1.
Mahasiswa Peminatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro
2.
Staf Pengajar Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro
ABSTRACT
Broadly speaking, the climbing wall is divided into two: Climbing Natural and
Artificial Climbing. Artificial Climbing identical with Sport Climbing or Climbing
Achievement commandeered By FPTI (Indonesian Rock Climbing Federation).
Since rock climbing is a high-risk activity that is necessary to conduct research on
the safety standards of rock climbing. The purpose of this study was to
analyzeimplementation of safety standards and the use of rock climbing
equipment to improve safety work in the sport climbing activities (Studies in
Central Java FPTI). This study includes a descriptive study using observational
methods to approach in-depth interviews and surveys, the data collection
information and compare it with the standards prescribed. The subjects of this
study were climbers in which the lead climber, speed climbers, and boulder
climbers. The object of this study is the use of Safety Standards and rock
climbing equipment owned by FPTI Central Java. The results are then analyzed
by the standards they have made based on the standards of the
UIAA(International Mountaineering and Climbing Federation).
dan Speed), dan karakteristik indovidu kepala pengurus FPTI Jawa Tengah.
(jenis kelamin, umur) dan peraturan Dua informan ini dipilih karena
dalam perlombaan. Dengan penentuan merupakan bagian dari FPTI Jawa
karakteristik ini diharapkan keenam Tengah yang telah memahami standar
informan yang dipilih dapat mewakili keselamatan panjat yang telah
populasi. diimplementasikan. Selain itu kedua
Untuk proses triangulasi sumber informan juga mengetahui kegiatan
dalam penelitian ini, peneliti serta perilaku pemanjat tebing dan
menggunakan informan tambahan routesetter baik saat latihan, ataupun
untuk triangulasi dari pelatih dan perlombaan.
.
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Karakteristik Informan
a. Karakteristik Subyek Penelitian
aman saat aktivitas pemanjatan, untuk diri kita dan lingkungan sekitar,
didapatkan bahwa hal demikian sehingga tidak ada yang celaka.
kadang terjadi. Kondisi tidak aman
yang paling kerap terjadi adalah point 4. Pengawasan Pelaksanaan
panjat yang berputar karena kurang Standar Keselamatan
kecncang, atau atau licin karena bekas Berdasarkan hasil observasi
terkena air hujan, sementara untuk mengenai pengeawasan standar
pemanjatan boulder biasanya karena keselamatan yang telah diikuti,
kondisi matras pengaman yang tidak pengawasan standar keselamatan
rapi sehingga membahayakan telah dilakukan. Namun dalam
pemanjat boulder apabila jatuh.. Atlet pelaksanaannya terkadang
juga pernah bertindak tidak aman pada pengawasan dilakukan hanya oleh tim
saat pemanjatan. Hal ini dapat dipicu teknis saja, atau oleh pelatih saja
karena pengawasan kurang, untuk pengawasan teknis saat aktivitas
keisengan pemanjat, dan pemanjatan. Sementara untuk
pelanggaranterhadap standar pengawasan kelengkapan peralatan
keselamatan panjat itu sendiri. dan dinding panjat dilakukan oleh tim
Berdasarkan jawaban dari subyek teknis. Tetapi pengawasan yang
penelitian maupun informan dilakukan dalam aktivitas
triangulasimengenai kecelakaan pada pemanjatanpun lebih banyak ke
aktivitas pemanjatan dibenarkan prestasi atlet dan teknis pemanjatan
adanya oleh keduanya. Kecelakaan yang baik untuk meningkatkan prestasi
ringan tidak jarang terjadi di atlet. Sementara untuk pengawasan ke
lingkungan FPTI Jawa Tengah. Seperti arah keselamatan memiliki porsi yang
lecet atau terkilir terutama pada atlet lebih sedikit. Tetapi secara tidak
atlet baru. Tetapi sejauh ini tidak ada langsung pengawasan sudah
yang sampai di rawat inap di rumah dilakukan dengan cukup baik. Hanya
sakit atau perawatan medis lainnya. saja perlu ada pihak yang telah diberi
Kerja yang aman adalah kerja amanat mengawasi keselamatan
yang selamat, yang mengikuti tata aktivitas pemanjatan secara khusus.
tertib kompetisi maupun FPTI, atau
sesuai prosedur dan menggunakan
perlengkapan keselamatan, aman
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT 2013,
Volume 2, Nomor 2, April 2013
Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm