DHEQ-027 Beam Pump
DHEQ-027 Beam Pump
TUJUAN
Deskripsi Umum
Kurva Pump Intake
⇪ Gambar 1. Be
eam Pumping Unit
τ max =(T/
/4 + 0.5625 τmin )SF .......................................................................................................... (3)
diman
na:
T = tensile stre
ength minimum rod (900000 psi API Grade
G C rod dan 115000
0 psi
A Grade D rod)
API
SF = service facttor yang terg
gantung pad
da tipe rod d
dan kondisi kerja.
k
¯ T
Tabel 1. Me
enunjukkan nilai perkiraan SF
¯ Tabe
el 2. Data Ro
od dan Pom
mpa (After Brown,
B Day and Byrd)
⇪ G
Gambar 5. Siklus Kerja Pompa
1.6. Plunger moving down
Pada gambar 4a. bergerak ke bawah mendekati dasar stroke. Fluida bergerak ke
atas melalui travelling valve yang terbuka ketika berat kolom fluida ditahan oleh
standing valve yang tertutup. Nilai maksimum percepatan ke bawah, yang bekerja untuk
meningkatkan load pada sucker rod string terjadi di dekat dasar stroke. Nilai maksimum
diberikan oleh persamaan berikut:
Wr - P3 Ap ..................................................................................................... (11)
Dimana P3 adalah tekanan intake pompa (lihat gambar 5). Suku pada ruas kanan
persamaan 11 adalah beban fluida pada area plunger yang penuh dan disimbolkan
sebagai Wf :
γf Wr ................................................................................................................ (13)
Untuk kedua hal tersebut, diasumsikan pompa dipasang di dasar sumur dan ukuran
tubing atau casing , ukuran pompa, sucker rod string, dan perbandingan crank terhadap
pitman adalah konstan. Untuk kasus 2, diasumsikan seluruh gas yang terlarut dipompakan
bersama dengan liquid.
Parameter yang dipilih untuk sistem pengangkatan beam adalah gabungan dari
kecepatan pompa dan panjang stroke. Dengan menyelesaikan persamaan 15 diperoleh:
Hubungan antara P3 dan V secara implisit ditunjukkan oleh persamaan 19. Hubungan
eksplisit dapat diperoleh dengan menggantikan harga PPRL dan a1 dalam persamaan
tersebut sebagai berikut: substitusikan persamaan 3 ke dalam persamaan 1 sehingga :
Substitusikan harga PPRL dari persamaan 23 dan harga a1 yang diberikan oleh
persamaan 9 ke dalam persamaan 19, setelah melakukan beberapa manipulasi aljabar
didapat:
P3 = (1/Ap) (Wf + (0.9 - 0.5063 SF)Wr - (T/4)SF Atr) - ((Wr
SN2/(70,500Ap))(1 + 0.5625 SF ± (1 - 0.5625 SF )c/p) ......................................................... (24)
Dimana tanda positif untuk conventional unit dan tanda negatif untuk udara atau
Mark II unit. SN2 dalam persamaan 23 dapat ditulis sebagai :
SN2 = (0.8 KSN)N/0.8K .................................................................................................................... (25)
Tapi (0.8 KSN) setara dengan volume dari laju alir yang terproduksi V (lihat
persamaan 8 sehingga
SN2 = (N/ 0.8 K)V ............................................................................................................................... (26)
Substitusikan persamaan 25 ke dalam persamaan 23 sehingga diperoleh :
P3 = (1/Ap) (Wf + (0.9 - 0.5063 SF)Wr - (T/4)SF Atr) - (((Wr
atau :
atau :
T = tensile strength minimum rod (90000 psi API Grade C rod dan 115000 psi API
Grade D rod)
SF = service factor yang tergantung pada tipe rod dan kondisi kerja.
V = pump displacement, b/d
Ap = area dari pump plunger, in2
Sp = plunger stroke efektif ,in
N = kecepatan pompa, spm
1. Brown, Kermit E.,"The Technology of Artificial Lift Methods", PennWell Books, Tulsa
Oklahoma, Volume 4.