Anda di halaman 1dari 11

ARTIKEL JURNAL

MEMBANGUN NILAI-NILAI KARAKTER PESERTA DIDIK SEKOLAH


DASAR PADA MASA PANDEMI COVID-19

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


PENULISAN KARYA ILMIAH
Dosen Pengampu:
Maimunah, M.Pd

Disusun Oleh
19
Iqlima Rahmatunnisa Hefny
1910125220025
5E PGSD

KEMENTRIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN


TEKNOLOGI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
SI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
BANJARMASIN
2021
MEMBANGUN NILAI-NILAI KARAKTER PESERTA DIDIK SEKOLAH
DASAR PADA MASA PANDEMI COVID-19

Oleh:
Iqlima Rahmatunnisa Hefny
Progam Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas Lambung Mangkurat
Email: 1910125220025@mhs.ulm.ac.id

Abstract: This study aims to describe character education, character


development, build character values, and how the teacher's character assessment
of students during the COVID-19 pandemic is now the biggest challenge for some
teachers in Indonesia. Considering character education as a form of personality
that must be done in real life. Not only speaking but must be proven in the form of
exemplary carried out by all parties. All components in schools and the state and
parents must continue to work together to create a pattern of behavior that is
characterized by the Indonesian people in the midst of the COVID-19 pandemic
that is endemic. The character values are expected to be a motivation to
implement the health protocol with a sincere awareness of oneself considering
that the impact of the loss from COVID-19 is not only material, but there have
been so many victims who have died.
Keyword: Character values, COVID-19 pandemic, distance learning.

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendekripsikan pendidikan karakter,


pengembangan karakter, membangun nilai-nilai karakter, serta bagaimana
penilaian karakter yang dilakukan guru terhadap peserta didik pada masa
pandemic COVID-19 sekarang yang menjadi tantangan terbesar bagi sebagian
guru di Indonesia. Mengingat pendidikan karakter sebagai wujud kepribadian
yang harus dilakukan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya
berbicara tetapi harus dibuktikan dalam bentuk kedeladan yang dilakukan oleh
semua pihak. Semua komponen yang ada disekolah maupun Negara dan orang tua
harus tetap bekerjasama mewujudkan pola perilaku yang berkarakter sesuai
dengan pribadi bangsa Indonesia ditengah pandemi COVID-19 yang sedang
mewabah. Nilai-nilai karakter diharapkan bisa menjadi motivasi untuk
melaksanakan protocol kesehatan dengan kesadaran yang tulus dari diri sendiri
mengingat dampak kerugian dari COVID-19 ini tidak hanya materi tetapi sudah
sangat banyak korban yang meninggal dunia.
Kata Kunci: Nilai karakter, pandemi COVID-19, pembelajaran jarak jauh.

