A. Pilihlah jawaban yang paling benar! Pikirkan dulu jawabannya! Jika sudah klik
show untuk membaca pembahasannya.
1. Bagaimana cara kita membayar zakat mal berupa hasil peternakan ayam!
1. Nishab pada ternak unggas dan perikanan tidak diterapkan berdasarkan jumlah (ekor),
sebagaimana halnya unta, sapi, dan kambing. Tapi dihitung berdasarkan skala usaha. Nishab
ternak ayam atau unggas disetarakan dengan nishab emas, yakni 85 gram. Artinya bila
seorang beternak unggas atau perikanan, dan pada akhir tahun (tutup buku) ia memiliki
kekayaan yang berupa modal kerja dan keuntungan lebih besar atau setara dengan 85 gram
emas murni, maka ia terkena kewajiban zakat sebesar 2,5 %.
2. Bolehkah kita mengambil kebijakan sendiri dalam melaksanakan zakat!
2. Zakat merupakan ibadah mahdzah, atau ibadah yang cara mengerjakannya harus sesuai
dengan apa yang disyari’atkan Allah dan dicontohkan Rasulullah Saw. Jadi, pembayaran
zakat tidak boleh seenaknya sendiri, melainkan harus sesuai dengan tuntunan syariat Islam.
3. Nisab emas sebesar 85 gram. Apa maksud dari pernyataan tersebut!
3. Nisab emas sebesar 85 gram. Maksudnya adalah, jika harta yang dimiliki seseorang sudah
mencapai 85 gram maka harta tersebut sudah wajib dikeluarkan zakatnya sebesar 2,5 %, jika
harta tersebut sudah mencapai haul (sudah dimiliki selama 1 tahun)
4. Orang diwajibkan membayar zakat fitrah adalah orang yang mampu dan berkecukupan.
Apakah yang dimaksud dengan hal tersebut, jelaskan!
4. Orang diwajibkan membayar zakat fitrah adalah orang yang mampu dan berkecukupan.
Kriteria seseorang dikatakan mampu di sini adalah orang tersebut mempunyai kelebihan
makanan, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk keluarganya pada malam Idul Fitri dan
pada siang harinya.