Taishan Dan Ritual Langit Kaisar China
Taishan Dan Ritual Langit Kaisar China
Sejak ribuan tahun yang lalu, kawasan Taishan telah menjadi area yang dikeramatkan oleh
bangsa China. Di wilayah pegunungan ini berdiri sejumlah bangunan, dan formasi alam yang
Taishan menjadi saksi evolusi bumi dan contoh paling tua dari susunan paleo-metamorfik di
China bagian timur. Kawasan situs ini juga memiliki susunan alam khas yang tidak akan
Sekitar 80% wilayah Taishan masuk dalam cagar alam yang dilindungi, karena terdapat lebih
dari 1.000 jenis tumbuhan, termasuk ratusan jenis tanaman langka. Hutan di sana juga
menjadi tempat tinggal 122 jenis burung yang belum teridentfikasi, serta lebih dari 200
spesies binatang.
Sehingga tidak berlebihan jika para ahli menyebut Taishan sebagai “sumber kemajuan ilmu
Menurut catatan sejarah China, di Taishan terdapat beberapa pohon, yang dinamakan Cemara
Dinasti Han, ditanam oleh Kaisar Wu Di, sekitar 2.100 tahun yang lalu. Di sana juga terdapat
Pohon Tang atau dikenal juga sebagai “Pohon Sarjana”, yang telah ditanam sejak 1.300 tahun
yang lalu.
Para sejarawan memperkirakan kawasan Taishan telah dihuni oleh manusia sejak awal masa
neolitikum. Pada tahun 219 SM, Kaisar Qin Shi Huang melakukan perjalanan ke puncak
Dalam catatan sejarah bangsa itu, upacara langit telah dilakukan oleh raja-raja China selama
ribuan tahun, dan masih dilakukan hingga memasuki zaman modern. Dimulai sejak masa
Dinasti Shang, sekitar abad ke-17 SM sampai abad ke-11 SM, dan terakhir oleh Dinasti Qing,
Penghormatan sang kaisar kepada langit dan bumi dilakukan dengan cara pengorbanan, yang
dikenal sebagai Fengshan, dipimpin oleh “Putra Langit”. Maka tidak heran jika di Taishan
akan banyak dijumpai bangunan kuil, baik yang masih digunakan ataupun tidak. Terhitung
ada 22 kuil, 97 reruntuhan, 819 lembaran batu, dan 1.018 prasasti batu di wilayah tersebut.
Wilayah gunung Tai menyimpan bukti peradaban China, khususnya terkait dengan agama,
seni, dan hasil budaya lainnya. Terdapat lebih dari 1.000 prasasti dan teks keagamaan di
beberapa kuil Taishan, termasuk teks Sutra Permata dari agama Buddha, dan tulisan Kaisar
Keunikan cagar alam dan kekayaan budaya yang diperlihatkan oleh Taishan menjadikan
kawasan itu sebagai situs warisan dunia di bawah pengawasan UNESCO sejak tahun 1987.
Hingga kini pengawasan terus dilakukan di Taishan, mengingat banyak monumen bersejarah
Sumber : Perwito Mulyono, dkk. 2009. World Heritage Nature & Culture Volume 4.
Foto : commons.wikimedia.org
Feng Shan atau feng-shan ( Cina : 封禪 ), juga disebut sebagai pengorbanan Feng dan
biasanya ditawarkan di Gunung Tai , puncak tertinggi di daerah itu, dan di dekat Gunung
"menyegel", sedangkan istilah shang secara kasar dapat diterjemahkan berarti "untuk
membersihkan".
Menurut Catatan Sejarahwan Agung , Feng terlibat membangun altar dari tanah di puncak
melibatkan pembukaan lahan di kaki gunung untuk menunjukkan rasa hormat kepada dewa
bumi . [3] [4]
Sejarah
Ibadah di Gunung Tai dimulai pada zaman prasejarah dan berlanjut sampai dinasti Zhou . Selama Periode
Negara - Negara Berperang , Gunung Tai terletak di perbatasan antara Qi dan Lu , dan para pemimpin dari
kedua negara akan melakukan pengorbanan di gunung itu. Pada 219 SM, Qin Shihuang melakukan apa
yang akan dianggap sebagai pengorbanan Feng dan Shan pertama dalam perayaan mempersatukan
dari Tang melakukan pengorbanan Feng dan Shan lebih sering daripada kaisar lainnya dalam sejarah
memiliki perwakilan yang menghadiri pengorbanan Feng dan Shan yang dipegang oleh Kaisar Gaozong
dari Tang pada tahun 666 di Gunung Tai. [6] Wu Zetian melakukan pengorbanan Feng dan Shan di Gunung
Song . Kaisar terakhir yang melakukan pengorbanan Feng dan Shan adalah Kaisar Zhenzong dari dinasti
Song . [7] Kemudian, para kaisar di dinasti Qing akan melakukan upacara serupa di Gunung Tai. Hanya
ada enam akun pertunjukan yang dapat diverifikasi dalam semua sejarah Tiongkok. [8]
Referensi
1. ^ "Menulis dan Otoritas di Cina Awal" . google.com . Diperoleh 31 Januari 2015 .
2. ^ Jing, Wang (1992). Kisah Batu: Intertekstualitas, Kebudayaan Batu Cina Kuno, dan
Simbolisme Batu dalam Mimpi Kamar Merah, Margin Air, dan Perjalanan ke Barat . Durham, North
Carolina: Duke Press. hlm. 66–69. ISBN 082231195X .
3. ^ " ' Pengorbanan Fengshan' di Gunung Tai [1] -
Taian" . www.chinadaily.com.cn . Diperoleh 2019-02-25 .
4. ^ Daji, Lu (2014). Marxisme dan Agama . Studi Agama dalam Koleksi Tiongkok
Kontemporer. BRILL. ISBN 9047428021 .
5. ^ Center, Warisan Dunia UNESCO. "Gunung Taishan" . Pusat Warisan Dunia
UNESCO . Diperoleh 2019-02-25 .
6. ^ Skaff 2012 , hlm. 146-7.
7. ^ 中国 文化 科目 认证 指南 . 华语 教学 出版社. Sinolingua . 2010. p. 63. ISBN 978-7-
80200-985-1 .
8. ^ Catatan Pengorbanan Feng dan Shan, ”dalam Donald Lopez, ed., Agama-Agama
Tiongkok dalam Praktek (Princeton: Princeton University Press, 1996), 251-60