PENDAHULUAN Proses dalam pendidikan


tidak terlepas dari bagaimana
Suatu Negara akan berhasil implementasi seorang tenaga
jika memiliki sumber daya manusia pendidik serta kebijakan penunjang
yang mempunyai sikap karakter yang yang dilakukan secara
tertib, damai, dan bersahaja untuk berkesinambungan. Karena
melakukan pola perilaku yang pendidikan adalah modal dasar
konsruktif atau maju. Sumber daya pembangunan suatu Negara dan
manusia merupakan salah satu modal karakter merupakan kombinasi
social yang sangat penting demi penunjang untuk membuat suatu
membangun suatu Negara. Karena Negara tersebut maju. Untuk
sumber daya alam tidak menjadi menghasilkan sumber daya manusia
jaminan Negara tersebut akan bisa yang berkarakter dibutuhkan
menjadi Negara yang maju, jika pendidikan karakter dimulai usia dini
warga negaranya tidak menyiapkan agar dapat tertanam dengan baik
untuk memiliki perilaku yang pada diri seseorang. Pendidikan
berkarakter sesuai dengan karakter merupakan aspek yang
kepribadian dan jati diri bangsa sangat dibutuhkan bagi penerus
Indonesia. Sumber daya manusia bangsa Indonesia dengan sistem
berkarakter maksudnya dimaknai penanaman nilai-nilai karakter
dengan cara berpikir dan berperilaku kepada anak-anak yang meliputi
dari individu untuk hidup dan komponen pengetahuan, kesadaran
bekerja sama, dalam lingkup atau kemauan, dan tindakan untuk
keluarga, masyarakat, bangsa, dan melaksanakan nilai-nilai tersebut.
negara. Individu dapat dikatakan
berkarakter baik adalah individu Sekolah merupakan salah
yang dapat membuat keputusan dan satu komponen yang penting untuk
mempertanggungjawabkan setiap
melaksanakan dan menghasilkan
akibat dari keputusannya yang telah
dipilihnya. nilai-nilai positif agenda pada
pengembangan pendidikan karakter
pada anak didik di sekolah. Sekolah berbagai di seluruh Indonesia.
sebagai tempat kedua untuk Pemerintah memberlakukan social
melakukan sosialisasi dan distancing. Kebijakan social
pendidikan yang terstruktur distancing berimbas pada hampir
dibandingkan dengan kegiatan seluruh sector kehidupan termasuk
dirumah yang relatif bersifat sektor pendidikan. Pemerintah
insidental, sehingga sekolah melalui Menteri Pendidikan dan
memiliki peran yang penting untuk Kebudayaan, Nadiem Anwar
mewujudkan pemberdayaan kepada Makarim memutuskan untuk
para peserta didik merupakan warga memindahkan proses pembelajaran
sekolah yang memiliki kepribadian tatap muka menjadi pembelajaran
yang baik sesuai dengan nilai-nilai secara daring diiumumkan melalui
karakter bangsa. Pendidikan karakter Surat Edaran Nomor
merupakan lingkungan sekolah yang 36962/MPK.A/HK/2020. Dengan
diciptakan oleh tenaga pendidik demikian pembelajaran jarak jauh
untuk membantu siswa dalam dari rumah diberlakukan pada
perkembangan etika, tanggung jawab seluruh tingkatan pendidikan tidak
melalui model, dan pengajaran hanya SD tapi sampai perguruan
karakter yang baik melalui nilai-nilai tinggi. Sudah lebih 1 tahun Negara
universal. Dari pendidikan karakter kita terpapar covid 19 yang membuat
ini dapat menghasilkan sumber daya pemerintah mengeluarkan kebijakan-
manusia yang bisa mengimbangkan kebijakan terhadap sistem
sikap kognitif, afektif dan pendidikan di Indonesia (Santika,
psikomotoriknya sehingga peserta 2020 Vol. 3 No. 1).
didik tersebut bisa bersaing nantinya Sistem pendidikan yang
ketika mereka sudah tumbuh dewasa. masih diterapkan sampai saat ini
