasi. Bahasa Indonesia digunakan hampir di seluruh
wilayah Indonesia baik percakapan dalam kehidupan sehari-hari maupun percakapan
dalam acara formal. Sebagai bahasa nasional, Bahasa Indonesia memiliki tujuan utama,
yaitu untuk memudahkan komunikasi antarmasyarakat Indonesia walaupun mereka
berasal dari daerah yang berbeda. Dengan itu, masyarakat Indonesia yang berasal dari
daerah yang berbeda tidak akan kesulitan untuk berkomunikasi satu sama lain.

Namun, jika kita melihat aturan penggunaan bahasa Indonesia yang benar, masih
banyak masarakat Indonesia yang keliru akan hal tersebut. Bahasa Indonesia memang
sering digunakan oleh masyarakat, tetapi mereka sebatas mengetahui bahasa
Indonesianya saja dan tidak mengetahui bagaimana kaidah-kaidah berbahasa Indonesia
yang tepat. Oleh karena itu, kami di sini akan menjelaskan salah satu bagian dalam
menggunakan bahasa Indonesia yang tepat, yaitu “Pilihan Kata” yang kami susun
dalam bentuk makalah.

Makalah ini dibuat untuk pemenuhan tugas Bahasa Indonesia yang diberikan oleh
dosen serta memberi sedikit informasi tentang apa dan bagaimana pilihan kata dalam
bahasa Indonesia. Oleh karena itu, kami sangat berharap apa yang kami sampaikan
dalam makalah ini bisa memberi sedikit informasi mengenai kaidah bahasa Indonesia
yang tepat.

1
1.2. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan pilihan kata dalam bahasa Indonesia?


2. Bagaimana penggunaan yang tepat untuk pemilihan kata dalam bahasa
Indonesia?
3. Apa tujuan dari pilihan kata dalam bahasa Indonesia?

1.3. Tujuan

1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan pilihan kata.


2. Untuk mengetahui bagaimana penggunaan yang tepat dan benar dari pilihan
kata dalam bahasa Indonesia.
3. Untuk mengetahui apa tujuan dari pilihan kata dalam bahasa Indonesia.

2
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Diksi

Berdasarkan pemahaman yang ada diksi berarti memilih kata-kata untuk


menyampaikan sesuatu. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI), diksi adalah
memilih kata yang tepat dan serasi dalam penggunaannya untuk mengungkapkan
gagasan, sehingga mencapai efek tertentu atau sesuai harapan. Menggunakan kata kata
yang tepat dapat memudahkan orang untuk memahami dengan jelas arti dari sebuah
pesan atau cerita. Penggunaan kata kata sangat berguna dalam karya tulis seperti
laporan, puisi, dan novel.

Pemilihan kata mengacu pada kemampuan seseorang untuk memilih bentuk kata
yang sesuai dengan konsep atau ide yang dinginkan. Dengan pemikiran ini, perlu
adanya kehati-hatian dalam pemilihan kata, karena hubungan antara bentuk kata dan
makna kata tidak selalu berbanding satu dengan satu. Suatu istilah (Makna) biasanya
diungkapkan dalam berbagai bentuk, seperti kata “bahagia”, yang melambangkan
kebahagiaan dalam bentuk Sukacita, senang, dan sukaria. Sebaliknya, suatu bentuk
kata seringkali mempresentasikan lebih dari satu konsep (makna), seperti kata diam
yang mempresentasikan konsep “jangan bicara, jangan bergerak, dan tidak berbuat
apa-apa”. Dalam pengertian ini, pilihan kata menghadapi sinonim, kata yang ber-
hiponim, dan kata yang ber-homonim.

2.2. Tujuan Diksi

Dalam kehidupan sehari-hari, terkadang kita menemukan bahwa kalimat tidak


digunakan dengan hati-hati dan argumennya salah. Perhatikan kalimat berikut;

1. Pembangunan pasar yang menelan biaya lebih dari 5 milyar itu mulai dibangun
pertengahan tahun lalu.
Kalimat diatas jika disederhanakan akan menjadi kalimat seperti berikut;
• Pembangunan pasar dibangun tahun lalu.

3
Perhatikan kalimat di atas yang begitu janggal dan tidak bernalar, apa benar
pembangunan, dibangun? Kita bisa mengganti kata ‘dibangun’ dengan kata
dilaksanakan atau dimulai. Pengulangan bentuk yang mirip secara terus
menerus selain membosankan, juga terkadang menjadi berlebihan. Hal inilah
yang menyebabkan suatu kalimat menjadi kurang efektif. Perhatikan kalimat
berikut;

2. Perjuangan para pahlawan yang berjuang melawan penjajah patut kita kenang
dan kita hargai.
Kalimat (2) dapat kita ubah menjadi dua bentuk seperti berikut ;
• Perjuangan para pahlawan melawan penjajah patut kita kenang dan kita
hargai.
• Para pahlawan yang berjuang melawan penjajah patut kita kenang dan kita
hargai.
Kedua bentuk kalimat di atas berbeda maknanya, tetapi lebih cermat daripada
kalimat 2.

