Anda di halaman 1dari 16

Klik Go .. !

5
4
3
2
LOADING . . .
MATERI
SENI TARI

PENGERTIAN
TARI
TRADISIONAL

RAGAM GERAK SEJARAH TARI KEUNIKAN TARI


RAPAI GELENG RAPAI GELENG RAPAI GELENG

JENIS PENYAJIAN
TARI RAPAI
GELENG
Pengertian seni tari Tradisional

Tari Tradisional adalah tarian yang telah


berkembang dari masa ke masa yang telah
melewati waktu yang cukup lama di suatu daerah,
adat, atau etnik tertentu sehingga memiliki nilai-
nilai estetika klasik yang dilestarikan dari generasi
ke generasi.
Sejarah tari rapai geleng
Rapai Geleng. Secara umum, kesenian dalam budaya tradisional
Aceh difungsikan sebagai media dakwah. Dalam hal ini, buah karya seni lebih
banyak didominasi oleh seni tari. Tersebutlah Rapa’i Geleng sebagai satu
diantara banyak ragam tarian di Aceh yang kental dengan nilai-nilai dakwah
Islam.
Kesenian Rapai lahir, tumbuh, dan berkembang ditengah-tengah
masyarakat pesisir Aceh. Kesenian ini telah ada sejak kisaran abad ke-13
bersamaan dengan masuknya agama Islam di Aceh. Berkembang sebagai
media dakwah dimasa kerajaan Islam pertama di Nusantara, yakni Kerajaan
Samudera Pasai.
Sementara itu, kesenian Rapa’i Geleng mulai dikembangkan sekitar
tahun 1965, namun tidak diketahui siapa pengembangnya. Awalnya, kesenian
ini merupakan permainan para santri untuk mengisi kekosongan waktu
untuk menghindari kejenuhan dalam belajar agama.
Jenis penyajian tari rapai geleng
Rapai Geleng dibawakan oleh 12 orang penari laki-laki
terlatih. Ada tiga babak dalam penyajiannya, saleuem (salam),
kisah (kisah rasul, nabi, raja dan ajaran agama), dan lani (penutup).
Dengan diiringi tabuhan rapa’i, tarian ini menghadirkan empat
tingkatan gerak, lambat, cepat, sangat cepat, dan diam.
Secara nilai, empat tingkatan gerak yang dimaksud adalah
miniatur dari karakteristik masyarakat Aceh. Didalamnya
terkandung pesan-pesan pola perlawanan terhadap segala bentuk
penyerangan pada eksistensi kehidupan agama, politik, sosial dan
budaya. Pesan juga terwakili oleh syair di setiap tingkat gerak.
Mengenai syair, selalu bergantung pada syahi. Meski saat
ini banyak syair-syair baru dibuat, namun tetap pada fungsi
awalnya yakni dakwah. Umumnya, syair yang dibawakan adalah
sosialisasi tentang bagaimana hidup bermasyarakat, beragama
dan solidaritas yang dijunjung tinggi.
Ragam gerak tari Rapai Geleng
Tarian Rapai Geleng mempunyai 3 ronde yaitu:
1. Saleuem (salam)
2. Cerita (baik cerita rasul, nabi, raja, dan petuah agama)
3. Lani (penutup)

Syair tari rapai geleng

Shalatullah shalamulla
‘alathaha rasulillah
shalatullah, shalamullah
‘alayasin habibillah
Tawasalna bibismillah
‘alathaha rasulillah
shalatullah, shalamullah
‘alayasin habibillah
Dengon bismillah illallah Allah
awai lon peuphon
(ulon kheun suroh ya Allah
asai bak mula) 2x illallah allah

Alhamdulilah pujoe keu Tuhan


Nyang peujeuet dunia langet ngon donya
Teuma seulaweuet ateueh janjongan
Pang ulee alam rasul ambiya

Mesjid madinah timang peut sago


jereujo beuso jendela kaca
dalam meseujid na ureng lhee droe
nabi na sidro sahabat na dua
Keunikan Tari Tradisional Rapai geleng
Keunikan tari tradisional melingkupi gerakan, musik
iringan, busana, serta riasan yang berbeda dan
mencerminkan budaya di setiap daerahnya contohnya
seperti tari rapai geleng asal Aceh memiliki keunikan pada
gerakannya dan permainan alat music daerah yaitu rapai
yang dimainkan oleh sipenari didalam tarian yang sedang
berlangsung serta atraksi permainan rapai didalam tarian.
Tari rapai geleng dilakukan secara berkelompok dan
ditarikan dalam gerakan yang sangat harmonis. Gerakan
penari rapai geleng sangatlah kompak, serempak, serta
penuh makna, karena alunan syair-syair yang mengiringi
tarian tersebut sehingga tarian ini sangat terkenal hingga
ke manca negara.

Anda mungkin juga menyukai