Namun, saat ini dunia sedang yaitu pembelajaran daring (dalam
berada pada permasalahan global jaringan) yang mengaruskan para
yakni Wabah Corona Virus Disease peserta didik menggunakan gadget
(COVID 19) atau lebih dikenal mereka untuk dapat bersekolah
dengan Virus Corona. Wabah Covid dengan melalui G-meet, zoom
19 di Indonesia telah meluas ke meeting, dan whatsapp. Namun hal
inilah yang kerap menjadi kendala Dunia pendidikan di
bagi sebagian besar siswa yakni Indonesia saat ini harus merubah
kendala jaringan internet dan inovasi haluan selama pandemic covid-19
pengintegrasian pendidikan karakter yang mengharuskan guru dan siswa
pada pembelajaran daring yang mengajar-belajar dari rumah. Maka
seolah baru booming ketika pandemi setiap guru diberi kebebasan
Covid-19 terjadi yang sering menerapkan berbagai media agar
menggangu kegiatan siswa. hak-hak belajar siswa tetap
tersampaikan. Hanya saja nilai-nilai
METODE PENELITIAN Pendidikan karakter bagi peserta
Pada artikel jurnal ini didik di sekolah dasar selama
menggunakan studi literature yang menggunakan pembelajaran online
bersifat deskriptif kualitatif dengan harus tetap dikawal dan dijaga oleh
teknik pengumpulan data berupa seluruh komponen sekolah dan
studi literatur dari beberapa referensi Orang tua.
yang relevan dengan pembahasan Beberapa masalah yang perlu
utama yaitu pendidikan karakter dibahas berdasarkan pertanyaan dari
dalam pembelajaran daring pada permasalahan adalah definisi
masa pandemic covid-19, khususnya pendidikan karakter, penilaian
peserta didik SD. Dan dianalisis karakter, dan pengembangan
secara deskriptif kualitatif, dengan karakter terhadap siswa sekolah
maksud bisa mengenali strategi dasar. definisi pendidikan karakter
pembelajaran kepribadian di masa dibahas untuk mengetahui
pandemic Covid-19 untuk partisipan penjelasan-penjelasan yang berkaitan
didik di SD, dan menganalisa strategi pendidikan karakter terlebih di masa
pengintegrasian pembelajaran pandemic seperti sekarang. Penilaian
kepribadian yang dijadikan sebagai karakter digunakan untuk
alternatif dalam keberhasilan proses mengetahui nilai-nilai dari karakter
belajar mengajar sehingga capaian dan penilaiannya yang berada di
kurikulum bisa terwujud. sekolah dasar. Pengembangan
karakter dibahas untuk mengetahui
HASIL & PEMBAHASAN cara dan langkah-langkah yang harus
dilakukan dalam mengembangkan tentang pendidikan karakter sebagai
karakter siswa sekolah dasar berikut:
(elementary school student character) “Character education is the
sesuai karakter yang baik (good intentional effort to develop in young
character). people core ethical and performance
values that are widely affirmed
Pendidikan Karakter across all cultures. To be effective,
Pendidikan karakter adalah character education must include all
sebuah usaha untuk mendidik anak- stakeholders in a school community
anak agar dapat mengambil and must permeate school climate
keputusan dengan bijak dan and curriculum.”
mempratikkannya dalam kehidupan Pendidikan karakter yang
sehari-hari, sehingga mereka dapat dijelaskan dari tadi adalah istilah
memberikan kontribusi yang positif insklusif yang merangkul semua
kepada lingkungannya (Mahendra, aspek bagaimana sekolah, lembaga-
2019). Membangun karakter adalah lembaga sosial terkait, dan orang tua
membangun kepribadian yang dapat mendukung pengembangan
didalamnya menyangkut nilai-nilai karakter positif anak-anak dan orang