Melihat contoh-contoh yang dikutip, kita dapat menarik kesimpulan bahwa tujuan
pemilihan kata selain untuk mengungkapkan pikiran dengan cermat, juga untuk
membuat Bahasa yang digunakan lebih hidup dan menarik sehingga tidak terlihat
membosankan.

2.3. Persyaratan Ketepatan Diksi

Suatu ketepatan adalah kemampuan sebuah kata untuk menimbulkan gagasan


yang sama pada Imajinasi pembaca atau pendengar, seperti yang dipikirkan atau
dirasakan oleh penulis atau pembicara, maka setiap penulis atau pembicara harus
berusaha secermat mungkin dalam memilih kata-kata untuk mencapai maksud tersebut.
Sehingga kata yang dipergunakan tepat. Yang terlihat dari reaksi yang dilakukan, baik

4
berupa aksi verbal maupun berupa aksi nonverbal dari pembaca atau pendengar.
Ketepatan tidak akan menimbulkan salah paham.

Beberapa butir perhatian dan persoalan berikut hendaknya diperhatikan setiap


orang agar bisa mencapai ketepatan pilihan katanya:

1. Membedakan secara cermat denotasi dari konotasi. Dari dua kata yang
mempunyai makna yang mirip atau sama maka harus ditetapkan mana yang
akan dipergunakan untuk mencapai maksud yang diharapkan. Jika hanya
pengertian dasar yang diinginkan, maka harus memilih kata yang denotative
sedangkan jika menghendaki reaksi emosional tertentu, perlu memilih kata
konotatif sesuai dengan sasaran yang akan dicapai.
2. Membedakan dengan cermat kata-kata yang hampir bersinonim. Seperti telah
diuraikan diatas, kata-kata yang bersinonim tidak selalu memiliki distribusi
yang saling melengkapi. Sebab itu, penulis atau pembicara harus berhati-hati
memilih kata dari sekian sinonim yang ada untuk menyampaikan apa yang
dinginkan sehingga tidak timbul interpretasi yang berlainan.
3. Membedakan kata-kata yang mirip dalam ejaannya. Bila penulis sendiri tidak
mampu membedakan kata-kata yang mirip ejaan tersebut, maka akan
membawa akibat yang tidak dinginkan dengan kata lain akan menimbulkan
suatu kesalah pahaman. Kata-kata yang mirip dalam tulisannya itu misalnya
bahwa-bawah-bawa.

Apabila sebuah kata mengacu kepada satu hal atau kelompok yang luas bidang
lingkupnya, maka kata itu disebut kata umum. Bila mengacu kepada pengarahan-
pengarahan yang khusus dan konkrit maka kata-kata itu disebut kata khusus.

5
2.4. Pembentukan Kata

Terdapat lima cara membentuk kata Bahasa Indonesia, yaitu afiks, reduplikasi, bentuk,
konsep, dan referen. Yang pertama adalah Afiksasi, pembentukan Afiks atau imbuhan
pada kata contoh misalnya penambahan ber- pada tanding sehingga menjadi kata
bertanding, yang kedua ialah Reduplikasi, pembentukan kata baru dengan mengulang
kata yang sudah ada contoh misalnya kata main diulang menjadi main-main. Dan
dalam pandangan yang lain pembentukan kata terdiri atas, bentuk, konsep, dan referen.
Ketiga pandangan ini menghasilkan konsep Segitiga Makna.

6
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Individu dalam kesehariannya tidak dapat terelepas dari komunikasi antarsesama.


Dengan adanya bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional bangsa Indonesia,
komunikasi menjadi hal yang tidak bisa terpisahkan dalam masyarakat seluruh dunia,
terkhusunya masyarakat Indonesia. Komunikasi menjadi suatu yang penting
mengingat hal itu adalah satu-satunya cara individu atau kelompok untuk
menyampaikan maksud atau tujuannya kepada orang lain. Dalam berkomunikasi,
khususnya komunikasi verbal, kita harus mengetahui pemilihan kata yang tepat untuk
menyampaikan suatu hal secara tepat sasaran dan mudah dicerna oleh orang lain. Hal
itulah yang kemudian menjadikan pemilihan kata atau diksi menjadi sesuatu yang
krusial untuk diketahui dan dipahami agar komunikasi yang dijalin dengan orang lain
bisa terlaksana dan dipahami satu sama lain.

7
DAFTAR PUSTAKA

Kusumawati, Tri Indah. "Kata dan Pilihan Kata." Jurnal Al-Irsyad4.1 (2014): 56-6.

Gorys Keraf, Dr. Diksi dan gaya bahasa. Gramedia Pustaka Utama, 2009.

Supriadi, Asep. "Pilihan Kata (diksi)." (2020).

BAB, IV. "A. Diksi atau Pilihan Kata."

Anda mungkin juga menyukai