Anda di halaman 1dari 6

Bab 6 SERTIFIKAT DEPOSITO

Tujuan Instruksional Umum

Tujuan pembelajaran ini adalah agar mahasiswa menjelaskan produk sertifikat


deposito dan proses pelayanannya.

Tujuan Instruksional Khusus


1. Mahasiswa dapat mengetahui proses pembukaan sertifikat deposito
2. Mahasiswa dapat mengetahui perhitungan bunga dengan True Discount dan
pembayaran.
3. Mahasiswa dapat mengetahui proses pencairan dengan berbagai macam bentuk.

6.1. Pengertian Sertifikat Deposito


Sertifikat Deposito atas unjuk yang mempunyai jangka waktu tertentu dan
bunganya diterima dimuka. Sertifikat deposito ini bukti simpanannya dapat
diperdagangkan. Nominal sertifikat deposito ditentukan oleh Manajemen dan karena
bunganya dibayar dimuka, maka pada saat transaksi jumlah yang disetorkan tidak
sebesar jumlah nominal yang tertera pada sertifikat deposito.

6.2. Ketentuan Mengenai Sertifikat Deposito


6.2.1. Ketentuan Umum Sertifikat Deposito
1. Sertifikat deposito hanya diterbitkan oleh bank umum;
2. Sertifikat deposito hanya diterbitkan atas unjuk dan dalam mata uang rupiah tanpa
meminta persetujuan terlebih dahulu kepada Bank Indonesia;
3. Jangka waktu sertifikat deposito sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan dan paling
lama 24 (dua puluh empat) bulan;
4. Sertifikat deposito dapat diperdagangkan dalam pasar uang, sehingga untuk
melindungi pemegangnya diperlukan keseragaman bentuk, isi dan redaksinya;
5. Warkat sertifikat deposito harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
 Pada halaman depan sekurang-kurangnya harus dicantumkan:
a. Kata-kata “Sertifikat Deposito” dan “Dapat Diperdagangkan” dalam ukuran
besar sehingga mudah dilihat;
b. Nomor seri dan nomor urut;
c. Nama dan tempat kedudukan penerbit;
d. Nilai nominal dalam rupiah;
e. Tanggal dan tempat penerbitan;
f. Tingkat bunga atau diskonto;
g. Pernyataan bahwa penerbit mengikat diri untuk membayar sejumlah uang
tertentu dalam rupiah dalam tanggal dan tempat tertentu;
h. Tanda tangan direksi atau pejabat yang berwenang dari penerbit;
i. Tanda tangan pejabat dari kantor cabang di tempat sertifikat deposito
diterbitkan.
 Pada halaman belakang harus dicantumkan klausula yang sekurang-kurangnya
menyatakan bahwa:
a. Penerbit menjamin sertifikat deposito dengan seluruh harta dan piutangnya;
b. Sertifikat deposito dapat diperjualbelikan dan dapat dipindahtangankan
dengan cara penyerahan;
c. Pelunasan dilakukan dengan menyerahkan kembali warkat sertifikat
deposito yang bersangkutan oleh pembawa.
6. Yang dikeluarkan oleh bank biasanya terdiri dari:
 Seri A dengan pecahan Rp. 1.000.000,-
 Seri B dengan pecahan Rp. 5.000.000,-
 Seri C dengan pecahan Rp. 10.000.000,-
 Seri D dengan pecahan Rp. 25.000.000,-
6.3. Ketentuan Pembukaan Sertifikat Deposito
1. Penyetoran sejumlah dana (proceed) dengan nominal yang diperhitungkan secara
discounted dan membayar pajak PPh atas bunga sertifikat deposito yang dibeli
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Mengisi, menandatangani dan menyerahkan aplikasi pembelian sertifikat deposito
yang dapat diperdagangkan.
3. Menyerahkan kepada bank dokumen-dokuken berikut ini:
 Untuk perorangan, persyaratan pembukaan adalah sebagai berikut:
1. Foto copy KTP/Pasport dan surat referensi;
2. Foto copy nomor pokok wajib pajak (NPWP);
3. Foto copy keterangan ijin menetap sementara (KIMS) untuk WNA.
 CD yang dibuka atas nama Badan Hukum, dengan syarat pembukaan adalah
sebagai berikut:
1. Foto copy anggaran dasar dan perubahan-perubahannya (kecuali UD atau
PD);
2. Foto copy surat persetujuan menteri kehakiman atau lembaran berita negara
Republik Indonesia yang mengumumkan hukum tersebut (kecuali UD/PD
dan CV/Firma);
3. Foto copy KTP/Pasport dari jasa pengurus yang berwenang;
4. Foto copy nomor pokok wajib pajak (NPWP);
5. Foto copy surat ijin usaha perdagangan yang masih berlaku;
6. Foto copy tanda daftar perusahaan (TDR);
7. Foto copy surat keterangan domisili usaha.
4. Untuk badan yang dibebaskan dari kewajiban membayar pajak PPh harus
dilengkapi dengan surat keterangan pembebasan pajak dari menteri keuangan.
5. Yang tidak diwajibkan memberikan NPWP (sama dengan point pada deposito
berjangka ).
6. Setoran untuk sertifikat deposito dapat dilakukan dengan cara:
 Tunai;
 Non tunai melalui: Debet rekening, Transfer (LLG Masuk) setoran
cek/BG/warkat debit lainnya.
7. Setiap sertifikat deposito yang diterbitkan/dijual harus mencantumkan kode ideal
yang berfungsi sebagai test key.