yang sifatnya universal seperti budi dewasa. Materi karakter meliputi
pekerti, akhlak, tenggang rasa dan kualitas emosional, intelektual, dan
lain-lain (Elfindri dan Rasmita, moral dari seseorang atau
2006) dalam (Sarmini & Prasetya, sekelompok seperti demonstrasi dari
2016) kualitas-kualitasnya dalam perilaku
Menurut Narwanti (2011: 14) prososial
dalam (Fitri, Maulidasari, & Rinzani, Penulis berpendapat jadi
2021) menjelaskan pendidikan pendidikan karakter ini sangat
karakter merupakan suatu sistem penting diterapkan bagi peserta didik
penanaman nilai-nilai karakter terutama yang masih berbangku
kepada kemauan, dan tindakan untuk sekolah dasar, tidak hanya disekolah
melaksanakan nilai-nilai tersebut. tetapi juga di dalam lingkungan
Sipos (2010: 1) dalam (Maryati, Juli keluarga, masyarakat, instansi
2021 Vol. X No. X) menjelaskan pemerintah, maupun swasta. Oleh
karena itu pendidikan karakter ini anak setiap akan memasuki
merupakan tanggung jawab dari pelajaran.
berbagai kalangan suatu bangsa pula. 2. Guru menggunakan cara yang
membuat anak memiliki alasan
Pengembangan Karakter atau keinginan untuk berbuat
Pengembangan karakter pada baik.
diri manusia perlu dibangunkan 3. Guru memberikan beberapa
karena menurut Ellen G. White contoh baik kepada anak
pengembangan karakter merupakan mengenai karakter yang sedang
suatu usaha yang paling mendasar dibangun.
yang harus ditanamkan dalam diri 4. Guru mengembangkan sikap
manusia untuk pembaharuan tata mencintai perbuatan baik.
kehidupan bersama dan lebih 5. Guru melaksanakan perbuatan
mengargai sesama kebebasan baik. (Sakti, September 2017)
individu maupun masyarakat.
Pada tataran sekolah, Membangun Nilai-Nilai Karakter
pengembangan karakter bisa dimulai Peserta Didik Pada Masa
dari hal kecil yang dilakukan oleh Pandemic Covid-19
guru agar dapat diikuti peserta didik, Dalam pembangunan
contohnya pengembangan karakter karakter peserta didik di sekolah,
dapat dilakukan dengan membuat guru memiliki posisi yang strategis
slogan yang mampu menumbuhkan sebagai pelaku utama. Guru
kebiasaan dalam segala tingkah laku. merupakan sosok yang bisa ditiru
Pengembangan karakter dapat atau menjadi idola bagi peserta didik.
dilakukan dengan memasukkan Guru bisa menjadi sumber inpirasi
konsep karakter pada setiap dan motivasi peserta didiknya. Sikap
pembelajaran di sekolah dasar. dan prilaku seorang guru sangat
Beberapa pengembangan itu antara membekas dalam diri siswa,
lain: sehingga ucapan, karakter dan
1. Guru menanamkan nilai kebaikan kepribadian guru menjadi cermin
pada anak dengan menanamkan siswa. Dengan demikian guru
konsep diri yang baik kepada memiliki tanggung jawab besar
dalam menghasilkan generasi yang pencapaian tujuan dengan penuh
berkarakter, berbudaya, dan kearifan, kesabaran, cekatan, cerdas
bermoral. Tugas-tugas manusiawi itu dan menjunjung tinggi spiritualitas.
merupakan transpormasi, Sedangkan peran guru sebagai
identifikasi, dan pengertian tentang evaluator, berarti setiap guru dituntut
diri sendiri, yang harus dilaksanakan untuk mampu dan selalu
secara bersama-sama dalam kesatuan mengevaluasi sikap atau prilaku diri,
yang organis, harmonis, dan dinamis. dan metode pembelajaran yang
Untuk membangun nilai-nilai dipakai dalam pengembangan
karakter pada peserta didik guru pendidikan karakter peserta didik,
berkedudukan sebagai katalisator sehingga dapat diketahui tingkat
atau teladan, inspirator, motivator, efektivitas, efisiensi, dan
dinamisator, dan evaluator. Dalam produktivitas programnya.
berperan sebagai katalisator, maka Adanya perubahan perilaku
keteladanan seorang guru merupakan peserta didik selama masa pandemic
faktor mutlak dalam membagun covid-19 ini menjadi tantangan
pendidikan karakter peserta didik tersendiri bagi guru-guru untuk lebih
yang efektif, karena kedudukannya ekstra lagi membangun nilai-nilai
sebagai figur atau idola yang ditiru karakter pada peserta didik,
oleh peserta didik. Peran sebagai penanaman nilai karakter pada masa
inspirator berarti seorang guru harus pandemic covid-19 sudah menjadi
mampu membangkitkan semangat hal urgen yang tidak hanyar diatasi
peserta didik untuk maju oleh guru tetapi juga pemerintah di
mengembangkan potensinya. Peran Indonesia. Menurut (Yoga Purandina
sebagai motivator, mengandung & Astra Winaya, 2020: 285-286)
makna bahwa setiap guru harus dalam (Suriadi, Firman, & Ahmad,
mampu membangkitkan spirit, etos 2021 Vol. 3 No. 1) bahwa
kerja dan potensi yang luar biasa pendidikan yang pertama dan utama
pada diri peserta didik. Peran sebagai itu berada didalam keluarga.
dinamisator, bermakna setiap guru Keluarga memiliki peran penting
memiliki kemampuan untuk juga dalam mewujudkan
mendorong peserta didik ke arah keberhasilan pembelajaran maupun
perubahan sikap yang dimiliki pada tentang proses dan hasil belajar
peserta didik. Maka dari itu, orang peserta didik (Muhammad, 2015: 1)
tua harus bekerjasama secara dalam (Dakir & Ngalimun, 2019)
interaktif dengan sekolah dan Penilaian karakter dapat dilakukan
masyarakat dalam mengembangkan dengan penilaian sikap di sekolah
pola pendidikan yang lebih dasar dilakukan oleh guru kelas, guru
menekankan pada nilai-nilai karakter muatan pelajaran agama, PJOK, dan
pada saat pandemi covid-19 sekarang pembina ekstrakurikuler. Teknik
ini. penilaian karakter yang digunakan
Di sinilah orang tua meliputi: observasi, wawancara,
mempunyai banyak waktu dalam catatan anekdot (anecdotal record),
membentuk anaknya agar memiliki dan catatan kejadian tertentu
karakter yang baik dan kuat. Tentu (incidental record) sebagai unsur
orang tua harus menjadi seorang penilaian utama.
pendidik, menggantikan guru di Kementrian Pendidikan
sekolah, mengambil peran yang Nasional pada tahun 2010 telah
sentral sebagai life educator di rumah merilis tentang nilai-nilai Pendidikan
selama masa pandemi ini. Inilah Budaya dan Karakter Bangsa. Ada
saatnya kondisi yang baik ini 18 nilai karakter yang harus
diharapkan menjadi momentum ditanamkan dalam pendidikan di
penanaman hal yang positif bagi sekolah dasar. Nilai-nilai karakter itu
anak. adalah religius, jujur, toleransi,
disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri,
Penilaian Karakter Selama Masa demokratis, rasa ingin tahu,
Pandemi Covid-19 semangat kebangsaan, cinta tanah
Untuk mengetahui nilai-nilai air, menghargai prestasi,
karakter pada peserta didik maka bersahabat/komunikatif, cinta damai,
dilakukanlah penilaian karakter. gemar membaca, peduli lingkungan,
Penilaian merupakan serangkaian peduli sosial, dan tanggung jawab.
kegiatan dilakukan guru yang Selama masa pandemic
sistematis dan berkesinambungan covid-19 ini, sekolah di Indonesia
untuk memeroleh data dan informasi menerapkan sistem pembelajaran
daring atau pembelajaran jarak jauh lebih cepat lagi lagi membekali
dengan memanfaat akses internet kepada siswanya sikap dan keteladan