6.3. Ketentuan mengenai Bunga Sertifikat Deposito


1. Manajemen bank menetapkan besarnya suku bunga CD dalam prosentase tertentu
untuk masing-masing jangka waktu penempatan deposito.
2. Permintaan suku bunga deposito di luar ketentuan harus mendapat pengesahan
pejabat berwenang;
3. Pembayaran bunga CD dibayar di muka (discounted) pada saat nasabah
menyetorkan dananya;
4. PPh atas bunga CD dibayar langsung oleh nasabah atau bank akan mendebet
langsung rekening nasabah sebesar ketentuan PPh yang berlaku;
5. Deposan dapat dibebaskan dari kewajiban pembayaran PPh dengan menyerahkan
salinan Surat Persetujuan dari Menteri Keuangan tentang pembebasan pembayaran
PPh tersebut.

6.4. Ketentuan Pencairan Sertifikat Deposito


1. Pada saat jatuh tempo, dana sertifikat deposito harus dikreditkan ke dalam RKS
deposito sebelum/menunggu pembawa sertifikat deposito mengembalikan sertifika
depostio;
2. Pencairan deposito dilakukan oleh nasabah pada tanggal jatuh tempo atau
sesudahnya dengan menyerahkan kembali sertifikat deposito asli oleh pembawa ke
kantor-kantor bank;
3. Pencairan CD dapat dilakukan oleh pembawa sertifikat deposito dengan cara:
 Tunai
 Non tunai melalui: Kredit rekening, transfer (LLG keluar)
4. Pencairan CD dapat dilakukan di seluruh kantor bank, apabila pencairan tersebut
tidak dilakukan pada kantor bank dimana CD diterbitkan pada kantor bank yang
akan melakukan pembayaran harus melakukan konfirmasi terlebih dahulu dengan
kantor bank pembuka dan selanjutnya mengirimkan CD asli kepada kantor cabang
bank pembuka;
5. Pencairan deposito yang dilakukan tidak pada cabang pembuka diperlakukan
sebagai transaksi rekening antar kantor (RAK);
6. Dana hasil pencairan CD hanya dapat dibayarkan kepada nasabah setelah CD
dikembalikan kepada bank.

6.5. Perhitungan Bunga Sertifikat Deposito


1. Sertifikat Deposito
Misalnya: Nominal yang akan didepositokan Rp. 5 Juta
Jangka waktu 6 bulan
Tingkat bunga 11 %
Rp . 5 Juta x 365
Proced =
365+(11 % x 180)
= Rp. 4.472.723
= Rp. 5.000.000 – Rp. 4.472.723 = Rp. 257.277
Tax = Rp. 38.591
Sehingga jumlah yang harus disetor oleh nasabah
= Rp. 4.472.723 + Rp. 38.591 = Rp. 4.781.314

2. Pencairan Sertifikat Deposio


Apabila sertifikat deposito dicairkan sebelum jatuh tempo, jumlah yang akan
diterima oleh deposan adalah:
Nominal x 365
365 +(1 % x sisa hari

1 % = Konfirmasi ke Treasury
Soal Latihan
1. Apa yang saudara ketahui tentang Sertifikat Deposito. Jelaskan.
2. Apa yang membedakan Seertifikat Deposito dari Deposito berjangka . Jelaskan.
3. Mengapa sertifikat de[posito dapat dijual belikan.
4. Nn. Rini menyimpan dananya ke dalam bentuk Sertifikat Deposito senilai Rp.
40.000.000,- dengan suku bunga 12 %/ tahun selama 6 bulan. Berapa nilai yang
dibayarkan apa bila dikenakan pajak 15 % dengan menggunakasn rumus Truue
Discount.

Anda mungkin juga menyukai