dalam proses pembelajaran. Namun yang berkarakter sesuai dinamika
hal inilah yang menjadi tantangan perkembangan zaman yang semakin
guru untuk melakukan penilaian cepat. Keluarga dan guru diharapkan
karakter yang sulit dikarenakan guru bisa bekerjasama untuk lebih aktif
tidak dapat melihat secara langsung mengawasi dan memotivasi peserta
proses tingkah laku peserta didik. didik supaya bisa terbiasa melakukan
Para orang tua dapat perilaku yang berkarakter sesua
mengontrol kegiatan peserta didik dengan kepribadian bangsa
selama dirumah, hal ini bisa menjadi Indonesia.
situasi yang baik untuk
pengembangan nilai karakter di DAFTAR PUSTAKA
lingkungan keluarga untuk peserta Aeni, A. N. (April 2014). Pendidikan
didik. Guru dan orang tua peserta Karakter Untuk Siswa SD
didik dapat saling Dalam Persfektif Islam.
Mimbar Sekolah Dasar Vol. 1
berkonsultasi/berkomunikasi perihal
No. 1, 50-58.
pengembangan nilai peserta didik
Dakir, & Ngalimun. (2019).
selama proses pembelajaran di
Manajemen Pendidikan
rumah berlangsung. Karakter. Martapura:
Penerbit K-Media.
KESIMPULAN Fitri, H., Maulidasari, I., & Rinzani,
Membangun nilai-nilai N. (2021). IMPLEMENTASI
PENDIDIKAN KARAKTER
pendidikan karakter pada masa
PADA PEMBELAJARAN
pandemic covid-19 yang telah DARING. PROSIDING
melanda hamper seluruh dunia ini SEMINAR NASIONAL
merupakan suata tantangan bagi para PENDIDIKAN PROGRAM
PASCASARJANA
pemerintah dan sekolah. Hal ini UNIVERSITAS PGRI
merupakan permasalahan urgen PALEMBANG 15-16
karena perubahan yang terjadi akibat JANUARI 2021, (pp. 274-
282). Palembang.
perkembangan teknologi yang
semakin cepat, maka guru harus Hasanah, U. (Mei 2016). Model-
Model Pendidikan Karakter
Di Sekolah. Al-Tadzkiyyah: Dasar. Magistra No. 101, 1-
Jurnal Pendidikan Islam Vol. 10.
7, 18-34.
Santika, I. W. (2020 Vol. 3 No. 1).
Mahendra, Y. (2019). Pendidikan Pendidikan Karakter Pada
Karakter Di Sekolah Dasar. Pmebelajaran Daring.
SEMINAR NASIONAL Indonesian Values Character
PAGELARAN PENDIDIKAN Education Journal, 8-19.
DASAR NASIONAL (PPDN)
2019, (pp. 257-267). Santosoa, Suyahmoa, Rachmana, M.,
Pagelaran. & Utomoa, C. B. (2020).
Urgensi Pendidikan Karakter
Maryadi. (Juli 2019). Langkah- Pada Masa Pandemi Covid-
Langkah Mengajarkan Nilai- 19. SEMINAR NASIONAL
Nilai Karakter Di Sekolah. PASCASARJANA 2020 (pp.
Jurnal Manajemen 559-563). Semarang: UNNES
Pendidikan Vol. 14 No. 1, 8- PRESS.
17.
Sarmini, & Prasetya, K. (2016).
Maryati. (Juli 2021 Vol. X No. X). Model Pendidikan Karakter.
IMPLEMENTASI Surabaya: Unesa University
PENDIDIKAN KARAKTER Press.
PADA MASA PANDEMI
COVID-19 DI SDN 5 Suriadi, H. J., Firman, & Ahmad, R.
BETUNG KABUPATEN (2021 Vol. 3 No. 1). Analisis
BANYUASIN. Jurnal Guru Problema Pembelajaran
Indonesia, 21-30. Daring Terhadap Pendidikan
Karakter Peserta Didik.
Mustoip, S., Japar, M., & MS, Z. Edukatif: Jurnal Ilmu
(2018). Pendidikan Karakter. Pendidikan, 165-173.
Jakarta: Jakad Publishing.
Suwardani, N. P. (2020). "Quo
Rochayati, U., & Wardani, R. (Mei Vadis" Pendidikan Karakter.
2018). MODEL Bali: UNHI Press.
PEMBELAJARAN
KARAKTER KERJA DI Yasir, M. I., & Indra, S. (Januar 2021
SEKOLAH MENENGAH Vol. 2 No. 1). Pembentukan
KEJURUAN. Jurnal Karakter Siswa Selama
Kependidika Vol. 2 No. 1, Melakukan Pembelajaran
116-127. Jarak Jauh Di Kelurahan
Pamoyanan. Jurnal
Sakti, B. P. (September 2017). Pengabdian Pada
Indikator Pengembangan Masyarakat, 106-115.
Karakter Siswa Sekolah

Anda mungkin juga menyukai